Avertt
Avertt
KLASIFIKASI INVERTEBRATA
Invertebrata
Invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang punggung atau ruas-ruas
tulang belakang.
Invertebrata terdiri dari 8 phyllum, yaitu :P - C - P - N - A - M - A - E
Phyllum Porifera ( Hewan yang tubuhnya berpori ) : C-H-D
Phyllum Coelenterata ( Hewan yang tubuhnya berongga ) H-A-S
Phyllum Platyhelminthes ( Hewan Cacing yan tubuhnya pipih C-T-T
Phyllum Nemathelmintes ( Hewan cacing yang tubuhnya Gilig ) O-T-A-W-A
Phyllum Annelida ( Hewan Cacing yang bergelang gelang) P-O-H
Phyllum Mollusca ( Hewan yang tubuhnya lunak ) C-G-P
Phyllum Arthropoda ( Hewan yang tubuhnya berruas ruas ) C-A-I-M
Phyllum Echinodermata (Hewan yang tubuhnya berkulit duri ) O-A-C-E-H
DASAR KLASIFIKASI
1. Simetri tubuhnya
2. Lapisan Embryomal
3 Srgmentasi tubuh
4.
Berdasarkan sirkulasi air yang terjadi dalam tubuh porifera, terdapat 3 type yaitu :
1. Type ascon : jika air masuk melalui pori-pori diteruskan menuju bagian
spongocoel (rongga) masuknya tidak ribet langsung antara spongocoel dengan laut
berhadapan dan keluar melalui oskulum- tipe saluran yang paling sederhana diantara
saluran yang lain. saluran terdapat pada : Leucosolenia , - Grantia
2. Type sycon : jika air masuk melalui pori-pori diteruskan ke saluran radial yang
berdinding baru kemudian masuk daerah spongocooel , tipe saluran ini antara laut
dengan spongocoel tidak langsung membelook dulu karena ada dinding saluran tubuh
dan keluar melalui oskulum. terdapat pada Euplectella , Sycon
3. Type leucon/ rhagon : jika air masuk melalui pori-pori kemudian ke saluran
radial yang bercabang-cabang kemudian masuk ke spongocoel dan keluar melalui
oskulum.. saluran ini paling komplek (ribet) sehingga air yang masuk hanya
membawa struktur mineral yang halus , sehingga spikula penyusun kerangka
tubuhnya tersusun dari bahan spongin yang halus , bisa untuk gosok mandi , jok kursi
( yang kemudian dikenal dengan sebutan busa spons ) saluran tipe ini dipunyai oleh
hewan Euspongia - Spongilla
KLASIFIKASI
Atas susunan rangkanya porifera terbagi menjadi 3 kelas : CHD
1. Calcarea : mempunyai spikula dari zat kapur contoh : - Leucosolenia , - Grantia
, - Spykula
2. Hexactinellida : mempunyai spikula dari silikat contoh : Euplectella
3. Demospongiae : mempunyai spikula dari silikat bersama-sama spngin atau hanya
spongin saja contoh : - Euspongia ,spongilla
2. Phyllum Coelenterata (H - A - S)
Coelenterata merupakan hewan yang mempunyai rongga besar di tengah tubuhnya yang
berfungsi seperti usus, rongga tersebut disebut dengan rongga gastrovascular.
Rongga ini hanya mempunyai satu lobang yang berfungsi sebagai mulut juga sebagai lobang
pengeluaran sisa pencernakan.
Coleenterata hidup di laut dan beberapa di air tawar.
Mempunyai sel-sel penyengat (nematokist) yang berfungsi untuk mempertahankan diri dan
untuk melumpuhkan mangsa
Reproduksi dilakukan secara seksual yaitu dengan pertemuannya sel kelamin jantan dan
kelamin betina dan secara aseksual dengan pembentukan kuncup.
Dalam hidupnya coelenterata mempunyai pergiliran keturunan atau metagenesis
Tubuh tesusun atas 2 lapisan embryonal ( Diploblastik) karena lapisan tengah belum
terbentuk hanya berupa gelatin benda mati , Ektoderm , mesoglea ( bahan gelatin / benda mati ) ,
Endoderm
Ektoderm : merupakan lapisan luar dan terdapat nematokist
Mesoglea : merupakan lapisan tengah dari bahan gelatin untuk sirkulasi
Endoderm : merupakan lapisan dalam dan terdapat rongga gastrovascular
Terdapat 2 type bentuk tubuh, yaitu : Polip dan Medusa
Polip : hidup tidak dapat bergerak bebas/ menempel, bentuk seperti tabung
Medusa : hidup dapat berenang bebas, bentuk seperti payung atau lonceng
Peranan Coelenterata dalam kehidupan
memberi warna taman laut tampak indah
sebagai barier/ penghalang pantai terhadap ombak
sebagai bahan makanan
sebagai bahan obat-obatan
sebagai bahan kosmetik
Klasifikasi Coelenterata
terbagi menjadi 3 kelas, yaitu :
1. Hydrozoa
Hydra , hidup di air tawar dan hanya dalam bentuk polip.
Obelia, hidup di laut berupa Polip dan Medusa
Physalia
Gonionemus
2. Scyphozoa
Aurelia aurita (ubur-ubur), hidup di laut mempunyai bentuk dominan medusa.
3. Anthozoa
Anemon laut dan hewan-hewan karang, di dapatkan hanya hanya dalam bentuk polip.
1. Crustacea
Hidup di air
bernafas dengan insang
kepala dan dada tidak dapat dipisahkan sehingga disebut cephalothorax (kepala dada)
rangka luar dari kitin,
antena 2 pasang,
kaki 1 pasang pada setiap ruas tubuh dan pada udang atau kepiting terdapat 5 pasang
kaki jalan.
Pada umumnya telur menetas menjadi larva dan setelah mengalami pengelupasan
kulit maka larva tubuh menjadi hewan dewasa.
Peranan Crustacea dalam kehidupan manusia :
sebagai bahan makan untuk manusia
sebagai zooplankton untuk makanan ikan di laut dan merupakan komponen penting
dalam ekosistem
beberapa Crustacea bersifat merusak atau parasit, yaitu membuat lobang pada katu
bagian luar kapal
Contoh Crustacea :
1. Cambarus sp (udang air tawar)
2. Panulirus sp (udang laut)
3. Pagurus sp (rajungan)
4. Cancer sp (kepiting)
2. Arachnida
Tubuh terdiri dari kepala-dada (cephalothorax) dan perut (abdomen).
Kepala memiliki dua alat mulut, yaitu :
Kelisera : bentuk seperti catut/ gunting yang digunakan untuk melindungi mangsanya
Pedipalpusn : bentuk seperti kaki yang digunakan untuk memegang mangsanya
2. Arachnida (Aracneida)
Alat mulut di depan anus,
dapat membuat jaring-jaring.
Contoh :
Mygale javanicus (laba-laba burung)
Nephila maculata (laba-laba raksasa)
Heteropoda (laba-laba pemburu)
3. Acarina
Merupakan arthropoda parasit
Contoh :
Sarcoptes scabei (kutu kudis)
Rhipicephaluas sanguineus (caplak anjing)
Ctenocephalides cannis (pinjal anjing)
Ctenocephalides felis (pijal kucing)
Tungau
3. Insecta (serangga)
Berdasarkan alat mulut dan bentuk sayap, insecta dibedakan menjadi 9 ordo, yaitu :
Orthoptera
Isoptera
Hemiptera
Homoptera
Odonata
Coleoptera
Lepidoptera
Diptera
Hymenoptera
Ordo Odonata
Bersifatpredator
memiliki 2 pasang dan kepala dapat digerakan dengan bebas,
mengalami metamorfosa sempurna, nimphanya bersifat aquatik.
Contoh : Capung
Ordo Coleoptera
Tubuh keras
mempunyai 2 pasang sayap.
Sayap depan keras dan tebal dengan permukaan halus yang mengandung zat tanduk
disebut elitra.
Sayap belakang dapat dilipat waktu istirahat, mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh :Sitophylus oryzae (kutu beras), Coccinella sp (kepik emas), Kumbang
kayu, Kumbang kulit,Kumbang kapas
Ordo Lepidoptera (golongan kupu-kupu)
Memiliki 2 pasang sayap
bersisik dan warna bermacam-macam,
alat mulut untuk menghisap (dewasa) tetapi waktu masih larva mulut untuk
mengunyah atau menggigit,
mengalami metamorfosa sempurna.
Contoh : Kupu-kupu Cs
PERAN INSEKTA
Menguntungkan :
sebagai serangga penyerbuk
sebagai predator, misal capung, kepik
sebagi penghasil bahan makanan dan industri
sebagai salah satu komponen dalam ekosistem
Merugikan :
penyebab penyakit pada hewan dan manusia
hama pada tanaman pertanian
sebagi vektor atau pembawa berbagai penyakit, misal lalat dan nyamuk
4. Mvriapoda
Meliputi Chillopoda dan Diplopoda
Chilopoda
Dikelompokkan dalam Myriapoda.
Tubuh gepeng beruas-ruas,
setiap setiap ruas terdiri atas sepasang kaki,
segmentasi dibedakan antara kepala dan badan.
Kepala terdapat sepasang antena, mulut dan mata.
Bernafas dengan trakhea, bersifat karnivora.
Alat mulut ujungnya seperti cakar yang berperan sebagai taring berbisa.
Contoh : Scolapendra heros (kelabang atau lipan)
Diplopoda
Dikelompokkan dalam Myriapoda.Tubuh bulat panjang, bersegmen,
pada tiap ruas terdapat dua pasang kaki,
segmentasi dibedakan antara kepala dan badan.
Kepala terdapat sepasang antena pendek, mempunyai taring tidak berbisa.
Bernafas dengan trakhea
Hidup di tempat yang lembab (darat).
Contoh : Julus virgatus (keluwing atau hewan kaki seribu)
Figure1. Representative of the Phylum Mollusca. (A) A clam, Class Bivalvia; (B) A
snail, Class Gastropoda; (C) A tooth shell, Class Scaphopoda; (D) An octopus, Class
Cephalopoda; and (E) a chiton, Class Polyplacophora.
Amphineura
Hidup di laut
kaki perutnya melekat pada batu-batuan,
pada rongga mantel terdapat insang.
Permukaan dorsal ditutupi oleh spikula yangberlen dir dengan delapan keping yang
mengandung zat kapur.
Contoh :Chiton, dalam daur hidupnya mengalami fase trokopor (larva bersilia dan
dapat bergerak bebas)
Gastropoda
Menguntungkan :
sebagai makanan yang mempunyai nilai ekonomi
sebagi komponen penting dalam ekosistem, misal sebagai inang perantara dari
kehidupan Fasciola hepatica
sebagai bahan kolektor yang indah, misal cangkang
Merugikan :
beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina
fulica), keong, siput
c. Scaphopoda
Memiliki cangkok seperti gading gajah atau terompet.
Hidup di laut (pantai berlumpur).
Tubuh memanjang, kaki lancip yang berfungsi untuk menggali pasir atau lumpur.
Contoh : Siput gading gajah
d. Pelecypoda
Mempunyai kaki pipih seperti kapak untuk membuat lobang,
cangkok terdiri dari 2 bagian yang dihubungkan semacam engnsel (bivalvia),
insang berupa lembaran yang berlapis-lapis (Lamellibranchiata).
Cangkok tersusun atas 3 lapisan, yaitu :
1. Periostrakum : merupakan lapisan luar yang tipis gelap dan tersusun dari zat
tanduk
2. Prismatik : lapisan tengah yang tersusun atas kristal-kristal zat kapur yang
berbentuk prisma
3. Nakreas : lapisan dalam yang tersusun atas kristal kalsium karbonat yang lebih
halus. Lapisan ini disebut lapisan mutiara
Diantara cangkok dan mantel kemasukkan benda asing misalnya pasir yang merupakan inti
untuk butir-butir mutiara, kemudian inti butir mutiara ini dapat dimasukan diantara mantel dan
lapisan nakreas sehingga terbentuklah mutiara.
Mutiara dapat terbentuk secara alami atau sengaja diproduksi secara besar-
besaran dengan cara menyuntikan inti butir mutiara (karbon) pada beberapa
kerang mutiara, misal Pinctada margaritifera dan Pinctada mertensi.
Contoh lain :
Tiram (Mytelus sp, Ostrea sp) ,
Ketam (Anodonta sp) ,
Remis (Buccinus sp, Asaphis detlorata)
Terredo navalis, merupakan kerang pengebor kayu galangan kapal
Cephalopoda
Kaki di kepala,
kepala dapat terlihat jelas
mata besar,
kaki sekeliling otot dimidifikasi menjadi tangan,
tentakel sekeliling mulut dan corong yang merupakan saluran keluar dari rongga
mantel.
Kebanyakan Cephalopoda mempunyai kantong atau kelenjar tinta.
Umumnya tidak bercangkok kecuali pada Nautilus.
KLASIFIKASI
2. Echinoidea
Bentukhampir bulat atau gepeng,
tidak mempunyai tangan,
rangka tersusun dari keping-keping zat kapur dan umumnya berduri.
Contoh : Landak laut
3. Opiuroidea
Tubuhmempunyai 5 tangan yang dapat digerakan.
Mulut dan madreporit terdapat di daerah oral,
tidak mempunyai anus.
Contoh :Bintang laiut atau bintang ular laut
4. Crinoidea
Tubuhmempunyai 5 tangan yang bercabang ,
mulut dan anus di daerah oral,
tidak mempunyai madreporit.
Contoh : Lilia laut
5. Holothuroidea
Tubuh memanjang, sekitar mulut terdapat tentakel yang bercabang,
beregerak dengan tiga garis kaki pembuluh.
Contoh : Teripang atau mentimun laut
BELAJAR DI WC
2. Merugikan :
Bintang laut dapat merusak binatang karang (memakan)
Bintang laut juga dapat memakan janis-jenis tiram di antaranya kerang mutiara
SKEMA TRIPLOBLASTIK
Referensi:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Materi%20Kul.%20Bio%20Aver%20%20(COELENTER
ATA).pdf