Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Khasiat : Pengharum/pewangi
Konsentrasi : 0,01%-0,05%.
Pemerian : Serpihan putih atau granul seperti lilin, berminyak memiliki bau
dalam air
Stabilitas : Setil alkohol stabil dengan adanya asam, alkali, cahaya, dan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, itempat yang sejuk dan kering
terhadap zat aktif dan mempertahankan keseragaman konsistensi salep. Namun, Lanolin
anhidrat juga dapat mempengaruhi stabilitas zat aktif karena mengandung pro-oksidan.
Pemerian : Lanolin anhidrat berwarna kuning pucat, lengket, berupa bahan seperti lemak,
dengan bau yang khas dan mencair pada suhu 38-44 oC. Lanolin anhidrat
cair berwarna jernih atau hampir jernih berupa cairan berwarna kuning.
Anhydrous lanolin atau lanolin anhidrat merupakan lanolin yang
mengandung air tidak lebih dari 0.25%.
Kelarutan : Lanolin anhidrat tidak larut dalam air tapi dapat larut dalam air dengan
jumlah dua kali berat lanolin, sedikit larut dalam etanol (95%) dingin, lebih
larut dalam etanol (95%) panas dan sangat larut dalam eter, benzene, dan
kloroform.
Kestabilan dan Syarat Penyimpanan: Lanolin dapat mengalami autooksidasi selama dalam
penyimpanan.
Aplikasi dalam Formulasi dan Teknologi Farmasi: Lanolin anhidrat selain digunakan dalam
formulasi topikal dan kosmetik, dapat sebagai basis salep, juga sebagai emulsifying agent.
Lanolin anhidrat digunakan sebagai basis salep terutama jika ingin dilakukan pencampuran
larutan yang berair. Lanolin anhidrat ini dapat meningkatkan absorpsi
Carnauba wax
Pemerian : berwarna coklat muda sampai kuning pucat, dan berbentuk bubuk, berupa
serpihan atau tidak teratur, memiliki bau yang khas ringan, hampir hambar
dan tak berasa, carnauba wax tidak mudah berubah menjadi tengik.
Kelarutan : Hampir tidak larut dalam air, sedikit larut dalam etanol mendidih 95% serta
dapat dilarutkan dalam klorofom hangat dan toluena, titik lebur 80-88oc
Fungsi : untuk membuat sediaan lebih mengkilap dan memiliki sifat pengemulsi
yang baik banyak digunakan dalam lilin, lipstik bedak dan pensil alis
Propilenglikol
Pemerian : Propilenglikol merupakan cairan kental, jernih, tidak berwarna,
memiliki rasa khas, praktis tidak berbau, dan dapat menyerap air pada
udara lembab. Umumnya digunakan dengan konsentrasi 15%.
Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan aseton, dan dengan kloroform,
larut dalam eter, dan dalam beberapa minyak esensial; tetapi tidak dapat
bercampur dengan minyak lemak.
Fungsi : sebagai pelembab, dan dapat membantu melarutkan ekstrak agar dapat
bercampur dengan basis lainnya
. Nipagin
Sinonim : Methylparaben; methylis parahydroxybenzoas;
Penggunaan : Antimicrobial preservative (oral solutions 0.0150.2 %)
Deskripsi : merupakan kristal tdak berwarna atau serbuk kristal berwarna putih; tidak
berbau atau hamper tidak berbau dan sedikit mempunyai rasa panas.
Kelarutan : larut dalam 5 bagian propilenglikol; 3 bagian etanol 95%; 60 bagian
gliserin; dan 400 bagian air.
Stabilitas : larutan metilparaben pada pH 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf pada
suhu 120 C selama 20 menit, tanpa penguraian. Larutan ini stabil selama
kurang lebih 4 tahun dalam suhu kamar, sedangkan pada pH 8 atau lebih
dapat meningkatkan laju hidrolisis.
Inkompatibilitas : aktivitas antimikroba dari metilparaben atau golongan paraben yang lain
sangat dapat mengurangi efektivitas dari surfaktan nonionik, seperti
polysorbate 80. Tetapi adanya propilenglikol (10%) menunjukkan
peningkatan potensi aktivitas antibakteri dari paraben, sehingga dapat
mencegah interaksi antara metilparaben dan polysorbate. Inkompatibel
dengan beberapa senyawa, seperti bentonit, magnesium trisilicate, talc,
tragacanth, sodium alginate, essential oils, sorbitol dan atropine.
Alasan : Sebagai pengawet agar sediaan dapat disimpan dalam waktu tertentu.
Jika penggunaan tidak bersaam nipasol karena nipasol sangat sukar larut
dalam air dan biasanya digunakan untuk emulsi atau jika lotio sudah
mengandung alkohol, tidak perlu penambahan nipasol. Jika menggunakan
sirup simpleks meskipun di dalam nya sudah ada nipagin tapi kadarnya
hanya 0,2%, sehingga masih perlu penambahan nipagin. Mudah larut
dalam alkohol, efektif pada beberapa range pH dan mempunyai aktifitas
antimikroba yang luas.