Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. makalah ini membahas tentang CALK Pemerintah
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari Bapak dan Ibu angat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah kami.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada akhir periode, perusahaan akan membuat laporan keuangan. Akhir periode bisa
tiap akhir bulan atau tiap akhir tahun. Laporan keuangan untuk disampaikan kepada pihak
luar perusahaan umumnya dibuat tiap akhir tahun. Pihak luar perusahaan antara lain:
a. Investor
b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
d. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya
e. Pelanggan
f. Pemerintah
g. Masyarakat
Laporan keuangan memuat informasi yang bersifat keuangan seperti jumlah aktiva,
jumlah kewajiban, jumlah modal, jumlah pendapatan, jumlah biaya dan arus kas. Informasi
yang bersifat keuangan diambil dari ringkasan transaksi yang terjadi selama satu periode.
2.2 Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan atau daftar rinci atau analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus
Kas
Setiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan Catatan atas Laporan Keuangan
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk tujuan umum.
Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. setiap posdalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Dan Laporan Arus Kas harus mempunyai referensi
silangdengan informasi terkait dalam catatan atas laporan keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami
oleh pembaca secara luas, tidak terbatas hanya untuk pembaca tertentu ataupun manajemen
entitas pelaporan. Oleh karena itu, Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang
dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Untuk menghindari
kesalahpahaman, catata atas laporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana perkembangan posisi dan kondisi
keuangan/fiskal entitas pelaporan serta bagaimana hal tersebut tercapai sehingga
memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.
Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan keuangan.
Pembaca yang terbiasa dengan orientasi anggaran mempunyai potensi kesalahpahaman dalam
memahami konsep akuntansi akrual. Pembaca yang terbiasa dengan laporan keuangan sektor
komersial cenderung melihat laporan keuangan pemerintah seperti laporan keuangan
perusahaan.
Untuk itu, diperlukan pembahasan umum dan referensi ke pos-pos laporan keuangan
menjadi penting bagi pembaca laporan keuangan. Selain itu, pengungkapan basis akuntansi
dan kebijakan akuntansi yang diterapkan akan membantu pembaca untuk dapat menghindari
kesalahpahaman dalam membaca laporan keuangan.
Kebijakan fiskal yang perlu di uangkapkan dalam catatn atas laporan keuangan adalah
kebijakan-kebijakan pemerintah dalam peningkatan pendapatan, efesiensi belanja, dan
penentuan sumber atau pengguna pembiayaan. Misalnya penjabaran rencana strategis dalam
kebijakan penyusunan APBD,sasaran, program dan prioritas anggaran, kebijakan
intensifikasi /ekstensifikasi perpajakan, pengembangan pasar surat utang Negara.
Kondisi ekonomi makro yang perlu di uangkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan adalah asumsi-asumsi indikator ekonomi makro yang digunakan dalam penyusunan
APBD berikut tingkat capaiannya. Indikator ekonomi makro tersebut antara lain produk
domestik bruto/produk harga minyak, tingkat suku bunga, dan neraca pembayaran.
A. Kesimpulan
Catatan atas Laporan Keuangan merupakan salah satu dari komponen Laporan
Keuangan di samping Laporan Arus Kas, Neraca, dan Laporan Arus Kas. Secara awam,
Catatan ini merupakan bentuk Laporan yang paling tidak terstruktur, sehingga cara
pembacaannya pun sangat akrab dengan cara pembacaan yang dikuasai oleh kaum awam.
Oleh karena itu, jika Catatan atas laporan Keuangan ini dapat memuat aspek-aspek yang
memadai dan lengkap, bisa jadi ia akan menjadi suatu sumber informasi yang sangat relevan
bagi pengambilan keputusan bagi pengguna umum.
B. saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca disarankan agar bisa mengambil manfaat
tentang Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) dan diharapkan dapat diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat.
c