SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
i
ii
ii
iii
iii
iv
iv
v
v
vi
vi
vii
MOTTO
Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya
kebodohan.
(Imam Syafii)
vii
viii
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu tercinta. Yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang
Yang tulus dan tiada ternilai besarnya
Terimakasih.
Suami dan Anak tercinta. yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan dan
kasih sayang yang tulus dan tiada ternilai besarnya.
viii
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Iskandar
Indah Printing Textile Surakarta). Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi
Jenjang Strata 1 (S1) Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
pikiran, waktu, tenaga, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
2. Drs. H. Sri Walyoto, M.M., Ph.D, DekanFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan juga sebagai pembimbing
ix
x
5. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas bimbingannya dalam
menyelesaikan skripsi.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah
7. Ibu (Kusminah) dan Bapakku (Sarwijiyanto), terima kasih atas doa, cinta, dan
pengorbanan yang tak pernah ada habisnya, kasih sayang mu tak akan pernah
kulupakan.
8. Suamiku (Muh Riyan) dan Anakku (Gaarabian) yang paling ku sayang, yang
peneyelesaian penulisan skripsi ini, yang tidak bisa saya sebutkan satu per
satu.
10. Saudara dan keluarga besar yang telah memberikan semangat dan dukungan.
serta puji syukur kepada Allah SWT, semoga memberikan balasan kebaikan
Penulis
x
xi
ABSTRACT
xi
xii
ABSTRAK
xii
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
xiv
xv
BAB V PENUTUP......................................................................................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 79
xv
xvi
DAFTAR TABEL
Akuntansi ..................................................................................... 59
Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi ..... 59
xvi
xvii
DAFTAR GAMBAR
xvii
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
79
BAB I
PENDAHULUAN
sistem informasi yang tepat, andal, dan akurat. Suatu perusahaan yang unggul
harus memiliki kualitas sistem informasi yang baik. Sarana untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dan bisnis harus memiliki sistem teknologi informasi yang
informasi memberikan manfaat yang sangat besar dalam suatu organisasi dan
wajib dimanfaatkan serta menjadi kebutuhan yang sangat mutlak (Salehi, 2010).
memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan
sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data
Apabila seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan
kurang bermanfaat maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114).
minat pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna merasa dengan adanya
dan manfaat dari aplikasi sistem informasi akuntansi menjadi bahan pertimbangan
yang signifikan.
suatu teknologi akan bebas dari usaha, definisi tersebut diketahui bahwa konstruks
percaya bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan
keinginan atau niat pemakai menggunakan sistem secara terus menerus dengan
informasi itu timbul, karena menyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan
sebagai bentuk dari hasil kerja yang sesuai dengan tugas dan peranannya dalam
atau kriteria yang telah ditentukan dan disepakati sebelumnya (Yualina dan
Suhana, 2012).
akuntansi yang ada di PT. Iskandar Indah Printing Tekstil Surakarta sudah
kembali faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Untuk itu peneliti
Informasi Akuntansi dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Iskandar Indah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari pokok bahasan dan lebih terperinci,
Surakarta?
3. Apakah ada pengaruh antara kemudahan terhadap minat penggunaan SIA pada
Sesuai dengan masalah yang sudah dirumuskan diatas maka tujuan penelitian
ini adalah:
Surakarta.
1. Teoritis
2. Praktis
kinerja individu.
8
Terlampir
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
saran- saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB II
LANDASAN TEORI
prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Sistem informasi merupakan
menghasilkan informasi. Untuk menjadi suatu informasi data yang diolah tersebut
harus berguna bagi pemakainya, sehingga informasi harus didukung oleh tiga
struktur kesatuan dalam suatu entitas, seperti sebuah perusahaan bisnis yang
menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain untuk mengubah data
10
11
berbasis komputer adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang
Menurut AICPA dalam Romney dan Steinbart (2009: 249), berikut tujuan
TPS sangat penting untuk keseluruhan fungsi dari sistem informasi karena:
buku besar).
yang kerap terjadi. Dalam satu hari tertentu, perusahaan memproses ribuan
dimasukkan menjadi satu kedalam beberapa siklus transaksi. TPS terdiri dari tiga
siklus yaitu siklus pendapatan, pengeluaran dan konversi. Tiap siklus menangkap
Input dari berbagai transaksi masuk ke sistem buku besar yang otomatis
Menurut Cushing dialih bahasakan oleh Kosasi (1997 :440) bahwa sistem
1. Usefulness
informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu,
2. Economy
3. Reliability
dihasilkan melalui sistem harus mempunyai ketelitian yang tinggi dan sistem itu
4. Customer Service
Sistem harus mampu memberikan layanan yang baik dan efisien kepada
para pelanggan.
5. Capacity
Kapasitas dari suatu sistem harus memadai untuk menghadap operasi pada
6. Simplicity
7. Flexibility
Menurut Jones (2008), sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisien
1. Sistem akuntansi harus efektif, artinya manfaat harus lebih besar dari biaya
2. Agar berguna, maka informasi tersebut harus dapat dimengerti, relavan, dapat
ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target yang dapat dicapai baik
secara kualitas maupun waktu, orientasinya adalah pada keluaran (output) yang
berbasis komputer.
(Jumaili, 2005).
