Jadual Audit Internal
Jadual Audit Internal
TAHUN2017
UNIT KERJA YANG
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOP DES
DIAUDIT
UKM KIA Gizi P2 Kesling Promkes KIA Gizi P2 Kesling KIA Promkes Gizi
UKP Pendaftaran Poli UGD Poli Gigi Laborato Rawat Obat Laborato
umum rium Inap rium
UKP Pendaftaran Poli UGD Poli Gigi Laborato Rawat Obat Ruang Pendaft Apotek Poli UGD
umum rium Inap Bersal aran Umum
in
UNIT Tujuan Sasaran audit AUDITOR STANDAR/KRI Metoda Instrumen audit TGL& TGL& Keterangan
(KEGIATAN/ TERIA YANG WAKTU WAKTU
PROSES MENJADI AUDIT I AUDIT II
YANG ACUAN
DIAUDIT)
UKM : KIA Untuk menilai Kegiatan Reskiawaty, SOP Wawancara, periksa Check list, Panduan 5-8 Oktober 2-6 April Tempat
kegiatan pemeriksaan SKM Pemeriksaan Ibu dokumen wawancara 2017 2018 Pelaksanaan
pelaksanaan ibu hamil dari Hamil perencanaan, periksa Puskesmas
kegiatan kegiatan KIA rekam kegiatan
pemeriksaan
ibu hamil dari
program KIA
UKP : Apotek Untuk menilai Proses Risma Standar Wawancara dan Check list indikator dan 5-8 Oktober 2-6 April Tempat
kegiatan pelayanan di Hanriati, SKM akreditasi Bab observasi di Apotek target kinerja 2017 2018 Pelaksanaan
pelayanan di Apotek 8.2 Puskesmas
Apotik
Lampiran 3: Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut
Uraian
Bukti Bukti Obyektif Metode Audit
Ketidaksesuaian
Perencanaan belum 1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya Wawancara
sesuai dengan target penyuluhan Periksa dokumen
yang direncanakan 2. Kurangnya jumlah peserta yang hadir pada saat Observasi Apotek
penyuluhan
3. SOP pelayanan obat di apotik belum tersedia
4. Tidak tersedianya tenaga farmasi
5. Tenaga pembantu farmasi belum mendapatkan SK dan
pelatihan sehubungan dengan tugas kefarmasian
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisi akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu
penyelesaian (Dapat menggunakan formulir tindkan perbaikan atau pencegahan)
Analisis Akar Permasalahan (Bagaimana/Mengapa hal ini bisa terjadi?)
1. Tidak tercapainya target peserta penyuluhan yang telah ditetapkan
2. Kurangnya komunikasi penyampaian pentingnya penyuluhan kesehatan dari petugas kesehatan puskesmas ke perangkat
desa/kader/masyarakat
3. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti kegiatan penyuluhan ini
4. Tidak tersedianya SOP pelayanan di apotek
5. Tidak tersedianya tenaga farmasi
6. Tenaga pembantu farmasi belum mendapatkan SK dan pelatihan sehubungan dengan tugas kefarmasian
Tindakan perbaikan dan waktu penyelesaian :
(sebutkan tindakan perbaikan yang akan dilakukan sesuai dengan akar masalah, dan jelaskan kapan akan diselesaikan)
1. Memperbaiki komunikasi pentingnya penyuluhan terhadap perangkat desa dan masyarakat
2. Melaksanakan kegiatan penyuluhan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan
3. Penetapan SOP pelayanan di apotek
4. Meminta tenaga farmasi yang kompeten di bidangnya
5. Memberikan SK kepada tenaga pembantu farmasi