1.

Topik yang Disitasi

Topik-topik yang disitasi dari skripsi yang berjudul Aplikasi Enzim Protease
Biduri Terimmobilisasi Pada Proses Produksi VCO (Virgin Coconut Oil) yaitu mengenai
kelapa, santan, VCO, tanaman biduri, enzim protease, Immobilisai enzim, asam laurat,
kerusakan VCO, ketengikan oksidatif, ketengikan hidrolisis, ketengikan enzimatis,
parameter kualitas VCO (Kadar air, kandungan FFA, kandungan asam, warna) serta
mekanisme oksidasi lemak. Penulis memaparkan definisi, karakteristik bahan,
kandungan bahan dan metode produksi yang cukup lengkap dengan disertai referensi
yang akurat. Selain itu topik-topik yang disitasi tersebut disertai dengan gambar, tabel
dan diagram alir yang bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara
detail kepada pembaca. Akan tetapi untuk untuk penulisan paragraph pada lembar
pertama hanya terdapat dua kalimat didalam satu paragraf. Sesuai ketentuan dalam
penulisan paragraf diharapkan terdapat minimal jumlah kalimat sebanyak tiga kalimat.
Selain itu pada pembuatan tabel yang diberikan pada masing-masing topik yang disitasi
kurang baik yaitu ada yang memiliki garis vertikal dan ada yang tidak disertai garis
vertikal. Seharunya dalam penulisan menggunakan tabel tidak perlu diberi garis vertikal.
Disamping itu, penggunaan spasi pada tiap topik yang disitasi (sub bab) tidak sesuai
ketentuan karena memiliki jarak yang cukup jauh.
2. Bahan dan Alat Utama yang Digunakan
Bahan utama yang digunakan dalam penelitian tersebut ialah kelapa dan getah
dari biduri. Kelapa digunakan sebagai bahan utama dengan tujuan menghasilkan
minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) sementara getah dari biduri digunakan
untuk mengambil kandungan enzim protease didalamnya yang akan digunakan
sebagai bahan tambahan untuk memecah protein yang menyelimuti globula-
globula minyak sehingga VCO yang dihasilkan semakin banyak.
Alat utama yang digunakan pada penelitian tersebut adalah sentrifuse, freeze
drying, incubator. Sentrifuse berfungsi untuk memisahkan getah biduri yang
bercampur dengan buffer phosphate menjadi dua fase yaitu cairan dan endapan.
Freeze drying berfungsi untuk mengeringkan cairan getah biduri membentuk
serbuk. Sedangkan incubator