Anda di halaman 1dari 2

INISIASI MENYUSUI DINI PADA PERSALINAN GAMELI

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman :
001/SPO/PERS/SPH/12.2016
00 1/2
Ditetapkan
Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR
PROSEDUR
01 Desember 2016
OPERASIONAL
dr. Abdi Setia Putra, MARS

Pengertian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah
dilahirkan, dimana bayi dibiarkan merangkak mencari putting susu ibunya
dan menyusu (tidak disodorkan ke putting susu).

Tujuan 1. Mengurangi angka kematian bayi


2. Meningkatkan keberhasilan ASI eksklusif dan lama menyusui
3. Memperkenalkan bonding attchement dengan ibu sesegera mungkin
melalui inisiasi menyusui dini.
4. Mempertahankan kondisi bayi baru lahir dalam kesdaan sehat secvara
optimal
5. Mencegah hipotermi
6. Mencegah pendarahan pasca persalinan
7. Mempercepat produksi ASI
8. Memberi perlindungan alamiah (imunisasi) bagi bayi.

Kebijakan Peraturan Direktur Semen Padang Hospital No.129/SK/DIR/SPH/12.2016


tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) Di Semen Padang Hospital.
Prosedur 1. Saat bayi lahir, catat waktu kelahiran
2. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan.
3. Bayi pertama lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala,
kecuali tangannya; tanpa menghilangkan vernix mulut dan hidung bayi
dibersihkan, talipusat dipotong dan diikat
4. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi di tengkurapkan di dada-
perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi
puting susu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi topi
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi
mencari puting sendiri.
6. Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua, berikan bayi pertama pada
ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit ayah
seperti pada perawatan metoda kanguru. Keduanya ditutupi baju ayah
7. Bayi kedua lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali
tangannya; tanpa menghilangkan vernix. Mulut dan hidung bayi
dibersihkan, tali pusat dipotong dan diikat.
8. Bila bayi kedua tidak memerlukan resusistasi, bayi kedua
ditengkurapkan di dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu. Letakan kembali bayi pertama didada ibu berdampingan dengan
saudaranya, ibu dan kedua bayinya diselimuti. Bayi-bayi dapat diberi
INISIASI MENYUSUI DINI PADA PERSALINAN GAMELI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


001/SPO/PERS/SPH/12.2016 00 2/2

9. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling
tidak 1 jam; bila menyusu awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit
ibu-bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam.
10. Bila dalam 1 jam menyusu awal belum terjadi, Bantu ibu dengan
mendekatkan bayi keputing tapi jangan masukan putting kemulut bayi,
Beri waktu 30 menit atau 1 jam lagi kulit melekat pada kulit ibu.
11. Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau
perilaku bayi menyusu, hal ini dapat berlangsung beberapa menit atau 1
jam bahkan lenih. Dukungan ayah dapat meningkatkan rasa percaya diri
ibu.
12. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibunya. Jika
belum menemukan putting payudara ibunya dalam 1 jam, biarkan kulit
bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibunya sampai berhasi; menyusu
pertama.
13. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan dicap. Prosedur
yang invasive misalnya suntikan vitamin K dan tetes mata bayi dapat di
tunda.
14. Rawat gabung ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar. Selama 24 jam
ibu/bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu.

Unit Terkait 1. Kamar bersalin


2. IGD
3. OK Central

Anda mungkin juga menyukai