Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERILAKU ANAK BER USIA 5-8 TAHUN DI GEREJA OFCC ALAM SUTRA
BAB I
A. Latar belakang
Pembinaan yang dilakukan didalam gereja sering kali tidak sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh anak-anak sekolah minggu. Kebutuhan anak sekolah minggu bukan
hanya Firman Tuhan yang sering diceritakan oleh guru-guru sekolah minggu baik secara
materi maupun praktek seperti : duduk diam mendengarkan apa yang disampaikan oleh
guru sekolah minggu tersebut dan kemudian mempraktekkannya dengan lebih jelas
melalui media gambar, media musik dan media yang dari anak itu sendiri ( memakai
mereka sehingga mereka lupa identitas diri mereka sebagi mentor yang sesungguhnya
kepada anak-anak. Istilahnya merekalah yang lebih tau dan mengerti bagaimana
pertumbuhan rohani anak-anak sekolah minggu dibandingkan dengan pdt dan pelayan
mimbar lainnya. Menjadi guru sekolah minggu memang tidak mudah yang perlu
diperhatikan dalam diri guru sekolah minggu adalah bagaimana mereka bisa masuk
kedalam kehidupan anak itu sendiri sehingga ketikamereka bersama-sama dengan anak-
anak sekolah minggu tidak hanya tau untuk membuat anak-anak senang dengan apa yang
mereka tidak hanya tau siapa anak-anak itui sebenarnya tetapi mereka juga dapat menjadi
teman, sahabat, orang tua dan orang yang paling dipercaya oleh anak-anak sekolah
minggu. Peran guru sekolah minggu untuk menjadi seorang mentor adalah adanya
pembinaan khusus kepada anak-anak sekolah minggu, yaitu adanya komunikasi tertentu
diluar gereja sehingga keberadaan anak dapat diakui oleh mereka guru-guru sekolah
minggu.
Dasar pembinaan sebagai mentor kepada anak-anak sekolah minggu yaitu Alitab,
dan tidak boleh semberangan dilakukan tetapi karena mereka terpanggil dalam
melakukan itu untuk menjadi seorang mentor dengan tujuan supaya mereka dapat
dimasa kecil mereka, seperti tidak membuang sampah semberangan digereja, dan
menghormati ibadah yang sedang berlangsung itu merupakan pelayananan kecil yang
harus diajarkan untuk mereka supaya mereka dapat bertumbuh bukan hany secara
biologios tetapi secara iman dan kepercayaan mereka juga kepada Tuhan.
Secara berjalannya waktu mereka akan menanamkan nilai-nilai kristus itu dalam
kehidupan mereka dan mereka dapat memiliki gaya hidup dalam kebenaran sampai
mereka dewasa, anak-anak akan mungkin menjauhkan diri dari pengaruh buruk dunia
yang sedang berlangsung dan tidak mudah goyah terhadap pengaruh negatif yang selalu
1
Dr. Purim Marbun, M.Th, Petunjuk Pemahaman Praktis Membina Jemaat Menuju Kedewasaan Iman, Yogyakarta,
2015
Guru sekolah minggu yang berperan juga sebagai mentor adalah mendukung
dalam kehidupanm mereka setiap hari yaitu mereka juga harus bisa menjadi contoh dan
teladan dalam kehidupan mereka sehari-hari tidak boleh hanya mengatakan apa yang
mesti disampaikan kepada anak-anak saja tetapi hidup mereka sendiri tidak menjadi
menajdi panutan dan contoh yang utama buat anak-anak sehingga anak-anak dapat
meniru perilaku guru-guru sekolah minggu yang mereka lakukan setiap harinya.
Pemeliharaan supaya anak-anak tetap bertumbuh sesuai yang diharpapkan gereja terlebih
kristus adalah guru sekolah minggu sebagai agen perubahan untuk anak-anak sekolah
minggu, seorang guru sekolah minggu yang berperan sebagai mentor adalah harus bisa
menjadi metode penelitian anak dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka harus
melakukan yang namanya pembaharuan hidup hari demi hari mereka harus serupa
dengan kristus, bukan hanya itu juga menjadi mentor harus kreatif dalam merubah
perilaku anak atau karakter anak sehingga mereka dapat menjadi inspiransi yang penting
bagi perubahan sikap dan perilaku anak khusunya diuasia dini yaitu di usia 5-7 tahun itu.
dimanamereka ingin tahu apa yang harus dilakukan oleh guru sekolah minggu diusia
tersebut. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru-guru sekolah minggu dalam membina
anak sebagai mentor ialah mereka tidak boleh melakukan segala tugas mereka dengan
dasar-darar mereka sendiri tetapi kristus yang menjadi kepala untuk memperkenalkan
pembaharuan itu kepada mereka anak-anak tersebut2. Ada pepatah mengatakan bahwa
terdapat hikmat di dalam kumpulan para penasehat. Artinya menjadi seorang mentor
2
Pdt. Dr. Jimmy Oentoro, Jakarta 10130, Indonesia, 1995.
tidak boleh ada kata bimbang untuk menghadapi anak-anak yang sedang dibimbingnya.
Salah satu agen yang hebat bernama Kent Tucker pada akhirnya dia membawa suatu
perubahan dalam kehidupan gerejanya dikarenakan dia mencoba masuk dalam kehidupan
jemaatnya sehingga ia dapat menemukan ide-ide yang sesuai untuk menelusuri kehidupan
anak-anak jemaatnya secara teliti bukan hanya didalam gereja tetapi juga diluar gereja.
Visi dari seorang mentor bukan hanya bagaimana mengurangi kegaduhan yang
ditimbulkan anak-anak melainkan visi dari seorang guru sekolah minggu adalah
secara Alkitabiah. Jalur komunikasi yang dilakukan oleh guru sekolah minggu
Dalam pertumbuhan anak secara rohani mereka juga harus diajarkan untuk
melayani ( memberi perintah dalam melayani ) yaitu mereka dipercayakan untuk bersaksi
minggu, itulah yang memotivasi mereka sehingga mereka mau untuk melayi dan mereka
menyadari pentingnya pelayanan itu meski pun dalam umur mereka yang masih mudah
diberi banyak kesempatan dalam melayani di dalam gereja. Keunikan dari anak-anak usia
5-7 tahun itu biasanya mereka lebih senang diberi peranan banyak dalam melayani
walaupun sebagian dari mereka tidak menyukai apabila mereka dibri tugas, namun
apabila kita mengajak mereka supaya mengambil bagian dalam tugas yang diberikan
otomatis diantara mereka tidak berdiam diri saja untuk tidak melakukan apa-apa, hanya
Maka dari pada itu untuk mengetahui apa yang harus dikembangkan dalm diri
anak perlu ada mentor yang memotivasi anak itu sehingga mereka mau mengembangkan
diri mereka juga terhadap karunia-karunia yang sudaha tertanam dalam diri mereka
yang terpendam dalam diri mereka karena mungkin mereka terlalu banyak berdiam diri
dibandingkan mereka aktif selama guru sekolah meinggu bercerita. Atau sebaliknya
mereka sering membuat kegaduhan dalam kelas mereka masing-masing dan anak-anak
yang sungguh-sungguh mendengar / fokus dalam mendengar firman Tuhan. Dasar yang
kuat dari mentor kepada menti adalah seorang mentor harus sudah sungguh-sungguh
bertobat dan hidup kudus dihadapan Tuhan. Sehingga menti dapat mengikuti teladan dan
secara cepat menerima semua ap[a yang diberikan oleh mentor kepadanya.
Dan pertumbuhan seorang mentor dapat menjadi ukuran dan patokan untuk
seorang menti dalam membangun dasar yangh kokoh dalam membantu pertumbuhan
karakter dan kerohanian dari pada menti tesebut. Mengapa harus bertobat ? karena itu
adalah amanat yang paling utama dalam memperbaiki hubungan manusia dengan Allah,
dan ketika manusia itub juga memperbaiki hubungannya dengan sesama makla dengan
mudah mereka melakukannya sehingga tidak lagi ada yang namanya keragu-raguan
dalam diri seorang mentor dalam membina membina mentinya tetapi dengan cepat dapat
memberi pemahaman yang luas akan hal-hal yang paling penting diutarakan kepada
sebagai berikut :
1. Terdapat indikasi bahwa selama ini banyak orang berpikir anak-anak sekolah
minggu di Ofcc Alam sutra tidak berkembang secara kerohanian dan karakter.
Apakah benar bahwa pengaruh tersebut karena anak-anak yang tidak mau diatur
mereka ?
2. Adanya kecenderungan bahwa orang tua anak-anak sekolah minggu di Ofcc alam
karakter dan perilaku kerohanian anak tidak berkembang secara efektif ? dan
C. Pembatasan Masalah
Melalui uraian yang telah dijelaskan dilator belakang dan identifikasi masalah,
minggu dalam mengembangkan karakter dan perilaku kerohanian anak tidak berkembang
secara efektif.
D. Perumusan Masalah
Apakah peranan guru sekolah minggu mampu menjadi seorang mentor kepada
E. Manfaat Penelitian
1) Manfaat Penelitian
Dari uraian diatas yang dibahas oleh penulis, maka penulis mendopatkan
jawabkan nanti. Penelitian yang sudah dilakukan dan sebagai penulisan skripsi
Ada pun manfaat secara teoritis dalam penelitian ini adalah penulis
sekolah minggu, para orang tua, dan gereja bahwa usia 5-8 tahun
suatu masa kehilangan perhatian yang penu sering berpikir bahwa mereka
b) Manfaat Institusional
Hasil dari penelitin ini akan menjadi hasil kajian dalam penelitian
c) Manfaat Praktis
efektifitas dari penerapan usia dini 5-8 tahun khususnya orang tua dan
Dalam bab ini penulis membahas kajian teoritis peranan Guru sekolah minggu sebagai mentor
terhadap perilaku anak usia 5-7 tahun di Gereja Ofcc alam sutra
A. Kajian Teoritis
Dalam skripsi ini penulis judul Peranan Guru sekolah minggu sebagai mentor
terhadap anak usia 5-8 tahun di gereja Ofcc alam sutra. Untuk menghindari pengerttian
yang salah terhadap judul skripsi ini yaitu penulis memberi penjelasan terhadap variabel
tersebut, dan sebagai landasan bagi penulis dalam rangka menyusun kerangka berpikir
ada pun variabel dalam penelitian ini yaitu Peranan Guru sekolah minggu sebagai mentor
1. Pengertian Peranan guru sekolah minggu sebagai mentor terhadap anak usia 5-8
Seorang guru sekolah minggu memiliki peran yang sangat penting dan
menjadi mentor yang baik terhadap pribadi anak yang dibimbing atau yang
pertumbuhan jasamani secara perilaku mereka yang didasari oleh firman Tuhan.
Membina / mentoring adalah sangat lekat dengan dunia pelayanan dan sitilah
tersebut sangat sentral yang berasal dari Alkitab atau bagian dari pelayanan di
yang memiliki unsur sejarah yang baik di dalam Alkitab sehingga dapat mengerti
tentang mentoring secara utuh yaitu dimana kata mentoring tersebut ditemukan
dalam sebuah buku berjudul The odyssey , yang ditulis oleh Homer seorang
sastrawan Yunani. Di dalam buku itu mengisahkan serang raja yang bernama
yaitu
2) Landasan Alkitab
Alkitab sudah banyak menjelaskan semenjak nenek moyang Israel dan disaat
Adam dan hawa masih ada dizaman itu. Yaitu dizaman Abraham memuridkan
tercintanya yaitu siap menghadapi apa pun yang terjadi demi mewujudkan
perdamaian dan kebenaran ( Matius 5:9, 10. Para peneliti menafsirkan ayat ini
bahwa kata memuridkan yaitu orang yang dijadikan anak kesayangan yang
dibimbing dan diarahkan kejalan yang benar dan tepat sesuai Alkitabiah.
3
berbicara tentang pembinaan dan memuridkan berkaitan dengan Yesus yang
memuridkan semua orang dan orang-orang itu dibawa untuk tinggal didalamnya