Anda di halaman 1dari 3

HIPERTENSI ESENSIAL

No. /SOP/27/AK-RT/2017
Dokumen
SOP No. Revisi
Tgl. Terbit 02 Januari 2017
UPT Puskesmas Erman Susilo H, SKM,
Rantau Tijang NIP 196102261982021001
A. Pengertian Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg
dan diastolik >90 mmHg.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pedoman petugas dalam
menentukan diagnosa dan melakukan penatalaksanaan
C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rantau Tijang Nomor : /SK/27/AK-
RT/2017 tentang Pelayanan Klinis.
D. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
E. Alat dan Bahan Alat : rekam medis, ATK, alat pemeriksaan fisik pasien.
F. Prosedur 1. Melakukan anamnesa : pasien datang dengan keluhan sakit kepala,
gelisah, jantung berdebar, pusing, lehr kaku, pemnglihatan kabur dan rasa
sakit di dada,
2. Melakukan pemeriksaan fisik : Tekanan darah meningkat sesuai kriteria
JNC VII,
3. Menentukan diagnosis berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
Klasifikasi : klasifikasi tekanan darah berdasarka JNC VII:

a. Normal: <120 mmHg/<80 mmHg,


b. Pre hipertensi: 120-130 mmHg/80-90 mmHg,
c. Hipertensi stage 2: > 160 mmHg/>100 mmHg,
4. Melakukan rencana tata laksana :
a. Jaga berat ideal,
b. Diet tinggi serat, rendah lemak,
c. Kurangi konsumsi garan (1 sendok teh garan perhari),
d. Aktivitas fisik aerobik teratur,
e. Pembatasan konsumsi alcohol,
f. Hipertensi tanpa compelling indication :
Hipertensi stage 1 : a. Modifikasi gaya hidup, b. Diuretik
(HCT 12,5-50 mg/hr, furosemid 2x20-80 mg/hr) atau
pemberian penghambat ACE (captopril 2x25-100 mg/hari),
Hipertensi stage 2: a. Memodifikasi gaya hidup, b. Diuretik
(HCT12,5-50 mg/hari, furosemid 2x20-80 mg/hari) dan ACE
(captopril 2x25-100 mg/hari),
g. Hipertensi dengan compelling indication,
h. Hipertensi pada kondisi khusus :
Penyakit arteri perifer : semua kelas antihipertensi, tatalaksana
faktor resiko dan pemberian aspirin,
Lanjut usia : diuretik (tiazid) mulai dosis rendah 12,5 mg/hari.
Obat hipertensi lain mempertimbangkan penyakit penyerta,
Kehamila,n : Nifedipin 3x5-10 mg/hari
5. Melakukan konseling dan edukasi :
a. Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan lemak ( dietary
approaces to stop hypertension),
b. Mempertahankan berat bandan dan lingkar pinggang ideal,
c. Gaya hidup aktif/olahraga teratur,
d. Stop merokok,
e. Membatasi konsumsi alkohol (bagi peminum),
f. Menjaga kecukupan pasokan obat-obatan dan minum obat teratur
seperti yang d sarankan meskipun tak ada gejala,
6. Rencana tindak lanjut : dilakukan rujukan bila Hipertensi dengan
komplikasi, Resistensi hipertensi, Krisis hipertensi (hipertensi emergensi
dan urgensi),
7. Melakukan dokumentasi dalam rekam medis.

G.Bagan Alir

Melakukan Melakukan pemeriksaan


anamnesa fisik

Melakukan rencana Menentukan diagnosis


tata laksana

Rencana tindak
R lanjut
Melakukan
Melakdan e
konseling
ukan n
edukasi
konsel c
ing a
dan n
edukas a
Melakukan dokumentasi
i Melakukati
dalam rekam medis
n n
dokumentd
asi dalam
a
rekamk
medisla
nj
ut
H. Unit Terkait
1. -1. Unit Pelayanan Pendaftaran dan rekam medik,
2. 2. Unit Pelayanan Pemeriksaan Umum,
3. 3. Unit Pelayanan Tindakan,
4. 4. Unit Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut,
5. Unit Pelayanan Farmasi,
6. Unit Pelayanan Promosi Kesehatan,
7. Unit Pelayanan MTBS dan MTBM,
8. Unit Pelayanan Kesehatan Ibu,KB dan Imunisasi,
9. Unit Pelayanan Laboratorium,
10.Unit Pelayanan PAL,
11.Unit Pelayanan ASI,
12.Unit Pelayanan KKR.
I. Dokumen
Terkait
J. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai