Agama Islam
Agama Islam
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat berkat dan
rahmatnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini terdiri
dari pokok pembahasan mengenai konsep dasar Profesi Perawat Dalam Islam.
Setiap pembahasan di bahas secara sederhana sehingga mudah dimengerti.
Kami sadar, sebagai mahasiswi yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
dalam makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Wassalamualaikum Wr. Wb
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di era modernisasi seperti sekarang ini, dimana aktivitas kehidupan manusia
yang semakin padat, baik itu seorang pelajar, mahasiswa, pekerja keras, dan berbagai
aktivitas lainnya yang dapat memporsir waktu, sehinnga tak jarang di antara mereka
kurang memperhatikan kestabilan kesehatan tubuh mereka dan tanpa mereka sadari
dan rasakan secara langsung, suatu rasa sakit atau penyakit serta penurunan
kekebalan tubuh diam- diam menyerang mereka.Oleh sebab itu, dibutuhkan berbagai
profesi kesehatan dalam membantu mengatasi dan menangani kesehatan masyarakat
yang mulai meranggas dan meresahkan, termasuk perawat.
Akan tetapi, perlu kita ketahui bersama bahwa tidak semua pekerjaan menangani
kesehatan seseorang adalah sebuah profesi, contohnya: dukun beranak, dapat
membantu seorang ibu melahirkan tanpa memiliki bekal lab skill sebagai seorang
bidan ataupun perawat.Suatu pekaerjaan membutuhkan status profesi agar ia dapat
bertindak secara professional dan terarah sehingga tercapai tujuan yang diinginkan.
Tapi tidak semua orang yang telah mendapatkan status profesi juga dapat bertindak
secara professional.
Perawat, merupakan penangan kesehatan kedua setelah dokter. Akan tetapi perlu
kita ketahui bahwa perawat bukanlah seorang pembantu dokter karena perawat
memiliki kode etik dan standar asuhan keperwatan yang jelas dan terarah. Perawat,
sebuah profesi dimana tugasnya adalah mendampingi dan melayani klien dengan
baik, efektif dan professional selama 24 jam, harus dapat bertindak secara
professional dan mengetahui karakteristik profesi yang dilakoninya. Oleh sebab itu,
terbentukalah kode etik dan standar asuhan keperawatan yang menjadi bekal dan
modal penentu, pengarah dalam menjalankan tugasnya.
B. TUJUAN
Kita sebagai umat Islam terkadang tidak menegetahui apa fungsi Islam dalam
bidang kesehatan, kita hanya berfikir Islam adalah agama. Sebenarnya banyak sekali
yang kita belum ketahui tentang Islam. Islam merupakan salah satu agama yang
membahas seluruh aspek kehidupan misalnya dalam hal penyakit.
Maka dari itu penulis dalam makalah ini mengambil judul PROFESI PERAWAT
DALAM PANDANGAN ISLAM dengan tujuan untuk menambah wawasan kita
(muslim) dalam memahami Islam tentang manfaatnya dalam dunia kesehatan.
C. RUMUSAN MASALAH
Dalam pembuatan makalah ini penulis menggunakan metode kajian pusataka
yang artinya mencari dari buku buku yang ada kaitannya dengan pembahasan
mengenai Profesi Perawat Dalam Perspektif Islam, sebagai referensi lainya juga
diperoleh dari Al-Quran, Kitab-kitab karangan para ulama dan situs web di internet
yang membahas mengenai hal tersebut disertai dengan pemikiran penulis sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Al-Quran menganjurkan untuk
membantu orang orang yang sedang kesulitan dalam hal ini adalah pada keadaan
sakit.seperti yang dicontohkan oleh rufaidah di zaman Rasulullah Saw.sebagai
perumpamaan dalam penerapan asuhan keperawatan yang sesuai dengan aturan-
aturan yang ada dalam islam.misalnya adalah bagaimana cara bersuci dan shalat bagi
pasien yang sedang sakit.
Allah berfirman dalam surat Al-baqarah ayat 185:
Seperti telah difirmankan Allah dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah: 168, 172 :
Wahai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat dibumi. Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa yang baik-baik
yang kami rezeki kepadamu (Q.S Al-Baqarah: 168,172).
Anjuran Islam untuk hidup bersih juga menunjukkan obsesi Islam untuk
mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal kesehatan, dan
kebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Itu sebabnya ajaran Islam sangat
melarang pola hidup yang mengabaikan kebersihan, seperti buang kotoran dan
sampah sembarangan, membuang sampah dan limbah di sungai atau sumur yang
airnya tidak mengalir dan sejenisnya. Islam sangat menekankan kesucian (al-
thaharah), yaitu kebersihan atau kesucian lahir dan batin. Dengan hidup bersih, maka
kesehatan akan semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri, penyakit
seringkali berasal dari lingkungan yang kotor.
Menurut Lindberg, Hunter dan Kruszewski (1993), Leddy dan Pepper (1993)
serta Berger dan Williams (1992), keperawatan sebagai suatu profesi memiliki
karakteristik sebagai berikut :
Standart adalah pernyatan atau criteria tentang kualitas praktik. Standart praktik
keperawatan menekankan kpada tangung jawab dan tangung gugat perawat untuk
memenuhi standart yang telah ditetapkan yang bertujuan menlindungi
masyarakat maupun perawat. Perawat bekerja tidak dibawah pengawasan dan
pengendalian profesi lain.
G. Fungsi mandiri
Perawat memiliki kewenangan penuh melakukan asuhan keperawatan walaupun
kegiatran kolaborasi dengan profesilain kadang kala dilakukan dimana itu semua
didasarkan kepada kebutuhan klien bukan sebagai ekstensi intervensi profesi lain.
Teori ini menggunkan pendekatan yang dinamis, dimana peran perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan dengan memfasilitasi kemampuan klien untuk
melakukan adaptasi dalam menghadapi perubahan kebutuhan dasarnya.
6. Membimbing sholat
Ketika pertama kali bertemu hendaknya memperkenalkan diri meliputi
nama,asal,kontrak waktu,siapa saja yang terlibat dll.Kemudian perawat mendoakan
pasien agar diberikan kesembuhan.
Dialah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara
kamu yang lebih baik amalnya. Dan dia Mahaperkasa lagi Maha pengampun.
(QS. Al-Mulk:2)
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan. (QS.Al-Fatihah:5) .
9. Membimbing dalam berzakat baik itu zakat fitrah maupun zakat mal
Ketika pasien dirawat kebetulan menjelang idul fitri maka perawat mengingatkan
pasien atau pihak keluarga untuk mengeluarkan zakat fitrah.perawat mengingatkan
untuk mengeluarkan zakat mal apabila telah diketahui harta yang dimiliki sudah
1.memenuhi untuk zakat.
2.Ibadah gairah maqdah
10. Baca kitab suci Al- Quran bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam
kehidupan kita
Terutama ayat-ayat yang berhubungan dengan orang yang sakit, rahmat allah,
karunia, dan kasih sayangnya, dll supaya sang klien lebih termotivasi untuk sembuh.
Dalam quran disebutkan bahwa Al-quran adalah pelajaran dan obat bagi penyakit
batin serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Penelitian di Florida,
AS ada sebuah lembaga meneliti tentang menyembuhkan penyakit jiwa melalui
pengaruh bacaan Al-quran. Sampel terdiri dari orang-orang yang mengerti bahasa Al-
quran dan yang tidak mengerti, semuanya non islam dan mengalami gangguan jiwa.
Ternyata bagi yang mengerti bacaan ayat Al-quran dapat memperoleh kesembuhan
secara bertahap dan yang tidak mengerti bahasa Al-quran juga mengalami
kesembuhan secar kurang intensif dibanding yang mengerti bahasa al-quran.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari apa yang dijabarkan di atas, dapatlah disimpulkan bahwa ketika seorang
menganggap dirinya sebagai seorang professional maka ia harus memliki unsur
bertauhid, amanah, berakhlaq, memiliki ilmu, ikeahlian dan tanggung jawab.
B. Saran
Allah menciptakan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini, tapi apabila
manusia sudah menjadi pemimpin mereka lupa dengan masyarakat yang dia pimpin.
Sebagai calon pemimpin dalam bidang keperawatan atau kesehtan jangan membeda-
bedakan masyarakat antara sikaya dan si miskin apabila dalam merawat pasien.