Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENYULUHAN KKB


KECAMATAN PAGU

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA


PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KABUPATEN KEDIRI
JALAN PANGLIMA SUDIRMAN NO 141 KEDIRI
1. LATAR BELAKANG
Balai Penyuluhan KB adalah bangunan yang terletak di wilayah kecamatan
yang merupakan wadah kelembagaan penyuluhan pengendalian penduduk
dan keluarga berencana ditingkat kecamatan sebagai lembaga non
struktural yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
SKPD KB di Kabupaten.
Balai Penyuluhan KB adalah Sebagai pusat pengendali operasional lini
lapangan, sebagai pendukung tugas dan fungsi koordinator penyuluh KB,
PKB/PLKB dalam rogram pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencna
dn Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) di tingkat Kecamatan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Untuk mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan KKB,
untuk mendukung penurunan TFR .
b. Tujuan
Untuk meningkatkan dukungan sarana prasarana pelayanan KB yang
merata dan berkualitas
Meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi dan
penyiapan kehidupan berkeluarga
Menguatkan advokasi dan KIE tentang KB dan kesehatan reproduki di
seluruh wilayah
Meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam pengasuhan anak dan
perawatan lanjut usia
Meningkatkan ketersedian dan kualitas data dan informasi
kependudukan yang memadahi akurat dan tepat waktu

3. SASARAN
Tercapainya pembangunan gedung balai penyuluhan KKB di
Kecamatan Pagu yang sesuai dengan standart Bangunan Gedung Negara
sehingga dapat mendukung jalannya proses pencapaian program KKBPK
( Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ).
4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
a. Nama Pekerjaan : Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan KKB
Kec. Pagu Kabupaten kediri
b. Sumber Dana : DAK 2017
c. Pejabat Pembuat Komitmen :
Nama : Dra. S. Dewi Pregiwasari,MM
NIP : 19690529 199503 2 003
d. Satker : Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana
pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 1


5. SUMBER PENDANAAN

Pembangunan Gedung Balai Penyuluhan KKB ini bersumber dari Dana DAK
2017, dengan rincian sebagai berikut :

Balai Penyuluhan KKB Kec. Pagu Rp. 240.000.000,- termasuk PPN


10 %

6. LINGKUP, LOKASI KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS


PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

a. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan ini adalah Pembangunan Balai KKB Kecamatan Pagu
mencakup hal hal sebagai berikut :

1. Pekerjaan Umum dan persiapan


2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pondasi
4. Pekerjaan Beton
5. Pekerjaan Pasangan
6. Pekerjaan Rangka dan Penutup Atap
7. Pekerjaan Penutup Lantai dan Dinding
8. Pekerjaan Plafon
9. Pekerjaan Pintu dan jendela
10.Pekerjaan Cat
11.Pekerjaan Sanitair
12.Pekerjaan Elektrikal
13. Pekerjaan lain lain

b. Lokasi Kegiatan
Lokasi dari pekerjaan pembangunan Balai Penyuluhan KKB ini
dilaksanakan di area Kecamatan Pagu.

c. Data dan Fasilitas Penunjang


1. Penyediaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa:
a. Laporan dan Data
Laporan dan data perencanaan pembangunan Balai KKB .
b. Staf Pengawas / Pendamping
Konsultan Pengawas.
c. Fasilitas lain yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
yang dapat dipergunakan oleh penyedia jasa.
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
a. Laporan dan data pelaksanaan kegiatan lain berupa laporan,
gambar, foto, dan data lain yang relevan.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 2


b. Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen maka
penyedia jasa berkewajiban untuk mengadakan pertemuan dan
pembahasan terkait substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga
Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Kediri.
7. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

a. Pendekatan
Dalam rangka kegiatan Pekerjaan pembangunan untuk mencapai
hasil yang telah ditetapkan diperlukan suatu pendekatan yang
komprehensif sehingga dapat ditemukan strategi dan metode
pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan syarat syarat teknis,
gambar dan petunjuk direksi.
b. Metodologi
Dalam proses pembangunan, pada dasarnya terdapat 2 komponen
utama yang perlu didefinisikan secara jelas yang meliputi :
1. Administrasi teknis
2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan Pekerjaan Konstruksi ini dilaksanakan dan diselesaikan
dalam waktu tiga bulan atau 90 ( sembilan puluh ) hari kalender sejak
ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ).
Dalam waktu tersebut penyedia jasa wajib menyelesaikan segala tugas
baik dalam hal fisik maupun keuangan.

9. PERSYARATAN KUALIFIKASI PESERTA LELANG


A. PERSONIL TENAGA INTI
Untuk melaksanakan tugasnya, Kontraktor Pelaksana pekerjaan
konstruksi ini harus menyiapkan tenaga profesional dalam jumlah yang
cukup dan memenuhi persyaratan baik ditinjau dari lingkup proyek
maupun tingkat kompleksitas pekerjaan sekurang-kurangnya
berpendidikan Sarjana (S1) dengan pengalaman, dan memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA) dibidang Jasa pelaksana Konstruksi yang dikeluarkan
oleh lembaga yang kompeten (LPJK).
Penyedian Jasa pekerjaaan kontruksi ini harus memiliki :
1. PJBU ( Penanggung Jawab Badan Usaha )
2. PJT ( Penanggung Jawab Teknik )
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 3
Memiliki Tenaga Ahli/Tenaga Inti yang telah berpengalaman di bidangnya
dengan kualifikasi keahlihan:
1. Site Engineer / Ahli Teknik Lapangan 1 ( satu ) orang ,
pendidikan S-1 teknik arsitek/sipil, minimal SKA Ahli Madya
teknik Bangunan Gedung , pengalaman kerja minimal 3 tahun;
B. PERSONIL TENAGA TEKNIS / TERAMPIL
Memiliki tenaga teknis/terampil yang telah berpengalaman di
bidangnya dengan kualifikasi ketrampilan :
1. Pelaksana 1 ( satu ) orang, pendidikan minimum STM bangunan
Gedung, memiliki SKT Pelaksana bangunan gedung atau pekerjaan
Gedung, pengalaman minimal 3 tahun;
2. Quantity surveyor ( juru ukur dan estimator ), 1 ( satu ) orang,
pendidikan minimal STM bangunan Gedung, dilengkapi SKT Juru
Ukur Kuantitas Bangunan Gedung; pengalaman kerja minimal 3
tahun;
3. Juru Gambar, 1 ( satu ) orang, pendidikan minimal STM Bangunan
Gedung, dilengkapi SKT Juru Gambar/Draftman Arsitektur,
pngalaman kerja minimal 3 tahun.
4. Instalatir, 1 ( satu ) orang, pendidikan minimal STM/SMK Elektro
dilengkapi SKT Teknisi Instalasi Penerangan dan Daya Fasa Satu,
pengalaman kerja minimal 3 tahun.
C. PERALATAN MINIMUM YANG HARUS DISEDIAKAN
1. Mobil pick-up : 1 unit
2. Concrete mixer ( molen ) : 1 unit
3. Scaffolding (170 cm) : 10 set
Penyedia jasa harus melampirkan bukti kepemilikan/sewa/surat
dukungan dari perusahaan lain yang memiliki alat dimaksud.
10. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN.
Jadwal kegiatan pelaksanaan meliputi :
a. Persiapan dan pengumpulan data lapangan dan orientasi lapangan
termasuk pengukuran lahan.
b. Pelaksanaan fisik bangunan 90 ( Sembilan Puluh) hari kalender.
c. Masa pemeliharaan 180 ( Seratus Delapanpuluh ) hari kalender.
11. DASAR HUKUM;
PEDOMAN INI MENGACU PADA;
a. Undang Undang No. 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;
b. Undang Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi , Kolosi dan Nepotisme;
c. Undang Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 4


d. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
e. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 29/PRT/M/2006, tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007, tentang
Pedoman Teknis Pembangunan BangunanGedung Negara.
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 43/PRT/M/2007, tentang
PedomanTeknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
j. Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahan-perubahannya Tentang
Pengadaan Barang Jasa/Pemerintah
k. Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 11 tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
l. Perturan Bupati Kediri Nomor 75 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
12. KELUARAN
Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Hasil
pelaksanaan pekerjaan yang sesuai standar, spesifikasi dan rencana
anggaran biaya yang ditetapkan dan tepat waktu.
Guna memenuhi syarat administrasi maka harus dilengkapi dokumen
laporan pekerjaan yang terdiri dari :
1. Laporan Kemajuan Fisik harian, mingguan, bulanan
2. Hasil laporan testing dan commissioning peralatan elektrikal &
Mekanikal
3. Back up volume ( Perhitungan volume yang dikerjakan )
4. Shop drawing, As buitl drawing
5. Dokumentasi ( Foto pelaksanaan pekerjaan ) 0%, 50%, 100%
Dengan lokasi dan sudut pengambilan foto yang sama
6. Dokumen lain yang relevan.

Dibuat di: Kediri


Tanggal : Mei 2017
Dibuat oleh
Kepala DP2KBP3A Kab. Kediri
Selaku
Pengguna anggaran

Dra. Wuryandani Josep, MSi


NIP. 19580202 198503 2 004

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 5


Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) 6

Anda mungkin juga menyukai