2.1.3. Pemanfaatan
Apabila seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan
kurang bermanfaat maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114).
Reporting System-GL/FRS)
akuntansi adalah sebuah informasi. Informasi merupakan data yang telah diatur
2.1.4. Kemudahan
suatu teknologi akan bebas dari usaha, definisi tersebut diketahui bahwa konstruks
16
percaya bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan
computer self efficacy, studi tentang CSE ini penting karena untuk menentukan
2013).
untuk melakukan suatu perilaku tertentu. Ini berarti bahwa Minat seseorang untuk
dia berpikir orang lain akan menilainya jika dia melakukan perilaku tersebut.
(use) dari suatu sistem dapat dilihat dari beberapa perspektif yaitu, penggunaan
nyata (actual use), dan penggunaan persepsi (perceived use) , Pengguna informasi
pada suatu hal atau aktivitas. Minat merupakan sikap relatif yang menetap pada
17
1. Pengertian Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Menurut
Mangkunegara (2000: 67) Kinerja (prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
Hasibuan (2002 : 34) Kinerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang
1) Kemampuan potensi ( IQ )
maka karyawan tersebut akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan.
Oleh karena itu, karyawan tersebut perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai
dengan keahliannya.
b. Faktor motivasi
karyawan harus siap secara psikofisik (sikap secara mental, fisik, tujuan, dan
situasi). Artinya seorang karyawan harus siap mental, maupun secara fisik,
memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai, mampu
mengolah otak dengan aktif dan lincah, memiliki keinginan maju, rasa ingin tahu
a. Kuantitas output
b. Kualitas output
e. Sikap kooperatif
Menurut Mathis (2002:81), penilaian kinerja adalah proses evaluasi seberapa baik
penilaian atas prestasi kerja karyawan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan
tersebut.
atau pemecatan tergantung pada hasil penilaian, tujuan lainnya adalah untuk
karyawan langsung, dan atasan tak langsung. Dismping itu pula, kepala bagian
2000:69).
kinerja adalah suatu pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi kerja para
b. Penilaian harus bersifat realistis pada serangkaian tolak ukur tertentu serta
juga dianjurkan dalam Al-Quran yaitu Allah berfirman dalam surat Al-Ahqaaf
Artinya: Dan setiap orang memperoleh tingkatan sesuai dengan apa yang telah
mereka kerjakan, dan agar Allah mencukupkan balasan perbuatan
mereka, dan mereka tidak dirugikan.
Artinya: Dan kalau Allah menghendaki, niscaya dia menjadikan kamu satu umat
(saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan
Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang Telah kamu
kerjakan.
perbuatan manusia berdasarkan apa yang telah mereka kerjakan. Artinya jika
baik pula bagi perusahaannya maka ia akan mendapatkan hasil yang baik pula dari
Allah SWT, dengan segala akal dan pikirannya, manusia harus berusaha mencari
solusi hidup yaitu dengan bekerja keras mengharapkan ridho Allah SWT. Dengan
bekerja kita akan mendapatkan balasan yang akan kita terima, apabila seseorang
kebaikan akhirat, maka hal itu disebut rezeki dan berkah dari hasil pekerjaan yang
baik adalah yang dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan
seseorang harus berusaha dan berdoa. Seseorang yang berusaha untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya maka ia harus bekerja, seseorang yang bekerja berarti dia
telah memiliki keinginan yang ingin diraihnya yang disebut motivasi yang
mempengaruhi seorang karyawan untuk bekerja giat agar apa yang menjadi
Tabel 2.1
Penelitian yang Relevan
Nama Judul Variabel Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian Analisis
Astuti Pengaruh Variabel Analisis efektivitas penerapan
(2014) Efektivitas Independen : Regresi sistem informasi
Penerapan Efektivitas Linier akuntansi, pemanfaatan
Sistem Penerapan Berganda dan kesesuaian tugas
Informasi Sistem dengan teknologi
Akuntansi, Informasi informasi memiliki
Pemanfaatan, Akuntansi, pengaruh yang positif dan
dan Pemanfaatan signifikan terhadap kinerja
Kesesuaian dan karyawan.
Tugas Kesesuaian
Terhadap Tugas
Kinerja Variabel
Karyawan Dependen :
Kinerja
Karyawan
Atmadja Pengaruh Variabel Analisis secara parsial efektivitas
(2015) Efektivitas Independen : Regresi sistem informasi
Sistem efektivitas Berganda akuntansi, dan penggunaan
Informasi sistem teknologi informasi
Akuntansi Dan informasi berpengaruh secara positif
Penggunaan akuntansi dan dan signifikan terhadap
Teknologi penggunaan kinerja individual.
Informasi teknologi Secara simultan baik
Akuntansi informasi efektivitas system
Terhadap Variabel informasi akuntansi, dan
Kinerja Dependen : penggunaan teknologi
Individual Kinerja berpengaruh signifikan
Pada PT. Bank Individual terhadap kinerja
Pembangunan individual.
Daerah
Bali Kantor
Cabang
Singaraja
Sari Pengaruh Variabel Analisis Efektivitas berpengaruh
(2009) Efektivitas Independen: Regresi positif terhadap minat,
Penggunaan Efektivitas Berganda Kepercayaan berpengaruh
dan Penggunaan terhadap minat
Kepercayaan dan
Terhadap Kepercayaan
Minat Pada Variabel
Tabel belanjut....
