Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Selama awal abad 20 ahli mikrobiologi telah meneliti bahwa
mikroorganima mampu menyebabkan berbagai macam perubahan kimia baik
melalui penguraian maupun sintesis senyawa organik yang baru. Hal inilah yang
disebut dengan biochemical diversity atau keaneka ragaman biokimia yang
menjadi ciri khas mikroorganisma. Disamping itu, yang penting lainnya adalah
bahwa mekanisma perubahan kimia oleh mikroorganisma sangat mirip dengan
yang terjadi pada organisma tingkat tinggi. Konsep ini dikenal dengan unity in
biochemistry yang artinya bahwa proses biokimia pada mikroorganisma adalah
sama dengan proses biokimia pada semua makhluk hidup termasuk manusia.
Bukti yang lebih baru menunjukan bahwa informasi genetik pada semua
organisma dari mikroba hingga manusia adalah DNA.
Mikroba Menguntungkan
Mikroba yang memiliki peran menguntungkan bagi manusia adalah mikroba
pengurai, nitrifikasi, nitrogen, usus, dan penghasil antibiotik. Mikroba
pengurai memiliki kemampuan merombak senyawa organik kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana. Hasil perombakannya dapat dimanfaatkan oleh
mahluk hidup lainnya.Mikroba nitrifikasi memiliki kemampuan untuk
merombak senyawa amoniak menjadi nitrat yang dapat dimanfaatkan oleh
tumbuhan. Keberadaan senyawa amoniak dalam media budidaya dapat
menimbulkan keracunan bagi ikan yang dibudidaya.Aktivitas mikroba nitrogen
sangat bermanfaat bagi tanaman. Mikroba ini mampu mengikat nitrogen
langsung dari udara dan mengubahnya menjadi komponen yang dapat diserap
oleh akar. Mikroba ini hidup diantara akar tanaman.Mikroba usus hidup di
saluran pencernaan. Mikroba ini memiliki peran dalam membusukan sisa
makanan di dalam usus. Selain itu, mikroba ini juga memiliki kemampuan
untuk menghasilkan vitamin B12 dan K yang memiliki peran pening dalam
proses pembekuan darah.Mikroba penghasil antibiotik pertama kali ditemukan
oleh Alexander Flaming. Saat ini telah banyak mikroba yang diketahui
memiliki kemampuan untuk memproduksi antibiotik. Antibiotik merupakan
senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan untuk mengatasi keberadaan
mikroba patogen dan pembusuk.
Mikroba Merugikan
Mikroba utama yang diketahui memiliki peran yang merugikan kepentingan
manusia adalah mikroba pembusuk dan patogen. Mikroba pembusuk adalah
mikroba yang memiliki kemampuan untuk merombak senyawa organik
kompleks menjadi senyawa sederhana yang tidak diharapkan. Keberadaan
mikroba ini dalam bahan pangan tidak disukai. Oleh mikroba pembusuk,
bahan pangan akan dirombak sedemikian rupa sehingga menjadi
busuk.Mikroba patogen merupakan mikroba yang sering menimbulkan
penyakit bagi manusia. Aktivitas mikroba patogen dalam bahan pangan adalah
memperbesar populasi mikroba dan menghasilkan senyawa racun.
Mengkonsumsi bahan pangan demikian akan menyebabkan sakit atau
keracunan.
1) Keju
Keju bahan utamanya adalah dadih yang dipisahkan dari Whey (air dadih
utama). Dadih dibuat dari protein kasein yang umumnya terbentuk karena
aktivitas enzim renin dan kondisi asam yang ditimbulkan karena aktivitas
bakteri asam laktat.
Bakteri yang dibiarkan pada media keju menyebabkan proses fermentasi
yang memberikan suasana asam. Selain itu, juga memberikan cita rasa khas
dan bau harum (aroma) pada produk susu tersebut. Makin lama masa
inkubasinya, makin tinggi keasamannya dan makin tajam cita rasanya.
Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan keju ialah jamur
Penicillium camemberti.
