LATIHAN SOAL UAS ELEKTROKIMIA
Sebagai contoh untuk menghasilkan pereaksi
Kulometri
1. Kulometri adalah suatu metode untuk mengukur
konsentrasi dari suatu analit dalam larutan yang tidak
diketahui dengan mengubah tingkat oksidasi dari analit
tersebut, lalu diukur :
A. muatan listrik yang dibutuhkan untuk mengubah
tingkat redoks dari analit.
B. muatan listrik yang dibutuhkan untuk mengubah
tingkat reduksi dari analit.
C. muatan listrik yang dibutuhkan untuk mengubah
tingkat oksidasi dari analit.
D. tahanan yang dibutuhkan untuk mengubah tingkat
oksidasi dari analit.
E. tahanan yang dibutuhkan untuk mengubah tingkat
reduksi dari analit
2. Yang diukur dalam titrasi kulometri adalah.......
A. Jumlah muatan listrik yang dibutuhkan untuk
mengubah analit menjadi bentuk oksidanya.
B. Jumlah muatan listrik yang dibutuhkan untuk
mengubah sampel menjadi bentuk analitnya.
C. Jumlah muatan listrik yang tidak dibutuhkan untuk
mengubah analit menjadi bentuk garamnya.
D. Jumlah muatan elektron yang diperlukan untuk
mengubah larutan uji menjadi lebih pekat.
E. Jumlah muatan proton yang dibutuhkan untuk
mengubah analit menjadi bentuk reduksinya.
3. Kulometri merupakan aplikasi dari :
A. Persamaan Faraday
B. Persamaan Ilkovic
C. Hukum Ilkovic
D. Hukum Faraday
E. Hukum Galvani
4. Pada kulometri biasanya menggunakan pereaksi
perantara karena :
A. Tidak adanya concentration polarization sehingga
sulit untuk mengoksidasi atau mereduksi senyawa kimia
pada elektroda secara sempurna
B. Adanya concentration polarization sehingga sulit
untuk mengoksidasi atau mereduksi senyawa kimia
pada
elektroda secara sempurna
C. Tidak adanya concentration polarization sehingga
mudah untuk mengoksidasi atau mereduksi senyawa
kimia pada elektroda secara sempurna
D. Tidak adanya concentration polarization
sehingga sulit untuk mengoksidasi atau mereduksi
sebagian
senyawa kimia pada elektroda.
E. Adanya concentration polarization sehingga
mudah untuk mengoksidasi atau mereduksi senyawa
kimia
pada elektroda secara sempurna
5. Pereaksi perantara yang diperlukan pada kulometri
dapat dihasilkan secara :
A. Elektrokimia
B. oksidasi
C. reduksi
D. oksidasi dan reduksi
E. elektrogravimetri
6.
perantara pada kulometri adalah :
A. Oksidasi secara elektrokimia dari I- (prekursor )
menjadi I2
B. Oksidasi secara elektrogravimetri dari I-
(prekursor ) menjadi I2
. C. Oksidasi secara elektrokimia dari I2 (prekursor )
menjadi I-
D Reduksi secara elektrokimia dari I- (prekursor )
menjadi I2
E. Reduksi secara elektrogravimetri dari I-
(prekursor ) menjadi I2
7. Pada kulometri titik akhir dicapai jika :
A. Seluruh analit sudah diubah menjadi tingkat
oksidasi baru.
B. Seluruh analit sudah diubah menjadi tingkat
reduksi baru.
C. Sebagian analit sudah diubah menjadi tingkat
oksidasi baru.
D. Sebagian analit sudah diubah menjadi tingkat
reduksi baru.
E. Seluruh analit sudah diubah menjadi tingkat
redoks baru.
8. Beberapa zat standar yang dapat dibuat dengan cara
kulometri adalah...
A. Mudah menguap, terurai dan bersifat racun
B. Mudah menguap, terurai dan mudah meledak
C. Mudah menguap, meledak dan bersifat racun
D. Mudah terurai, meledak dan bersifat racun
E. Mudah meledak
9. Titik di mana seluruh analit sudah diubah menjadi 13. Pada kulometri, biasanya menggunakan pereaksi
tingkat oksidasi baru disebut perantara karena adanya .....
A. titik ekivalen A. Ohmic potential
B. titik awal titrasi B. Concentration polarization
C. titik akhir titrasi C. Over potential
D. titik kesetimbanganl D. Ohmic polarization
E. titik jenuh E. Over concentration
10. Untuk penetapan kadar asam askorbat secarai 14. Adanya concentration polarization akan
kulometri, sebagai indikator digunakan. menyebabkan :
A. Amylum A. kesulitan untuk mengoksidasi atau mereduksi
B. merah metal senyawa kimia pada elektrode secara sempurna
C. kanji B. kesulitan untuk mengendapakn senyawa kimia
D. indigo sulfonat pada elektrode secara sempurna
E. brom timol biru C. kesulitan untuk mengoksidasi atau mereduksi
senyawa kimia pada elektrode secara cepat
11. Pada titik akhir titrasi, I2 yang diberikan amylum D. kesulitan untuk mengendapakn senyawa kimia
pada elektrode secara perlahan-lahan
membentuk kompleks yang berwarna
E. kesulitan untuk mengoksidasi atau mereduksi
A. biru
senyawa kimia pada elektrode secara bertahap
B. hijau
C. merah
15. Pernyataan yang benar tentang metode yang
D. kuning
dilakukan pada kulometri yaitu mengukur
E. ungu gelap A. jumlah muatan listrik yang dibutuhkan untuk
mengubah analit menjadi bentuk oksidasinya.
12. Syarat dasar yang harus di penuhi pada metode B. jumlah muatan listrik yang dibutuhkan untuk
kulometri adalah mengubah analit menjadi bentuk reduksinya.
