Beton RingKasan
Beton RingKasan
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas dari mata kuliah Bahan Pembentuk Bangunan yang
membahas tentang pengujian beton , sifat fisik ,sifat mekanik , dan sifat kimia .
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
Sumber
1. ^ Mulyono, Tri. 2004. Teknologi Beton. Jakarta:Penerbit Andi.
2. ^ Brook, K.M. dan Murdock, L.J. 1979. Bahan dan Praktik Beton. Jakarta:Penerbit
Erlangga
https://id.wikipedia.org/wiki/Beton
Beton adalah suatu material yang secara harfiah merupakan bentuk dasar dari
kehidupan sosialmodern. Beton sendiri adalah merupakan campuran yang homogen
antara semen, air danaggregat. Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur
tekan yang tinggi sertategangan hancur tarik yang rendah.Menurut Nawy (1985:8)
beton dihasilkan dari sekumpulan interaksi mekanis dan kimia sejumlahmaterial
pembentuknya. DPU-LPMB memberikan definisi tentang beton sebagai
campuranantara semen portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halus,
agregat kasar danair,dengan atau tanpa bahan tambahan membentuk massa padat
(SK.SNI T-15-1990-03:1).Pada tahun 1801, F. Coignet menerbitkan tulisannya tentang
prinsip-prinsip konstruksi denganmeninjau kelemahan bahan beton terhadap tariknya.
Kemudian pada tahun 1850, J.L.Lambotuntuk pertama kalinya membuat kapal kecil
dari bahan semen untuk di pamerkan pada pamerandunia tahun 1855. Lalu J. Monir,
seorang ahli taman dari Prancis, mematenkan rangka metalsebagai tulangan beton
untuk mengatasitariknya pada tempat tamannya. Pada tahun 1886,seorang warga
negara Jerman yang bernamaKoenen menerbitkan tulisan mengenai teori dan
perancangan struktur beton.Sejarah penemuan teknologi beton dimulai dari :
PBI 1955
Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta
teganganhancur tarik yang rendah;
Beton tidak dapat dipergunakan pada elemen konstruksi yang memikul momen
lengkungatau tarikan;
Beton sangat lemah dalam menerima gaya tarik, sehingga akan terjadi retak yang
makin
lama makin besar;
Proses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan panas dan dikenal dengan
proses hidrasi;
Air berfungsi juga sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran
sehingga beton dapat dipadatkan dengan mudah;
Kelebihan air dari jumlah yang dibutuhkan akan menyebabkan butiran semen
berjarak semakin jauh sehingga kekuatan beton akan berkurang;
Setelah 28 hari, beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi
akanmampu memikul beban luar yang bekerja padanya;
Untuk menjaga keretakan yang lebih lanjut pada suatu penampang balok, maka
dipasangtulangan baja pada daerah yang tertarik;
Pada beton bertulang memanfaatkan sifat beton yang kuat dalam menerima gaya
tekanserta tulangan baja yang kuat menerima gaya tarik;
Dari segi biaya, beton menawarkan kemampuan tinggi dan harga yang relative
rendah;
Salah satu kekurangan yang besar adalah berat sendiri konstruksi; dan
Kelemahan lainnya adalah perubahan volume sebagai fungsi waktu berupa susut
danrangkak
.
Menurut SNI-15-1990-03, untuk penggunaan beton dengan kekuatan tidak lebih dari
10 MPa boleh menggunakan campuran 1 pc:2 psr:3 batu pecah/split dengan slump
untuk pengukuran pengerjaannya tidak lebih dari 100 mm.Pengerjaan beton dengan
kekuatan tekan hingga 20 MPa boleh menggunakan penakaran volume,tetapi
pengerjaan beton dengan kekuatan tekan lebih dari 20 MPa harus menggunakan
campuran berat.Salah satu yang kita kenal adalah Beton Ringan (lightweight
concrete) atau yang lebih dikenaldengan sebutan Hebel. Beton ringan adalah beton
yang memiliki berat jenis (density) lebihringan daripada beton pada umumnya. Beton
ringan bisa disebut sebagai beton ringan aerasi(Aerated Lightweight Concrete/ALC)
atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/AAC) yang mempunyai bahan
baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah
https://www.academia.edu/4554412/Pengertian_Beton_dan_Sejarah_Beton
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16100-3106100093-paper.pdf
https://id.scribd.com/doc/203868369/Makalah-Teknologi-Bahan-1-Beton
Sebayang, Surya. 2000. Bahan Bangunan (Volume I-Teknologi Beton)
http://arafuru.com/material/lihat-sifat-dan-karakteristik-dari-beton.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/4530/10-
Metode%20Pengujian%20Beton.pdf?sequence=10&isAllowed=y
http://www.ilmusipil.com/tabel-konversi-beton-3-sampai-28-hari
http://www.ilmusipil.com/tabel-konversi-beton-3-sampai-28-hari