PROPOSAL PENELITIAN
Seperti yang kita ketahui saat ini, sebagian besar keadaan pembelajaran
materi hanya bersumber dari buku-buku teks yang belum tentu sesuai
satuan pendidikan.
(RPP).1
1
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20
2
Salah satu elemen dalam RPP adalah sumber belajar. Dengan demikian,
salah satu sumber belajar. Bahan ajar merupakan bagian dari sumber
belajar. Dan salah satu komponen sumber belajar adalah bahan. Bahan
harfiah bahan dan materi dalam bahasa Inggris. Bahan dalam bahasa
Inggris berarti material. Begitu pula materi dalam bahasa Inggris juga
berarti material. Sebagaimana dikutip dari Kim bahwa bahan ajar atau
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar atau materi ajar merupakan
2
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007
3
menjadi 4 jenis. Bahan ajar tersebut meliputi: bahan ajar cetak, audio,
audio visual, multimedia interaktif, dan bahan ajar berbasis web. Bahan
ajar cetak meliputi bahan ajar yang dicetak pada lembaran seperti buku
teks/ buku ajar, modul, handout, LKS, brosur, leaflet, dll. bahan ajar
audio berupa kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio.
Bahan ajar audio visual meliputi video compact disk, film. Bahan ajar
PELAJARAN 2016-2017.
ekonomi.
rendah.
3
Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hal. 45
4
Hartono. Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa Publishing. 2011, hal. 16
5
Dari sekian banyak masalah tersebut dipilihlah satu atau dua masalah
2. Kreativitas belajar peserta didik pada materi pokok uang dan lembaga
keuangan
v. Tujuan Penelitian
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cifta, 2010, hal. 13
6
Masrun. Metodologi Research ,Yogyakarta: UGM, 2005, hal. 81
6
dipermasalahkan.7
Secara umum tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk memperoleh
terpadu nested pada materi pokok pajak terhadap nilai prestasi belajar
ekonomi.
tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan kurat,
1. Bagi Sekolah
7
Nyoman Dantes, Metode Penelitian , Yogyakarta: CV. Andi Offeset, 2012, hal 162
8
Sofian Effendi. Metodologi Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES. hal. 54
7
2. Bagi Guru
4. Bagi Penulis
a. Pengertian Model
memadai dari suatu sistem, dan dikatakan memadai jika telah sesuai
9
Setiawati. Pudji. Penyusunan Model. Jakarta: Bumi Aksara. 2009. hal. 15
8
tumpang tindih di dalam beberapa bidang studi. Pada model ini tema
yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin
10
Simamarta. Model Strategi Pembelajaran Konstektual. Bandung: Yrama Widya. 2010.hal. 123
11
Dick & Carelly.Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2012. hal. 38
9
yang lebih sempurna atau lebih lengkap maupun keadaan yang lebih
baik.
Hal ini seiring dengan pendapat yang dikemukakan oleh Adimiharja dan
12
Hamdabi, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2011, hal. 27-28
13
Sugiarta AN, Pengembangan Model Pengelolaan Program Pembelajaran Kolaboratif Untuk
Kemandirian Anak. Bandung: PPS UPI 2007, hal. 1
14
Sugiarta AN, Ibid, 2007, hal. 24
11
melingkar.