A. harus menggunakan pereaksi perantara C. jumlah muatan listrik yang dibutuhkan untuk
B. lebih teliti dan efisien dari segi waktu dan biaya mengubah larutan menjadi bentuk oksidasinya.
C. larutan standar diproduksi secara elektrolisis D. jumlah muatan ion yang dibutuhkan untuk
D. zat-zat standar yang mudah menguap mengubah analit menjadi bentuk oksidasinya.
E. reaksi elektroda yang membentuk reagensia E. jumlah muatan ion yang dibutuhkan untuk
berlangsung dengan efisiensi 100 persen mengubah analit menjadi bentuk reduksinya.
16. Komponen-komponen dari sel kulometri yaitu
elektroda kerja, elektroda pembantu, pengaduk, larutan
analit, dan.
A. Buret.
B. Jembatan garam.
C. Sumber arus konstan.
D. Gas N2.
E. Cakram kaca masir.
17. Pada coulometri potensial tetap, terdapat dua jenis
sel yang digunakan. Jenis pertama terdiri
eletroda kerja berupa..
A. Kasaplatina.
B. Kawat platina.
C. Elektroda berputar.
D. Kalomel jenuh.
E. Hidrogen
18. Bunyi Hukum Faraday 1 adalah...
A. Keseluruhan proses reaksi kimia yang
berlangsung pada suatu elektroda, berbanding lurus
dengan kuantitas
listrik yang mengalir melalui eletroda tersebut.
B. Keseluruhan proses reaksi kimia yang
berlangsung pada suatu elektroda, berbanding
terbalik dengan kuantitas
listrik yang mengalir melalui elektroda tersebut.
C. Keseluruhan proses reaksi kimia yang
berlangsung pada larutan uji, berbanding sama
dengan kuantitas listrik
yang mengalir melalui larutan uji tersebut.
D. Keseluruhan proses reaksi kimia yang
berlangsung pada larutan uji, berbanding lurus
dengan kuantitas listrik
 yang mengalir melalui elektroda tersebut. E. Tetes Raksa
E. Keseluruhan proses reaksi kimia yang
berlangsung pada suatu elektroda, berbanding lurus 2. Metode analisa elektrokimia dimana sejumah kecil
dengan kualitas listrik senyawa yang akan dianalisis direduksi pada elektroda
yang mengalir pada sampel tersebut. tetes raksa disebut :
A. Voltametri
19. Kesetaraan untuk sumber arus yang konstan B. Polarografi
adalah........................................................ C. Gravimetri
A. 1 mol elektron setara dengan 96,666 coulombs. D. Amperometri
B. 1 mol proton setara dengan 96,450 coulombs. E. Konduktometri
C. 1 mol elektron setara dengan 96,485 coulombs.
D. 1 mol elektroda setara dengan 96,045 coulombs. 3. Arus listrik yang diukur pada polarografi direkam
E. 1 mol elektron setara dengan 97,455 coulombs. sebagai...
A. Elektroda
20. Elektroda yang digunakan dalam metode kulometri B. Polarogram
adalah............................................ C. Arus sisa
A. Elektroda platina dan elektroda pembanding. D. Analisis kimia
B. Elektroda double platina dan elektroda kalomel. E. Polarografi
C. Elektroda generator dan elektroda pembanding.
D. Elektroda generator dan elektroda platina.
E. Elektroda double platina dan elektroda generator. 4. Polarogram yaitu suatu kurva yang menyatakan
hubungan antara :
A. Arus listrik (A) sebagai fungsi dari tegangan (A)
LATIHAN SOAL UAS ELEKTROKIMIA yang dipasang pada elektroda.
B. Tegangan (A) sebagai fungsi dari arus listrik (A)
POLAROGRAFI yang dipasang pada elektroda
C. Tegangan (volt) sebagai fungsi dari arus listrik (A)
1. Polarografi adalah metode analisa elektrokimia dimana yang dipasang pada elektroda
sejumlah kecil senyawa yang akan di analisis direduksi D. Arus listrik (volt) sebagai fungsi dari tegangan (A)
pada elektroda... yang dipasang pada elektroda
A. Kalomel E. Arus listrik (A) sebagai fungsi dari tegangan (volt)
B. Gelas yang dipasang pada elektroda
C. Double Platina
D. Hidrogen 5. Arus limit (il) adalah :
A. Arus konstan yang diperoleh setelah terjadi sedikit
peningkatan arus.
B. Arus konstan yang diperoleh setelah terjadi
penurunan arus secara tajam.
C. Arus tidak konstan yang diperoleh setelah terjadi
penurunan arus secara tajam.
D. Arus tidak konstan yang diperoleh setelah terjadi
peningkatan arus secara tajam.
E. Arus konstan yang diperoleh setelah terjadi
peningkatan arus secara tajam.
6. Arus residu (ir ) adalah arus konstan yang disebabkan
oleh :
A. Elektrolit sisa yang dengan tegangan menaik hanya
bertambah dengan lambat dan diperoleh sebelum terjadi
peningkatan arus yang tajam.
B. Elektrolit sisa yang dengan tegangan menurun hanya
bertambah dengan lambat dan diperoleh sebelum terjadi
peningkatan arus yang tajam.
C. Elektrolit dasar yang dengan tegangan menurun
hanya bertambah dengan lambat dan diperoleh sebelum
terjadi peningkatan arus yang tajam.
D. Elektrolit dasar yang dengan tegangan menaik hanya
bertambah dengan lambat dan diperoleh sebelum
terjadi peningkatan arus yang tajam.
E. Elektrolit dasar yang dengan tegangan menaik hanya
bertambah dengan lambat dan diperoleh setelah terjadi
peningkatan arus yang tajam.