24
Lanjutan tabel 2.1 .....
kemudahan (X3) terhadap minat (Y1) dan kinerja karyawan (Y2). Berdasarkan
teori yang telah dikemukakan diatas, gambaran menyeluruh penelitian ini yang
Gambar 2.1
Skema Kerangka Berpikir
Efektivitas
Penerapan SIA
(X1)
Minat Kinerja
Kemudahan
Pengguna (Y1) Karyawan (Y2)
(X2)
Pemanfaatan
(X3)
26
2.4. Hipotesis
Penggunaan
minat pengguna. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna merasa dengan adanya
dan manfaat dari aplikasi sistem informasi akuntansi menjadi bahan pertimbangan
minat penggunaan.
27
informasi itu timbul, karena menyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan
karyawan
28
BAB III
METODE PENELITIAN
yakni pada bulan Januari 2016 sampai Juni 2016. Tempat Penelitian ini
(Sugiyono, 2011).
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan di PT. Iskandar
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011). Sampel penelitian ini adalah
adalah karyawan bagian akuntansi dan keuangan di PT. Iskandar Indah Printing
Textile Surakarta.
28
29
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
sumber asli (tidak melalui perantara) (Supomo, 2012:147). Data primer dalam
kepada responden.
2. Data Sekunder
sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal- jurnal penelitian, skripsi,
artikel- artikel maupun buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian ini.
data pada penelitian ini adalah menggunakan angket (kuisioner). Kuisioner atau
respons atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan ini bersifat terbuka,
yaitu jawaban tidak ditentukan sebelumnya oleh peneliti atau secara langsung
jawaban dari responden (Juliansyah, 2011: 139). Dalam penelitian ini memakai
a. Observasi
Metode ini digunakan untuk mengamati perilaku yang relevan dan kondisi
lingkungan yang tersedia dilapangan penelitian. Metode observasi yaitu salah satu
observasi yaitu salah satu metode pengumpulan data di mana peneliti melihat
kemampuan observer (Basrowi dan Suwandi, 2008: 94). Metode ini digunakan
kinerja karyawan.
b. Kuisioner
respons atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan ini bersifat terbuka,
yaitu jawaban tidak ditentukan sebelumnya oleh peneliti (Juliansyah, 2011: 139).
Kuisioner dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian; pertama bagian
c. Dokumentasi
Menurut Basrowi dan Suwandi (2006: 158) dokumentasi adalah suatu cara
dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan
yang digunakan.
dalam penelitian ini yang secara singkat telah diungkapkan dalam latar belakang
32
dan tinjauan pustaka. Hal ini dimaksudkan juga untuk mempermudah penentuan
1. Variabel Independen
1) efektivitas
2) kualitas keputusan
3) kemampuan komunikasi
b. Pemanfaatan
Apabila seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan
kurang bermanfaat maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114).
c. Kemudahan
suatu teknologi akan bebas dari usaha, definisi tersebut diketahui bahwa konstruks
percaya bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan
2) Mudah digunakan
3) Fleksibel
2. Variabel Dependen
a. Minat Pengguna
untuk melakukan suatu perilaku tertentu. Ini berarti bahwa Minat seseorang untuk
dia berpikir orang lain akan menilainya jika dia melakukan perilaku tersebut.
2) Intensitas penggunaan
34
b. Kinerja Karyawan
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Menurut
Mangkunegara (2000: 67) Kinerja (prestasi kerja ) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan
1) Prestasi kerja
2) Produktivitas hasil
3) Kinerja
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Indikator No/item
Penelitian pertanyaan
Variabel Efektivitas sistem informasi a. efektif
independent akuntansi merupakan suatu b. kualitas
1. Efektivitas ukuran yang memberikan keputusan
Penerapan gambaran sejauh mana target c. kemampuan
Sistem dapat dicapai dari suatu komunikasi 1-3
Informasi kumpulan sumber daya yang
Akuntansi diatur untuk mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan
data elektronik, kemudian
mengubahnya menjadi
sebuah informasi yang
berguna serta menyediakan
laporan formal yang
dibutuhkan dengan baik
secara kualitas maupun waktu
(kristiani,2012:12)
2. Pemanfaatan Menurut (Joosep,2006:138) a. Manfaat yang
Pemanfaatan teknologi akan diterima
informasi merupakan manfaat b. Menyelesaika 4-7
yang diharapkan oleh n tugas lebih
pengguna informasi sistem cepat
dalam melaksanakan
Tabel berlanjut...
Lanjutan tabel 3.1 ..... 35
(2011) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert,
Penelitian ini menggunkan SPSS versi 20. Sebelum dilakukan analisis data,
dilakukan terlebih dahulu uji instrumen data kuesioner, uji asumsi klasik, uji
hipotesis lalu tahap terakhir analisis jalur yang bertujuan menghitung besarnya
berikut:
1. Uji Data
a. Uji Validitas
atau keabsahan suatu alat ukur. Validitas menunjukkan seberapa baik suatu
instrumen yang dibuat untuk mengukur konsep tertentu yang ingin diukur
(Sekaran, 2006). Alat pengukur yang yang absah akan mempunyai validitas tinggi
dan sebaliknya.
signifikan dengan kriteria menggunakan rtabel pada tingkat signifikan 5%. Jika
rhitung > rtabel maka pertanyaan tersebut adalah valid dan sebaliknya (Priyatno,
2014: 51).
b. Uji Reliabilitas
tanpa bias (bebas kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten
38
lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen (Sekaran, 2006).
Maksudnya alat ukur tersebut akan tetap konsisten jika pengukuran diulang
maka hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Dikatakan konsisten jika
beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak
berbeda (Jogiyanto, 2011:hal. 120). Reliabilitas suatu variabel dilihat dari hasil
statistik Croanbach Alpha (a), suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan
nilai croanbach alpha > 0,06 (Priyatno, 2014). Menurut Sekaran (2006), reabilitas
< 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.
Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa data yang diolah adalah sah (tidak
terdapat penyimpangan) serta distribusi normal, maka data tersebut akan diisi
a. Uji Normalitas
normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual
mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
tidak menurut Ghozali (2006) yaitu dengan analisis grafik maupun uji statistik.
uji grafik dianjurkan dilengkapi dengan uji statistik salah satunya dengan uji
Apabila titik- titik telah mendekati garis lurus, maka dapat dikatakan residual
telah mengikuti distribusi normal. Residual disini adalah variabel yang ikut
berpengaruh dalam analisis regresi tapi tidak ikut diteliti (Ghozali, 2006).
Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test. Apabila nilai probilitas
> 0,05 maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, namun sebaliknya jika
nilai probilitas < 0,05 maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
independen yang dapat dilihat melalui Variance Inflation Factor (VIF). Nilai VIF
yang bias ditoleransi adalah 10. Apabila VIF variabel-variabel independen < 10,
c. Uji Heteroskedastisitas
Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedasitisitas (Ghozali, 2006). Cara ini adalah cara tidak formal, akan tetapi
dapat digunakan sebagai adanya heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola jelas
a. Komposisi Hipotesis
pengguna (X3) terhadap minat pengguna (Y1) dan kinerja karyawan (Y2). H0 : b1 =
terhadap minat pengguna (Y1) dan kinerja karyawan (Y2). Level of signifikan =
5% (0,05).
41
b. Kriteria Pengujian
c. Kesimpulan
1) Apabila thitung ttabel maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh signifikan
2) Apabila thitung ttabel maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh signifikan secara
a. Menentukan H0 dan H1
kemudahan (X3) terhadap minat pengguna (Y1) dan kinerja karyawan (Y2).
kemudahan (X3) terhadap minat pengguna (Y1) dan kinerja karyawan (Y2).
42
c. Kriteria Pengujian
d. Kesimpulan
1) Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima, artinya secara bersama- sama efektivitas
kinerja karyawan.
2) Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, artinya secara bersama- sama efektivitas
karyawan.
6. Analisis Jalur
menjadi pengaruh langsung dan tidak langsung. Selain itu, analisis jalur dapat
Y2 = + 4Y1 +
Ket :
Y1 = Minat Penggunaan
Y2 = Kinerja Karyawan
X2 = Pemanfaatan Teknologi
X3 = Kemudahan Penggunaan
= Koefisien Regresi
= error
= Konstanta
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
banyak perusahaan tekstil yang mengolah bahan baku benang menjadi kain
mentah (grey) kemudian ditingkatkan lagi menjadi kain bercorak atau lebih
1975 oleh Bapak Wahyu Iskandar dan berbentuk badan usaha CV (Commanditer
tanggal 23 Mei 1975. Awalnya keluarga Wahyu Iskandar menghasilkan batik cap
Iskandartex memulai produksinya satu tahun setelah berdiri yaitu pada tahun
1976.
membeli 25 unit mesin tenun baru. Pada tahun 1977 bertambah menjadi 77 unit
mesin tenun, tahun 1991 berjumlah 520 unit, dan pada tahun 1992 jumlah mesin
tenun yang digunakan sudah mencapai 614 unit. Penambahan mesin tenun
tersebut dimaksudkan untuk menambah kapasitas produksi. Hal ini dilakukan oleh
44
45
mesin-mesin lain yang dimiliki perusahaan untuk mengolah bahan baku benang
menjadi kain grey adalah 50 unit mesin palet, 3 unit mesin warping, 2 unit mesin
kanji, 1 unit mesin boiler, 5 unit mesin felding, 1 unit mesin kelos, dan 1 unit
mesin diesel.
1991 dengan nomor ijin usaha 199/ II.16/ PB/ VIII/ 1991/ PT. Pergantian nama
terjadi sejak bulan Februari 1996 menjadi PT Iskandar Indah Printing Textile.
PT Iskandar Indah Printing Textile berdiri di atas lahan tanah seluas 3,5
perdagangan.
dalam negeri.
pokok manusia.
pokok manusia.
1. Jumlah Karyawan
oleh karena itu sistem kerja karyawan bagian produksi dan teknik terbagi menjadi
2, yaitu:
a. Day Shift
Karyawan day shift adalah karyawan yang bekerja pada pagi hari.
