Anda di halaman 1dari 14

October 25,

DIESEL JOB SHEET


2009

JOB SHEET
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL
DIESEL INJECTION SYSTEM

Guru Diklat : Eko Winarso, SPd


NIP : 19710917 200501 1 008

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF


KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI
TAHUN 2009/2010

Jl. Bintara VIII no.2 Bintara-Bekasi Barat-Kota Bekasi 17134


Phone. 021 889 51151

1
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

Name : OVERHOUL DIESEL INJECTION


NOSEL INJEKSI SYSTEM
Class : ( INJECTION NOZZLE Code : OPKR-20-017B
Programe :Teknik Kendaraan OVERHOUL ) Date :
Ringan

I. Tujuan I. Purpose
1. Siswa dapat melepas Injektor (Injection 1. Students can remove the Injektor
Nozzle) dari mesin dengan benar sesuai (Injection Nozzle) from the engine
with the correct corresponding
SOP.
SOP.
2. Siswa mampu melakukan tes tekanan 2. Students were able to conduct tests
pembukaan injector (Injection Pressure of pressure injector (Injection
Pressure Test) in accordance with
Test) dengan benar sesuai SOP.
the correct SOP.
3. Siswa mampu melakukan tes kebocoran 3. Students were able to conduct
(Leakage Test) pada injector dengan leakage test (leakage test) in the
injector in accordance with the
benar sesuai SOP.
correct SOP.
4. Siswa mampu melakukan tes bentuk 4. Students were able to conduct tests
penyemprotan injector (Spray Pattern of spraying injector (Spray
Test) dengan benar sesuai SOP. Pattern Test) in accordance with
the correct SOP.
5. Siswa dapat membongkar, 5. Students can disassemble, clean,
membersihkan, memeriksa dan merakit check and correct up Injektor
Injektor dengan benar sesuai SOP accordance with SOP

II. Alat dan Bahan


1. Injection Nozzle Tester/Injektor Tester/Handel Tester
2. Diesel Engine Stand Life
3. Injection Nozzle
4. Diesel Tool Kit
5. Tool Box
6. Gunting (Scissor)
7. Adjusting shim
8. Solar

2
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

9. Kain lap/Majun
10. Kompresor Udara/Air Compressor

II. Tools and Materials


1. Injection Nozzle Tester / Tester Injektor / Handel Tester
2. Diesel Engine Stand Life
3. Injection Nozzle
4. Diesel Tool Kit
5. Tool Box
6. Scissors (Scissor)
7. Adjusting Shim
8. Solar
9. Wiper / cotton waste
10. Air Compressors / Air Compressor

III. KESELAMATAN KERJA

1. Sebelum bekerja pada system bahan bakar, lepas kabel dari terminal negative baterai.
2. Selama bekerja pada sistem bahan bakar, jauhkan hal-hal yang menimbulkan nyala api
dan jangan merokok.
3. Usahakan tempat kerja selalu bersih agar komponen tidak menjadi kotor.
4. Usahakan tidak ada ceceran/tumpahan solar pada tempat kerja.
5. Gunakan selalu pakaian keselamatan kerja.
6. Waktu bekerja dengan Handel tester jangan mengarahkan semprotan ke bagian tubuh
anda. Semprotan nozzle dapat masuk ke aliran darah sehingga menimbulkan
keracunan pada darah

III. WORKPLACE SAFETY

1. Before working on the fuel system, the cable loose from the battery negative terminal.
2. During the work on the fuel system, Keep the things that cause the flame and do not smoke.
3. Try the workplace is always clean so that components do not become dirty.
4. Try not have diesel spillage on the workplace.
3
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

5. Always use safety clothing.


6. Time working with the Handel tester should not lead the body to squirt you.
Nozzle spray can enter the bloodstream, giving rise to the poisoned blood

IV. TEORI SINGKAT / BRIEF THEORY


Injection Nozzle

Diesel Fuel System In Line Type

Injection Nozzle (Injektor) adalah salah satu komponen dari sistem bahan bakar (Fuel
System) diesel yang berfungsi untuk mengabutkan/ menyemprotkan bahan bakar diesel ke
ruang bakar. Jika injektor ini mengalami kerusakan, maka proses penyalaan/pembakaran
pada mesin diesel akan terganggu (Sulit menyala/tidak bisa menyala/menyala tapi tidak
sempurna).

