PENDAHULUAN
penyakit pada manusia serta faktor resiko atau masalah kesehatan yang dapat
kesehatan.
Salah satu sasaran MDGs untuk tahun 2015 adalah mengurangi dua per
tiga tingkat kematian anak-anak usia di bawah 5 tahun. Untuk mencapai visi
teknis Dinas Kesehatan terbawah yang memiliki enam kewajiban yang harus
Angka kematian balita di seluruh negara pada tahun 2011 mencapai 6,9
juta jiwa, tercatat 1.900 kematian balita dalam sehari, 800 kematian balita setiap
jam dan 80% kematian balita ini terjadi di negara-negara berkembang (WHO,
2012). Indonesia sebagai salah satu negara yang berkembang mempunyai masalah
yang serius secara global tentang angka kematian bayi dan balita. Angka kematian
1
2
balita (AKBA) 44/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian anak umur satu
%), sepsis (12,0 %).Kematian neonatal 7 29 hari disebabkan oleh sepsis (20,5
%), malformasi kongenital (18,1 %) dan pneumonia (ISPA) (15,4 %). Kematian
bayi terbanyak karena diare (42 %) dan pneumonia (24 %), penyebab kematian
balita disebabkan diare (25,2 %), pneumonia (ISPA) (15,5 %) dan DBD (6,8 %).