7. Arus residu adalah :
A. Arus awal
B. Arus akhir
C. Arus dasar
D. Arus limit
 E. Arus yang tidak terpakai 12. Arus yang disebabkan oleh elektrolit dasar, yang D. tipis yang masuk dari tabung gelas yang berputar
dengan tegangan menaik hanya bertambah dengan dengan cepat
8. Arus residu diperoleh pada saat pengukuran : lambat, E. tebal yang masuk dari tabung gelas yang berputar
A. Blangko disebut..... dengan cepat
B. Baku A. Arus atas
C. Bahan uji B. Arus dasar 15. Pada polarografi senyawa organik, sistem dapar dalam
D. Pembanding C. Arus menaik air dapat untuk memperbesar daya pelarutan pelarut
E. Standar D. Arus konstan organik, seperti...
E. Arus batas difusi A. Metanol
9. Arus difusi (id) adalah : B. Etanol
A. Jumlah antara arus residu dengan arus limit 13. Arus sisa (arus dasar) adalah C. Asam klorida
B. Jumlah antara arus limit dengan arus dasar A. arus yang disebabkan oleh elektrolit dasar, yang D. Asam sulfat
C. Selisih antara arus limit dengan arus dasar dengan tegangan menaik hanya bertambah dengan E. Natrium klorida
D. Selisih antara arus total dengan arus limit lambat.
E. Selisih antara arus limit dengan arus residu B. elektrolit dasar yang disebabkan oleh arus, yang 16. Dalam pelarut bebas air digunakan garam
dengan tegangan menaik hanya bertambah dengan tetraalkilamonium sebagai...
10. Pernyataan mana yang paling tepat untuk arus difusi : lambat. A. Elektrolit khusus
A tidak bergantung pada konsentrasi zat yang C. arus yang disebabkan oleh elektrolit dasar, yang B. Elektrolit umum
direduksi. dengan tegangan menaik hanya bertambah dengan cepat. C. Elektroda pembanding
B. bergantung pada konsentrasi zat yang dioksidasi D. arus yang disebabkan oleh elekrolit dasar, yang D. Elektroda
C. tidak bergantung pada konsentrasi zat yang dengan tegangan menaik hanya berkurang dengan E. Elektrolit dasar
dioksidasi. lambat
D. tidak bergantung pada konsentrasi zat yang E. arus yang disebabkan oleh elektrolit dasar, yang 17. Dalam pelarut bebas air, sebagai elektrolit dasar
direduksi maupun yang dioksidasi. dengan tegangan menurun hanya bertambah dengan digunakan :
E. bergantung pada konsentrasi zat yang direduksi. lambat. A. Gugus nitro kloramfenikol
B. Garam tetraalkilamonium
11. Pada polarografi, selain DME dapat digunakan 14. Elektroda platina berputar adalah suatu kawat platina... C. Asam nikotinat
elektroda lain, yaitu..... A. tipis yang keluar dari tabung gelas yang berputar D. Gugus karbonil antrakinon
A. Elektroda glass kalomel dengan cepat E. Asetazolamia
B. Elektroda platina B. tebal yang keluar dari tabung gelas yang berputar
C. Elektroda doble platina dengan cepat 18. Potensial setengah gelombang adalah harga :
D. Elektroda platina berputar C tipis yang masuk dari tabung gelas yang berputar A. setengah dari potensial arus difusi.
E. Elektroda perak-perak klorida dengan lambat B. setengah dari potensial arus limit
 C. potensial pada setengah dari jumlah arus difusi dan 26. Anion yang dapat ditetapkan secara polarografi
arus limit 22. Elektroda pembanding yang biasanya digunakan adalah
D. potensial pada setengah dari selisih arus difusi dan dalam pengukuran pada metode polarografi adalah A. Bromat dan HCl
arus limit A. Elektroda Kalomel B. Iodat dan HCl
E. potensial pada setengah arus difusi B. Elektroda Hidrogen C. Bromat dan Klor
C. Elektroda Platina D. Bromat dan Iodat
19. Polarografi dapat digunakan untuk analisa kualitatif D. Elektroda Tetes raksa E. Iodat dan Hidrogen
ataupun kuantitatif, dengan konsentrasi sampel yang E. Elektroda Gelas
sangat kecil sampai sekitar... 28. Berikut adalah persyaratan untuk senyawa organik
A. 10-4 mol 23. Elektroda kerja dalam pengukuran polarografi agar dapat ditetapkan secara polarografi, yaitu:
B. 10-5 mol adalah.. A. Adanya gugus yang dapat dioksidasi seperti gugus
C. 10-6 mol A. Elektroda kalomel karbonil
D. 10-7 mol B. Elektroda tetes air raksa B. Adanya gugus yang dapat direduksi seperti gugus
E. 10-8 mol C. Elektroda kaca asetazolamid
D. Elektroda hydrogen C. Adanya gugus yang dapat direduksi seperti ikatan
20. Selama analisis tegangan antara katode dan anode E. Elektroda membrane N-N hidrazid asam
D. Adanya gugus yang dapat teroksidasi maupun
dinaikkan secara kontinyu dari 0 volt sampai
24. Persyaratan untuk senyawa organik agar dapat terreduksi
sekitar... ditetapkan secara polarografi adalah adanya gugus E. Adanya gugus yang dapat terpolarisasi
A. 2,2 Volt yang :.. LATIHAN SOAL UAS ELEKTROKIMIA
B. 2,4 Volt A. dapat dioksidasi
C. 2,6 Volt B. netral AMPEROMETRI
D. 2,8 Volt C. tidak dapat dioksidasi 1. Metode amperometri dapat digunakan untuk
E. 3,0 Volt D. tidak dapat direduksi penetapan analit sampai konsentrasi...
E. dapat direduksi A. 10-2M
21. Proses elektrometri berlangsung pada elektroda tetes B. 10-3M
raksa, elektroda ini terdiri dari suatu kapiler 25. Teknik analisis polarografi digunakan untuk megukur C. 10-4M
