Dapat dilihat dari tabel diatas pada saat VCC diubah menjadi 1V, 2V, 3V, 4V,
dan 5V maka VD dan ID pun berubah. Dapat dilihat dari hasil percobaan ketika
VCC dinaikan ID yang terbaca cukup besar dibanding dengan ID pada reverse
bias. VD dan ID pun mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Chart Title
0.045 0.921, 0.0407
0.04
0.035 0.893, 0.031
0.03
0.025 0.854, 0.0214
0.02
0.015 0.794, 0.012
0.01
0.661, 0.0038
0.005
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Dapat dilihat hasil dari grafik diatas, forward bias adalah karakteristik balik dari
reverse bias, maksudnya adalah forward bias dapat mengalirkan arus sedangkan
reverse bias menghambat arus. Grafik sesuai dengan teori yaitu grafik dalam
keadaan naik. Hal itu dikaranakan arus dapat mengalir pada forward bias. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pada saat diode forward bias dapat mengalirkan arus. Hal
itu dikarenakan sifat dari forward bias adalah mengalirkan arus. Dikarenakan hasil
percobaan sama dengan teori maka percobaan ini dianggap berhasil.
Pada saat Pada saat mengambil data dari rangkaian dioda reverse bias
didapatkan hasil:
Dapat dilihat dari tabel diatas pada saat VCC diubah menjadi 1V, 2V, 3V,
4V, dan 5V maka VD dan ID pun berubah. Dapat dilihat dari hasil percobaan
ketika VCC dinaikan ID yang terbaca sangat kecil dibanding dengan ID pada
forward bias. VD dan ID pun tidak mengalami perubahan yang sangat jauh dan
tidak terlalu signifikan.
Gambar 3.2 Grafik Karakteristik Dioda Reverse Bias
Dapat dilihat hasil dari grafik diatas. Reverse bias adalah karakteristik balik
dari forward bias, maksudnya adalah forward bias dapat mengalirkan arus
sedangkan reverse bias menghambat arus. Pada grafik diatas reverse bias
menunjukan kenaikan akan tetapi perbandingan kenaikannya sangat keci dan tidak
signvikan dibandingkan dengan forward bias. Hal itu dikarenakan reverse bias
menghambat arus. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saat diode reverse bias
sangat sedikit arus yang mengalir atau hampir tidak terdapat arus yang mengalir.
Hal itu dikarenakan sifat dari revers bias adalah menghambat arus. Dikarenakan
hasil percobaan sama dengan teori maka percobaan ini dianggap berhasil.
Ketika rangkaian karakteristik dioda reverse bias, dioda diganti menjadi
dioda zener maka didapatkan hasil percobaan dimana ID mengalami perubahan
yang kecil dibanding dengan perubahan pada VD yang sangat besar.
Gambar 3.8 Penyearah Gelombang Penuh dengan Beban 10k dengan C=2200Uf
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan simulasi modul 1 dapat disimpulkan bahwa :
1. Karakteristik diode yang khas adalah adanya forward bias dan reverse bias
2. Forward bias diode akan menghantarkan arus pada rangkaian
3. Reverse bias arus tidak dapat melewati diode sehingga tidak memberikan
arus positif pada rangkaian melaikan terhitung adanya nilai arus negative
dari sumber tegangan negative
4. Filter adalah rangkaian pemilih frekuensi agar dapat melewatkan frekuensi
yang diinginkan dan menahan (couple) / membuang (by pass) frekuensi
lainnya.
5. Pemfilteran digunakan untuk menghilangkan nilai tegangan negative pada
saat diberikan sumber tegangan AC.
6. Penggunaan filter adalah untuk menjadikan tegangan AC menjadi DC.
7. Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan 1
buah diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC.
8. Penyearah gelombang dengan 2 diode menggunakan tranformator dengan
CT (Center Tap).
DAFTAR PUSTAKA