Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Diabetes Mellitus dalam kehamilan ialah gangguan toleransi glukosa dalam
berbagai tingkat yang terjadi atau pertama kali dideteksi pada kehamilan atau
sudah terjadi sebelum kehamilan dan menetap setelah kehamilan. Diagnosis
diabetes sering dibuat untuk pertama kali dalam kehamilan karena penderita untuk
pertama kali datang kepada dokter atau diabetesnya menjadi lebih jelas oleh
kehamilan. Diabetes menunjukkan kecenderungan menjadi lebih berat dalam
kehamilan dan keperluan akan insulin meningkat.
DM yang tidak terkontrol selama kehamilan mengakibatkan peningkatan
risiko keguguran pada trimester pertama, kelainan bawaan khususnya kelainan
jantung dan kelainan susunan saraf pusat, peningkatan kematian janin, persalinan
prematur, preeklampsia, ketoasidosis , polihidramniom, makrosomia, trauma
persalinan khususnya kerusakan nervus brakhialis, terlambatnya pematangan paru,
respiratory distress syndrome, ikterus, hipoglikemia, hipokalsemia, peningkatan
kematian perinatal. Risiko jangka panjang meliputi obesitas, DM tipe 2 dan
rendahnya IQ. Mengingat resiko komplikasi yang berat maka perlunya deteksi
dini dan penatalaksanaan yang tepat selama mengelola pasien yang menjalani
kehamilan dengan diabetes.
Managemen pengobatan yang melibat multidisiplin ilmu kedokteran dapat
meningkatkan taraf hidup maternal dan fetus.

28

Anda mungkin juga menyukai