gelas A. Muatan Listrik D. 10-5M
yang dihubungkan dengan... B. Konsentrasi E. 10-6M
A. Tabung persediaan raksa C. Arus Listrik
B. Elektroda kalomel D. Suhu 2. Metode yang didasarkan pada pengukuran kekuatan
C. Elektroda perak klorida E. Tekanan arus pada voltase konstan adalah...
D. Elektroda perak A. Polarografi
E. DME B. Amperometri
 C. Voltametri E. Sintesis bahan kimia A. mempercepat reaksi
D. Konduktometri B. menghilangkan pengotor pada sampel
E. Dead stop end point 7. Salah satu keuntungan dari titrasi amperometri C. menghilangkan oksigen
adalah... D. mempertahankan suhu
3. Dalam metode titrasi amperometri konsentrasi analit A. Titrasi cepat dan tidak tergantung dari E. memperbesar arus
akan menentukan besarnya... karakteristik pipa kapiler
A. Suhu B. Titrasi cepat dan kondisi suhu harus tinggi 11. yang digunakan sebagai katoda pada penetapan
B. Tekanan C. Titrasi lambat dan dapat meningkatkan arus secara titrasi amperometri adalah :
C. Arus migrasi A. Kalomel jenuh
D. Konsentrasi D. Titrasi lambat dan tergantung dari karakteristik B. Gelas kaca
E. Volume titran pipa kapiler C. DME
E. Dapat dilakukan sampai konsentrasi 10-8M D. Platina
4. Senyawa yang terkandung dalam jembatan garam E. karbon
pada titrasi amperometri adalah... 8. kepanjangan dari DME adalah :
A. HCl A. Dead mercury electrode 12. Pernyataan dibawah ini yang salah tentang
B. NaOH B. Dropping mercury electrode amperometri adalah :
C. Larutan KCl jenuh C. Dual mercury electrode A. Ketelitian 10-4 M
D. H2SO4 D. Dual methode electrode B. Digunakan untuk titrasi pengendapan atau titrasi
E. NaCl E. Down methode electrode pembentukan kompleks
C. Pengukuran kekuatan arus pada voltase konstan
5. Gas yang digunakan untuk mengusir sisa oksigen 9. Selain dapat digunakan untuk titrasi pengendapan, D. Hasil titrasi tergantung dari karakteristik pipa
pada titrasi amperometri adalah... titrasi amperometri dapat digunakan untuk... kapiler
A. Hidrogen A. Titrasi penguraian kompleks E. Tempratur tidak perlu diketahui, asal saja dijaga
B. Karbon dioksida B. Titrasi pembentukan kompleks agar tetap konstan selama titrasi
C. Oksigen C. Titrasi untuk mengukur muatan listrik
D. Helium D. Titrasi ion ion 13. Perangkat sensor yang menggabungkan senyawa
E. Nitrogen E. Titrasi elektrolisis biologi dengan suatu tranduser merupakan
pengertian
6. Salah satu aplikasi yang penting dalam amperometri dari...
adalah... A. Biosensor
A. Pembentukan kompleks B. Elektroda Kerja
B. Sensor kimia C. Elektroda Pembanding
C.Sintesis DNA 10. Fungsi penambahan gas nitrogen murni dalam titrasi D. Elektroda Pembantu
D. Biokimia amperometri adalah untuk : E. Indikator
 A. Voltase tinggi.
2
14. Adanya oksigen dalam lArutan uji pada saat titrasi B. Voltase rendah.
amperometri dapat menyebabkan : C. Voltase konstan.
A. Mempercepat proses titrasi D. Arus konstan. 3
B. Menghambat proses titrasi E. Arus tinggi
1
C. Tidak berpengaruh
D. Menaikkan harga MV 18. Pada titras amperometri hampir tidak digunakan lagi
E. Menurunkan harga MV elektroda tetes raksa, karena : 5
A. Larutan selama titrasi harus diaduk.
15. Hubungan yang benar antara konsentrasi dengan B. Larutan selama titrasi harus dikocok.
respon arus pada amperometri adalah... C. Larutan selama titrasi harus dipanaskan.
A. Respon arus meningkat dengan naiknya D. Larutan selama titrasi harus didinginkan. 4
konsentrasi E. Larutan selama titrasi tidak boleh diaduk.
B. Konsentrasi meningkat dengan naiknya respon A. 1
arus 19. Elektroda yang umum digunakan sebagai elektroda B. 2
C. Respon arus menurun dengan naiknya konsentrai ukur pada amperometri adalah : C. 3
D. Konsentrasi menurun dengan naiknya respon arus A. Elektroda platina D. 4
E. Respon arus meningkat dengan turunnya B. Elektroda platina terotasi E. 5
konsentrasi C. Elektroda hidrogen
D. Elektroda gelas 21. Pada titrasi amperometri untuk memasok gas
16. Pada titrasi amperometri : E. Elektroda terotasi digunakan tube dua arah untuk memasok gas sehingga
A. Konsentrasi arus akan menentukan besarnya analit 20. DME pada titrasi amperometri ditunjukan oleh nomor memungkinkan
yang terjadi.
B. Konsentrasi analit akan menentukan besarnya A. gas dapat mengalir dengan cepat
arus yang terjadi.
C. Konsentrasi arus berbanding terbalik dengan B. untuk memasok dua macam gas sekaligus
besarnya analit yang terjadi. C. untuk memasok dua macam gas secara bergantian
D. Konsentrasi analit tidak menentukan besarnya
arus yang terjadi. D. gas dapat mengalir baik melalui larutannya maupun
E. Konsentrasi analit berbanding terbalik dengan permukaannya
besarnya arus yang terjadi.
E. gas dapat mengalir baik melalui atas maupun
17. Pengukuran pada titrasi amperometri dilakukan bawah
pada :
22. Dalam titrasi Amperometri setengah sel kalomel jenuh 26. Terdapatnya garam asin dalam titrasi amperometri
berfungsi sebagai tidak mengganggu, bahkan biasanya digunakan sebagai
elektrolit 30. Pada titrasi amperometri DME berperan sebagai
A. Katoda penunjang untuk ... A. Titran
B. Anion A. mengurangi arus migrasi B. Larutan Asam
C. Larutan Basa B. menambah kelarutan C. Larutan Basa
D. Kation C. mengurangi arus sisa D. Katoda
E. Anoda D. menjaga kelarutan analit E. Anoda
E. mencegah arus balik
23. Pada titrasi amperometri dengan DME, buret yang
31. Tegangan yang diberikan pada sel titrasi amperometri
digunakan lebih disukai tipe mikroburet dengan 27. Jembatan garam-agar pada titrasi amperometri terbuat
dengan DME didapat dari
skala ... dari gel yang berkadar agar ...
