Anda di halaman 1dari 4

3/26/2017

Pendahuluan
PENYAKIT MENIERE : SEBUAH MISTERI! CARA - Penyakit Meniere (MD) adalah salah satu patologi labirin paling sulit untuk
KAMI UNTUK MENDIAGNOSIS mendiagnosa. Berulang vertigo, tinnitus, dan gangguan pendengaran
sensorineural (SNHL) adalah gejala khas dari MD.

Haris Manzoor Qadri, Arun Dehadaray, Maitri Kaushik, Danish Zamir Andrabi
- Pada tahap awal MD dapat berupa tinnitus dan gangguan pendengaran.
Bahkan berdasarkan data klinis yang ada, masih terdapat kesulitan dalam
mendiagnosis MD karena tantangan dalam memperoleh jaringan segar pada
Oleh :
telinga bagian dalam yang dapat di evaluasi dan diproses untuk analisis
Meidianty Tandi
morfologi.
15014101303

- Oleh sebab itu, mekanisme yang mendasari gangguan vestibular dijelaskan


secara hipotetis. Uji gliserol telah digunakan sebagai uji adjuvant untuk
Bahan dan metode
mendiagnosis MD. Karena keandalan yang bervariasi, penggunaan tes ini Sebanyak 36 pasien dengan kelompok usia antara 18 dan 50 tahun dengan
terbatas, dan ada kekurangan dalam literatur India mengenai maknanya. episode vertigo, tinnitus, dan SNHL datang ke department telinga, hidung, dan
tenggorokan (THT) di rumah sakit tersier dilibatkan dalam penelitian prospektif
ini.

Pasien yang memiliki presbikusis dan gangguan pendengaran


konduktif dikeluarkan dari penelitian.
Semua kasus dievaluasi berdasarkan riwayat penyakit dan
pemeriksaan THT.

Pure tone audiogram (PTA) dengan indeks sensitivitas kenaikan Evaluasi selama 6 bulan dilakukan. Setelah pemberian
yang rendah (SISI) kemudian dilanjutkan dengan uji gliserol. gentamicin, vertigo dan tinnitus kemudian dievaluasi secara
bulanan menggunakan skala analog visual.
Pasien dengan skor SISI <70% juga dikeluarkan dari penelitian ini

Skor antara 8 - 10 di
anggap sebagai perbaikan
Semua pasien dengan gliserol positif atau negatif diberi gentamisin intratympanic menyeluruh,
dengan dosis 40 mg. Pasien yang tidak mendapatkan perbaikan setelah
melakukan manuver Epley dikirim untuk uji PTA, uji gliserol, dan kemudian diobati
dengan gentamisin intratympanic.
skor 6-7 perbaikan
sedang

1
3/26/2017

Hasil
Data dianalisis dan dievaluasi secara statistik. Dari 36 pasien terdapat
<6 tidak ada 24 pasien yang mengalami vertigo dengan tinnitus dan SNHL, 10 pasien
perbaikan
dengan vertigo dan SNHL, dan 2 pasien dengan tinnitus dengan SNHL.

PTA di ulangi setelah 6 bulan untuk mencatat


setiap penurunan pendengaran.

Gambar 1: Distribusi gender pasien.


Uji gliserol dilakukan pada semua pasien dari hanya 12 yang positif.
Setelah pemberian gentamisin intratympanic untuk 34 pasien
dengan vertigo, 21 pasien (61,76%) benar-benar menunjukkan
perbaikan yang menyerluruh, 12 pasien (35,39%) menunjukkan

Gambar 2: Distribusi pasien berdasarkan perbaikan sedang dan hanya 1 pasien (3%) tidak menunjukkan
lamanya serangan vertigo. perbaikan.

Gambar 3: Distribusi pasien berdasarkan


peningkatan vertigo. Setelah melakukan PTA berulang selama 6 bulan, hanya 2,77%
yaitu hanya satu pasien dari 36 pasien yang memiliki penurunan
kemampuan mendengar setelah pemberian gentamisin

Hanya 1 pasien dari 26 pasien yang menunjukkan perbaikan dari gejala tinnitus. Pada
analisis hasil tes gliserol untuk efek dari gentamisin intratympanic pada vertigo,
didapatkan 12 pasien dengan gliserol positif, 10 pasien menunjukkan perbaikan dari
gejala vertigo dan dari 22 kasus gliserol negatif, 11 kasus menunjukkan perbaikan
lengkap dan 11 kasus sebagian lagi menunjukkan peningkatan perbaikan terhadap
gejala vertigo.

2
3/26/2017

Dalam penelitian kami, kami juga menemukan 55,56% laki-laki dan


44,44% perempuan yang mengidap MD dan tidak terdapat perbedaan
MD adalah salah satu patologi labirin yang sulit untuk didiagnosa. yang bermakna. Hasil ini sejalan dengan penelitian dari da Costa et al.
Karena kurangnya pengetahuan tentang etiologi yang tepat, MD
sebagian besar di terapi berdasarkan gejala yang timbul.
Uji gliserol adalah salah satu tes yang dapat diandalkan dan non-
invasif untuk MD. Namun, perannya dalam MD belum banyak diteliti.
Karena tidak adanya tes yang disetujui secara universal, kriteria yang
Dalam penelitian kami, dari 36 pasien terdapat 33,33% dari pasien
diberikan oleh American Association of Otolaryngology - Head and Neck
yang memiliki uji gliserol positif dan 66,67% memiliki tes gliserol
Surgery (AAO - HNS) digunakan untuk mendiagnosis.
negatif.

Dalam penelitian kami, setelah pemberian intratympanic


gentamisin, 61,76% menunjukkan peningkatkan terhadap vertigo, Lange et al melaporkan menghilangnya serangan vertigo pada 53%
pasien setelah pemberian gentamisin dosis tunggal sementara
35,29% menunjukkan perbaikan sebagian dan hanya 2,9% dari
pemberian dosis kedua di hari ke 8-15 terbukti efektif pada 95% dari
pasien yang tidak membaik sama sekali.
pasien. Lange et al juga mencatat bahwa fungsi pendengaran tetap
dipertahankan pada pasien.

Eklund et al menunjukkan penurunan yang signifikan terhadap


gejala tinnitus selama pengobatan dan frekuensi rata-rata tuli Dalam penelitian ini, MD didiagnosis berdasarkan 6 kriteria:
adalah 10% yang bergantung pada dosis. Dalam penelitian kami, 1. Pasien memiliki vertigo episodik
hanya satu pasien yang sembuh dari tinnitus, menunjukkan bahwa 2. Pasien memiliki tinnitus
dosis tunggal gentamisin intratympanic tidak efektif untuk tinnitus. 3. Pasien yang memiliki nada tinggi atau nada SNHL rendah
Dari 36 kasus, kami menemukan kerusakan pendengaran dengan 4. Pasien dengan skor SISI lebih dari 70%
dosis tunggal (40 mg) gentamisin hanya dalam satu kasus. 5. Pasien dengan gliserol positif atau negatif
6. Pasien membaik dari vertigo atau tinnitus setelah diberikan
gentamisin intratympanic.

3
3/26/2017

Kesimpulan
Diagnosa
1. MD yang pasti: terdapat enam kriteria dengan SNHL frekuensi rendah Uji gliserol memiliki peran penting dalam mendiagnosis MD yang
2. MD jelas : terdapat lima kriteria yang hadir pasti. Dosis tunggal gentamisin intratympanic lebih bermanfaat
dalam mendiagnosis MD daripada uji gliserol. gentamisin
3. MD kemungkinan: Vertigo dan / atau tinnitus dengan tiga kriteria
Intratympanic adalah terapi yang lebih bermanfaat dalam gliserol
diatas.
kasus positif.
Gentamisin Intratympanic tidak menyebabkan kerusakan yang
signifikan pendengaran.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai