Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pancasila

Pancasila berasal dari Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca berarti lima dan sila

berarti dasar atau asas.1 Pancasila adalah lima dasar negara Indonesia yang dijadikan ideologi

dasar bagi negara Indonesia, yang secara resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh

PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan tercantum dalam pembukaan Undang-

Undang Dasar 1945.2

Pancasila merupakan landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi

tetap pada bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila dipergunakan sebagai

dasar yang mengatur pemerintahan negara.

2.1.1. Pengertian Pancasila Menurut Para Ahli

1. Prof. Dr. Notonegoro, S.H.

Pancasila merupakan norma hukum pokok atau pokok kaidah fundamental dan

memiliki kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah. Pancasila juga memiliki kekuatan

yang mengikat secara hukum. Sehingga, pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi

negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,

lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara indonesia.3

1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pancasila
2. Prof. Dr. Kaelan, M.S., Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta, 2008, hlm 10
3. http://nandaedwardo.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-pancasila-menurut-para-tokoh.html?m=1
2. Ir. Soekarno

Menurut Ir. Soekarno, pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun

sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat, dengan demikian, pancasila

tidak hanya falsafah negara, tetapi juga falsafah bangsa Indonesia.4

3. Mr. Muhammad Yamin

Menurut Mr. Muhammad Yamin, pancasila adalah dasar atau peraturan tingakah laku

yang penting dan baik. Dengan demikian, pancasila merupakan lima dasar yang berisikan

pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.5

2.1.2. Pengertian Pancasila Secara Etimologis, Historitis dan Terminologis

1. Pengertian Pancasila seacara Etimologis

Secara etimologis, istilah Pancasila berasal d ari Sansekerta dari India (bahasa kasta

Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta.

Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa Sansekerta perkataan Pancasila

memiliki 2 macam arti secar leksikal, yaitu:

panca artinya lima

syila vokal i pendek arinya batu sendi. alas. dasar

syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau

yang senonoh6

4. http://nandaedwardo.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-pancasila-menurut-para-tokoh.html?m=1
5. Loc.cit
6. Prof. Dr. Kaelan, M.S., Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta, 2008, hlm 22
Oleh karena itu secara etimologis kata Pancasila yang dimaksud adalah istilah

Pancasyila dengan vokal i pendek yang memiliki makna leksikal berbatu sandi lima

atau secara harfiah dasar yang memiliki lima unsur. Adapun istilah Pancasyiila dengan

huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yang penting (Yamin, 1960: 437)7

2. Pengertian Pancasila secara Historis

Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik

Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pertama, dr. Radjiman Widyodiningrat

mengajukan suatu masalah, khususnya akan dibahasa dalam sidang tersebut. Masalah

tersebut adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akna dibentuk.

Pada taggal 1 Juni 1945 dalam sidang tersebut, Ir. Soekarno berpidato secara lisan

mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian Soekarno memberikan istilah

dasar negara tersebut Pancasila yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas

saran dari salah satu temannya yaitu seorang ahli bahsas yang tidak disebutkan namanya. 8

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya,

kemudian 18 Agustus 1945 disahkanlah Undang-Undang Dasae 1945 termasuk Pembukaan

UUD 1945 di mana di dalammya termuat isi rumusan lima prinsip sebagai satu dasar negara

yang diberi nama Pancasila.

Sejak saat itulah perkataan Pancsila telah menjadi bahasa Indonesia dan merupakan

istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah

Pancasila namun isi dari Pancasila itu sendiri termuat dalam Pembukaan UUD 1945 pada

alinea IV.9

7 Ibid hlm 21
8 Ibid hlm 23
9 Loc.cit
Pada tanggal 29 Mei 1945 BPUPLKI mengadakan sidang pertama dan Mr.

Muhammad Yamin mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pemikirannya tentang

dasar negara di hadapan sidang. Pidato Muhammad Yamin tersebut berisikan lima asas dasar

negara Indonesia Merdeka, yaitu:

1. Peri Kebangsaan

2. Peri kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat10

Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 giliran Soekarno mengucapkan pidatonya di

hadapan BPUPKA. Rumusan yang diajukan oleh Soekarno secara lisan adalah sebagai

berikut:

1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan

3. Mufakat atau Demokrasi

4. Kesejahteraan Sosial

5. Ketuhanan yang berkebudayaan

Pada tahun 1947 pidato Ir. Soekarno tersebut diteribitkan dan dipublikasikan dan

diberi judul Lahirnya Pancasila sehingga, pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari

lahirnya Pancasila.11

10 Prof. Dr. Kaelan, M.S., Pendidikan Pancasila, Paradigma Yogyakarta, 2008, hlm 25
11 Loc.cit

Anda mungkin juga menyukai