Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH OLAHRAGA TAEKWONDO TERHADAP KADAR

SGOT SERUM GLUTAMAT OKSALOASETAT TRANSAMINASE


PADA REMAJA KOTA PEKANBARU

Disusun Oleh :

SAPTARIA DAMIYANTI
15.115.114

DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAJAR PEKANBARU

TAHUN 2017-2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT,karna berkat rahmat dan

karunianya yang telah diberikan sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat

diselesaikan dengan judul PENGARUH OLAHRAGA TAEKWONDO

TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMAT OKSALOASETAT

TRANSAMINASE (SGOT) KOTA PEKANBARU.

Dalam penyusunan penelitian ini penulis telah terdapat dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karna itu, penulisa menyampaikan ucapan terima

kasihkepada :

1. Ibuk Mega Pratiwi Irawan, M. Si selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Ini.

2. Bapak Dika Hanggara ,SST Selaku pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan saran dalam penyusun Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Bapak Darmadi ,SKM Mbiomed selaku Direktur Akademik Analis

Kesehatan Fajar Pekanbaru.

4. Seluruh staff dosen di Akademik Analis Kesehatan Fajar Pekanbaru.

5. Kepada kedua orang tua serta kaka-kakak yang telah memberikan

dukungan penuh pada penulis dalam segala hal.

6. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada teman-teman

seperjungan yang telah banyak membantu dan memberi dukungan

penulisaselama menjalani pendidikan


Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat

kesalahan ataupun kekurangan .oleh karna itu,penulis sangat mengharapkan

segala kritik dan saran guna penyempurnaan penyusun Karya Tulis Iimiah ini

selanjudnya dan dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Pekanbaru,

SAPTARIA DAMIYANTI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Penyakit jantung dan pembuluh darah menurut data dari World Health

Organization (WHO), pada tahun 2012 menyebabkan sekitar 17,5 juta atau setara

dengan 31% kematian di seluruh dunia.

Menurut penelitian yang didanai World Cancer Research Fund (WCRF)

dan National Prevention Research Initiative (NPRI), oksigen digunakan oleh

tubuh kita untuk memecah karbohidrat dan mengubahnya bmenjadi energy saat

kita beristirahat. Seni bela diri selanjutnya yang mampu membantu

melangsingkan tubuh yaitu taekwondo. Taekwondo merupakan olaharaga yang

berasal dari Korea. Dalam latihannya, taekwondo mengeepankan kekuatan kaku

dan lengan, sehingga sangat efesien untuk membakar kalori. Dalam 1 jam latihan,

Anda mampu membakar kalori hingga 600 kal.

Taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga,

olah tubuh, hiburan, dan filsafat. Taekwondo ini menekankan penggunaan tangan

dan kaki namun tidak menekankan adanya bergulat.

Pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap

bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar

untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan

berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak

dipergunakan tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat,


berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa

tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari

pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan

grappling (pergulatan).

Penemu taekwondo adalah cho-hong-hilahir pada tanggal 9 november

1918 dan meninggal ada tanggal 5 juni 2002, dibawah ini asal-usul taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri

asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga

nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia

rujukan? dan juga dipertandingkan di Olimpiade.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,maka penulisan dapat merumuskan

masalah penelitian bagaimana keadaan Sgot pada remaja yang melakukan

Olahraga Taekwondo di laboratorium Rumah Sakit Tabrani.

1.3. Batasan masalah

Dalam penelitian ini penelitia membatasi masalah yaitu khususnya pada

remaja yang melakukan olahraga Taekwondo


1.4. Tujuan penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hasil pemeriksaan Sgot pada remaja olahraga Taekwondo

di laboratorium rumah sakit tabrani.

1.4.2. Tujuan khusus

a) untuk mengetahui kadar Sgot pada remaja olahraga Taekwondo

b) untuk mengetahui berapa sampel yang mengalami peningkatan kadar Sgot

pada remaja olahraga Taekwondo.

c) untuk mengetahui perbedaan kada Sgot laki-laki dan perempuan pada remaja

olahraga Taekwondo.