A. 2 buah sel kering 1,5V
A. 2 mL A. 3%
B. 2 buah sel kering 1,0V
B. 1 mL B. 4%
C. 2 buah sel kering 2,0V
C. 0,1 mL C. 5%
D. 1 buah sel kering 1,5V
D. 0,01 mL D. 6%
E. 1 buah sel kering 1,0V
E. 0,001 Ml E. 7%
32. Pada titrasi amperometri dengan DME, kontrol suhu
24. Titrasi amperometri dapat digunakan untuk titrasi ... 28. Tegangan yang diberikan pada sel titrasi amperometri
tidak penting jika selama titrasi sel dipertahankan
A. Titrasi asam kuat didapat dari dua buah sel kering 1,5 V dan dikontrol
pada
B. Titrasi basa kuat oleh ...
A. Suhu Kamar
C. Titrasi kelarutan A. Potensial pemisah R
B. Suhu 255C
D. Titasi arus sisa B. Potensial R
C. Suhu Konstan
E. Titrasi pengendapan/pembentukan kompleks C. Pemisah potensial R
D. Suhu Naik
D. Pemisah R
E. Suhu Turun
25. Dalam titrasi amperometri, grafik titik ekivalen dapat E. Potensial
ditentukan dengan mengalirkan perubahan volume titran
33. Cara menghilangkan oksigen yang terlarut dalam
terhadap 29. Arus yang mengalir pada titrasi amperometri dibaca
titrasi Amperometri adalah
A. perubahan arus yang teramati pada ...
A. Mengalirkan uap N2 campuran
B. suhu A. Mikro-ammeter L
B. Mengalirkan uap H2 murni
C. waktu B. Mikro-ammeter M
C. Menguapkan H2 murni
D. kecepatan C. Mikro-ammeter N
D. Mengalirkan uap N2 murni
E. bobot sampel D. Mikro-ammeter O
E. Mereaksikan uap N2 murni
E. Mikro-ammeter P
34. Dalam titrasi Amperometri setelah tegangan yang 38. Pada titrasi Amperometri Bromida oleh ion nitrit
digunakan diatur sampai nilai yang diinginkan, maka berlebih akan dioksidasi menjadi brom pada saat . LATIHAN SOAL UAS ELEKTROKIMIA
A. Arus residu dicatat A. Titik akhir titrasi
B. Arus difusi akhir dicatat B. Titik ekivalen KONDUKTOMETRI
C. Arus limit dicatat C. Titik lebur
D. Arus dasar dicatat D. Titik didih 1. Konduktometri merupakan metode analisis kimia
E. Arus difusi awal dicatat E. Titik beku berdasarkan :
A. Tegangan yang diberikan kepada suatu
35. Dalam titrasi Amperometri pengaliran gas melalui 39. Titik ekivalen pada penentuan nitrogen dalam amina larutan
larutan dihentikan, akan tetapi dibiarkan mengalir pada aromatik primer secara amperometri ditunjukkan oleh . B. Tegangan yang diberikan kepada zat uji
A. bagian bawah larutan. A. Perubahan warna titrat C. Daya hantar listrik zat uji
B. bagian atas permukaan larutan B. Kenaikan tegangan yang terjadi secara tiba-tiba D. Daya hantar listrik suatu larutan
C. bagian tengah larutan C. Kenaikan arus yang terjadi secara tiba-tiba E. Tegangan listrik suatu larutan
D. bagian tepi larutan D. Kenaikan pH yang terjadi secara tiba-tiba
E. seluruh bagian larutan E. Penurunan pH yang terjadi secara tiba-tiba 2. Daya hantar listrik (G) suatu larutan pada
konduktometri :
36. Pada penentuan nitrogen dalam amina aromatik primer 40. Gas oksigen disingkirkan dengan mengalirkan A. Bergantung pada jenis dan konsentrasi ion di
secara amperometri, larutan senyawa yang akan dianalisis nitrogen murni secara perlahan-lahan selama dalam larutan
dalam asam klorida direaksikan dengan . A. 5 menit B. Bergantung pada jenis ion di dalam larutan
A. Ion Iodida B. 10 menit C. Bergantung pada konsentrasi ion di dalam
B. Ion Bromida C. 15 menit larutan.
C. Ion Klorida D. 20 menit D. Tidak bergantung pada jenis dan konsentrasi ion
D. Ion Nitrit E. 25 menit di dalam larutan
E. Ion Hidrogen E. Tidak bergantung pada konsentrasi ion di dalam
41. Tujuan membiarkan gas nitrogen mengalir diatas larutan
37. Pada penentuan nitrogen dalam amina aromatik primer permukaan larutan adalah untuk
secara amperometri, Ion Bromida bekerja secara . .A. menjenuhkan permukaan larutan dengan gas 3. Daya hantar listrik suatu larutan bergantung pada.
A. Reversible oksigen A. Jenis ion di dalam suatu larutan
B. Katodik B. mengusir gas oksigen B. Jenis dan konsentrasi ion di dalam suatu larutan
C. Katalitik C. mempertahankan lingkungan yang bebas oksigen C. Bobot jenis zat yang terkandung di dalam suatu
D. Ionik D. mempertahankan lingkungan yang inert larutan
E. Periodik E. mempertahankan lingkungan yang inert dan D. Konsentrasi suatu larutan tersebut
bebas oksigen E. Kuat arus listrik yang terdapat dalam larutan
4. Pada konduktometri untuk mengukur daya hantar
listrik suatu larutan digunakan penghubung
berupa.
A. Elektroda
B. Jembatan garam
C. Elektroda platina
D. Jembatan Wheastone yang disederhanakan
E. 2 elektroda yang dipasang di dalam larutan
5.Pilih satu pernyataan yang paling tepat :
A . Daya hantar listrik t i d a k berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan, ion yang mudah
bergerak tidak selalu mempunyai daya hantar
listrik yang besar.
B. Daya hantar listrik berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan. Ion yang mudah
bergerak
mempunyai daya hantar listrik yang besar.
C . Daya hantar listrik berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan. Ion yang mudah
bergerak
mempunyai daya hantar listrik yang kecil.
D. Daya hantar listrik berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan. Ion yang tidak
mudah
bergerak mempunyai daya hantar listrik yang
besar
E. Daya hantar listrik berhubungan dengan
pergerakan suatu ion di dalam larutan. Ion yang tidak
mudah
bergerak mempunyai daya hantar listrik yang
tetap.
6. Jika arus listrik dialirkan dalam suatu larutan yang
mempunyai dua elektroda, maka .
A. Daya hanatr listrik berbanding lurus dengan
permukaan elektroda
B. Daya hantar listrik berbanding terbalik dengan jarak
kedua elektroda
C. Konsentrasi terhadap larutan menurun
D. A dan B benar
E. Daya hantar jenis listrik tidak berbanding lurus
7. A. Daya hantar listrik (R) merupakan kebalikan
dari tahanan (G)
B. Daya hantar listrik (R) b e r b a n d i n g l u r u s
d e n g a n tahanan (G)
. C. Daya hantar listrik (G) b e r b a n d i n g l u r u s
d e n g a n tahanan (R)
D. Daya hantar listrik (G) merupakan kebalikan
dari tahanan (R)
E. Daya hantar listrik (G) t i d a k a d a
h u b u n g a n n y a d e n g a n tahanan (R)
8. Bila arus listrik dialirkan dalam suatu larutan yang
mempunyai dua elektroda, maka :
A. Daya hantar listrik (G) berbanding lurus dengan
luas permukaan elektroda (A) dan berbanding terbalik
dengan jarak kedua elektroda (l).
B. Daya hantar listrik (A) berbanding lurus dengan
luas permukaan elektroda (G) dan berbanding terbalik
dengan jarak kedua elektroda (l).
C. Daya hantar listrik (G) berbanding t e r b a l i k
dengan luas permukaan elektroda (A) dan berbanding
terbalik
dengan jarak kedua elektroda (l).
D. Daya hantar listrik (G) berbanding lurus dengan
luas permukaan elektroda (A) dan berbanding lurus
dengan jarak kedua elektroda (l).
E. Daya hantar listrik (G) berbanding t e r b a l i k
dengan luas permukaan elektroda (A) dan berbanding
lurus
dengan jarak kedua elektroda (l).
9. Pada konduktometri yang ditentukan adalah :
A. Luas permukaan elektroda
B. Jarak kedua elektrooda yang digunakan
C. Daya hantar listrik
D. Tegangan listrik yang digunakan
E. Daya hantar dan tegangan listrik yang
digunakan
10. Hantaran listrik suatu larutan elektrolit disebabkan
oleh :
A. Bergeraknya ion positif atau ion negatif
B. Tidak bergeraknya ion positif dan ion negatif
C. Bergeraknya ion negatif
D. Bergeraknya ion positif
E. Bergeraknya ion positif dan ion negatif
11. Pada konduktometri bila larutan elektrolit
diencerkan, maka :
A. Konduktivitasnya akan stabil karena lebih sedikit
ion yang berada per liter larutan untuk membawa arus
B. Konduktivitasnya akan naik karena lebih banyak
ion yang berada per liter larutan untuk membawa arus
C. Konduktivitasnya akan naik karena lebih sedikit
ion yang berada per liter larutan untuk membawa arus
D. Konduktivitasnya akan turun karena lebih banyak
ion yang berada per liter larutan untuk membawa arus
 E. Konduktivitasnya akan turun karena lebih sedikit 20. Fungsi temperatur pada konduktometri adalah agar
ion yang berada per liter larutan untuk membawa arus 16. Elektroda double platina pada konduktometri :
termaksud dalam : A. ion ion bereaksi dalam larutan
12. Jembatan wheatstone pada titrasi konduktometri A. Elektroda indikator B. ion ion berikatan dalam larutan
digunakan untuk mengukur : B. Elektroda pembanding C. ion ion tidak bereaksi dalam larutan
A. Kuatan arus C. Elektroda penghitung D. ion ion tidak berikatan dalam larutan
B. Kekuatan tegangan D. Elektroda pembantu E. ion ion bergerak dalam larutan
C. Suhu larutan E. Elektroda ion negatif
D. Daya hantar listrik 21. Titrasi konduktometri secara prosedur dapat
E. Tekanan larutan 17. Daya hantar listrik pada konduktometri digunakan untuk larutan
merupakan kebalikan dari A. Tidak encer atau larutan berwarna
13. Salah satu kelebihan titrasi konduktometri adalah : A. Aliran arus B. Sangat encer atau larutan berwarna
A. Titrasi tidak menggunakan indikator B. Tahanan C. Sangat encer atau larutan tidak berwarna
B. Tidak dapat digunakan untuk larutan berwarna C. Luas elektroda D. Sangat cair atau larutan berwarna
C. Tidak praktis D. Jarak kedua elektroda E. Sangat cair atau larutan tidak berwarna
D. Membutuhkan waktu yang lama E. Daya hantar jenis
E. Faktor kesalahannya lebih besar 22. Yang merupakan daya hantar asam klorida adalah
18. Pada titrasi konduktometri bila arus listrik di jumlah daya hantar :
14. Titik potong dalam kurva titrasi HCl dan NaOH alirkan kedalam suatu larutan melalui dua elektroda A. ion natrium dan ion klorida
secara konduktometri menandakan suasana maka daya hantar listrik (G) akan berbanding B. ion klorida dan ion natrium
A. Asam kuat A. Lurus dengan luas bidang elektroda C. ion hidronium dan ion natrium
B. Netral B. Terbalik dengan luas bidang elektroda D. ion hidronium dan ion klorida
C. Asam lemah C. Lurus dengan tahanan E. ion natrium dan hidronium
D. Basa kuat D. Terbalik dengan arus
E. Basa lemah E. Lurus dengan arus 23. Yang akan terjadi jika titik ekuivalen terlampaui
saat titrasi adalah daya hantar laruatan akan :
15. Pada titrasi konduktometri sedapat mungkin 19. Fungsi diletakkan dua elektroda pada arus bolak A. naik karena daya hantar yang tinggi dari ion
larutan yang akan dititrasi adalah larutan pekat, balik adalah hidroksil yang ditambahkan.
untuk mencegah : A. Menghambat penguraian elektroda B. turun karena daya hantar yang tinggi dari ion
A. kesalahan saat titrasi B. Menghindari penguraian elektroda hidroksil yang ditambahkan.
B perubahan volume selama titrasi C. Mempercapat penguraian elektroda C. stabil karena daya hantar yang tinggi dari ion
C perubahan daya hantar D. Menurunkan konsentrasi pada larutan elektroda hidroksil yang ditambahkan.