48
b. Shift A, B, dan C
a. Senin - Jumat mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan istirahat
b. Sabtu mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB tanpa istirahat.
a. Tingkat pendidikan,
b. Jenis kelamin,
c. Usia,
mengadakan tes bagi calon tersebut. Apabila dinyatakan lulus, calon karyawan
49
wajib mengikuti job training dengan masa percobaan selama tiga bulan.
dengan baik.
a. Gaji atau upah bulanan diberikan setiap akhir bulan bagi karyawan tetap,
d. Upah lembur diberikan kepada karyawan yang bekerja di luar jam kerja
25
50
4. Kesejahteraan Karyawan
berikut ini:
a. Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan setiap menjelang akhir tahun
upah atau gaji sebesar 50% atau kurang dari upah minimum yang diterima.
h. Setiap satu tahun sekali diadakan acara santai bersama atau piknik.
jabatan dari struktur organisasi PT Iskandar Indah Printing Textile adalah sebagai
berikut:
1. Direktur Utama
pelaksanaannya.
2. Manajer Produksi
sampai pelaksanaannya.
memilih dan memberi motif pada kain serta mengatur cara kerja karyawan agar
efektif dan efisien dalam penggunaan waktu, tempat, dan tenaga kerja.
5. Quality Control
menyusun jadwal kelompok kerja yang dipimpin serta mempersiapkan alat dan
dan mengawasi mesin dan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi.
53
bawahannya.
produksi perusahaan.
jatuh tempo.
perusahaan.
Printing Textile
sistem informasi adalah bagian produksi. Pada bagian ini sebelum data di input
yang di input ke dalam sistem adalah form PO (Purchasing Order). Dari bagian
pembelian, input data di lanjutkan ke bagian produksi. Setelah itu dalam proses
produksi akan menghasilkan barang jadi yang akan dimasukkan ke dalam gudang.
Dari pihak gudang juga akan menginput form ke dalam sistem yang sudah
terkomputerisasi.
Sistem yang ada di bagian gudang merupakan realisasi dari input data yang
dengan bagian realisasi gudang sudah sama atau belum. Dari proses awal
penginputan data dari pembelian sampai realisasi gudang, terdapat sistem yang
bernama ledger. Ledger berfungsi sebagai sistem untuk pelaporan biaya yang
Tabel 4.1
Gambaran Distribusi Kuesioner
No Kuesioner Jumlah Persentase (%)
1. Kuesioner yang dikirim 40 100%
2. Kuesioner yang tidak dikembalikan 10 25 %
3. Kuesioner yang kembali dan diolah 30 75%
Sumber: hasil pengumpulan data kuesioner, 2016
Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Kuesioner yang kembali dan dapat
diolah berjumlah 30 buah atau sekitar 75%, dan yang tidak kembali berjumlah 10
kuesioner oleh responden yang memenuhi kriteria sampel saja. Selain itu tidak
semua bank syariah memiliki struktur organisasi dan fungsi maupun jumlah
Deskripsi profil responden terdiri dari jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1. Laki- laki 11 37%
2. Perempuan 19 63%
Sumber: data primer yang diolah, 2016
37% reponden didominasi oleh laki- laki dan sebanyak 19 orang atau sebesar 63%
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase (%)
1. SLTA 19 63%
2. D3 9 30%
3. S1 2 7%
4. S2 0 0%
Sumber: data primer yang diolah, 2016
S1 sebanyak 2 orang.
58
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja
No Lama Bekerja Jumlah Persentase (%)
1. 1-5 tahun 8 27%
2. 6- 10 tahun 20 66%
3. >10 tahun 2 7%
Sumber: data primer yang diolah, 2016
PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta dalam kurun waktu 1-5 tahun
berjumlah paling banyak yaitu sebesar 8 orang atau sekitar 27%, responden yang
bekerja dalam kurun waktu 6- 10 tahun sebanyak 20 orang atau sekitar 66%.
Sementara responden yang bekerja dalam kurun waktu >10 tahun sebanyak 2
Textile Surakarta sudah memiliki pengalaman, walaupun belum ada yang bekerja
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
No Usia Saat Ini Jumlah Persentase(%)
1. <25 tahun 4 13%
2. >25 tahun 26 87%
Sumber: data primer yang diolah, 2016
lebih dari 25 tahun lebih banyak yaitu sebanyak 26 orang atau sebesar 87%.
Sedangkan sebanyak 4 orang atau sekitar 13% responden yang memiliki jenjang
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas
Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi
karena nilai rhitung rtabel. Dengan demikian item- item pertanyaan dalam variabel
instrumen penelitian. Selanjutnya di bawah ini adalah hasil uji validitas untuk
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas
Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi
No Item rhitung rtabel P Status
Item 1 0,899 0,463 0,000 Valid
Item 2 0,940 0,463 0,000 Valid
Item 3 0,978 0,463 0,000 Valid
Item 4 0,908 0,463 0,000 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2016
karena nilai rhitung rtabel. Dengan demikian item- item pertanyaan dalam variabel
penelitian. Selanjutnya di bawah ini adalah hasil uji validitas untuk variabel
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas
Kemudahan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi
No Item rhitung rtabel P Status
Item 1 0,869 0,463 0,000 Valid
Item 2 0,858 0,463 0,000 Valid
Item 3 0,900 0,463 0,000 Valid
Item 4 0,776 0,463 0,000 Valid
Item 5 0,777 0,463 0,000 Valid
valid, karena nilai rhitung rtabel. Dengan demikian item- item pertanyaan dalam
sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya di bawah ini adalah hasil uji validitas
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas
Minat Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
No Item rhitung rtabel p Status
Item 1 0,824 0,463 0,000 Valid
Item 2 0,965 0,463 0,000 Valid
Item 3 0,964 0,463 0,000 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2016
karena nilai rhitung rtabel. Dengan demikian item- item pertanyaan dalam variabel
penelitian. Selanjutnya di bawah ini adalah hasil uji validitas untuk variabel
kinerja karyawan.
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas
Kinerja Karyawan
No Item rhitung rtabel P Status
Item 1 0,891 0,463 0,000 Valid
Item 2 0,934 0,463 0,000 Valid
Item 3 0,924 0,463 0,000 Valid
Item 4 0,970 0,463 0,000 Valid
Sumber: Data Primer diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel kinerja karyawan diperoleh hasil
bahwa 4 item pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai rhitung rtabel. Dengan
demikian item- item pertanyaan dalam variabel kinerja karyawan layak digunakan
kemudahan (X3), dan minat pengguna (Y1) dan kinerja karyawan (Y2) adalah
reliabel karena mempunyai nilai cronbach alpha > 0.60 sehingga dapat digunakan
N 30 30 30 30 30
Mean 13.03 17.43 21.43 12.73 16.90
a,b
Normal Parameters Std.
1.377 1.813 2.285 1.617 1.882
Deviation
Absolute .374 .319 .268 .275 .384
Most Extreme
Positive .374 .319 .268 .275 .384
Differences
Negative -.226 -.222 -.165 -.192 -.184
Kolmogorov-Smirnov Z 2.046 1.746 1.469 1.506 2.102
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .005 .027 .021 .000
Uji K-S pada model regresi Efektivitas Penerapan sebesar 2.046, Pemanfaatan
1.506, dan Kinerja Karyawan 2.102. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan
2. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.13
Hasil Pengujian Multikolinearitas
No Variabel Tolerance VIF Keterangan
1. Efektivitas Sistem 0,22 6,064 Tidak terjadi
Informasi Akuntansi multikolinearitas
2. Pemanfaatan Sistem 0,19 3,283 Tidak terjadi
Informasi Akuntansi multikolinearitas
3. Kemudahan 0,286 3,496 Tidak terjadi
Penggunaan multikolinearitas
satupun variabel yang mempunyai nilai Tolerance 0,1 maupun nilai VIF 10.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antar variabel
bebas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.14
Hasil Uji Glesjer
a
Coefficients
Dari tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai signifikan > alpha untuk semua
variabel independent yang artinya tidak ada satupun variabel independen yang
64
1. Uji t
Tabel 4.15
Uji t
No Variabel thitung P Kesimpulan
1. Efektivitas Penerapan Sistem 12,824 0,000 H1 diterima
Informasi Akuntansi terhadap
minat dalam penggunaan SIA
2. Pemanfaatan Sistem Informasi 4,436 0,000 H2 diterima
Akuntansi terhadap minat dalam
penggunaan SIA
3. Kemudahan Penggunaan Sistem 77,995 0,000 H3 diterima
Informasi Akuntansi terhadap
minat dalam penggunaan SIA
4. Minat Dalam Penggunaan SIA 6,924 0,000 H4 diterima
terhadap Kinerja Karyawan
penerapan sistem informasi akuntansi diperoleh nilai thitung sebesar 12,824. Oleh
karena itu nilai thitung lebih besar dari ttabel (12,824 >2,060) dengan probabilitas
65
0,000 < 0,05, maka H0 ditolak yang berarti variabel efektivitas penerapan sistem
sistem informasi akuntansi diperoleh nilai thitung sebesar 4,436. Oleh karena itu
nilai thitung lebih kecil dari ttabel (4,436 > 2,060) dengan probabilitas 0,00 < 0,05,
penggunaan
pengendalian intern diperoleh nilai thitung sebesar 77,995. Oleh karena itu nilai
thitung lebih besar dari ttabel (77,995 >2,060) dengan probabilitas 0,00< 0,05, maka
karyawan
Berdasarkan tabel 4.15 hasil pengolahan data untuk variabel peran auditor
internal diperoleh nilai thitung sebesar 6,924. Oleh karena itu nilai thitung lebih besar
dari ttabel (6,924 >2,060) dengan probabilitas 0,00< 0,05, maka H0 ditolak yang
karyawan.
66
Tabel 4.16
Hasil Uji F
Variabel F p-value
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan diketahui p-value < 0,05 yang
adalah sebesar 61,9% sedangkan selebihnya dipengaruhi faktor lain sebesar 100-
Persamaan II : Y2 = + 4X1 +
Hasil pengolahan data untuk regresi jalur diperoleh informasi output dan
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda Tahap I
a
Coefficients
1. Nilai konstanta diperoleh sebesar 0,025 dengan parameter negatif. Hal ini
akuntansi adalah 0,943 dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap
akuntansi adalah 0,266 dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap
dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan variabel
Tabel 4.18
Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda Tahap II
a
Coefficients
a. Dependent Variable: KK
Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda untuk regresi pada persamaan
Regresi persamaan II
Y2 = 5,118 + 0,925Y1 +
dengan parameter positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan variabel
membandingkan nilai thitung dan ttabel untuk masing- masing variabel independen.
