Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

SENYAWA KOORDINASI

TUJUAN :
Siswa mengerti tentang senyawa koordinasi.
Siswa mengerti tentang atom pusat, ligan, dan daerah koordinasi.
Student dapat mengidentifikasi ligan, atom pusat, dan muatannya yang ada di dalam senyawa
koordinasi.
Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi dan bilangan koordinasi dari atom pusat senyawa
koordinasi.
Siswa mampu menamai senyawa koordinasi.
Siswa mengerti tentang isomerisasi geometri dan isomerisasi optik.
Siswa dapat menjelaskan ikatan yang terbentuk pada senyawa koordinasi dan sifat
magnetiknya berdasarkan teori ikatan valensi.
Siswa dapat menjelaskan sifat magnetik dan warna senyawa koordinasi berdasarkan teori
medan kristal.
Siswa mengerti pertukaran ligan di dalam senyawa koordinasi.
Siswa dapat memberi beberapa kegunaan senyawa koordinasi.
Siswa mengerti fungsi ligan pengelat dalam mengobati keracunan logam berat.

Ion-ion logam, khususnya ion ion logam transisi dan molekul netral atau negatif membentuk
senyawa yang disebut senyawa koordinasi. Senyawa-senyawa ini memiliki banyak kegunaan.
Hemoglobin di dalam darahmu, tinta biru di dalam bolpoint dan jeans mu, dan klorofil adalah
beberapa contoh dari senyawa koordinasi. Di dalam senyawa koordinasi ion logam dan atom
logam terkadang disebut atom pusat ketika molekul netral atau ion negatif berikatan dengan
atom pusat sehingga disebut ligand. Ikatan antara atom pusat dan ligan ikatan kovalen
koordinasi. Hal ini yang menjadi alasan menamai senyawa yang terbentuk disebut sebagai
senyawa koordinasi. Senyawa koordinasi disebut juga senyawa kompleks.
Ligan
Ligan adalah molekul netral atau ion yang memiliki satu atau lebih pasangan bebas yang
dapat berikatan membentuk ikatan kovalen koordinasi dengan atom pusat. Beberapa comtoh
ligan ditunjukkan pada gambar 2.1. sebuah ligan dapat mengandung satu atau lebih atom
yang menyumbangkan pasangan bebas ke atom pusat. Atom ini disebut atom donor. Nitrogen
di dalam ammonia, oksigen di dalam air, atom karbon di dalam karbon monoksida, atom
klorin di dalam ion klorida adalah atom donor. Di dalam karbon monoksid, atom oksigen
bukan atom donor karena oksigen lebih elektronegatif daripada atom karbon. Pasangan bebas
yang dapat didonorkan kepada atom pusat terletak pada atom nonor. Beberapa ligan-ligan
penting untuk siswa SMA dan namanya ada pada tabel 2.1.

Gambar 2.1. beberapa contoh ligan yang memiliki pasangan bebas.


Tabel 2.1. beberapa ligan penting dan namanya.

Ligan yang hanya mempunyai satu atom donor disebut ligan monodentat. Amonia, air,
karbon monoksida, dan ion klorida yang ditunjukkan pada gambar 2.1. dapat bertindak
sebagai ligan monodentat. Ligan yang memiliki dua atom donor disebut ligan bidentat; ligan
yang memilki tiga atom donor disebut ligan tridentat. Ligan yang memiliki enam atom donor
disebut ligan heksadentat. Ligan yang memili tiga atau lebih atom donor dapat digolongkan
sebagai ligan polidentat.

Latihan 1
(a) Berikan 5 contoh ligan yang memiliki satu atau lebih pasangan bebas.
(b) Ion sianida dapat disebut sebagai ligan monodentat. Apa jenis donor atomnya?
(c) Apa perbedaan dari monodentat dan ligan polidentat?

Gambar 2.2 Etilendiamin adalah ligan bidentat, dan etilendiamintetraasetat (EDTA) adalah
ligan heksadentat.

Pada senyawa koordinasi, atom donot di dalam ligan mendonorkan pasangan bebasnya ke
atom pusat. Ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen koordinasi atau ikatan kovalen datif.

Gambar 2.3. Ikatan kovalen kordinasi terbentuk antara atom donor dan atom pusat di dalam
senyawa koordinasi. Ikatan Co-N adalah ikatan kovalen koordinasi.

Anda mungkin juga menyukai