Anda di halaman 1dari 9

Step 1 : Clarify unfamiliar terms

1. Paradigma Suatu metoda utama, pola atau metode yang digunakan


dalam kedokteran.
Cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungan.

2. KBk Kurikulum berbasis kompetensi yang bertujuan untuk


menghasilkan dokter yang mempunyai kemampuan primer.

3. Area kompetensi Daerah kompetensi.

4. Competency based Kompetensi dasar.

5. Individualized learning Pembelajaran mandiri.

6. Self directed learning Pembelajaran langsung terhadap diri sendiri.

7. Patient based learning Pembelajaran berdasarkan rekam medis status kesehatan

pasien

8. Experiental learning Pembelajaran yang berdasarkan pada peristiwa dan


pengalaman.
9. Project based learning Pembelajaran berdasarkan pada rancangan untuk membahas
masalah.
10. Evidence based learningPembelajaran yang berdasarkan fakta.

11. Discovery learning Pembelajaran yang berdasarkan penemuan.

12. KIPDI Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia.


Step 2 : Define the problems

1. Mengapa paradigma pendidikan dokter Indonesia harus mengacu pada system KBK ?
2. Area kompetensi berbasis KBK ?
3. Kompetensi inti apa yang harus dicapai pada tahap area kompetensi ?
4. Apa keuntungan dari KBK ?
5. Mengapa KIPDI I dan KIPDI II diganti dengan KIPDI III?
6. Apa yang dimaksud dengan KBK ?
7. Apa strategi dari KBK ?

Step 3 :Brainstrom possible hypothesis or explanation

1. Karena setiap fakultas kedokteran harus menghasilkan lulusan dokter yang mempunyai
kompetensi dokter yang akan dipersiapkan untuk pelayanan strata primer dengan
pendekatan dokter-dokter keluarga.
2. Komponen-komponennya adalah :
a. Kurikulum dan hasil
b. Penilaian berbagi kelas
c. Kegiatan belajar mengajar
d. Pengelolaan kurikulum berbasis kompetensi
3. Kompetensi inti yang harus dicapai :
a. Terampil dalam berkomunikasi
b. Keterampilan dalam klinik [dasar
c. Kemampuandalammenyelesaikanmasalah
d. Kemampuanmencarisumber-sumberinformasi
4. Kipdi I dan KIPDI II digantidengan KIPDI III (KBK) karena :
a. Membuatmahasiswalebihaktif, bkritis, kreatif, reflektif
b. Skillnyalebihaktif
5. Karena KBK menghasilkantamatan yang lebihkompeten
6. KBK adalah kurikulum berbasis kompetensi ysng bertujuan untuk menghasilkan dokter
yang mempunyai kemampuan dokter.
7. Strategi dari KBK yang mengacu pada prinsip SPICES
a. Student centre
b. Problem based
c. Integreted
d. Community based
e. Early clinical exposure
f. Systematic

Step 4 : arrange explanation into a tentative solution

KBK

Pengertian Strategi Area Komponen


Kompetensi pendukung

Step 5 : Define learning objective

1. Pengertian KBK ?
2. Bagaimana strategi KBK ?
3. Apa-apa saja kompotensi KBK ?
4. Apa saja komponen KBK

Step 6 : Gather information and private study

Belajar Mandiri
Step 7 : Share the results of information gathering and private study

1. KBK adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi maupun bahan kegiatan dan
Pelajaran serta cara penyampaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar diperguruan tinggi.
Seatu konsep kurikulum yang menekankan pada perkembangan kemampuan
(kompotensi) tugas-tugas dengan standar tertentu.
2. Strategi KBK diantaranya :
Student center merupakan suatu system pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa, sehingga mahasiswa lebih aktif
Problem based merupakan suatu system pembelajaran yang berdsarkan pada
masalah
Integrated merupakan integrasi atau saling berkesinambungan
Community based merupakan pembelajarannya harus terorientasi pada
masyarakat atau kepentingan konsumen
Early clinical exposure merupakan tindakan medis, pembelajaran klinik yang
dikenalkan sejak dini
Systematic merupakan PBL tersusun dari step 1-7, pembelajaran dikembangkan
dari tujuan dan tahapan-tahapan yang jelas
3. Kompetensi KBK di antaranya:
Area Komunikasi Efektif
Kompetensi Inti : mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non
verbal dengan pasien pada semua usia., anggota keluarga, masyarakat, kolega dan
profesi lain.
o Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
o Berkomunikasi dengan sejawat
o Berkomunikasi dengan masyarakat
o Berkomunikasi dengan profesi lain
Area Keterampilan Klinis
Kompetensi Inti : melakukan prosedur klinis sesuai masalah, kebutuhan pasien dan
sesuai kewenangannya.
o Memperoleh dan mencatat informasi yang akurat serta penting tentang pasien
dan keluarganya
o Melakukan prosedur klinik dan laboraturium
o Melakukan prosedur kedaruratan klinis
Area Landasan ilmiah ilmu Kedokteran
Kompetensi Inti : mengidentifikasi, menjelaskan dan merancang penyelesaian
masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu kedokteran atau kesehatan mutakhir
untuk mendapa hasil yang optimum
o Menerapkan konsep dan prinsip ilmu biomedik, klinik, perilaku, dan ilmu
kesehatan
masyarakat, sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer
o Merangkum interpretasi anamneis, pemeriksaan fisik, uji laboratorium, dan
prosedur yang sesuai
o Menentukan efektivitas suatu tindakan
Area Pengelolahan Informasi
Kompetensi inti: mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan
kemampu keterapan informasi untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah atau
mengambil keputusan dalam kaiatan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer
o Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu
penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi
kesehatan, serta penjagaan, dan pemantauan status kesehatan pasien
o . Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi informasi
o Memanfaatkan informasi kesehatan
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
Kompetensi Inti: Mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun
masyarakat secara komprehensif, holistik, bersinambungan, koordinatif, dan
kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer
o Mengelola penyakit, keadaan sakit, dan masalah pasien sebagai individu yang
utuh, bagian dari keluarga dan masyarakat
o Melakukan pencegahan penyakit dan keadaan sakit
o Melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehataan dan
pencegahan penyakit
o Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkaan derajat
kesehatan
o Mengelola sumber daya manusia, serta sarana, dan prasarana, secara efektif
dan efisien, dalam pelayanan kesehatan primer, dengan pendekatan
kedokteran keluarga
Area Mawas diri dan Pengembangan diri
Kompetensi Inti : melakukan praktik kedokteran dengan penuh kesadaran atas
kemampuan dan keterbatasannya
o Menerapkan mawas diri
o Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
o Mengembangkan pengetahuan baru
Area Etika, Moral, Medikolegal< dan Profesionalisme serta keselamatan pasien
Kompetensi Inti : Berperilaku profesionalisme dalam praktek kedokteran serta
mendukung kebijakan kesehatan
o Memiliki sikap profesional
o Berperilaku profesional dalam bekerjasama
o Sebagai anggota tim pelayanan kesehataan yang professional
o . Melakukan praktik keddokteran dalam masyaarakat multikultural di
Indonesia
o Memenuhi aspek medikolegal dalam praktik kedokteran
o Menerapkan keselamatan pasien dalam praktik kedokteran
4. Kompetensi Pendukung pada KBK
ATLS ( Advance Traumatic Life Saving) artinya menyelamatkan orang- orang dari
trauma
ACLS ( Advance Coronary life Saving ) artinya menyelamatkan orang-orang dari
sakit jantung
KESIMPULAN

KBK adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi maupun bahan kegiatan dan
Pelajaran serta cara penyampaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
belajar-mengajar diperguruan tinggi. Suatu konsep kurikulum yang menekankan pada
perkembangan kemampuan (kompotensi) tugas-tugas dengan standar tertentu.

Strategi KBK yaitu SPICES ( Student center, problem based, integrated, community based, early
clinical exposure, systematic). Area kompetensi KBK sendiri terdiri atas area komunikasi efektif,
area keterampilan klinis, area landasan ilmu kedokteran, area pengelolaan masalah kesehatan,
area pengelolaan informasi, area mawas diri dan pengembangan diri, dan area etika, moral,
medikolegal, dan profesionalisme serta keselamatan pasien. Adapun komponen pendukungnya
terdiri dari ATLS dan ACLS.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.wikipedia.com//

Prof. Amirmuslim Malik, dr, PhD.2011. Kurikulum Fakultas.Padang: Fakultas Kedokteran


Baiturrahmah

Prof. Amirmuslim Malik,dr,PhD.2011. Problem based learning.Padang: fakultas Kedokteran


Baiturrahmah
LAPORAN TUTORIAL
TRIGGER 3
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)

Oleh :
Kelompok tutor 17

Failitator : dr. Yustisiana


Ketua : Rahmad suhendri (1210070100161)
Sekretaris 1 : Aisyah (1210070100168)
Sekretaris 2 : Putri Meila Sari (1210070100167)
Anggota : Luvtia Hasanah (1210070100162)
Rahmad Ikhsan Putra (1210070100163)
Rahmalia Putri Sulastri (1210070100164)
Nur Aini Kurnia (1210070100165)
Shinta Ramadhani (1210070100166)
Aisyah Isdawati Ismet (1210070100169)
Resy Ramadhani (1210070100170)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2012

Anda mungkin juga menyukai