Durasi : 40 Menit
I. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mendapat penejelasan selama 25 menit tentang bahaya
merokok bagi kesehatan remaja, diharapkan para remaja dapat menunjukkan
kemampuan bagaimana menyikapi diri untuk tidak terjerumus dalam bahaya
merokok tersebut.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapat penejelasan selama 25 menit tentang bahaya
merokok bagi kesehatan remaja, diharapkan:
a. Remaja dapat menjelaskan pengertian merokok.
b. Remaja dapat menjelaskan macam-macam kandungan zat kimia yang
ada di dalam rokok.
c. Remaja dapat menjelaskan pengertian bahaya merokok.
d. Remaja dapat menjelaskan macam0macam bahaya merokok bagi
kesehatan remaja.
e. Remaja dapat menjelaskan upaya dalam mencegah atau menanggulangi
merokok pada remaja.
II. MATERI
1. Pengertian rokok
2. Jenis rokok
3. Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
4. Bahaya merokok
5. Upaya pencegahan Merokok di masyarakat.
Materi terlampir
III. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi untuk semua materi
2. Tanya jawab
IV. MEDIA
a. LCD (Video bahaya merokok)
b. Leaflet
V. KEGIATAN
VI. EVALUASI
1. Pertanyaan Lisan
a. Apa pengertian bahaya merokok?
b. Apa saja kandungan zat kimia dari rokok?
c. Bagaimana cara pencegahan dari merokok?
2. Praktik Individu
Salah satu peserta mempraktikkan simulasi yang telah dicontohkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://teyhirafarm.wordpress.com/2009/02/02/kandungan-kimia-rokok-dan-
bahayanya/
https://id.wikipedia.org/wiki/rokok
https://saefulamin-siswa.blogspot.co.id/2011/12/kandungan-rokok-dan-bahayanya-
bagi.html
https://novitanggun.blogspot.co.id/2014/05/kandungan-rokok-dan-zat-bahaya-
dalam.html
a. Pengertian rokok
b. jenis rokok
1. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
a. Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
a. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
b. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
c. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu
Nikotin
racun yang digunakan dalam pestisida dan merupakan unsur adiktif dalam
rokok.
Tar
Penyebab banyak jenis kanker dan cacat pada kelahiran bagi ibu hamil,
sangat mengganggu perkembangan janin.
Cadmium
Benzene
Formaldehyde
Nickel
Arsenik
zat yang digunakan untuk racun tikus dan berbagai pestisida, keracunan zat
ini dapat menyebabkan mual, diare, atau bau nafas dalam kasus yang
ringan. Keracunan yang berlebihan akan menyebabkan kematian.
Vinyl Chloride
bahan kimia buatan manusia yang digunakan dalam pembuatan plastik dan
di filter rokok. Zat ini menyebabkan kerusakan fungsi hati.
Ethyl Furoate
Polonium
Metanol
adalah sejenis cairan ringan yang mudah mencair dan menguap yang
mudah terbakar. Meminum atau menghisap Metanol mengakibatkan kebutaan
bahkan kematian.
Tabel. Kandungan asap rokok yang bersifat karsinogenik dan toksik termasuk
komponen fase gas dan fase partikulat
e. Bahaya merokok
Penyakit Jantung
Penyakit Paru
Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Claveland Clinic. Rokok juga
bisa menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung,
stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan kaki diabetikum.
Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer yang
mempersempit pembuluh darah untuk membawa darah keseluruh tubuh. Pembuluh darah
ke penis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yang
kecil sehingga dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impotensi.
Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan janin dalam kandungan, bisa saja terjadi
keguguran, kematian janin, bayi lahir berat badan rendah dan kematian bayi mendadak.
Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan rokok antara lain kanker mulut, kanker tenggorokan,
penyakit gigi, dan bau nafas.
Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok dapat mningkatkan resiko degenerasi makula yaitu penyebab
kebutaan yang di alami orang tua. Studi yang di terbitkan dalam "Archives of Opthamology"
pada tahun 2007 menemukan, orang yang merokok terjadi degenerasi makula, retina, dan
pusat ketajaman penglihatan 4 kali lebih besar dibandingkan orang yang bukan perokok.
Gangguan Pernafasan