1.5. Manfaat penelitian

1.5.1. Bagi peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam bidang

penelitian khususnya tentang Sgot pada remaja olahraga Taekwondo

1.5.2. Bagi institusi pendidikan

Menambah referensi di Perpustakaan Akademik Analis Kesehatan Yayasan

Fajar Pekanbaru.
1.5.3. Bagi masyarakat

Menambah pengetahuan bagi masyarakat ,khususnya remaja bahwa

pemeriksaan Sgot merupakan salAh satu pemeriksaan yang penting untuk

mengetahui stabilitas kadar Sgot pada remaja .Sehingga mendorong masyarakat

untuk mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol rutin dan terapi agar kadar

Sgot di dalam tubuh tetap dalam batas normal.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Hubungan Olahraga dengan SGOT (Penyakit Jantung)

Penyakit jantung merupakan sebab utama cacat dan kematian di negara-

negara industri. Di amerika serikat menyebabkan 750.000 kematian pertahun .Di

indonesia belum ada angka-angka yang pasti.

Empat jenis penyakit jantung ialah:

1. penyakit jantung iskemik

2. penyakit jantung akibat hipertensi / hipertensi pulmonal (cor pulmonale)

3. penyakit jantung bawaan dll

Kesehatan jantung dan olahraga memiliki hubungan yang sangat erat.

penyakit jantung sangat beragam, ada serangan jantung, stroke, hipertensi,

penyakit jantung koroner, nyeri pada dada,semua penyakit tersebut bisa berakhir

pada kematian, orang yang aktif dengan olahraga terbukti lebih sehat

dibandingkan orang yang tidak aktif. sehingga olahraga merupakan salah satu cara

untuk mencegah timbulnya sakit jantung atupun untuk mengobati penyakit

jantung. kesehatan jantung dipengaruhi oleh pola hiup sehat lain selain olahraga,

pola makan tidak sehat, pola hidup yang tidak teratur, stres atau tekanan,

kebiasaan merokok, atau minum minuman beralkohol. Semuanya mempengaruhi

kesehatan jantung kita.


Karna olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan tubuh dan jantung

adalah bagian dari tubuh, maka keduanya sangat berhubungan. pada umumnya

orang berolahraga supaya badan sehat, rileks, buger, atau untuk mencapai tubuh

yang ideal. semua ini untuk mencapai pola hidup sehat, saat pola hidup tidak

sehat, kita beresiko mengalami penyakit jantung orang yang malas atau jarang

berolahraga beresiko tinggi terkena penyakit jantung koronerdan stroke. menjaga

jantung sngat penting salah satunya melalui olahraga yang teratur.

Sangat berhubungan olahraga dengan kesehatn jantung, olahraga yang

teratur akan meningkatkan kinerja jantung. meningkatnya kerja jantung akan

ditandai dengan meningkatnya distribusi oksigen keseluruh bagian tubuh yang

membutuhkan. saat kebutuhan darah yang mengandung oksigen telah terpenuhi,

artinya jantung telah berfungsi sesuai fungsinya, meskipun olahraga sangat baik

untuk kesehatan jantung.

1.2 Sejarah Taekwondo.

Taekwondo merupakan beladiri tradisional korea yang paling populer

didunia. selain jepang dan cina, korea juga dikenal sebgai ilmu beladiri dunia,

pada tanggal 28 mei 1973, taekwondo didirikan di korea dan sekarang telah

mempuanyai cabang di 156 negara anggota. taekwondo telah diperbandingkan di

berbagai multi iven diseluruh dunia. kejuaraan taekwondo pertama kali diadakan

pada tahun 1973 di kuk ki won, seoul, korea selatan, sampai saat ini kejuaraan

dunia tersebut rutin diadakan pertandingan eksibisi pada olympic games 1988 di

seoul, diajukan pertandingan olympic games 2000, sydney ausralia, yang diakui

sebagai perbandingan cabang olahraga resmi dunia.


Defenisi atau pengertian taekwondo sendiri yaitu seni berlari yang berarti

cara menendang dan memukul.dalam bahasa korea hanja untuk Tae berarti

menendang atau menghancurkan dengan kaki. know berarti tinju, sedangkan Do

berarti jalan atau seni. jadi taekwondo diterjemahkan dengan bebas sebagai seni

tangan dan kaki atau jalan atau cara kaki dan kepalan untuk menghancurkan.

Seni lari taekwondo didirikan oleh jendral Choi Hong Hee di korea. Cikal

bakal taekwondo adalah Tae Kyon yakni terbagi dalam banyak aliran, antara lain

know bup,bang soo do. taekwondo merupakan kombinasi antara hyung (pola jurus

dari senin pertarungan kuno).


