Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA

DISUSUN OLEH :

OYA NADIA LISA CARIZA

1514401065

TINGKAT III REGULER II

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

DIII KEPERAWATAN TANJUNGKARANG

2017
PIJAT REFLEKSI
A. PENGERTIAN
Pijat refleksi merupakan ilmu yang mempelajari ilmu tentang pijat di titik-titik tubuh tertentu.
Pijat ini dilakukan dengan alat tangan dan benda-benda lain berupa kayu, plastik, atau karet.
Praktisi pijat ini mempunyai pengetahuan tentang saraf-saraf manusia, dan masih berhubungan
dengan pengobatan tusuk jarum. Pengobatan ini banyak dijumpai di tempat-tempat pijat
relaksasi dan toko-toko sinshe. Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah untuk penyakit-
penyakit yang sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, seperti sakit jantung, sakit lambung
(maag), penyakit kulit, patah tulang, batu ginjal, batu empedu, kencing batu, diabetes melitus,
hipertensi, dan sakit pinggang. Prinsip pijat refleksi pada dasarnya adalah memanipulasi titik
pusat simpul saraf atau pengendali refleks di titik meridian. Bila energi di jalur meridian
berjalan lancar artinya tubuh dalam kondisi sehat. Sebaliknya, jika ada gangguan kerja organ
tubuh akan pincang dan bereaksi dalam bentuk gejala sakit. Dalam terapi pemijatan, rasa sakit
ini biasanya timbul karena titik-titik refleksi tersebut menjadi sangat sensitif terhadap
rangsangan saat dilakukan pemeriksaan atau diagnosa. Setelah terdiagnosa, pemijatan suatu
organ tubuh bisa dilakukan melalui kaki atau tangan. Jika dilakukan dengan benar dan tepat
pada titik pusat simpul saraf yang mengalami gangguan, bukan gejala sakit saja yang hilang
tetapi juga penyebabnya.
B. TUJUAN PIJAT REFLEKSI
Terapi refleksi merupakan pemberian energi yang dimasukan ke dalam tubuh untuk
memperlancar peredaran darah, melenturkan otot-otot, meningkatkan daya tahan tubuh, stres,
nyeri, dan ketegangan bisa dihilangkan, kekuatan dan kelenturan pikiran, tubuh, dan emosi
bisa ditingkatkan, tidur bisa lebih berkualitas, restrukturisasi tulang, otot, dan organ dapat
dibantu, cedera baru dan lama bisa disembuhkan, konsentrasi dan ingatan dapat ditingkatkan,
bahkan rasa percaya diri dan harmoni bisa disegarkan.