Berikut pembuktiannya
Minat Pengguna
akuntansi (X1) diperoleh nilai thitung adalah 12,824 dan nilai sig adalah 0,000.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel yaitu 12,824 > 2,060
dengan probabilitas 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas
pengguna.
kemudahan sistem itu bagi para pemakainya dan pemanfaatan teknologi yang
digunakan.
Pengguna
(X2) diperoleh nilai thitung adalah 4,436 dan nilai sig adalah 0,000. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel yaitu 4,436> 2,060 dengan
71
probabilitas 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan sistem
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh hasil penelitian
melakukan pekerjaannya. Hal ini mungkin terjadi karena pada dasarnya sarana
pendukung hanyalah sebuah alat yang tetap memerlukan peran manusia untuk
menjalankannya.
thitung adalah 77,995 dan nilai sig adalah 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa thitung > ttabel yaitu 77,995 > 2,060 dengan probabilitas 0,000 < 0,05. Hal
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Venkatesh dan
jika mereka menggunakan sistem tertentu maka akan bebas dari upaya. Jadi
apabila seseorang percaya bahwa suatu teknologi itu mudah untuk digunakan
Hasil perhitungan untuk variabel minat pengguna diperoleh nilai thitung adalah
6,924 dan nilai sig adalah 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa thitung >
ttabel yaitu 6,924> 2,060 dengan probabilitas 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan
karyawan.
Penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Hartono (2007) bahwa
minat pengguna berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya dan
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Hal ini karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (12,824 >2,060) dengan nilai
karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,436 > 2,060) dengan nilai
nilai thitung lebih besar dari ttabel (77,995 >2,060) dengan nilai signifikan
0,000< 0,05.
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini karena nilai thitung
lebih besar dari ttabel (6,924 >2,060) dengan nilai signifikan 0,000< 0,05.
73
74
1. Peneliti menyadari bahwa jumlah sampel yang diambil relatif sedikit dan
hanya melibatkan satu perusahaan saja, yaitu PT. Iskandar Indah Printing
Hal ini diakibatkan karena terbatasnya waktu, biaya, dan tenaga dari peneliti.
2. Penelitian ini hanya menerapkan metode survey dengan alat instrumen berupa
perusahaannya.
dengan melakukan penelitian yang serupa pada beberapa perusahaan dan juga
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar and Hopwood. 2003. Sistem informasi akuntansi. Edisi kedua (Jakarta:
Salemba Empat).
Davis. F.D. 1989. Pereceived usefulness preceived ease of use, and user
acceptance of information technology. MIS (quartely.vol.13 No 5 : pp
319-339).
Hasibuan. M.S.P. 2002. Manajemen sumber daya manusia, PT. Bumi Aksara :
Jakarta.
76
77
Mathis. R. dan John J.J. 2001. Manajemen sumber daya manusia. Edisi 1 Buku 1.
Salemba Empat : Jakarta.
Siagian. S.P. 2002. Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara : Bandung.
Yualina, R.P. dan Suhana. 2012. Efektivitas Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan
Kinerja Pegawai. Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir, 9 (2), h: 57 65.
79
79
Bulan
No Okt Jan Mar Apr Mei Jun Des Jan Feb
Kegiatan
Penyusnan
1 x x x x
Proposal
2 Konsultasi x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Revisi
3 x x x x x x x x
Proposal
Pengumpulan
4 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
Data
5 Analisis Data x x x x x x
Penulisan
6 Akhir Naskah x x x x
Skripsi
Pendaftaran
7 x
Munaqasah
x
8 Munaqasah
x x
9 Revisi Skripsi
catatan: Jadwal disesuaikan dengan kebutuhan
80
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth:
Bapak / Ibu Responden
Di t e m p a t
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi tugas skripsi saya pada Institut Agama Islam
Negeri Surakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Akuntansi Syariah,
maka dengan segala kerendahan hati saya sangat menghargai tanggapan Bapak/
Ibu terhadap beberapa pernyataan yang tersedia dalam kuesioner ini mengenai
Pengaruh Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi, Pemanfaatan,
Kemudahan Terhadap Minat Pengguna dan Kinerja Karyawan (Studi Pada PT.
Iskandar Indah Printing Textile). Pengumpulan data ini semata-mata hanya akan
digunakan untuk maksud penyusunan skripsi dan akan dijamin kerahasiaannya.
Kesediaan dan kerja sama yang Bapak/ Ibu berikan dalam bentuk
informasi yang benar dan lengkap akan sangat mendukung keberhasilan penelitian
ini. Selain itu jawaban yang Bapak/ Ibu berikan juga akan merupakan masukan
yang sangat berharga bagi saya.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan dan kesediaan Bapak/ Ibu yang telah meluangkan waktunya dalam
pengisian kuesioner ini.
