Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep health promoting school


2.1.1 Pengertian health promoting school
Health Promoting School adalah sekolah yang telah melaksanakan UKS

dengan ciri-ciri melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah

kesehatan sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman,

memberikan pendidikan kesehatan di sekolah, memberikan akses terhadap

pelayanan kesehatan, ada kebijakan dan upaya sekolah untuk mempromosikan

kesehatan dan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan anak, dengan

demikian sekolah sebagai tempat belajar tidak hanya perlu memiliki lingkungan

yang bersih dan sehat dalam mendukung proses belajar mengajar yang baik,

namun diharapkan mampu membentuk siswa memiliki derajat kesehatan yang

baik (Depkes RI, 2013).

Kesehatan dibentuk oleh kehidupan sehari-hari. Program Health Promoting

School merupakan rancangan aturan yang luas. Prinsip program ini adalah untuk

menghasilkan kesadaran akan hubungan antara kesehatan dan lingkungan, untuk

memperbaiki lingkungan sekolah diberikan konsep-konsep, dan untuk

memfasilitasi masuknya praktik-praktik terbaik masyarakat luas.

Sekolah Promosi Kesehatan (Health Promoting School) adalah suatu

kombinasi program pendidikan dan kesehatan untuk menumbuhkan perilaku

hidup sehat sebagai faktor utama untuk kehidupan sekolah yang berwawasan
kesehatan, sekolah bukan hanya sebagai tempat kegiatan belajar, tetapi juga

sebagai sarana untuk pembentukan perilaku hidup sehat. Saat ini, Health

Promoting School ada di 40 Negara WHO Wilayah Eropa Anggota, negara-

negara anggota 11 dari Jaringan Negara Mega (Bangladesh, Brazil, Cina, India,

Indonesia, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Rusia, dan Amerika Serikat),

setidaknya 32 negara di Afrika, dan beberapa negara lain di seluruh dunia, 16

khususnya di Kawasan Pasifik Barat WHO dan WHO Wilayah Amerika (WHO,

2013).

2.1.1.1 Arti penting Promosi Kesehatan Sekolah Promosi kesehatan di sekolah

merupakan suatu upaya untuk menciptakan sekolah menjadi suatu

komunitas yang mampu meningkatkan derajad kesehatan masyarakat sekolah

melalui 3 kegiatan utama yaitu (DepKes, 2008) :

1) Penciptaan lingkungan sekolah yang sehat.

2) Pemeliharaan dan pelayanan di sekolah.

3) Upaya pendidikan yang berkesinambungan.

Ketiga kegiatan tersebut dikenal dengan istilah Trias UKS. Sekolah

merupakan suatu institusi pendidikan sehingga mempunyai peranan dan

kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Sekolah mendukung

pertumbuhan dan perkembangan alamiah seorang anak sebab di sekolah seorang

anak dapat mempelajari berbagai pengetahuan termasuk kesehatan.


2.1.2 Ciri Sekolah Promosi Kesehatan

Menurut WHO terdapat enam ciri-ciri utama dari suatu sekolah untuk

dapat menjadi sekolah yang mempromosikan atau meningkatkan kesehatan, yaitu

(DepKes, 2008) :

1) Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah

yaitu peserta didik, orangtua, tokoh masyarakat, maupun organisasiorganisasi

di tingkat masyarakat.

2) Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan sehat dan aman, meliputi:

a) Sanitasi dan air yang cukup.

b) Bebas dari segala macam bentuk kekerasan.

c) Bebas dari pengaruh negatif dan penyalahgunaan obat yang berbahaya.

d) Suasana yang memperdulikan pola asuh, rasa hormat dan saling

percaya.

e) Pekarangan sekolah yang aman.

f) Dukungan masyarakat sepenuhnya.

3) Memberikan pendidikan kesehatan sekolah dengan :

a) Kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta

didik yang positif terhadap kesehatan serta dapat mengembangkan


berbagai ketrampilan hidup yang mendukung kesehatan fisik, mental

dan sosial.

b) Memperhatikan pentingnya pendidikan dan pelatihan untuk guru

maupun orangtua.

4) Memberikan akses untuk di laksanakannya pelayanan kesehatan di sekolah,

yaitu:

a) Penjaringan, diagnosis dini, imunisasi, serta pengobatan sederha.

b) Kerjasama dengan Puskesmas setempat.

c) Adanya program-program makanan bergizi dengan memperhatikan

keamanan makanan.

5) Menerapkan kebijakan dan upaya di sekolah untuk mempromosikan dan

meningkatkan kesehatan, yaitu:

a) Kebijakan yang di dukung oleh staf sekolah termasuk mewujudkan

proses belajar mengajar yang dapat menciptakan lingkungan

psikososial yang sehat bagi seluruh masyarakat sekolah.

b) Kebijakan-kebijakan dalam memberikan pelayanan yang adil untuk

seluruh siswa.

c) Kebijakan-kebijakan dalam penggunaan rokok, penyalahgunaan

narkoba termasuk alkohol serta pencegahan segala bentuk

kekerasan/pelecehan.
6) Bekerja keras untuk ikut atau berperan serta meningkatkan kesehatan

masyarakat dengan:

a) Memperhatikan adanya masalah kesehatan masyarakat yang terjadi.

b) Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat

meningkatkan/ mempromosikan derajad kesehatan peserta didiknya. Konsep

inilah yang digariskan oleh Organisasi Kesehatan Duni dengan menciptakan

Health Promotion School atau sekolah promosi kesehatan. Hal ini dapat

dikatakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat dilaksanakan dengan

baik pada sekolah-sekolah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai