BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran Praktik Klinik adalah suatu proses transformasi mahasiswa
menjadi seorang bidan professional dengan memberi kesempatan mahasiswa
untuk beradaptasi dengan perannya sebagai bidan professional di situasi nyata
pada pelayanan kesehalan klinik atau komunitas (Nursalam & Ferry, 2009).
Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2010 jumlah tenaga bidan di
Indonesia sebanyak 175.124 orang yang tersebar di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dan pendidikan (Depkes, 2010).
Standar profesi kebidanan menggariskan bahwa peran, fungsi dan
kompetensi bidan harus meliputi peran sebagai pelaksana, sebagai pengelola,
sebagai pendidik, dan sebagai peneliti. Untuk membentuk bidan yang
berkualitas diperlukan pengajaran dan bimbingan yang baik secara teori
maupun dilahan praktik. Oleh karena itu program praktik klinik D-IV Bidan
Pendidik merupakan program yang dibentuk dalam rangka melatih tenaga
bidan pendidik dalam membimbing mahasiswa D-III kebidanan mengenai
kasus-kasus kebidanan secara komprehensif sesuai dengan tugas dan
wewenang bidan, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan
daftar tilik sebagai panduan.
Dengan demikian mahasiswa akan mendapat pengalaman nyata dalam
melakukan bimbingan praktik klinik kebidanan pada ibu hamil, melahirkan,
nifas dan Bayi Baru Lahir dalam keadaan fisiologis maupun patologis serta
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Pembelajaran ditekankan pada
tahap bimbingan praktik. Praktik klinik juga merupakan salah satu cara untuk
memecahkan masalah maupun pelaksanaan prosedur keterampilan klinik.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra RIA Husada sebagai penyelenggara
Program Studi D-IV Bidan Pendidik mempercayakan Puskesmas Kec.
Cipayung sebagai lahan praktik bagi mahasiswa D-IV Bidan Pendidik dalam

1
 melaksanakan Praktik Bimbingan Klinik (PBK) yang berjumlah 5 orang
mahasiswa.
Program Studi D-IV Bidan pendidik STIKes Mitra RIA Husada bertujuan
untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi penguasaan substansi
kajian kebidanan yang mengetahui cara-cara menyampaikannya kepada
peserta didik baik di kelas juga lahan praktik. Skill adalah kemampuan yang
didapat di laboratorium dan di lapangan (lahan praktik) yang menjadi salah
satu cara untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam memberikan
asuhan sampai pada tingkat mandiri. Untuk itu, mahasiswa D-IV Bidan
Pendidik sebagai calon pendidik harus memahami konsep bimbingan di
lapangan melalui mata kuliah metodologi khusus serta dapat mengaplikasikan
ilmunya di lapangan melalui mata kuliah praktik klinik kebidanan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mampu melakukan bimbingan klinik pada mahasiswa D-III
Kebidanan yang ada dilahan praktik.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode pre
conference.
b. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode post
conference.
c. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode beside
teaching.
d. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode reflective
learning.
e. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode case
presentation.
f. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode case studi
g. Melaksanakan praktik bimbingan klinik dengan metode coaching.

2
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik STIKes Mitra RIA Husada
a. Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap berbagai
permasalahan di bidang pendidikan, pengajaran dan bimbingan yang
dihadapi oleh akademi.
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan
pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dalam
mengembangkan potensinya.
c. Meningkatkan kedewasaan, kematangan dan kemantapan berpikir
dan bertindak untuk memahami serta menyelesaikan berbagai
permasalahan profesi kependidikan.
d. Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa calon pendidik
dalam memandang, melaksanakan, mengevaluasi serta
mengembangkan berbagai permasalahan pendidikan dan
pengajaran, serta pengelolaan kelembagaan di akademi guna
pemantapan kompetensi mereka sebagai calon pendidik yang
profesional.

1.3.2 Bagi Mahasiswa D-III

Mahasiswa dapat memperoleh bimbingan klinik secara optimal dalam
memberikan Asuhan Kebidanan pada Ibu dan Anak.

1.4 Ruang Lingkup

Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik melakukan Praktik Bimbingan Klinik
(PBK) selama 3 minggu dari tanggal 29 Mei - 17 Juni 2017. Mahasiswa D-III
Kebidanan dan D-III Perawat yang sedang melakukan praktik klinik kebidanan
di Puskesmas Kec. Cipayung yaitu D-III Kebidanan STIKes Mitra RIA
Husada, D-III Kebidanan Poltekkes Jakarta III, Akedemi Kebidanan Widya
Karsa Jakarta, D-III Kebidanan MH Thamrin, Akademi Keperawatan
Poltekkes Jakarta III dan Akademi Kebidanan Prestasi Agung
Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik dapat membimbing mahasiswa D-III
Kebidanan dan D-III keperawatan secara langsung dilahan praktik, dengan

3
materi bimbingan Antenatal Care (ANC), Persalinan (INC), Bayi Baru Lahir
(BBL) & Imunisasi, MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Asuhan
Keluarga Berencana (KB) dan Nifas. Bimbingan dilakukan dengan cara
mengobservasi kompetensi mahasiswa D-III Kebidanan dan D-III
Keperawatan dengan menggunakan daftar tilik.