Kasus
Ny. 32 tahun, datang ke klinik antenatal untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien mengaku
terlambat haid 1 minggu. HPHT : 30 April 2012, siklus 3 bulan sebelumnya teratur.
Tes urin untuk kehamilan positif 1 minggu yang lalu.
Satu hari yang lalu pasien mengeluhkan keluar darah dari kemaluan dan nyeri pada perut
bawah.
Enam bulan sebelumnya pernah mengalami keputihan sudah diberi antibiotik dan dinyatakan
sembuh.
Pemeriksaan ginekologi :
Inspeksi : v/u tenang
Inspekulo : porsio livid, ost tertutup, fluksus (+), fluor (-)
VT : CUT ukuran normal, nyeri adneksa kanan (-), nyeri goyang porsio (-), CD Tidak menonjol
USG :
Uterus antefleksi bentuk dan ukuran dalam batas normal. Miometrium homogen. Kavum uteri
kosong. Endometrium menebal 10 mm mengalami desidulisasi. Kedua ovarium bentuk dan
ukuran dalam batas normal. Pada adneksa kanan posterior medial ovarium kanan terdapat
massa hiperekhoik tidak homogen berukuran 23x20x25 mm berisi kantong gestasi 11 mm.
Tidak tampak cairan bebas di kavum Douglasi.
Instruksi :
1. Sebutkan diagnosis pada pasien ini
2. Apa tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien dengan diagnosis di atas