NAMA ILMIAH

PISANG : (MUSA PARADISIACA)

JAMBU : AIR SYZYGIUM AQUEUM
APEL : MALUS DOMESTICA ATAU PYRUS MALUS
MANGGIS : GARCINIA MANGOSTANA
SALAK : SALACCA ZALACCA
BENGKUANG : PACHYRHIZUS EROSUS
GENJER : LIMNOCHARIS FLAVA
BELIMBING : AVERHOA BILIMBI L. ATAU AVERHOA
CARAMBOLA L.
KANGKUNG : IPOMOEA AQUATICA
KUBIS, KOL, KOBIS, /KOBIS BULAT : BRASSICA OLERACEA VAR. SABELLICA

TOGE : : FLAMMULINA VELUTIPES

WORTEL : DAUCUS CAROTA
BUNGA DAHLIA : DAHLIA PINNATA
BUNGAMAWAR : ROSA
BUNGA MELATI : JASMINUM
KEMBANG MERAK : CAESALPINIA PULCHERRIMA
KEMBANG KERTAS : BOUGAINVILLEA
KEMBANG SEPATU : HIBISCUS ROSA-SINENSIS
RUMPUT : GRAMINEAE
 Misteri Rumah Dan Sumur Tua

Malam itu, begitu sunyi di pedesaan Sukabumi. Entah kenapa keadaan begitu sunyi pada hari itu, layaknya
desa tidak berpenghuni. Mungkinkah warga setempat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, tetapi entah
lah.

Desi, salah satu warga desa itu mempunyai ide untuk mengajak teman-temannya bermain dilapangan desa.
Beberapa teman ikut bergabung untuk bermain. Sampai dilapangan, tiba-tiba Retha salah satu teman Desi,
melihat wanita beramput panjang didekat sumur yang terlihat sudah tua. Untuk menghilangkan rasa
penasaran, Desi, Retha, dan Floe segera bergegas menuju ke sumur tua itu. Tetapi, anehnya orang tersebut
sudah menghilang tanpa jejak.

Hey, lihat itu! ujar Floe sambil menunjukkan jarinya kearah rumah tua. Retha dan Desi menoleh ke arah
rumah tua tersebut. Tak lama, mereka berjalan menuju rumah itu dan masuk ke dalam rumah tua tersebut.
Untung saja Desi membawa senter kecil untuk berjaga-jaga.
Gubrak!!! Pintu masuk rumah tua itu, tiba-tiba tertutup sendiri. Mungkin ada angin yang lewat atau
mungkin adahal lain? di dalam rumah tua itu, begitu banyak foto menempel didinding yang dipenuhi
debu. Mungkin foto-foto itu adalah orang yang mempunyai rumah tua itu.

Wush! Tiba-tiba angin kencang berhembus begitu saja di depan Desi. Flo dan Retha mulai merasakan
sesuatu yang membuat merinding. Tiba-tiba wanita berambut panjang tersebut berdiri di pojok ruangan.
Mereka bertiga mencoba mendekatinya. Wanita itu menangis dan ia menghilang kembali. Sungguh aneh
tetapi itu yang terjadi.
Desi, yuk kita pulang! ajak Flo sambil matanya menatap Desi dengan raut wajah ketakutan. Desi
menganggukkan kepalanya, mereka bertiga membalikkan badannya. AAAAA! mereka bertiga berteriak
dan pingsan, karena melihat wajah wanita berambut panjang tersebut yang sangat seram.
Keesokannya, Desi, Retha dan Floe sudah sadarkan diri. Mereka ditemukan oleh pak Hadi yang tinggal
berdekatan dengan rumah tua tersebut. Desi menceritakan apa yang terjadi semalam. Pak Hadi juga
menceritakan kisah rumah tua itu. Katanya, Rumah itu dihuni oleh Sinby. Dia adalah wanita yang berusia 24
tahun. Sinby meninggal karena tidak tahan dengan suaminya yang sering menyakitinya. Karena itu, Sinby
membunuh dirinya dengan meloncat ke sumur tua di samping rumah tua itu. Mendengar kejadian itu,
suaminya menghilang begitu saja.

Desi dan teman-temannya berterima kasih kepada pak Hadi yang telah menolongnya. Akhirnya rumah tua
itu, dibongkar dan dihancurkan agar kejadian sebelumnya tidak terulang lagi.

Tamat