Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan
hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas maproposal ni dapat
terselesaikan. Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari buku yang telah kita baca. Proposal ini berjudul KESEHATAN LINGKUNGAN
(PENCEMARAN UDARA).
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rizal yang telah membimbing
kelompok kami sehingga proposal ini dapat selesai dan tak lupa dan semua pihak yang
telah membantu dalam penulisan proposal ini.
Kami menyadari sebagai mahasiswa tentunya masih banyak kekurangan dari diri
kami. Kami juga berharap dengan adanya proposal ini dapat menjadi salah satu sumber
literatur atau sumber informasi pengetahuan bagi pembaca. Jika terdapat hal hal yang
kurang berkenan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Penulis
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian...............................................................................................3
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................13
3.2 Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 15 menit, mahaiswa akper
pemkab gresik mampu memahami kesehatan lingkungan termasuk pencemaran
udara.
1.4 Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. Media: Leaflet
2. Sumber: Buku pengantar kesehatan lingkungan cetakan tahun 2006, buku
prinsip dasar kesehatan lingkungan cetakan tahun 2000
1.7 Waktu
1. Hari :
2. Tanggal :
3. Jam :
1.8 Tempat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Udara merupakan zat yang paling penting setelah air dalam memberikan
kehidupan di permukaan bumi. Selain memberikan oksigen, udara juga berfungsi
sebagai alat penghantar suara dan bunyi-bunyian , pendingin benda-benda panas,
dan dapat menjadi media penyebaran penyakit pada manusia.
(Candra.Budiman.Dr. 2006)
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak
dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang
membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di
kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang
mengandung zat di atas batas kewajaran. Pada umumnya bahan pencemar udara
adalah berupa gas-gas beracun (hampir 90 %) dan partikel-partikel zat padat. Gas-
gas beracun ini berasal dari pembakaran bahan bakar kendaraan, dari industri dan
dari rumah tangga. Selain gas-gas beracun di atas, pembakaran bahan bakar
kendaraan juga menghasilkan partikelpartikel karbon dan timah hitam yang
beterbangan mencemari udara.(1,2)Sumber pencemaran udara dapat berasal dari
berbagai kegiatan antara lain industri, transportasi, perkantoran, dan perumahan.
Sumber pencemaran udara juga dapat disebabkan oleh berbagai kegiatan alam,
seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, dan lain-lain.(2)
Menurut asalnya, pencemaran udara dapat dibagi menjadi dua macam, yakni :
Masuknya zat pencemar ke dalam udara / atmosfer, akibat proses - proses alam
seperti asap kebakaran hutan, debu gunung berapi, pancaran garam dari laut, debu
meteroid dan sebagainya.
B. Topografi
Variabel variabel yang termasuk di dalam factor topografi , antara lain :
a. Dataran rendah
Di daerah dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh
ke seluruh penjuru dan dapat melewati batas dan mencemari udara Negara
lain.
b. Pegunungan
Di daerah dataran tinggi sering terjadi temperature inversi dan udara dingin
yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi.
c. Lembah
1. Efek Umum
Pada kehidupan manusia, antara lain :
a. Meningkatkan angka kesakkitan dan kematian pada manusia, flora, dan
fauna.
b. Memengaruhi kuantitas dan kualitas sinar matahari yang sampai ke
permukaan bumi dan memengaruhi proses fotosintesis tumbuhan.
c. Pencemaran udara dapat merusak cat, karet, dan bersifat korosif terhadap
benda yang terbuat dari logam.
d. Meningkatkan biaya perawatan bangunan, monument, jembatan, dan
lainnya.
e. Menyebabkan warna kain dan pakaian menjadi cepat buram dan bernoda.
(Candra.Budiman.Dr. 2006)
(Candra.Budiman.Dr. 2006)
(Candra.Budiman.Dr. 2006)
1. Jangka Pendek
Kegiatan-kegiatan jangka pendek di Indonesia untuk mencegah terjadinya
pencemaran udara, antara lain:
3.1 KESIMULAN
Pencemaran udara dapat berasal dari udara itu sendiri, asap kendaraan
bermotor, asap pabrik, efek rumah kaca adalah sumber-sumber pencemaran
udara. Berbagai zat kimia yang berbahaya dapat merusak kesehatan kita,
penyakit-penyakit dapat timbul karena efek pencemaran udara. Selain
penyakit, dari segi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya penecemaran
udara dapat memberikan efek negatif, dan memberikan hal yang tidak baik
untuk masa depan negara kita.
Maka dari itu perlu adanya perubahan peraturan dari pemerintah dalam
hal pengaturan pengelolaan limbah pabrik dan jumlah kendaraan bermotor.
Jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak diiringi oleh jumlah
masyarakat yang semakin banyak dapat memperparah pencemaran udara.
Usaha yang keras juga harus juga dimiliki oleh warga negara, karena tanpa
usaha tersebut maka walaupun pemerintah berusaha yang keras tidak akan
memberikan hasil yang maksimal sehingga dapat menyegarkan bumi kita
kembali seperti dulu kala
3.2 SARAN
Untuk mencegah terjadinya pencemaran udara yang lebih lanjut
hendaknya kita semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan
pencemaran udara, misalnya tidak memakai kendaraan bermotor yang
mengeluarkan banyak asap, tidak membuang gas yang berbahaya secara
sembarangan terutama bagi kegiatan industri, dan lain sebagainya agar
kebersihan udara tetap terjaga.