Anda di halaman 1dari 4

I.

Pendahuluan

Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan islam,
kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap makanan, minuman dan udara.
Setiap manusia membutuhkan syariat islam, penerangan yang menjelaskan perkara yang
bermanfaat dan berbahaya. Agama islam ada tiga tingkatanya yaitu Iman, Syariat dan Ikhsan, dan
ketiga tingkatan itu saling berhubungan satu sama lain.

II. Konsep Al-Din


A. Pengertian Iman, Syariat dan Ikhsan
1. Iman
Iman adalah membenarkan dengan hati di ikrarkan dengan lisan dan dilakukan
dengan perbuatan. Iman kepada Allah yaitu mempercayai bahwa Allah adalah
dzat yang maha kuasa, beriman kepada Allah adalah membenarkan dengan yakin
akan keesaanya.
2. Syariat
Syariat adalah hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh sendi
kehidupan, untuk umat muslim. Selain berisi hukum dan aturan, Syariat juga
berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini. Maka oleh itu sebagian
penganut islam, Syariat merupakan panduan menyeluruh dan sempurna tentang
permasalahan hidup manusia dalam kehidupan dunia ini.
3. Ikhsan
Ikhsan adalah melakukan ibadah dengan khusyuk, ikhlas, dan yakin bahwa
Allah senantiasa mengawasi setiap perbuatan yang dilakukan.

B. Hubungan antara Iman, Syariat dan Ikhsan


Iman, Syariat dan Ikhsan satu sama lain memiliki hubungan karena merupakan
unsure-unsur agama ( Al-din ) Iman, Syariat, dan ikhsan adalah satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan. Selain itu ketiganya sering juga diibaratkan sebagai segitiga sama sisi,
segitiga yang tidak dapat terbentuk jika tiga sisinya tidak saling mengait. Jadi manusia
yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, syariat dan ikhsan.
C. Implementasi Iman, Syariat dan Ikhsan dalam kehidupan
1. Membumikan iman, Syariat dan ikhsan dalam keluarga dan masyarakat
Jika dalam lingkungan keluarga dan masyarakat menanamkan iman, syariat
dan ikhsan dalam berkehidupan maka akan tercipta keluarga dan masyarakat yang
aman, damai dan saling menghormati satu sama lain, dan ikatan dalam
berkeluarga ataupun bermasyarakat akan semakin kuat karena akan sadarnya
setiap manusia akan adanya iman, syariat dan ikhsan dalam dirinya.
2. Membumikan iman, syariat dan ikhsan dalam dunia profesi kesehatan
Pekerjaan adalah suatu yang teramat penting bagi manusia, karena merupakan
sumber ekonomi untuk keperluan hidup. Spirit kerja akan muncul jika iman
syariat dan ikhsan benar-benar mengawal dinamika seseorang. Namun kurangnya
kesadaran religius seperti ini mengakibatkan hilangnya orientasi kerja yang utuh
dalam segala dimensinya.
III. Kesimpulan
Iman, Syariat dan Ikhsan adalah satu rangkaian yang harus berjalan beriringan agar tercapai
suatu kehidupan yang aman dan damai dalam berkeluarga maupun dalam bermasyarakat.
IV. Daftar pustaka
1) Nadim al-jisr, Qishatul Iman ( kisah Mencari Tuhan ), ( Jakarta; Bulan Bintang,1963 )
2) Ari, Anwar. Akhlak Al-Quran. Cet. I; Surabaya: Bina ilmu, 1990.

\
MAKALAH

KONSEP AL DIN

KELOMPOK 1
1. Efi Andriyani
2. Fery kurniawan
3. Yesi Arumsari

UNIVERSITAS PERMATA INDONESIA


2017

Anda mungkin juga menyukai