Injection Nozzle (Injektor) is one of the components of the fuel system (Fuel System) that
works for diesel injection / inject fuel to the diesel fuel. If this injektor damaged, then the
ignition / burning on the diesel engine will be (on Difficult / can not turn on / turn on, but not
perfect).

Injector

4
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

Komponen komponen pada sistem bahan bakar diesel ini sangat sensitif terhadap kotoran
atau debu sekalipun, maka pekerjaan servis sistem bahan bakar diesel ini membutuhkan
tingkat kepresisian yang tinggi, maka sebaiknya dikerjakan dalam ruangan yang ber AC.

Components - components in the diesel fuel system is very sensitive to dirt or dust though, the
job service system diesel fuel requires a high level of accuracy, it should be done in the AC
room .

V. LANGKAH KERJA ( STEP WORK)

A. MELEPAS INJECTION NOZZLE (REMOVAL OF INJECTION NOZZLE


HOLDERS)

1. Melepas sambungan Glow Plug (Remove Glow Plug connector)

2. Melepas pipa-pipa injeksi (Remove Injection Pipes)

3. Melepas pipa balik injektor (Remove Nozzle return pipe)

5
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

4. Melepas Nosel injeksi/injektor (Remove Nozzle Injection)

NO. 1 NO.2 NO. 3 NO. 4


Tempatkan injektor dalam urutan yang benar sesuai no. Silinder

B. MENGETES INJECTION NOZZLE (TEST OF INJECTION NOZZLE HOLDERS)


1. Mengetes Tekanan Injeksi (Injection Pressure Test)
a. Pompakan handel tester beberapa kali dengan tujuan untuk menyemburkan
solar dari nozzle fitting dan kemudian kencangkan fitting.
Perhatian : Jangan tempatkan jari anda dekat dengan lubang nosel !

b. Pasangkan nosel injeksi pada injektor tester dan keluarkan udara dari mur
union.

Pembuangan Udara

c. Pompakan injektor tester beberapa kali secepat mungkin untuk


membersihkan carbon dari lubang injeksi.

6
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

d. Pompakan injektor tester perlahan-lahan sambil mengamati pressure


gauge.

Tes Tekanan Injection Nozzle

e. Baca Pressure gauge saat tekanan injeksi mulai turun.


Tekanan Membuka : Injektor Baru : 151 159 kg/cm
(Opening Pressure) : Injektor Lama : 145 155 kg/cm
Hasil tes : Injektor no.1 :...............................
Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................

Jika Tekanan Membuka tidak sesuai dengan spesifikasi di atas, bongkar


kembali Injektor (Injection Nozzle) dan ganti shim penyetelnya (Adjusting
Shim).

Catatan : Hanya satu adjusting shim yang digunakan.


Untuk Injektor tipe Adjusting nut jika tekanan membuka tidak sesuai
dengan spesifikasi maka lakukan penyetelan dengan mengatur sekrup
penyetel yang ada pada Injektor.

7
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

f. Harus tidak terdapat tetesan setelah penginjeksian.


Hasil tes : Injektor no.1 :...............................
Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................

2. Tes Kebocoran (Leakage Test)

Dengan melakukan penekanan pada kira-kira 10 20 kg/cm di bawah Tekanan


pembukaan, periksa bahwa tidak terdapat tetesan selama 10 detik dari lubang
injeksi atau dari sekeliling mur penguncinya (Retaining nut).
Apabila injektor menetes selama 10 detik, ganti atau bersihkan dan overhoul
kembali injektor (Injection Nozzle)

8
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

Hasil tes : Injektor no.1 :...............................


Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................

3. Tes Bentuk Penyemprotan (Spray Pattern Test)


a. Pompa Injektor tester (Handel tester ) 15 sampai 60 kali (Injketor Lama)
atau 30 sampai 60 kali (Injektor Model baru) per menit.
b. Periksa bentuk penyemprotan.
Bila bentuk semprotannya tidak benar selama penyemprotan, maka
injektor harus diganti atau dibersihkan.
Hasil tes : Injektor no.1 :...............................
Injektor no.2 :...............................
Injektor no.3 :...............................
Injektor no.4 :...............................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................

9
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

C. MENGOVERHOUL INJECTION NOZZLE (DISASSEMBLY, CLEANING AND


TEST OF INJECTION NOZZLE).