2) Mentega
Mentega dibuat dengan mengaduk kepala susu (krim) hingga tetesan-
tetesan mentega yang berlemak memisah dari susu mentega. Susu mentega
adalah cairan susu yang tinggal setelah membuat mentega. Krim (kepala susu)
memiliki rasa masam dan digunakan untuk pembuatan produk lain, seperti
yoghurt. Yoghurt dibuat dari krim yang ditanami mikroorganisme seperti yang
digunakan membuat susu mentega.
Yoghurt banyak kamu jumpai di toko. Yoghurt terbuat dari susu dengan
lemak kadar rendah yang sebagian airnya telah diuapkan. Untuk meningkatkan
keasamannya, susu kental yang terbentuk ditanami dengan Streptococcus
thermophillus, sedangkan untuk meningkatkan cita rasa dan aroma ditanami
Lactobacillus bulgaris.
Fermentasi Lactobacillus bulgaris berlangsung pada subtrat yang
bertemperatur 45 C selama beberapa jam. Pada temperatur tersebut
Lactobacillus bulgaris masih mungkin tumbuh dan berkembang. Untuk
menjaga cita rasa, aroma, dan keasamannya maka perlu dijaga keseimbangan
antara kedua jenis mikroorganisme tersebut.
PRODUKSI ANTIBIOTIK
Produksi antibiotic dilakukan dalam skala besar pada tangki fermentasi
dengan ukuran besar.sebagai contoh, penicillium ditumbuhkan pada 100.000 liter
fermentor selam kurang lebih 200 jam.
Pada proses produksi penicillin. Media penutrisi yang mengandung gula
asam fenilasetat ditambahkan secara kontinu. Asam fenilasetat ini digunakan
untuk membuat rantai samping benzyl pada penisilin G.Penisilin G diekstraksi
dari filtrat dan dikristalisasi.
Strain streptkan omyces menghasilkan streptomysin dan berbagriseus
dinoai antibiotic lainnya.Spora S tuk mendapat dinokulasikanke dalam media
untuk mendapatkan kultur pertumbuhan dengan biomasa miselia yan g tinggi
sebelum dimasukan ke dalam tangki inokulum.Media dasar untuk produksi
strptomisin mengandung pati kedelai sebagai sumber nitrogen, glukosa sebagai
sumber karbon, dan Nacl.temperatur optimum untuk proses ini berkisar sekitar
28oC.
PRODUKSI VAKSIN
Penggunaan vaksin sangant penting untuk mencegah berbagai
penyakit.pengembangan dan produksi vaksin merupakan salah satu tugas penting
industry farmasi.produksi vaksin meliputi pengkulturan mikroorganisme yang
memiliki property antigenetik yang diperlukan untuk meluncurkan respons imun
primer.
Untuk menghasilkan vaksin yang disebabkan oleh penyakit yang
disebabkan oleh virus, strain virus ditumbuhkan dengan menggunakan telur ayam
tertunas.Individu yang mempunyai alergi terhadap telur ayam tidak dapat di beri
vaksin yang dibuat dengan cara seperti ini.Vaksin juga dapat dibuat melalui kultur
jaringan. Produksi vaksin yang efektif dalam mencegah infeksi oleh bakteri, fungi
dan protozoa melibatkan pertumbuhan strain mikroorganisme pada media artifisil
yang meminimalkan gangguan berupa respon alergi.vaksin yang diproduksi
secara komersial harus diuji dan distandardisasi sebelum digunakan.
PRODUKSI ENZIM
Enzim yang diisolasi dari mikroorganisme dapat diaplikasikan dalm
berbagai macam industry. Misalnya enzim protease yang diisolasi dari bacillus
licheniformis digunakan pada berbagai macam detergen sebagai bahan
pembersih.protease merusak dan melarutkan protein yang mengotori
pakaian.enzim yang dihasilkan untuk proses industry meliputi protease,
amylase,glukosa isomerase, glukosa oksidase, paktinase dan lipase.empat macam
enzim yang d produksi oleh mikroorganisme adalah protease, glukamilase, -
amilase dan glukosa isomerase.
Amilase digunakan dalam detergen dan dalam industry pembuatan
bir.Glukosa isomerase digunakan untuk mengubah glukosa menjadi fruktosa yang
dua kali lebih manis dibandingkan sukrosa.