Pengertian audit program adalah kumpulan prosedur audit yang akan dijalankan oleh
auditor dengan tujuan supaya meningkatkan koodinasi dan integrasi semua bagian-bagian
pemeriksaan. Adapun kegunaan dari audit program yaitu untuk memperoleh gambaran
menyeluruh atas proses audit yang telah dijalankan. Pemeriksaan harus dilaksanakan
dengan sebaikbaiknya dan jika digunakan tenaga pembantu, mereka harus dipimpin dan
diawasi dengan baik. Audit program yang digunakan oleh auditor biasanya disesuaikan
dengan bisnis klien.
Audit program yang telah disusun pasti mempunyai tujuan, berikut ini ada beberapa tujuan
dari audit program, yaitu:
1. Sebagai alat untuk mengontrol dan mencatat pelaksanaan yang tepat dari pekerjaan
audit, dan untuk meninjau pekerjaan audit.
2. Sebagai bukti yang mendukung pendapat auditor.
3. Sebagai acuan pengumpulan data dan proses evaluasi pelaksanaan tugas audit.
4. Sebagai pedoman yang spesik dan langkah-langkah yang harus diikuti dalam
pengumpulan bukti audit.
5. Sebagai sarana perbandingan data yang dikumpulkan dari tahun sebelumnya.
Dalam praktiknya, sebagian Kantor Akuntan Publik menggunakan audit program yang sudah
distandarisasi dan digunakan pada setiap kliennya, ada juga menggunakan audit program
yang disusun sesuai dengan kondisi dan situasi diperusahaan. Audit program akan lebih baik
apabila dibuat seacara terpisah untuk Compliance Test dan Subtantive Test.
Audit Persediaan adalah merupakan bagian dari aset perusahaan yang pada umumnya
nilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun penyalahgunaan. Oleh
karena itu, biasanya akun persediaan menjadi salah satu perhatian utama auditor dalam
pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan.
Walaupun tujuan-tujuan audit yang disebutkan di atas diarahkan terutama atas eksistensi
dan valuasi persediaan dalam neraca, tetapi auditor harus selalu ingat bahwa audit terhadap
akun persediaan yang dilakukannya harus berhubungan dengan harga pokok penjualan dan
akun-akun terkait lainnya dalam laporan laba rugi.
Beberapa tahapan prosedur audit yang harus dilakukan auditor dalam melakukan
pemeriksaan atas akun persediaan diantaranya adalah :
1. penghitungan fisik secara menyeluruh yang dilaksanakan setahun sekali pada tanggal
neraca atau pada tanggal tertentu yang dihadiri auditor.
2. penghitungan yang kontinue yang dilakukan atas seluruh persediaan sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun
3. penghitungan ulang atas semua seksi yang terbesar dengan menghitung sekurang-
kurangnya sekali dalam setahun untuk seksi-seksi lainnya.
SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI
TRISAKTI
SHELA SEPTIANA
201570027