pembelajaran level mikro (kelas) yang hanya dilakukan setiap dua jam
hannafin and peck. Satu lagi adalah model beroreintasi sistem yaitu
Selain itu ada pula yang biasa kita sebut sebagai model prosedural dan
model melingkar. Contoh dari model prosedural adalah model Dick and
variasi model yang ada ini sebenarnya juga dapat menguntungkan kita,
beberapa keuntungan itu antara lain adalah kita dapat memilih dan
karakteristik yang kita hadapi di lapangan, selain itu juga, kita dapat
telah ada, ataupun kita juga dapat meneliti dan mengembangkan desain
12
yang telah ada untuk dicobakan dan diperbaiki. Kesemua model tersebut
lebih tepat, dan tentu saja akan menuntun penggunaan metode, strategi
2. Kreativitas Belajar
a. Pengertian Kreativitas
13
suatu sifat bawaan yang tidak bisa diolah. Hanya ada dua kemungkinan:
Anda kreatif atau tidak. Sedikit sekali orang yang mengerti bahwa
mereka bisa belajar agar menjadi lebih kreatif. Umumnya orang tidak
tahu teknik mana yang harus digunakan untuk memunculkan ide baru,
atau cara mengembangkan bakat seni belajar yang alami. Mereka belum
apa pun. Orang tua mereka dahulu tidak mengajarkannya. Sekolah serta
1. Person
2. Proses
3. Press
15
Febriyanto, Mendesain Model Pembelajaran Innovatif-Progresif, Jakarta: Kencana 2011, hal.34
14
Press adalah kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan, baik
dorongan internal diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta
atau bersibuk diri secara kreatif maupun dorongan eksternal dari lingkungan
4. Product
produk atau apa yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang
berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa
b. Pengertian Belajar
16
Syaiful Sagala, Makna dan Konsep Pembelajaran, Bandung: Alfabeto, 2008, hal. 125
17
Dimiyati dan Mudjiono ,belajar dan pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hal. 7
15
dengan pengalaman yang mereka miliki .Oleh karena itu lah ,semakin
merka peroleh.18
18
Wina , Strategi Pembelajaran , Jakarta: Predana Media Group, 2007, hal. 258
19
W.Gulo, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grasindo, 2008, hal. 71
16
Salah satu ciri khas manusia adalah hasrat ingin tahu dan setelah
diperoleh melalui proses belajar dalam arti sadar tujuan, tetapi melalui
20
Supriadi, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Aneka Cipta, 2004, hal. 23
18
Belajar adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang ingin
mengetahui.
berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun
kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif
gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan
konsep yang sudah ada Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari
21
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hal. 57
22
Utami Munandar, Kreativitas Belajar Anak, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, hal.34
19
yang dikombinasikan deangan fakta atau data yang ada sehingga unsur-
sudah ada pada situasi sekarang. Dari beberapa uraian defenisi di atas,
maupun karya nyata, baik dalam bentuk aptitude maupun non aptitude,
baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah
ada, yang semuanya relatif berbeda dengan apa yang telah ada
baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru
maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu
23
Dimyati dan Mudjiono, Ibid, 2007, hal. 78
21
karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal
yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang
a. Menekankan kreativitas dari hasil karya kreatif baik yang sama sekali
baru maupun kombinasi karya lama yang menghasilkan seauatu yang baru.
untuk belajar secara kreatif, karena hal tersebut sama artinya dengan
mencetak robot-robot yang hanya bertindak atas dasar remote controll dari
pemiliknya.
yang asli.24
24
Febriyanto, Mendesain Model Pembelajaran Innovatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2011, hal.
34
23
Ciri-ciri orang yang kreatif antara lain selalu berusaha untuk menjadi
tahu, melihat permasalahan sebagai hal yang menarik, tidak akan lari
mengambil sikap akan suatu ide, melihat kesulitan sebagai sarana untuk
Kreativitas
yang
tinggi akan
yang
berusaha
mempunyai
dan
saat
kemampuan dalam diri individu atau bakat yang dimiliki seseorang dan
dorongan orang tua yang membantu anak saat belajar di rumah. Proses
yang
sebuah
suatu
2. Materi pelajaran
a. Deskripsi Uang
D.H. Robertson dalam buku Sukwiaty uang adalah sesuatu yang bisa
25
Sukwiaty, Ekonomi SMA Kelas X, Bandung: Yudistira, 2009, hal. 192
26
Sukwiaty, Ibid, 2009, hal. 192
25
4. Jenis-Jenis Uang
a. Uang Kartal adalah uang yang beredar sehari hari sebagai alat
27
Sukwiaty, Ibid, 2009, hal. 193
26
pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegraphic
transfer.
5. Nilai Uang
beberapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.
2. Nilai nominal yaitu nilai yang tervantum pada mata uang atau cap harga
tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan.
b. Token money/uang tanda. Apabila nilai yang tertera di atas uang lebih
tinggi dati nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang tersebut.
b. Deskripsi Bank
banyak.28
28
Sukwiaty, Ibid, 2009, hal. 193
27
2. Bank Sentral
serta menjalankan fungsi sebagai lender of last resort. Selain itu bank
kegiatan ekonomi.
28
lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam UU ini.
tugas:
3. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang memberikan jasa dalam lalu lintas
serta dalam lalu lintas pembayaran, usaha jual beli valuta asing,
BPR adalah bank desa, bank pegawai, LPN, LPD, LPK dan lainnya.
a. Produk Perbankan. Terdiri dari kredit pasif dan kredit aktif. Kredit aktif
b. Jasa perbankan.
2. Jasa penyimpanan
3. Pengiriman/transfer uang
4. Pemberian jaminan
6. Cek perjalanan
7. Inkaso
8. ATM
30
9. Kartu debet
10. Diskonto
b. Asuransi.
c. Leasing.
d. Dana pension
e. Pegadaian
A. Kerangka Berpikir
29
Surya Sumantri, Peneliti Kependidikan Prosedur dan Strategi, Bandung: Angkasa 2005, hal.
312
31
mengajar tidak hanya terpusat pada peserta didik sebagai pendengar dan
ini diharapkan agar anak didik ikut serta dan aktif dalam proses belajar
mengajar.
32
B Pengajuan Hipotesis
penelitian.
belajar dengan materi pokok uang dan lembaga keuangan peserta didik
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
30
James E. Greighton, Metode Penelitian Kuantitatif, Depok : PT. Raja Grafindo Persada, 2012,
hal. 63
31
James E Greighton, Ibid 2012, hal. 64
34
data disajikan secara sistematis dan terinci berdasarkan fakta dan data
dari buku-buku dan sumber tertulis lainnya yang erat kaitannya dengan
masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-
32
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, hal. 135
35
ekonomi
1. Populasi
terdiri dari 3 kelas pararel dengan jumlah 102 peserta didik. Untuk lebih
jelas populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut.
2. Sampel
36
bahwa: Apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka diambil semua
atau lebih.34
ini yaitu:
33
Sugiono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2005, hal. 57
34
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 hal. 131
37
nilai belajar peserta didik yang diperoleh dari kepala sekolah atau pun
tata usaha.
1. Defenisi Konsep
ekonomi
2. Defenisi Operasional
35
W. Gulo, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Gramedia, 2005, hal. 8
36
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2010, hal. 74
39
b. Kreativitas belajar peserta didik pada bidang studi ekonomi dengan materi
g. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
b. Mengajukan judul
c. Membuat proposal
d. Seminar Proposal
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4-D
lembaga keuangan
1. Data Primer
a. Dari data primer dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi tentang
variabel Y
2. Data sekunder
a. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari guru bidang studi guru
Pelajaran 2016-2017
data yang dibutuhkan bersifat pendapat atau apa yang dirasakan oleh
angket dan tes berupa pertanyaan kepada peserta didik dengan bentuk
penelitian ini. Adapun rumus menurut Person dalam buku Anas Sudjono
N (XY ) X Y
rxy "
N(X ) X N(Y ) Y
2 2 2 2
Keterangan :
N = Banyak peserta didik
X = Skor butir
Y = Skor total
XY = Hasil perkalian variabel X dan Y
rxy = Koefesian korelasi.37
diajukan.
> ttabel maka koefisien korelasi yang diuji adalah diterima, sebaliknya
jika thitung < ttabel maka koefisien korelasi yang diuji adalah ditolak.
37
Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta, Raja Grafindo Presada, 2007, hal. 193
43
DAFTAR PUSTAKA
M
45
PELAJARAN 2016-2017
materi pokok uang dan lembaga keuangan peserta didik di kelas X SMA