C. MANFAAT PIJAT REFLEKSI BAGI KESEHTAAN DAN PENYEMBUHAN


PENYAKIT
1. Fungsi Saraf : Semakin bertambah usia, maka ujung saraf kita juga semakin kurang sensitif.
Refleksologi telah terkait dengan menstimulasi lebih dari 7.000 ujung saraf yang berbeda,
sehingga meningkatkan fungsi dan reaktivitasnya. Membuka dan membersihkan jalur saraf
bisa membantu meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitas banyak daerah di seluruh
tubuh. Hal ini sangat baik untuk menjaga ketajaman syaraf.
2. Tingkat Energi : Dengan menyelaraskan fungsi organ dan sistem otot, pijat efleki akan
membantu meningkatkan metabolisme dan proses penciptaan energi dalam tubuh.
3. Sirkulasi darah : Salah satu manfaat yang paling terkenal dan diverifikasi dari pijat refleksi
adalah peningkatan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, sehingga darah dan oksigen akan
melalui tubuh lebih lancar dan efektif. Ini berarti akan menjadi lebih banyak oksigen yang
bisa mencapai sistem organ vital, sehingga mengoptimalkan fungsinya dan metabolisme.
Dengan demikian akan mengakibatkan proses penyembuhan penyakit menjadi lebih cepat,
karena pertumbuhan kembali sel yang rusak juga semakin cepat.
4. Relaksasi : pijat refleksi diketahui akan membuka jalur saraf, sehingga aktivitas saraf
menjadi cepat dan tubuh menjadi lebih rileks. Dengan demikian stres juga akan dengan
mudah berkurang. Untuk alasan ini, refleksi bisa membanjiri sistem tubuh dengan relaksasi,
dan menginduksi keadaan tenang diseluruh tubuh dan pikiran Anda. Dalam cara yang sama,
refleksi umumnya digunakan untuk menyembuhkan gangguan tidur(insomnia).
5. Melepaskan Toksin : Reflesi telah terbukti meningkatkan fungsi kandung kemih dan
mengurangi masalah saluran kemih. Ini berarti sistem toksisitas tubuh menjadi lebih efisien
untuk menghilangkan racun dan zat-zat asing lainnya, sehingga akan melindungi tubuh dari
berbagai penyakit dan kondisi kesehatan yang sering muncul dari sistem kemih. Stimulan
6. Sistem Saraf : Jalur saraf yang terbuka akan bermanfaat bagi sistem saraf pusat kita. Otak
kita tidak hanya bisa menangani input lebih efektif, yang mempercepat kekuatan kognitif
kita, tetapi reaksi fisik
7. Migrain dan sakit kepala : Reflesi banyak digunakan orang sebagai metode untuk
menghilangkan rasa sakit kepala. Seperti analgesik, refleksi dapat mengurangi keparahan
migrain dan sakit kepala dengan cara menghilangkan ketegangan pada otot yang sering
menjadi penyebab dari kondisi ini. Setiap sakit kepala yang disebabkan oleh stres juga dapat
dihilangkan, karena stres dan faktor psikologis seringkali membentuk gejala fisik migrain.
8. Mempercepat Penyembuhan : Karena kombinasi dari peningkatan aktivitas saraf,
peningkatan sirkulasi dan keseimbangan metabolisme, maka sel-sel bisa tumbuh lebih cepat
dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, kualitas penghilang rasa sakit dari pijat
refleksi juga akan membuat pasien merasa lebih baik, sehingga lebih bersedia untuk
memulai pemulihan fisik.
9. Kanker : Meskipun refleksi tidak terhubung langsung kepada menyembuhkan kanker,
namun telah lama dikenal untuk meringankan efek samping pengobatan kanker seperti
kemoterapi. Hal ini membantu pasien bisa tidur, mengurangi kecemasan, dan juga
mengurangi kemungkinan muntah atau masalah pencernaan lain yang umum dialami pasien.
Efek yang lebih umum adalah membersihkan saluran saraf dan meningkatkan sirkulasi
darah, sehingga bisa membantu memperlambat penyebaran sel kanker dan dapat
merangsang aktivitas antioksidan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Penelitian dibidang
ini masih sedang berlangsung.
10. Kehamilan dan Menstruasi : Penelitian telah menunjukkan bahwa pijat refleksi bisa sangat
bermanfaat bagi ibu hamil, terutama kebutuhan dalam hal tenaga dan analgesik selama
persalinan dan waktu pemulihan pasca melahirkan. Karena banyak sekali manfaat kesehatan
yang sudah diuraikan di atas, hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan depresi
melahirkan, dan juga dapat membantu tubuh wanita untuk menyembuhkan dirinya sendiri
dan kembali ke aktivitas metabolik yang normal dengan cepat.
D. HASIL PENELITIAN TENTANG PIJAT REFLEKSI
Laporan Simposium Refleksologi Cina di tahun 1996 menemukan bahwa refleksologi kaki
93,63% efektif merawat 63 penyakit. Setelah menganalisa 8.096 kasus, Dr. Wang Liang
melaporkan bahwa refleksologi efektif dalam menyembuhkan 48,68% dari semua kasus yang
ada dan efektif untuk merawat 44,95% kasus. Studi lainnya di Inggris, melibatkan 15 wanita
yang mendapatkan sesi setengah jam refleksologi selama delapan minggu. Hasil temuan
mendapati adanya perbaikan fisik dan emosional yang nyata, peningkatan kepercayaan diri,
untuk tetap termotivasi dan juga konsentrasi.