D. perubahan arus listrik E. Meningkatkan konsentrasi pada larutan elektroda D. naik karena daya hantar yang rendah dari ion
E. perubahan potensial hidroksil yang ditambahkan.
 E. turun karena daya hantar yang rendah dari ion B. Menetralkan Cara kerja voltametri
hidroksil yang ditambahkan. C. Pengasaman
D. Pembasaan Ke dalam larutan yang akan dititrasi dimana telah
24. Jika perpotongan garis pada titik ekivalen asam E. Menghilangkan pengotor
asetat tumpul, maka : dicelupkan 2 elektroda platina kecil direaksikan dengan
A. Daya hantar ion hidroksil tinggi 28. Salah satu penggunaan titrasi konduktometri adalah garam pentiter, kedua elektroda tersebut dihubungkan
B. Penentuan kadarnya kurang dapat dilakukan titrasi pengendapan natrium klorida dengan
dengan teliti A. Natrium Hidroksida dengan sumber arus searah. Diantara kedua elektrode ini
C. Merupakan penentuan kadar campuran basa kuat B. Kalium Iodida mengalir arus searah sekitar 1-10 mikro amper, dan
dan basa lemah C. Perak Nitrat
D. Daya hantar larutannya rendah D. Perak (II) Nitrit tahanan yang dipasang diantaranya selama titrasi akan
E. Daya hantar listriknya tinggi E. Kalium Bromida tetap konstan. Voltmeter menunjukkan besarnya

25. Pada penambahan natrium klorida daya hantar 29. Elektrode yang dipakai dalam titrasi konduktometri tegangan antara kedua elektrode. Contoh titrasi besi (II)
larutan naik dengan lambat karena bertambahnya adalah dengan ion serum (IV)
A. Ion kalsium dan ion natrium A. Elektrode platina.
B. Ion magnesium dan ion klorida B. Elektrode kalomel.
C. Ion natrium dan ion asetat C. Elektrode gelas kalomel.
D. Ion asetat dan ion hidroksida D. Elektrode perak perak klorida.
E. Ion klorida dan ion hidroksida E. Elektrode amalgam.

26. Dengan penambahan asam klorida, kurva titrasi 30. Untuk mendapatkan campuran yang baik pada
akan naik dengan lambat, karena titrasi konduktometri, maka perlu dilakukan...
A. Ion klorida lebih tinggi daripada ion asetat A. Pengadukan
B. Ion klorida lebih rendah daripada ion asetat B. Pengocokan
C. Ion asetat lebih tinggi daripada ion hidroksida C. Pendiaman
D. Ion hidroksida lebih rendah daripada ion D. Pemanasan
hidroksida E. Perlu titrasi kembali
E. Ion asetat lebih rendah daripada ion hidroksida
SOAL URAIAN
27. Pada titrasi asam klorida dengan natrium hidroksida Gambar Voltameter dengan
secara konduktometri, penambahan natrium 1. Ceritakan cara kerja voltametri yang saudara ketahui !. Gambar Kurva titrasi ion besi (II)
hidroksida dan ion hidronium bertujuan untuk
A. Pengendapan
 2 elektroda terpolarisasi
dengan serium (IV) sulfat
2. Apa persyaratan untuk senyawa organik agar dapat
ditetapkan secara polarografi ?
Persyaratan untuk senyawa organik agar dapat
ditetapkan secara polarografi adalah : adanya gugus
yang dapat direduksi, seperti gugus karbonil
antrakinon, ikatan rangkap atau ikatan rangkap tiga
terkonjugasi dari alkina atau alkuna, gugus nitro
kloramfenikol atau ikatan N-N-hidrazid asam seperti
hidrazid asam nikotinat.
3. Apa yang saudara ketahui tentang titrasi
amperometri ?
Titrasi amperometri merupakan metode yang
didasarkan pada pengukuran kekuatan arus pada
voltase konstan, dalam kondisi ini konsentrasi analit
akan menentukan besarnya arus yang terjadi, sehingga
dapat digunakan untuk mengikuti perubahan
konsentrasi dari ion selama titrasi, dengan
mengalurkan setiap perubahan volume titran terhadap
perubahan arus yang teramati, maka akan diperoleh
kurva yang terdiri dari dua garis lurus dimana
perpotongan kedua garis lurus tersebut merupakan titik
ekivalennya. Cara ini merupakan pelaksanaan
polarografi yang disederhanakan, yang diamati adalah
perubahan seketika dari kekuatan arus.
4. Sebutkan beberapa keuntungan penggunaan Titrasi
Amperometri
Beberapa keuntungan penggunaan titrasi amperometri
adalah sebagai berikut :
1. Titrasi biasanya dapat dilakukan dengan cepat,
karena titik akhir titrasi dapat diperoleh secara
grafik, beberapa pengukuran arus pada voltase
konstan sebelum dan sesudah titik akhir titrasi sudah
mencukupi.
2. Titrasi dapat dilakukan dalam hal dimana
hubungan kelarutan sedemikian rupa yang pada
potensiometri atau metode indikator visual tidak
memuaskan; misalnya ketika hasil reaksi cukup larut
(titrasi pengendapan) atau pada hidrolisa (titrasi
asam-basa). Hal ini disebabkan karena pada
pembacaan mendekati titik ekuivalen tidak
mempunyai arti yang khususs dalam titrasi
amperometri.