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu Dan Tempat

Penelitian ini dilakukan pada bulan november 2017, Tempat penelitian

dilakukan di laboratorium RS. Prof. Dr.Tabrani Pekanbaru.

3.2. Populasi Dan sampel

3.2.1. Populasi

Populasi yang diteliti adalah remaja yang melakukan olahraga taekwondo

Dikota Pekanbaru.

3.2.2. Sampel

Sampel yang diteliti adalah remaja yang melakukan olahraga taekwondo

dikota pekanbaru.

3.3. Alat dan bahan

3.3.1. Alat

1. Spuit 3 ml 5. Rak tabung reaksi

2. Tourniquit 6. Tabung serum

3. Kapas alkohol 70% 7. Yellow tip

4. Tabung reaksi
3.3.2. Bahan

1. Reagen SGOT

3.4. Prosedur Penelitian

Dilakukan Pemeriksaan SGOT Pada remaja yang melakukan olahraga

taekwondo dikota pekanbaru.

3.5. Pemgambilan sampel

1. darah yang diambil adalah darah vena pada pembuluh darah lipatan siku,

dipilih yang paling jelas dan paling besar yang paling baik adalah pada

salah satu cabang yang berbentuk huruf Y.

2. Letakkan tangan pasien lurus diatas meja dengan telapak tangan

menghadap keatas.

3. kemudian pasang tourniquit pada bagian lengan atas,jangan lebih darin 1

menit dan terlalu kencang sebab dapat merusak darah yang akan diperiksa.

4. Pasien untuk dimintak untuk mengenggam tangan agar vena jelas terlihat.

5. Dalam keadaan tangan pasien mengenggam ,ujung telunjuk kiri meraba

lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk.

6. bersikan lokasi dengan kapas alkohol 70% dan biarkan mengering .

7. penganglah spuit dengan tangan kanan dan ujung telunjuk pada pangkal

jarum. tegangkan spuit dengan jari kiri diatas pembuluh darah supaya

pembuluh darah tidak bergerak.


8. tusukkan jarum dengan sisi miring menghadap keatas dan membentuk

sedut lebih kurang 25 . Jarum dimasukkan sejajar pembuluh darah lebih

kurang 1.0 1.5.

9. Setelah darah masuk keujung spuit ,lepaskan tourniquit dan genggaman.

10. Setelah darah masuk kedalam ujung puit, lepaskan tourniquit dan

genggaman.

11. Tarik penghisap spuit sampi jumlah darah sebanyak 2ml.

12. Letakkan kapas kering dari tempat tusukan, jarum ditarik kembali.

13. Pasien dimintak menekankan dari tempat tusukan dengan kapas tersebut

dan diberi plaster/hepapik.

14. Darah tanpa penambahan antikoagulan tersebut dimasukkan kedalam

tabung reaksi dan dibawa kelaboratorium untuk dilakukan pemeriksaan .

3.6. Prosedur Kerja

1. Darah dalam tabung reaksi disentrifuge selama 30 menit dengan kecepatan

3000 rpm.

2. Sebelum mengerjakan sampel, lakukan kontrol terlebih dahulu

menggunakan serum kontrol, apabila hasil kontrol masuk dalam nilai

range control, maka bisa dilanjudkan mengerjakan sampel pasien.

3. Setelah mendapatkan serum masukkan kedalam tabung reaksi serum untuk

meakukan pemeriksaan SGOT. menggunakan alat otomatis Cobas C111.

4. Hidupkan alat Cobas 111,tekan log On.

5. Tekan huruf a untuk data analis yang mengerjakan sampel ,tekan OK.
6. Ketik admin, tekan OK.

7. Tekan overview lalu tekan order, tekan lambang kertas pada sudut kanan

atas untuk memasukkan data pasien, tekan OK.

8. Pilih pemeriksaan yang diminta yaitu SGOT lalu tekan OK.

9. Letakkan sampel pada posisi rak sampel, tekan OK.

10. Tekan star untuk memulai alat mengerjakan sampel

11. Tunggu hasil print yang tertera di alat tersebut, catat hasil yang didapat .

3.7. Interprestasi hasil

SGOT : laki-laki: <40 U>/L

: Perempuan :<37/L

(Cobas C111 2015)

Anda mungkin juga menyukai