Hormat saya,
KUESIONER PENELITIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Jenis Kelamin : a. Laki- Laki b. Perempuan
2. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. S-1 c. S-2 d. S-3
3. Lama Bekerja : a. 1-5 tahun b. 6-10 tahun c. Lebih dari
10 tahun
4. Usia Saat Ini : a. < 25 tahun b. >25 tahun
No Pertanyaan SS S N TS STS
A. Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi (X1)
1 Penggunaan sistem informasi
akuntansi perusahaan berdampak
terhadap keefektifan pekerjaan
2 Sistem informasi akuntansi
meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan
3 Sistem informasi akuntansi
perusahaan dapat meningkatkan
komunikasi divisi lain dalam
perusahaan
B. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi (X2)
4 Adanya sistem informasi akan
membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan
5 Sistem informasi bermanfaat dalam
pekerjaan saya
6 Saya sering memanfaatkan sistem
informasi yang ada di perusahaan
82
No Efektivitas Jml Pemanfaatan Sistem Jml Kemudahan Penggunaan Jml Minat Jml Kinerja Karyawan Jml
Penerapan SIA Informasi Akuntansi SIA Pengguna SIA
Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q4
1 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
2 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
3 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 3 4 4 4 15
4 4 5 5 14 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 23 5 4 4 13 3 4 4 4 15
5 5 4 4 13 4 4 4 5 17 5 5 5 4 4 23 5 5 5 15 5 5 5 5 20
6 3 4 4 11 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18 4 3 3 10 4 4 4 4 16
7 4 4 5 13 4 5 5 5 19 4 4 4 4 5 21 4 4 4 12 4 4 4 4 16
8 4 5 5 14 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 4 5 19
9 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
10 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
11 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
12 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
13 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
14 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
15 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
16 4 5 5 14 5 5 5 5 20 4 3 4 5 5 21 4 3 4 11 4 3 4 4 15
17 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
18 4 5 4 13 5 4 4 4 17 5 4 4 5 4 22 5 4 4 13 4 4 4 4 16
19 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
20 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
21 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
22 4 4 5 13 4 5 4 4 17 4 5 5 4 5 23 4 5 5 14 4 4 4 4 16
23 3 4 4 11 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18 4 3 3 10 5 4 4 4 17
24 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 4 16
25 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18 4 3 3 10 4 4 4 4 16
81
26 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
27 5 5 5 15 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 20
28 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 3 4 4 4 15
29 4 5 5 14 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 23 5 4 4 13 3 4 4 4 15
30 5 4 4 13 4 4 4 5 17 5 5 5 4 4 23 5 5 5 15 5 5 5 5 20
87
Correlations
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .783 1 .929 .952
EPSIA2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .850 .929 1 .975
EPSIA3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .923 .952 .975 1
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .783 1 .929 .791 .940
PSIA2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .850 .929 1 .866 .978
PSIA3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .722 .791 .866 1 .908
PSIA4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .899 .940 .978 .908 1
N 30 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30 30 30
** ** * * **
Pearson Correlation .670 1 .960 .370 .453 .858
KSIA2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .044 .012 .000
N 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** **
Pearson Correlation .669 .960 1 .471 .553 .900
KSIA3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
** * ** ** **
Pearson Correlation .783 .370 .471 1 .783 .776
KSIA4 Sig. (2-tailed) .000 .044 .009 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
** * ** ** **
Pearson Correlation .569 .453 .553 .783 1 .777
KSIA5 Sig. (2-tailed) .001 .012 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** **
Pearson Correlation .869 .858 .900 .776 .777 1
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .670 1 .960 .965
MPSIA2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .669 .960 1 .964
MPSIA3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
** ** **
Pearson Correlation .824 .965 .964 1
N 30 30 30 30
Correlations
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .722 1 .854 .933 .934
KK2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .722 .854 1 .915 .924
KK3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .789 .933 .915 1 .970
KK4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
Pearson Correlation .891 .934 .924 .970 1
N 30 30 30 30 30
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's Alpha
N of Items
Alpha Based on
Standardized
Items
.946 .946 3
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
Reliability Statistics
Standardized
Items Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
.949 .949 4 Standardized
Items
.908 .908 3
Variabel Kemudahan
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
Standardized
Items
.890 .894 5
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based on
Standardized
Items
.934 .949 4
93
a
3910.8
1 .999 .998 .998 .080 .998 3 26 .000 1.980
72
a
ANOVA
Total 75.867 29
a
Coefficients
(Consta
-.025 .149 -.168 .868
nt)
-
1 EPSIA .943 .074 -.803 .000 .577 -.929 -.118 .022 6.064
12.824
PSIA .266 .060 .299 4.436 .000 .629 .656 .041 .019 3.283
KSIA .952 .012 1.345 77.995 .000 .947 .998 .719 .286 3.496
b
Model Summary
a
ANOVA
Total 102.700 29
a. Dependent Variable: KK
b. Predictors: (Constant), MPSIA
a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
a. Dependent Variable: KK
95
N 30 30 30 30 30
Mean 13.03 17.43 21.43 12.73 16.90
a,b
Normal Parameters Std.
1.377 1.813 2.285 1.617 1.882
Deviation
Absolute .374 .319 .268 .275 .384
Most Extreme Differences Positive .374 .319 .268 .275 .384
Negative -.226 -.222 -.165 -.192 -.184
Kolmogorov-Smirnov Z 2.046 1.746 1.469 1.506 2.102
Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .005 .027 .021 .000
Uji Glesjer
a
Coefficients