3. Beberapa titrasi amperometri dapat dilakukan
sampai konsentrasi 10-4 M dimana beberapa titrasi
visual atau titrasi potensiometri tidak dapat
memberikan hasil yang akurat.
4. Seringkali terdapatnya garam asing tidak
mengganggu dan bahkan biasa ditambahkan sebagai
elektrolit penunjang untuk mengurangi arus migrasi.
5. Hasil titrasi tidak tergantung dari karakteristik
pipa kapiler.
6. Temperatur tidak perlu diketahui, asal saja dijaga
agar tetap konstan selama titrasi.
5. Apa kelebihan titrasi kulometri dibandingkan
titrimetri visual ?:
Kelebihan titrasi kulometri dibandingkan titrimetri
visual antara lain
1. Larutan standar diproduksi secara elektrolisis,
bukan ditambahkan melalui buret, arus konstan
dapat digunakan untuk memproduksi asam, basa,
oksidator, reduktor, pengendap atau kompleks yang
sangat murni. Dengan kata lain coulomb menjadi
standar primer sehingga tidak diperlukan
pembakuan bahan kimia.
2. Zat-zat standar yang mudah menguap, terurai atau
bersifat racun pada titrasi titrimetri dapat dibuat
dengan cara ini ( misalnya Cl2, Br2, I2 dan
sebagainya )
3. Lebih teliti dan efisien dari segi waktu dan biaya.
6. Apa yang dimaksud dengan titrasi Dead Stop End
Point ?
Titrasi dead stop end point didasarkan pada
pengukuran perubahan kekuatan arus pada tegangan
konstan dimana pada titik ekivalen sebagian sistem
redoks telah digunakan sempurna, sehingga aliran arus
akan terhenti, oleh karena itu disebut dead stop end
point atau titik akhir ditentukan berdasarkan saat
terhentikanya aliran arus.
7. Ceritakan cara penetapan kadar air dengan titrasi
Karl-Fischer !
Penetapan kadar air dengan titrasi Karl-Fischer
Dengan adanya air, maka iod dan belerang dioksida
akan bereaksi menurut persamaan yang sudah
disederhanakan berikut :
I2 + SO2 + H2O H2SO4 + 2 HI
Sebelum titik ekivalen, tidak ada aliran arus karena iod
yang ditambahkan segera direduksi oleh belerang
dioksida, baru pada titik ekivalen aliran arus akan naik
dengan tajam (seperti terlihat pada Gambar 20) akibat
adanya pasangan redoks iod/iodida dan dapat terlihat
pada penyimpangan galvanometer yang bertahan
paling tidak selama 30 detik. Penentuan titk ekivalen
yang lebih teliti dapat diperoleh melalui ekstrapolasi
secara grafik dan penyimpangan galvanometer
dihitung dari jumlah penggunaan larutan Karl-Fischer.
Sampai pada titik ekivalen, penyimpangan
galvanometer tetap hampir konstan. Setelah titik
ekivalen dilampaui, penyimpangan galvanometer akan
bertambah dengan bertambahnya larutan Karl-Fischer
yang ditambahkan. Titik ukur sebelum dan sesudah
titik ekivalen dihubungkan dengan garis, titik
potongnya merupakan titik ekivalen. Dengan titrasi
dead stop end point ini titik akhir dapat ditentukan
dengan lebih teliti dibandingkan dengan cara
pengamatan visual perubahan warna larutan yang
dititrasi
8. Ceriterakan cara penentuan nitrogen dalam amina
aromatik primer !
Larutan senyawa yang akan dianalisis dalam asam
klorida direaksikan dengan ion bromida yang bekerja
secara katalitik dan dititrasi dengan larutan natrium
nitrit. Dengan ion nitrit, maka gugus amin aromatik
primer akan terdiazotasi. Karena dari pasangan redoks
bromida/ brom hanya ada bromida, maka tidak akan
ada aliran arus. Pada titik ekivalen, bromida oleh ion
nitrit berlebih akan dioksidasi menjadi brom, yang
reduksi katodiknya ditunjukkan oleh kenaikan arus
yang terjadi dengan tiba-tiba.
9. Apa saja penggunaan titrasi konduktometri ?
Titrasi konduktometri dapat digunakan untuk banyak
prosedur titrasi; larutan sangat encer atau larutan
berwarna, namun sedapat mungkin larutan yang akan
dititrasi adalah larutan pekat untuk mencegah
perubahan volume selama titrasi, selain itu juga harus
diaduk untuk mendapatkan pencampuran yang baik.
10. Ceritakan titrasi konduktometri asam klorida dengan
natrium hidroksida, sertakan gambar kurvanya !
Titrasi konduktometri asam klorida dengan natrium
hidroksida
Asam klorida merupakan asam kuat dimana daya
hantarnya merupakan jumlah daya hantar ion
hidronium dan ion klorida, konsentrasi ion klorida
selama titrasi adalah konstan, demikian pula daya
hantarnya. Jika asam klorida dititrasi dengan basa
kuat natrium hidroksida, maka penambahan ion
hidroksil akan bereaksi dengan ion hidronium,
akibatnya ion hidronium berkurang dan daya hantar
larutan secara keseluruhan juga akan berkurang
sehingga terlihat pada kurva sebagai garis menurun
sampai dicapai titik ekivalen. Jika larutan NaOH
ditambahkan terus setelah titik ekivalen tercapai,
maka daya hantar larutan akan naik kembali akibat
daya hantar yang tinggi dari ion hidroksil yang
ditambahkan. sehingga pada kurva terlihat garis yang
menaik. Titik ekivalen adalah perpotongan kedua
garis lurus ini
d
a
y
a
h
a
n
t HCl
a
r
ml
NaOH
Gambar. Kurva titrasi konduktometri asam klorida
dengan natrium hidroksida