E. TITIK-TITIK PIJAT REFLEKSI PADA TUBUH MANUSIA


1. Titik refleksi pada kaki bagian bawah (telapak), titik-titik refleksi pada telapak kaki
berhubungan dengan seluruh organ tubuh. Titik-titik refleksi dibagi menjadi bagian bawah
jari-jari, telapak bagian depan, telapak bagian tengah, dan telapak bagian belakang. Titik
refleksi pada bagian bawah jari-jari kaki berhubungan dengan organ otak, dahi, hidung,
leher, mata, dan telinga. Titik refleksi pada telapak bagian depan berhubungan dengan bahu,
pundak (otot trapezius), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, dan paru-paru. Titik refleksi pada
telapak bagian tengah berhubungan dengan lambung, usus 12 jari, pankreas, kelenjar
adrenalin, ginjal, jantung, usus besar, dan limpa. Titik refleksi pada telapak bagian belakang
berhubungan dengan ureter (saluran kencing), usus kecil, kandung kemih, rektum, anus,
lutut, insomnia, dan kelejar reproduksi.
2. Titik refleksi pada punggung kaki, titik-titik refleksi pada punggung kaki bagian depan
berhubungan dengan kelenjar getah bening, organ keseimbangan, dada, sekat rongga dada
dan perut, amandel, rahang, dan saluran pernapasan. Titik refleksi pada punggung kaki
bagian belakang dan samping berbuhubungan dengan bahu, lutut, indung telur atau testis,
sendi pinggul, tulang tungging, tulang belikat, sendi siku, tulang rusuk, dan pinggul.
3. Titik refleksi pada kaki bagian samping dalam, titik refleksi pada kaki bagian depan
berhubungan dengan hidung, leher, kelenjar paratiroid, dan punggung. Titik refleksi pada
kaki bagian belakang berhubungan dengan pinggang, kandung kemih, kelangkang, tulang
paha, kelenjar getah bening, rahim, prostat, tulang rusuk, dan dubur.

F. PERALATAN DAN PROSEDUR PIJAT REFLEKSI


a. Peralatan
Minyak urut
Waskom 1 buah
Air Hangat
Garam
Handuk 1 buah
b. Prosedure
1. Cuci tangan
2. Rendam kaki pasien dalam air hangat yang telah dibubuhi garam selama 10-15 menit
3. Keringkan kaki pasien dengan handuk
4. Minta pasien untuk berbaring dan anjurkan pasien untuk rileks
5. Pakailah minyak ketika akan melakukan teknik pijatan refleksi.
6. Ketika dipijat, apabila makin sakit maka makin baik. Namun harus diperhatikan pula
daya tahan dari penderita, sebab setiap orang berbeda-beda daya tahannya. Maka dari
itu para pemijat refleksi harus memberi tahu pasiennya agar menahan sakit ketika
dipijat. Apabila penderita menahan sakit sampai pucat pada mukanya, berarti sakitnya
melampaui daya tahannya, maka dari itu perlu diistirahatkan.
7. Daerah refleksi yang terdapat pada titik kaki, cara memijat refleksi pada titik kaki yaitu
dari arah bawah ke atas. Kemudian untuk disekitar titik betis memijatnya menurut arah
aliran darah.
8. Ketika melakukan pijat refleksi pada kaki perlu menggunakan tulang jari telunjuk yang
dilipatkan untuk memijat, khusus pada titik refleksi yang letaknya agak tersembunyi
atau telapak kaki yang banyak dagingnya.
9. Lama waktu ketika melakukan pijat refleksi adalah sekitar 30 40 menit. Tetapi juga
bergantung kepada penyakit yang diderita serta daya tahan tubuh pasien.
10. Setiap titik refleksi hanya dipijat 5-9 menit dalam sekali pengobatan.
11. Bagi penderita penyakit jantung, kencing gula, lever, kanker jangan memijat dengan
keras. Tiap daerah refleksi pada titik kaki tidak lebih dari 2 menit.
12. Selama pemijatan, hentikan terlebih dahulu obat-obatan dari apotik / dokter. Hal ini
karena dapat menghambat kesembuhan, terkecuali penderita penyakit Jantung dan
kencing gula, obat-obat tersebut tetap diperlukan.
13. Kebanyakan orang memerlukan waktu perawatan 4-8 minggu untuk memperoleh hasil
yang memuaskan. Tetapi bagi pasien berpenyakit kronis dipijat 3x dalam seminggu atau
2 hari sekali. Jangan memijat setiap hari.
14. Setelah selesai memijat, cuci tangan hingga bersih.
15. Anjurkan pasien untuk minum air putih 2-3 gelas atau 500 cc. Hal ini akan membantu
membuang kotoran di dalam tubuh pasien. Khusus untuk penderita penyakit ginjal,
jangan minum air putih setelah pijat refleksi lebih dari 150 cc.