1. Membongkar Injektor /Injection Nozzle (Disassemble Injection Nozzle)

a. Gunakan SST untuk melepas mur yang menahanh nozzle.


Perhatian : Saat Nozzle dibongkar, berhati-hati jangan sampai
komponen bagian dalamnya jatuh.

b. Lepaskan pegas penekan, shim, pressure pin, distance piece dan nozzle
assy.

2. Membersihkan Injektor (Injection Nozzle Cleaning)


a. Untuk membersihkan nozzle, gunakan batang kayu dan sikat kawat
tembaga yang lembut. Cucilah dalam solar yang bersih.
Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan nozzle dengan jari anda.
b. Gunakan batang kayu untuk membersihkan carbon yang mengeras
pada tepi jarum nozzle.
c. Gunakan sikat kawat untuk membersihkan carbon dari bagian luar
body nosel (kecuali untuk membersihkan permukaan).
d. Periksalah bahwa dudukan body nosel tidak terbakar atau berkarat.
Hasil pemeriksaan :

10
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

Kesimpulan :
.


e. Periksa bagian tepi dari jarum nosel/nozzle dari karat atau rusak.
Apabila ditemui salah satu dari kondisi seperti di atas, ganti
keseluruhannya.
Hasil pemeriksaan :



Kesimpulan :
.
.

3. Memeriksa Nozzle Assy/Test Luncur (Sinking Test)


a. Cuci nozzle/nosel dalam solar yang bersih.
Petunjuk : Jangan menyentuh permukaan nozzle dengan jari anda.
b. Miringkan body nosel kira-kira 60 dan tarik jarumnya keluar kurang lebih
1/3 dari panjangnya.
c. Saat dibebaskan jarum akan turun ke dalam bodynya dengan lembut oleh
beratnya sendiri.
d. Ulangi test ini dan setiap kali putar jarumnya perlahan, apabila jarum tidak
meluncur bebas, ganti nosel keseluruhan.

11
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

Hasil pemeriksaan :


Kesimpulan :

D. PERAKITAN DAN PEMASANGAN INJEKTOR (ASSEMBLY AND


INSTALLATION OF INJECTION NOZZLE)

1. Merakit Injektor (Nozzle Injection).


a. Rakitlah mur yang menahan penahan nosel (Nozzle Holder), Nozzle assy,
distance piece, pressure pin, pressure spring, shim penyetel (adjusting
shim/washer) dan body penahan nozzle. Kemudian keraskan mur penahan
dengan jari anda.

7 5 1

6 4 3 2

12
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

b. Menggunakan SST, kencangkan mur penahan.


Momen : 375 kg cm
PERHATIAN : Pengencangan yang berlebihan dapat menyebabkan
nozzle berubah bentuk dan kemacetan pada jarum nozzle atau
problem lainnya.
2. Melakukan tes tekanan dan tes bentuk penyemprotan .

Tes Tekanan Penginjeksian

Bentuk Penyemprotan

3. Memasang Injektor (Nozzle Injection).


a. Tempatkan gasket baru dan ke 4 dudukan nozzle ke dalam lubang
Injection nozzle (Injektor) dari kepala silinder.

13
October 25,
DIESEL JOB SHEET
2009

b. Gunakan SST untuk memasang ke -4 Injektor (Injection Nozzle)


Momen : 650 kg cm
PERHATIAN : Pengencangan yang berlebihan dapat menyebabkan
nozzle berubah bentuk dan kemacetan pada jarum nozzle atau
problem lainnya.
4. Memasang pipa balik injector (Nozzle Leakage Pipe)
a. Pasangkan keempat gasket baru dan pipa balik dengan mur.
Momen : 300 kg cm.
b. Sambungkan slang bahan bakar ke pipa balik.
5. Memasang pipa injeksi
a. Tempatkan kedua klem bawah pada intake manifold .
b. Pasang keempat pipa injeksi.
Momen : 250 kg cm.
c. Kunci pipa injeksi dengan dua klem atas dan bautnya.
6. Memasang sambungan glow plug.
7. Menghidupkan mesin dan memeriksa kebocoran bahan bakar.
8. Memeriksa dan menyetel putaran idle dan saat penginjeksian
9. Rapikan semua peralatan dan bersihkan tempat praktek.

14

Anda mungkin juga menyukai