ACUPRESSURE
A. PENGERTIAN
Acupressure adalah semacam pengobatan atau penyembuhan segala macam penyakit secara
alternatif yakni dengan metode menekan titik-titik tertentu saja. Titik-titiknya sama persis
dengan metode terapi akupuntur, namun perbedaannya antara terapi akupuntur dan acupressure
hanya bagaimana cara mereka menangani pasien, contoh dalam pengobatan akupuntur, ahli
akupuntur akan menusukkan jarum-jarum akupuntur ke beberapa titik tertentu dalam tubuh.
Sedangkan acupressure, ahli acupressure akan menekan ke beberapa titik tertentu saja.
B. TUJUAN ACUPRESSURE
Tujuan pemijatan Akuprsur adalah untuk mengembalikan keseimbangan yang ada didalam
tubuh, dengan memberikan rangsangan agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan
lancar.
C. MANFAAT ACUPRESSURE BAGI PENYEMBUHAN PENYAKIT
1. Nyeri pada bagian leher : Untuk meredakan nyeri pada bagian leher, anda bisa menekan
cekungan yang terdapat di belakang kepala menggunakan ibu jari anda.
2. Sembelit atau mungkin masalah pencernaan yang menyebabkan anda susah kentut, anda
bisa mengatasinya dengan cara menggosok abdomen sesuai dengan arah jarum jam.
Lakukan kegiatan ini sebanyak 150 hingga 300 kali.
3. Insomnia : Caranya cukup mudah yaitu dengan cara menekan lipatan serta pergelangan
tangan sejalan dengan jari kelingking. Lakukan setiap hari untuk hasil yang lebih baik.
4. Kaki bengkak atau edema : Cara mengatasi gejala ini adalah dengan menekan bagian dalam
kaki, sekitar 5 jari jika diukur dari pergelangan kaki tepat di belakang tulang kering.
5. Mual : Cara mengatasi mual menggunakan Acupressure adalah dengan cara menekan bagian
tengah pada lengan. Lakukan pada area pergelangan tangan dihitung dari tiga jari lebar dari
lipatan pada pergelangan tangan. Dengan melakukan teknik ini rasa mual yang hinggap akan
secara perlahan hilang. Terutama bagi anda yang tengah berada dalam perjalanan, maka
teknik ini akan sangat membantu anda dalam mengatasi mual perjalanan.
6. Nyeri saat haid : Adapun caranya adalah dengan menekan bagian dalam atau pada lekukan
lutut kaki untuk mengatasi nyeri haid tersebut.
7. Masalah pencernaan : Untuk mengatasi gangguan pencernaan menggunakan teknik
Acupressure ini, bisa dilakukan dengan cara menekan ke bawah bagian tengah tubuh.
Adapun bagian yang ditekan dihitung dari sekitar enam jari di atas pusar dan dua jari di
bagian bawah tulang rusuk anda.
8. Sakit kepala : Menghilangkan sakit kepala menggunakan acupressure bisa dilakukan dengan
menekan tepat pada jaringan daging yang berada di antara ibu jari dan jari telunjuk anda.
D. HASIL PENELITIAN TENTANG ACUPRESSURE
Menurut beberapa penelitian dan pengalaman, acupressure ternyata mempunyai hasil yang
cukup menggembirakan. Dikatakan bahwa acupressure merupakan asal dari akupunktur.
Dalam perkembangannya selama ribuan tahun, akupressure mempunyai banyak ragam dalam
hal teknik dan metode, bahkan dalam seni beladiri Cina juga berkembang pengetahuan
mengenai titik akupunktur yang melumpuhkan, yang kemudian berkembangmenjadi poiting
therapy. Didalam ilmu kedokteran barat yang dapat disamakan dengan acupressure adalah
penekanan pada titik triger, dengan indikasi untuk menghilangkan nyeri. Sedangkan menurut
ilmu kedokteran timur acupressure adalah penekanan titik- titik akupungktur dengan tujuan
memperlancar ci sehingga tercapai keseimbangan enersi, dengan indikasi utama untuk nyeri
dan gangguan neuromuskuler. Sedangkan indikasi lainnya adalah sama dengan akupungktur.
Seperti ilmu kedokteran timur lainnya, acupressure walaupun beragam metode dan teknik,
semuanya berdasarkan pada prinsip Yin dan Yang. Dari pengalaman dan penellitian ternyata
acupressure mempunyai hasil yang cukup baik untuk nyeri dan ganngguan neuromuskuler
antara lain:
1. Menurut Jia Li Hui dkk. dalam bukunya Pointing Therapy menyebutkan bahwa lebih dari
80 % penderita dengan gangguan neuromuskuler atau nyeri dapat disembuhkan.
2. Menuru Cen Yong Rern dkk. melaporkan bahwa dengan penekanan titik Culinci (XI 41)
opsilateral pada 4 penderita nyerinya hilang, 1 penderita nyerinya berkurang lebih dari
50%.
3. Menuru The First Medical College of PLA dalam penelitian mengenai anestesi melaporkan
bahwa angka keberhasilan anestesi dengan metode penekanan jari pada beberapa tindakan
operasi adalah lebih kurang 90 %.
E. TITIK-TITIK ACUPRESSURE PADA TUBUH MANUSIA
1. Di bagian bawah tengkuk, dengan area jangkauan seluas satu jari ke arah sisi tulang
belakang.
2. Bagian di antara ibu jari dan jari telunjuk.
3. Di bagian telapak kaki, sekitar satu pertiga dari jempol kaki.
4. Dua titik akupresur lainnya terletak di kepala dan di bagian luar lutut, sekitar 3 inci ke
bawah dari belakang lutut.
F. PERALATAN DAN PROSEDUR ACUPRESSURE
a. Peralatan
1. Lotion
2. Minyak urut
b. Prosedure
1. Cara memijat dapat dilakukan dengan menekan dan diputar atau diurut. Khusus untuk
bayi di bawah satu tahun, dielus-elus saja (meraba-raba) pada bagian tulang belakang,
jangan dipijat,karena tulang rawan masih rapuh terhadap penekanan/perubahan.
2. Pemijatan pada orang dewasa, bisa dimulai setelah menemukan titik pijat yang tepat,
yaitu timbulnya reaksi berupa nyeri atau pegal.
3. Pemberian rangsangan pada titik pijat akan memberikan reaksi terhadap: daerah
sekitar pijatan, organ yang mempunyai hubungan dengan titik pijat. Oleh sebab itu
pemijat harus dapat memperhitungkan secara cermat reaksi apa yang ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai