KURIKULUM D-IV
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN
YANG MEMUAT :
- Visi Pendidikan
- Misi Pendidikan
- Tujuan Pendidikan
- Profil, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian
- Struktur Program
- Distribusi Mata Kuliah
BERDASARKAN
PERATURAN PRESIDEN NO. 8 TAHUN 2012
TENTANG
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkenan-Nya, kami dapat
menyelesaikan buku Kumpulan Visi/Misi Institusi, Tujuan Institusi, Kompetensi,
Struktur Program dan Distribusi Mata Kuliah Kurikulum D-IV Pendidikan Tenaga
Kesehatan yang ada dibawah Sub Bidang Pendidikan, Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Tenaga Kesehatan.
Tujuan penyusunan buku ini, tidak lain sebagai sumber informasi singkat bagi pihak
yang membutuhkan terutama mengenai : Visi/ Misi Institusi, Tujuan
Pendidikan/Institusi, Kompetensi, Struktur Program dan Distribusi Mata Kuliah.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada buku kurikulum (utuh) pada masing-masing
jenis pendidikan.
Kami menyadari bahwa buku ini jauh dari kesempurnaan, karena itu kami masih
mengharapkan kerititk dan saran sebagai bahan penyempurnaan untuk peneribitan
buku sejenis dimasa yang akan datang.
Besar harapkan kami mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan informasi singkat tentang Kurikulum Diknakes.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
penyusunan buku ini.
Sekapur Sirih i
Daftar Isi ii
I. KEPERAWATAN
1. D-IV Keperawatan 1 69
2. D-IV Kebidanan 70 119
3. D-IV Keperawatan Gigi 120 142
D-IV KEPERAWATAN
Sesuai dengan ideology Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka sikap dan tata
nilai yang harus dimiliki oleh Lulusan Dipolam IV Keperawatan sebagai profil
umum perawat ahli (Sarjana Terapan) berdasarkan KKNI adalah:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik didalam menyelesaikan
tugasnya.
c. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta
mendukung perdamaian dunia.
d. Mampu bekerja sama dan memilikikepekaan social dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain.
f. Menjunjung tinggipenegakan hokum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
g. Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan
kejujuran, etika, atribusi, hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data.
h. Mampu mengiternalisasi semangat kewirausahaan.
c. Educator (pendidik)
Adalah mendidik klien (individu, keluarga dan masyarakat) memlalui
kewenangannya untuk memberikan informasi / pengetahuan dan kemampuan
praktis agar klien lebih sadar pada budaya sehat serta mampu mandiri dalam
menjaga dan merawat kesehatanya.
d. Manager (pengelola)
Adalah mengelola layanan kesehatan / asuhan keperawatan pada tatanan
pelayanan kesehatan di rumah sakit, keluarga dan masyarakat serta mengambil
keputusan dalam konteks asuhan dan pelayanan keperawatan di RS dan
masyarakat yang berdampak pada pencapaian hasil kerja organisasi.
Tabel 4.1. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian Kode Mata Kuliah Pendidikan Diploma IV Keperawatan
Tabel : 4.2 Bahan Kajian, Mata Kuliah, Bobot Kedalaman dan Bobot SKS
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Hakekat, martabat & tanggung jawab
3 4 4
manusia
- Taat hukumTuhan dan fungsi profetik
3 4 4
agama
- Moral 3 4 4
- Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
3 4 4
1 Seni Pendidikan Agama 3
- Kerukunan antar umat beragama 3 4 4
- Masyarakat beradab dan sejahtera,
peran agama dan HAM dan 3 4 4
demokrasi
- Budaya akademik, etos kerja, sikap
3 4 4
terbuka dan adil
- Filsafat Pancasila 3 4 4
- Identitas Nasional 3 4 4
- Politik dan Strategi 3 4 4
- Demokrasi Indonesia Pendidikan 3 4 4
2 3
- Hak Azasi Manusia dan Rule of Law Kewarganegaraan 3 4 4
- Hak dan KewajibanWargaNegara 3 4 4
- Geopolitik Indonesia 3 4 4
- Geostrategi Indonesia 3 4 4
- Kedudukan Bahasa Indonesia,
3 4 5
Sejarah bahasa Indonesia
- Bahasa negara 3 4 5
- Bahasa persatuan 3 4 5
- Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi
3 4 5
3 dan seni Bahasa Indonesia 3
- Fungsi dan peran bahasa Indonesia
3 4 5
dalam pembangunan bangsa
- Menulis: makalah, rangkuman, buku 3 4 5
- Membaca untuk menulis 3 4 5
- Berbicara untuk keperluan akademik 3 4 5
- Prinsip-prinsip kewirausahan 3 4 4
- Jenis-jenis wirausaha dibidang
3 4 4
kesehatan / keperawatan
- Strategi kewirausahaan dalam bidang
3 4 4
4 kesehatan / keperawatan Kewirausahaan 2
- Konsep dasar kewirausahaan 3 4 4
- Analisa kewirausahaan 3 4 4
- Faktor kewirausahaan 3 4 4
- Karakter kewirausahaan 3 4 4
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 39
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Spirit kewirausahaan 3 4 4
- Etika wirausaha 3 4 4
- Tanggung jawab wirausaha 3 4 4
- Etik dan moral 3 4 4
- Hak-hak dan kewajiban pasien -
3 4 4
perawat
- Tanggung jawab dan tanggung gugat 3 4 4
- Aspek legal dalam praktik
3 4 4
keperawatan
- Pembuatan keputusan etis 3 4 4
- Pengembangan kepribadian 3 4 4
Etika Keperawatan
- Nilai-nilai etik 3 4 4
5 dan Hukum 2
- Norma akademik Kesehatan 3 4 4
- Prinsip-prinsip etik 3 4 4
- Etika profesi 3 4 4
- Hukum kesehatan / keperawatan 3 4 4
- Pemahaman hak dan tanggung jawab 3 4 4
- Kecenderungan dan isu etik
3 4 4
keperawatan
- Hubungan perawat dengan pasien,
3 4 4
perawat, profesi lain dan masyarakat.
- Konsep komunikasi umum 3 4 5
- Konsep komunikasi terapeutik 3 4 5
- Teknik Komunikasi & hubungan
terapeutik pada keadaan khusus : 3 4 5
(stoma, post operasi, dsb)
- Komunikasi individu, kelompok,
Komunikasi dalam 3 4 5
6 masyarakat & organisasi 2
Keperawatan
- Teknik komuniksi yang efektif 3 4 5
- Komunikasi manajerial 3 4 5
- Komunikasi pada bayi dan anak 3 4 5
- Komunikasi pada remaja dan dewasa 3 4 5
- Komunikasi pada lansia
3 4 5
- Anatomi fisologi system tubuh
3 3 4
manusia
- Dasar-dasar anatomi 3 3 4
- Dasar dasar fisiologi tubuh 3 3 4
Anatomi dan
7 - Komposisi tubuh manusia 3 3 4 3
Fisiologi
- Komponen tubuh manusia 3 3 4
- Pernafasan 3 3 4
- Kardiovaskuler 3 3 4
- Limfatik 3 3 4
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 40
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Gastrointestinal 3 3 4
- Muskuloskeletal 3 3 4
- Integumen 3 3 4
- Urogenetalia 3 3 4
- Reproduksi 3 3 4
- Persyarafan 3 3 4
- Endokrin 3 3 4
- Penginderaan: Penglihatan 3 3 4
- Penginderaan Pendengaran 3 3 4
- Patologi dan patofisiologi kelainan
3 3 4
struktur dan fungsi tubuh
- Mekanisme adaptasi sel 3 3 4
- Interaksi genetik dan lingkungan 3 3 4
- Kelainan retrogresif 3 3 4
- Tahap kematian jaringan nekrosis sel 3 3 4
8 - Kelainan kongenital dan keturunan Patologi 3 3 4 2
- Kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan
3 3 4
asam basa
- Radang dan mekanisme proses
3 3 4
infeksi
- Neoplasma 3 3 4
- Proses penuaan 3 3 4
- Pengertian dokumentasi, Tujuan,
3 4 5
prinsip, manfaat dokumentasi
- Pendekatan model dokumentasi
3 4 5
keperawatan
- Teknik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode 3 4 5
proses keperawatan
- Standar Pencatatan dan Pelaporan
3 4 5
Keperawatan
- Aspek legal dan menejemen resiko Proses Keperawatan 3 4 5
9 - Pendokumentasian askep berdasarkan dan Dokumentasi 2
3 4 5
metode proses keperawatan Keperawatan
- Pendokumentasian asuhan
keperawatan pada berbagai tatanan 3 4 5
pelayanan
- Pendokumentasian asuhan
3 4 5
keperawatan pada Tatanan khusus
- Pendokumentasian asuhan
3 4 5
keperawatan pada populasi khusus.
- Pengkajian, perencanaan,
3 4 5
pelaksanaan dan evaluasi
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 41
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Askep gangguan pernafasan 3 4 5
Peradangan/infeksi : TB, pneumonia,
tonsillitis.
Obstruksi : COPD,Asma Bronkliale
Neoplasma : Ca Nasopharing, paru
Trauma thorak :pnemothorak,
hemothorak.
- Tindakan keperawatan :
Fisioterapi dada
Melakukan inhalasi , Perawatan
tracheostomi dan Pengisapan lendir
3 4 5
melalui tracheostomy
Memberikan oksigen rebreathing
mask dan non-rebreathing mask ,
perawatan WSD
- Askep gangguan kardiovaskuler:
3 4 5
dysritmia
- Gangguan pompa jantung ( CHF,
hipertensi), Kelainan katub
3 4 5
(regurgitasi & insufisiensi), Odema
paru akut. Keperawatan
10 - EKG Medikal Bedal 3 4 5 2
- PJK (angina pictoris, ischemia (KMB) I
3 4 5
miocarkard , IMA).
- Gangguan darah: pembuluh darah
perifer, anemia, DHF, malaria, 3 4 5
filariasis.
- Melaksanakan tindakan pemasangan
infus dan transfusi darah sebagai hasil
kolaborasi untuk pemenuhan 3 4 5
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Askep sinusitis, rinitis
- Konsep Keperawatan gangguan
3 4 5
muskoloskeletal
- Konsep Keperawatan gangguan
3 4 5
endokrin
Keperawatan
- Konsep Keperawatan gangguan
Medikal Bedah 3 4 5 3
perkemihan (KMB II
- Konsep Keperawatan gangguan
3 4 5
imunitas
- Konsep Keperawatan gangguan
3 4 5
penginderaan
- Konsep Kebutuhan dasar manusia 3 4 5
- Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen
- Latihan nafas dalam, Latihan batuk 3 4 5
efektif,
- Posisi semi fowler & fowler 3 4 5
- Pengisapan lendir (melalui hidung,
3 4 5
mulut)
- Memberikan oksigen melalui nasal
3 4 5
kanul dan simple masker
- Memberikan cairan, elektrolit dan
darah secara parenteral sebagai hasil 3 4 5
kolaborasi Kebutuhan Dasar
- Menghitung tetesan cairan infuse, Manusia (KDM) I
Memberikan cairan peroral
- Monitoring pemberian cairan, a) Oksigenisasi
elektrolit dan darah b) Cairan dan 3 4 5
12 4
- Monitoring pemberian Total elektrolit,
Parenteral Nutrition (TPN) c) Eliminasi
- Menilai kecukupan nutrisi d) Aman dan
- Membantu eliminasi urin dan fekal nyaman 3 4 5
- Melakukan lavement (huknah)
3 4 5
- Melakukan evakuasi fekal
- Aman dan nyaman 3 4 5
- Teknik pemeriksaan fisik 3 4 5
- Tindakan personal hygiene
(memandikan, ganti pakaian, 3 4 5
menggosok gigi, mencuci rambut, dll)
- Memberikan kompres panas dan
3 4 5
dingin
- Pengelolaan nyeri non farmakologis 3 4 5
- Pengamanan pasien (patient safety)
3 4 5
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Pengelolaan nyeri secara
farmakologis sebagai hasil tindakan 3 4 5
kolaborasi
- Tindakan pencegahan dan
3 4 5
pengendalian infeksi (Hand washing)
- Perawatan luka 3 4 5
- Prosedur perawatan di ruang isolasi 3 4 5
- Mobilisasi dan transportasi Kebutuhan Dasar 3 4 5
- Memindahkan , Ambulasi / Manusia (KDM) II
3 4 5
transportasi pasien
- Melatih pasien dengan alat bantu a) Mobilisasi dan
transportasi 3 4 5
jalan dan ROM aktif dan pasif
- Perawatan pasien dengan b) Istirahat dan tidur
c) Sex 3 4 5
immobilisasi
d) Belajar
- Nutrisi e) Dicintai dan
3 4 5
- Istirahat dan tidur mencintai 3 4 5
- Melaksanakan tindakan ritual tidur f) Harga diri 3 4 5
13 3
- Memfasilitasi kebutuhan istirahat dan g) Aktualisasi diri. 3 4 5
tidur h) Menjelang ajal
- Pengaturan lingkungan nyaman i) Terminal 3 4 5
- Konsep seksual 3 4 5
- Konsep belajar 3 4 5
- Konsep dicintai dan mencintai 3 4 5
- Konsep harga diri 3 4 5
- Konsep aktualisasi diri 3 4 5
- Asuhan Keperawatan klien terminal 3 4 5
- Asuhan keperawatan menjelang ajal 3 4 5
- Menilai tumbuh kembang dengan
3 4 5
metode DDST dan KPSP
- Perspektif perawatan anak 3 4 5
- Pemberian imunisasi 3 4 5
- Pendidikan kesehatan pada anak sehat 3 4 5
- Bimbingan antisipasi (anticipatory
3 4 5
guidance)
- Memberikan permainan edukatif 3 4 5
14 Keperawatan Anak 3
- Pendidikan kesehatan pada anak sakit 3 4 5
- Melakukan terapi bermain 3 4 5
- Melakukan tindakan hasil kolaborasi:
Memasang infus pada bayi , 3 4 5
memasang O/NGT, nutrisi
- Perawatan bayi dalam inkubator 3 4 5
- Perawatan bayi dengan fototerapi 3 4 5
- Pencegahan infeksi silang 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 45
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Konsep Keperawatan anak sehat
Anak sakit:
Tetralogi fallot, VSD, ASD
Difteri, tonsillitis, Pnemoni
3 4 5
Atresia ani, hisprung.
Thalasemia, leukemi.
Nefrotik Syndrom 3
KKP
- Konsep Keperawatan anak sakit 3 4 5
- Konsep Keperawatan pada bayi
3 4 5
resiko tinggi
- Konsep tumbuh kembang (konsepsi
3 4 5
sampai menjelang ajal)
- Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
3 4 5
normal dan komplikasi
- Managemen nyeri persalinan 3 4 5
- Pertolongan persalinan ,Perawatan
3 4 5
bayi, Kontak dini baru lahir
- Program terapi pada ibu hamil normal
dan komplikasi sebagai hasil 3 4 5
kolaborasi
- Pemantauan involusi, Perawatan
3 4 5
vulva
- Perawatan luka episiotomi, Perawatan
3 4 5
payudara
- Pendidikan kesehatan pada ibu post
partum (teknik menyusui, ASI
3 4 5
eksklusif, penkes KB, perawatan Keperawatan
15 3
bayi) Maternitas
- Pelayanan KB 3 4 5
- Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
3 4 5
permasalahannya, penyakit organ
reproduksi.
- Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan prosedur diagnostik
3 4 5
(papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi,
biopsi)
- Persiapan pasien yang akan dilakukan
3 4 5
tindakan sebagai hasil kolaborasi
- Konsep Keperawatan Ibu hamil
normal dan komplikasi, adaptasi 3 4 5
fisiologi dan psikologi, ANC
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Konsep Keperawatan pada ibu
3 4 5
intranatal dan bayi baru lahir
- Konsep Keperawatan post partum
3 4 5
normal dan komplikasi
- Konsep Keperawatan ibu dengan
masalah kesehatan reproduksi (PMS,
infeksi (endometritis, adnexitis), 3 4 5
gangguan menstruasi, gangguan
kehamilan,karsinoma).
- Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi
progresif, Nafas dalam, Guide 3 4 5
imagery, latihan fisik yoga)
- Psikoterapi supportif ,
3 4 5
- Pendidikan kesehatan jiwa
- Bimbingan dan konseling
3 4 5
- Konseling jiwa pada kondisi bencana
- Bimbingan spiritual menjelang ajal 3 4 5
- Tindakan kolaboratif 3 4 5
- Terapi modalitas , Restrain 3 4 5
- Pre dan post pasien dg tindakan ECT 3 4 5
- Penyuluhan kesehatan jiwa
3 4 5
masyarakat
16 Keperawatan Jiwa 3
- Deteksi dini gangguan jiwa 3 4 5
- Rujukan 3 4 5
- Konsep Keperawatan pasien dengan
3 4 5
masalah psikososial
- Konsep Keperawatan pasien
3 4 5
gangguan kesehatan jiwa
- Konsep Keperawatan pasien
gangguan jiwa pada tatanan rumah 3 4 5
sakit
- Konsep Keperawatan pasien
gangguan jiwa pada tatanan
3 4 5
masyarakat (CMHN = Community
Mental Health Nursing)
- Pendidikan kesehatan keluarga resiko
3 4 5
tinggi, penyakit menular
- Pemberdayakan keluarga 3 4 5
- Home care Keperawatan 3 4 5
17 2
- Konsep Keperawatan Keluarga Keluarga 3 4 5
- Model praktek keperawatan keluarga 3 4 5
- Perspektif keperawatan keluarga 3 4 5
- Asuhan keperawatan keluarga 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 47
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Dokumentasi asuhan keperawatan
3 4 5
keluarga
- Pendidikan kesehatan pada kelompok
3 4 5
khusus
- Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan komunitas dan kelompok 3 4 5
khusus.
- Keselamatan dan kesehatan kerja 3 4 5
- Pelaksanaan skrining kesehatan
3 4 5
kelompok khusus
- Angka kejadian dan kondisi
3 4 5
masyarakat Keperawatan
18 3
- Pendidikan kesehatan (upaya-upaya Komunitas
3 4 5
kesehatan)
- Pemberdayakan komunitas 3 4 5
- Kerjasama lintas program 3 4 5
- Kerjasama lintas sector 3 4 5
- Melaksanakan rujukan kesehatan 3 4 5
- Konsep Keperawatan kesehatan
3 4 5
masyarakat dan klp khusus
- Askep komunitas 3 4 5
- Dokumentasi askep komunitas 3 4 5
- Melaksanakan pendidikan kesehatan
3 4 5
pada lansia
- Melaksanakan kolaborasi dalam
3 4 5
pelaksanaan skrining kesehatan
- Memberikan bantuan ADL pada
3 4 5
kelompok lansia
- Latihan fisik pada lansia 3 4 5
Keperawatan
19 - Membantu latihan kognitif pada 2
Gerontik 3 4 5
lansia
- Konsep Keperawatan gerontik 3 4 5
- Konsep dasar lanjut usia 3 4 5
- Askep pada lanjut usia 3 4 5
- Dokumentasi askep lansia 3 4 5
- Isu Keperawatan lansia 3 4 5
- Aspek legal keperawatan gerontik 3 4 5
- Pelaksanakan pengkajian Airway,
3 4 5
Breathing, Circulation (ABC)
- Membebaskan jalan napas Keperawatan 3 4 5
20 2
- Memberikan pernapasan buatan Kegawatdaruratan 3 4 5
- Melaksanakan Resusitasi Jantung
3 4 5
Paru
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 48
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Bebat dan bidai 3 4 5
- Menghentikan perdarahan 3 4 5
- EKG Emergensi 3 4 5
- Melakukan bilas lambung 3 4 5
- Mengeluarkan benda asing pada
3 4 5
saluran pernapasan atas
- Triage , Evakuasi korban,
3 4 5
Transportasi korban
- Konsep Kegawatdaruratan 3 4 5
- Konsep Bantuan Hidup dasar (BHD)
Konsep bantuan dasar trauma ((Basic 3 4 5
Trauma Life Support (BTLS)
- Automatic External Device (AED 3 3 3
- Konsep bencana 3 4 5
- Penanganan bencana 3 4 5
- Analisis resiko 3 4 5
- Rumah sakit lapangan 3 4 5
- Sistem Penanggulangan Gawat
3 4 5
21 Darurat Terpadu (SPGDT). Manajemen Bencana 2
- Manajemen korban massal 3 4 5
- Manajemen Sistim informasi dan
3 4 5
komunikasi
- Manajemen SDM 3 4 5
- Manajemen logistic 3 4 5
- Prinsip dasar mekanika 3 3 3
- Bioakustika 3 3 3
- Termofisika 3 3 3
- Bio listrik 3 3 3
- Bio obtik 3 3 3
- Penerapan fisika dalam keperawatan 3 3 3
- Prinsip prinsip fisika dalam
3 3 3
pemeliharaan alat.
22 Fisika dan Biologi 2
- Pengantar biologi 3 3 3
- Biologi sel 3 3 3
- Andrologi dasar 3 3 3
- Genetika 3 3 3
- Kromosom manusia 3 3 3
- Kelainan seks/variasi seks pada
3 3 3
manusia
- Kelainan metabolik 3 3 3
- Enzim dan koenzim 3 3 3
23 - Oksidasi biologi Biokimia 3 3 3 2
- Air 3 3 3
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 49
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Vitamin 3 3 3
- Mineral 3 3 3
- Karbohidrat 3 3 3
- Lipid dan protein 3 3 3
- Metabolisme karbohidrat 3 3 3
- Metabolisme purin 3 3 3
- Metabolism lemak 3 3 3
- Metabolism pirimidin 3 3 3
- Hormone 3 3 3
24 - Konsep dasar ilmu gizi 3 3 3
- Kebutuhan nutrisi bagi bayi dan anak 3 3 3
- Kebutuhan nutrisi bagi remaja 3 3 3
- Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan
3 3 3
lansia
- Kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan
3 3 3
menyusui
- Kebutuhan nutrisi bagi proses
3 3 3
penyembuhan luka
- Pencegahan dan penanganan
Ilmu Gizi 2
kekurangan Vitamin, anemia dan 3 3 3
cacingan,KKP
- Diet Gastrointestinal: lambung, usus
3 3 3
halus/besar.
- Diet Jantung 3 3 3
- Diet Ginjal 3 3 3
- Diet Metabolisme 3 3 3
- Diet DM 3 3 3
- Peran perawat dalam pelaksanaan
3 3 3
diet pasien.
- Konsep dasar Bakteri 3 3 3
- Pemeriksaan jenis bakteri 3 3 3
- Strerilisasi dan desinfeksi 3 3 3
- Konsep dasar jamur 3 3 3
- Konsep dasar protozoa 3 3 3
- Konsep Immun 3 3 3
- Konsep Virus Mikrobiologi dan 3 3 3
25 2
- Jenis sampel Parasitologi 3 3 3
- Identifikasi bakteri dan pengecatan 3 3 3
- Pengantar parasit 3 3 3
- Jenis-jenis parasit 3 3 3
- Peran perawat dalam pencegahan
infeksi 3 3 3
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Konsep dasar obat 3 3 3
- Penggolongan obat 3 3 3
- Efek samping obat 3 3 3
- Bahaya penggunaan/pemberian obat
3 3 3
pada pasien/pasien
- Peran kolaboratif perawat dalam
3 3 3
pelaksanaan prinsip farmakologi
- Penghitungan dosis 3 3 3
26 - Prinsip dalam pemberiaan obat Farmakologi 3 3 3 2
- Evaluasi 3 3 3
- Obat system pernafasan 3 3 3
- Obat system jantung 3 3 3
- Obat system saluran cerna 3 3 3
- Obat system endokrin 3 3 3
- Obat system neurologis dan
3 3 3
neuromuskuler
- Obat kondisi khusus 3 3 3
- Konsep perilaku manusia 3 3 3
- Perkembangan kepribadian dan
3 3 3
perilaku manusia
- Biopsikologi dan proses sensor
3 3 3
motorik
- Tingkat kesadaran dan ketidaksadaran
3 3 3
manusia
- Persepsi dan motivasi 3 3 3
- Emosi dan stress adaptasi 3 3 3
27 Psikologi 2
- Proses berfikir dan pemecahan
3 3 3
masalah secara kreatif
- Konsep belajar 3 3 3
- Intelejennsi dan kreativiiitas 3 3 3
- Pengukuran dan uji psikologis 3 3 3
- Perillaku abnormal 3 3 3
- Hubungan individu dalam
3 3 3
keperawatan
- Pembentukan sikap: 3 3 3
- Sejarah keperawatan dan
3 4 5
kecenderunganya
- Falsafah keperawatan 3 4 5
- Konsep profesi Konsep Dasar 3 4 5
28 2
- Sosialisasi profesi Keperawatan 3 4 5
- Keperawatan sebagai ilmu dan teori
3 4 5
keperawatan
- Model keperawatan 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 51
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Teori Keperawatan 3 4 5
- Paradigma keperawatan 3 4 5
- Teori sebagai dasar untuk
3 4 5
keperawatan
- Peran, fungsi, tugas perawat dalam
pengembangan sistim pelayanan 3 4 5
kesehatan
- Sistem pemberian pelayanan
3 4 5
kesehatan dan keperawatan
- Berfikir kritis dalam keperawatan 3 4 5
- Pengantar promosi kesehatan 3 4 5
- Pendidikan kesehatan 3 4 5
- Upaya-upaya kesehatan (promotif,
3 4 5
preventif, kuratif dan rehabilitatif)
- Metoda Pembelajaran 3 4 5
- Media Pembelajaran 3 4 5
29 Promosi Kesehatan 2
- Strategi / Rancangan Pembelajaran 3 4 5
- Tahapan Proses Pembelajaran 3 4 5
- Konsep Perilaku kesehatan 3 4 5
- Penerapan promosi kesehatan pada
pasien/pasien sebagai individu, klp 3 4 5
dan masyarakat.
- Konsep Manajemen keperawatan 3 3 4
- Fungsi dan prinsip manajemen 3 3 4
- Proses manajemen 3 3 4
- Perencanaan di ruang perawatan 3 3 4
- Pengorganisasian pelayanan
3 3 4
keperawatan di ruang perawatan
- Pengambilan keputusan 3 3 4
- Penggerakkan kelompok (tim) 3 3 4
- Monitoring dan Evaluasi kerja
3 3 4
kelompok (tim) Manajemen dan
30 - Teori penyelesaian masalah Kepemimpinan 3 3 4 2
- Berfikir kritis dan pengambilan dalam Keperawatan
3 3 4
keputusan
- Konsultasi 3 3 4
- Bekerjasama dalam tim (teamwork) 3 3 4
- Kepemimpinan 3 3 4
- Dinamika kelompok 3 3 4
- Continuiting pelayanan (menerima 3 3 4
pulang)
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Konsep penelitian: 3 3 4
- Fenomena / masalah keperawtan di 3 3 4
tatanan klinik keperawatan
- Masalah penelitian 3 3 4
- Manfaat penelitian 3 3 4
- Tujuan penelitian 3 3 4
- Kerangka konsep 3 3 4
- Tinjauan pustaka 3 3 4
- Variabel penelitian 3 3 4
31 - Validitas penelitian Riset Keperawatan 3 3 4 3
- Reabilitas penelitian 3 3 4
- Populasi dan sampel (subyek 3 3 4
penelitian)
- Instrumen penelitian 3 3 4
- Teknik pengumpulan data 3 3 4
- Tehnik Penulisan 3 3 4
- Etika penelitian 3 3 4
- Pelaporan dan publikasil penelitian 3 3 4
- Sampling 3 3 4
- Penyajian data 3 3 4
- Probabilitas 3 3 4
- Distribusi 3 3 4
- Hipotesis 3 3 4
- Central tendensi 3 3 4
- Pengukuran variasi kelompok 3 3 4
- Analisis data 3 3 4
32 Statistik Kesehatan 2
- Indikator upaya kesehatan 3 3 4
- Statistik non parametrik 3 3 4
- Statistik parametrik 3 3 4
- Perhitungan statistic 3 3 4
- Indikator derajat kesehatan 3 3 4
- Statistik diskriptif 3 3 4
- Konsep statistik kesehatan 3 3 4
- Konsep pemberdayaan masyarakat 3 3 4
- Pemberdayaan masyarakat dan
3 3 4
penguatan masyarakat
- Modal sosial dalam pemberdayaan
Pemberdayaan 3 3 4
33 masyarakat berkelanjutan 2
Masyarakat
- Kearifan lokal dalam pembangunan
3 3 4
berkelanjutan
- Isu-isu pemberdayaan masyarakat 3 3 4
- Pendekatan dan Strategi 3 3 4
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
pemberdayaan masyarakat
- Tahap-tahap pemberdayaan
3 3 4
masyarakat
- Peran LSM dan lembaga donor dalam
3 3 4
pemberdayaan masyarakat
- Penyusunan proposal pendampingan
3 3 4
masyarakat
- Program pelatihan pemberdayaan
3 3 4
masyarakat
- Sistem kesehatan Nasional 3 3 4
- Gender 3 3 4
- Kesehatan haji 3 3 4
- Kebijakan MDGs 3 3 4
- SJSN (Sistem Jaminan Sosial
3 3 4
Nasional)
- Kesehatan matra 3 3 4
- Keselamatan Kesehatan Kerja Kebijakan Kesehatan 3 3 4
34 2
- Primary Health Care Nsional 3 3 4
- Perilaku Hidup Bersih Sehat 3 3 4
- Posyandu 3 3 4
- Desa siaga 3 3 4
- SPMKK 3 3 4
- Poned dan Ponek 3 3 4
- MTBS 3 3 4
- MTBM 3 3 4
- Proses social dan interaksi sosial 3 3 4
- Hubungan manusia, masyarakat dan
3 3 4
budaya
- Berbagai kelompok social 3 3 4
- Kebudayaan dan masyarakat 3 3 4
- Perubahan-perubahan sosial dan
3 3 4
kebudayaan
35 Sosiologi 2
- Religi dalam kehidupan masyarakat 3 3 4
- Lembaga kemasyarakatan 3 3 4
- Lapisan-lapisan masyarakat 3 3 4
- Masalah-masalah sosial masyarakat 3 3 4
- Implementasi sosio-budaya dalam
3 3 4
asuhan keperawatan
- Perbandingan antar budaya 3 3 4
- Askep system pernafasan
Peradangan/infeksi : Praktik
36 3 4 5 3
Askep TB, pnemonia Keperawatan 2
Askep COPD,Asma Bronkliale
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 54
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
Neoplasma :
Askep Ca Nasopharing, paru
Trauma thorak
Askep pnemothorak, hemothorak.
- Tindakan keperawatan :
Melakukan inhalasi , Perawatan
tracheostomi dan Pengisapan lendir
melalui tracheostomy 3 4 5
Memberikan oksigen rebreathing
mask dan non-rebreathing mask ,
perawatan WSD
- Kardiovaskuler:
3 4 5
Askep Gangguan dysritmia
- Askep Gangguan pompa jantung
CHF, Askep Kelainan katub 3 4 5
(regurgitasi & insufisiensi)
- Askep PJK (angina pictoris, ischemia
3 4 5
miocarkard , IMA).
- Gangguan darah: pembuluh darah
perifer anemia, leukemia, hipertensi, 3 4 5
DHF
- Melaksanakan tindakan pemasangan
infus dan transfusi darah sebagai hasil
3 4 5
36 kolaborasi untuk pemenuhan 3
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
- Persyarafan: stroke,
Askep infeksi, (meningitis, 3 4 5
echepalitis), Askep trauma, tumor
- Gastrointestinal
Askep Peradangan (gastritis, 3 4 5
enterokolitis,Thypoid)
- Askep Neoplasma (ca gaster, ca
3 4 5
kolon)
- Askep Obstruksi (ileus paralitik/obst,
hernia, cholelitiasis), Askep
3 4 5
Gangguan metabolisme (hepatitis,
Chirosis hepatis)
- Askep Gangguan fekal: konstipasi,
impaksi, diare, inkotinensia, flatulen 3 4 5
dan hemoroid.
- Memasang NGT dan Melaksanakan
tindakan kolaboratif dalam pemberian 3 4 5
nutrisi secara parenteral
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Melakukan Bowel training,
Melakukan perawatan ostomy
- Konsep Keperawatan system
pernafasan, kardiovaskuler, 3 4 5
pencernaan, persarafan integument
- Konsep Keperawatan bedah (pre,
3 4 5
intra, dan post operatif)
- Muskuloskeletal: Askep fraktur,,
3 4 5
dislokasi, infeksi sendi tumor tulang.
- Integumen:Askep Infeksi, Askep
3 4 5
trauma (luka bakar), Askep carsinoma
- Urinari :Askep infeksi, Askep
3 4 5
obstruksi, Askep inkontinensia
- Askep trauma , Askep gangguan
keseimbangan asam-basa (asidosis- 3 4 5
alkalosis)
- Melakukan Bladder training 3 4 5
- Endokrin:Askep DM , hypertiroid 3 4 5
- Imunitas: Askep alergi, lupus (SLE)
.Askep myastenia gravis, multiple 3 4 5
sclerosis, Askep HIV-Aids
- Penginderaan : gangguan penglihatan
Askep infeksi mata , degenerative/ 3 4 5
katarak, glokuma
- Askep trauma, Askep gangguan Praktik
37 3 4 5 3
refraksi Keperawatan 3
- Gangguan pendengaran
Askep gangguan telinga luar,tengah, 3 4 5
dalam
- Konsep Keperawatan system
3 4 5
muskoloskeletal
- Konsep Keperawatan system
3 4 5
endokrin
- Konsep Keperawatan system
3 4 5
perkemihan
- Konsep Keperawatan system
3 4 5
imunitas
- Konsep Keperawatan system 3 4 5
penginderaan
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Konsep Kebutuhan dasar manusia 3 4 5
- Kebutuhan Dasar Manusia:Oksigen
Fisioterapi dada: postural drainage
Clapping Vibrasi Latihan nafas dalam 3 4 5
Latihan batuk efektif ,Posisi semi
fowler & fowler
- Pengisapan lendir (melalui hidung,
mulut) Memberikan oksigen melalui 3 4 5
nasal kanul dan simple masker
- Cairan, darah dan elektrolit :
Memberikan cairan, elektrolit dan
3 4 5
darah secara parenteral sebagai hasil
kolaborasi
- Menghitung tetesan cairan infuse,
cairan peroral , Monitoring 3 4 5
pemberian cairan, elektrolit dan darah
- Monitoring pemberian Total
Parenteral Nutrition (TPM), Menilai 3 4 5
kecukupan nutrisi
- Eliminasi:
Membantu eliminasi urin dan fekal,
Praktik
38 lavement (huknah) dan Melakukan Keperawatan 1 3 4 5 3
evakuasi fekal, Melaksanakan
tindakan kolaboratif pemasangan
kateter
- Aman dan nyaman :Hand washing 3 4 5
- Tindakan personal hygiene
(memandikan, ganti pakaian,
menggosok gigi, mencuci rambut,
dll) 3 4 5
Memberikan kompres panas dan
dingin, Pengamanan pasien (patient
safety)
- Pengelolaan nyeri non farmakologis
3 4 5
dan farmakologis
- Tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi, Prosedur
3 4 5
perawatan di ruang isolasi dan
Perawatan luka
- Mobilisasi dan transportasi:
Memindahkan, ambulasi /
3 4 5
transportasi pasien, perawatan pasien
dengan immobilisasi melatih pasien
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
dengan alat bantu jalan
- Mengatur posisi pasien, Melakukan
3 4 5
latihan ROM aktif dan pasif
- Konsep manusia , Konsep sehat sakit 3 4 5
- Istirahat dan tidur:
Melaksanakan tindakan ritual tidur,
3 4 5
kebutuhan istirahat dan pengaturan
lingkungan nyaman
- Sex, belajar, dicintai dan mencintai
3 4 5
harga diri dan aktualisasi diri
- Menilai tumbuh kembang dengan
3 4 5
metode DDST dan KPSP
- Pemberian imunisasi 3 4 5
- Pendidikan kesehatan pada anak sehat 3 4 5
- Bimbingan antisipasi (anticipatory
3 4 5
guidance)
- Memberikan permaian edukatif 3 4 5
- Pendidikan kesehatan pada anak sakit 3 4 5
- Melakukan terapi bermain 3 4 5
- Melakukan tindakan hasil kolaborasi:
Praktik
39 Memasang infus pada bayi , 3 4 5 3
Keperawatan 5
memasang NGT, nutrisi
- Perawatan bayi dalam inkubator 3 4 5
- Perawatan bayi dengan fototerapi 3 4 5
- Pencegahan infeksi silang 3 4 5
- Konsep Keperawatan anak sehat 3 4 5
- Konsep Keperawatan anak sakit 3 4 5
- Konsep Keperawatan pada bayi
3 4 5
resiko tinggi
- Konsep tumbuh kembang (konsepsi
3 4 5
sampai menjelang ajal)
- Pendidikan kesehatan pada ibu hamil
3 4 5
normal dan komplikasi
- Managemen nyeri persalinan 3 4 5
- Pertolongan persalinan 3 4 5
- Perawatan bayi baru lahir 3 4 5
- Kontak dini Praktik 3 4 5
40 3
- Program terapi pada ibu hamil normal Keperawatan 4
dan komplikasi sebagai hasil 3 4 5
kolaborasi
- Pemantauan involusi 3 4 5
- Perawatan vulva 3 4 5
- Perawatan luka episiotomi 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 58
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Perawatan payudara 3 4 5
- Pendidikan kesehatan pada ibu post
partum (teknik menyusui, ASI
3 4 5
eksklusif, penkes KB, perawatan
bayi)
- Pelayanan KB 3 4 5
- Pendidikan kesehatan tentang:
kesehatan reproduksi, haid dan
3 4 5
permasalahannya, penyakit organ
reproduksi.
- Persiapan pasien yang akan dilakukan
tindakan prosedur diagnostik Praktik
40 3 4 5 3
(papsmear, IVA, kultur, kuret, aborsi, Keperawatan 4
biopsi)
- Persiapan pasien yang akan dilakukan
3 4 5
tindakan sebagai hasil kolaborasi
- Konsep Keperawatan Ibu hamil
3 4 5
normal dan komplikasi
- Konsep Keperawatan pada ibu
3 4 5
intranatal dan bayi baru lahir
- Konsep Keperawatan post partum
3 4 5
normal dan komplikasi
- Konsep Keperawatan ibu dengan
3 4 5
masalah kesehatan reproduksi
- Manajemen stres (Relaksasi, relaksasi
progresif, Nafas dalam, Guide 3 4 5
imagery, latihan fisik yoga)
- Psikoterapi supportif 3 4 5
- Pendidikan kesehatan jiwa 3 4 5
- Bimbingan dan konseling 3 4 5
- Bimbingan spiritual menjelang ajal 3 4 5
- Tindakan kolaboratif 3 4 5
- Terapi modalitas 3 4 5
Praktik
41 - Restrain Keperawatan 6
3 4 5 3
- Pre dan post pasien dengan tindakan
3 4 5
ECT
- Tindakan kolaboratif 3 4 5
- Penyuluhan kesehatan jiwa 3 4 5
- Deteksi dini gangguan jiwa 3 4 5
- Penyuluhan kesehatan jiwa
3 4 5
masyarakat
- Konseling jiwa pada kondisi bencana 3 4 5
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Rujukan 3 4 5
- Konsep Keperawatan pasien dengan
3 4 5
masalah psikososial
- Konsep Keperawatan pasien
3 4 5
gangguan kesehatan jiwa
- Konsep Keperawatan pasien Praktik
41 3
gangguan jiwa pada tatanan rumah Keperawatan 6 3 4 5
sakit
- Konsep Keperawatan pasien
gangguan jiwa pada tatanan
3 4 5
masyarakat (CMHN = Community
Mental Health Nursing)
- Pemberdayakan keluarga 3 4 5
- Pendidikan kesehatan keluarga resiko
3 4 5
tinggi, penyakit menular
- Model praktek keperawatan keluarga 3 4 5
- Perspektif keperawatan klg 3 4 5
- ASkep dan Dokumentasi klg 3 4 5
- Melaksanakan kolaborasi dalam
Praktik 3 4 5
42 pelaksanaan skrining kesehatan 2
Keperawatan 7
- Memberikan bantuan ADL pada
3 4 5
kelompok lansia
- Membantu latihan kognitif pada
3 4 5
lansia
- Dokumentasi askep lansia 3 4 5
- Konsep lanjut usia 3 4 5
- Askep pada lanjut usia 3 4 5
- Pendidikan kesehatan pada kelompok
3 4 5
khusus
- Faktor yang mempengaruhi status
kesehatan komunitas dan kelompok 3 4 5
khusus.
- Keselamatan dan kesehatan kerja 3 4 5
- Angka kejadian 3 4 5
- kondisi masyarakat Praktik 3 4 5
43 3
- Pendidikan kesehatan Keperawatan 8 3 4 5
- Kerjasama lintas program 3 4 5
- Kerjasama lintas sector 3 4 5
- Pemberdayakan komunitas 3 4 5
- Melaksanakan rujukan kesehatan 3 4 5
- Konsep Keperawatan kesehatan
3 4 5
masyarakat dan klp khusus
- Askep komunitas 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 60
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Dokumentasi askep komunitas 3 4 5
Pelaksanakan pengkajian Airway,
3 4 5
Breathing, Circulation (ABC)
Membebaskan jalan napas ,
Mengeluarkan benda asing pada
3 4 5
saluran pernapasan atas, Memberikan
pernapasan buatan
Melaksanakan Resusitasi Jantung Paru 3 4 5
Bebat dan bidai Praktik 3 4 5
44 2
Menghentikan perdarahan Keperawatan 9 3 4 5
EKG emergensi 3 4 5
Melakukan bilas lambung 3 4 5
Triage , Evakuasi korban &
3 4 5
Transportasi korban
Konsep Kegawatdaruratan 3 4 5
Konsep Bantuan Hidup dasar
3 4 5
(BHD/BTLS)
- Kedudukan Bahasa Indonesia :
3 4 5
Sejarah bahasa Indonesia
- Bahasa negara 3 4 5
- Bahasa persatuan 3 4 5
- Bahasa ilmu pengetahuan, tehnologi
3 4 5
dan seni
- Fungsi dan peran bahasa Indonesia
3 4 5
dalam pembangunan bangsa
- Menulis: makalah, rangkuman, buku 3 4 5
- Membaca untuk menulis: 3 4 5
- Berbicara untuk keperluan akademik: 3 4 5
- Fenomena / masalah keperawtan di
3 4 5
tatanan klinik keperawatan
45 Skripsi 4
- Masalah penelitian 3 4 5
- Manfaat penelitian 3 4 5
- Tujuan penelitian 3 4 5
- Variabel penelitian 3 4 5
- Validitas dan reabilitas penelitian 3 4 5
- Populasi dan sampel (subyek
3 4 5
penelitian)
- Instrumen penelitian 3 4 5
- Teknik pengumpulan data 3 4 5
- Tehnik Penulisan 3 4 5
- Etika penelitian 3 4 5
- Pelaporan dan publikasil penelitian 3 4 5
- Konsep statistik kesehatan 3 4 5
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan 61
KELOMPOK KEPERAWATAN
Kedalaman Bobot
No BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
K A P SKS
- Jenis - jenis data 3 4 5
- Pengolahan dan analisis data 3 4 5
- Statistik non parametrik dan
3 4 5
parametrik
- Konsep Manajemen keperawatan 3 3 5
- Fungsi-fungsi manajemen 3 4 4
- Prinsip-prinsip manajemen 3 4 4
- Proses manajemen 3 4 4
- Perencanaan di ruang perawatan 3 4 4
- Pengorganisasian pelayanan
3 4 4
keperawatan di ruang perawatan
- Pengambilan keputusan 3 4 4
- Penggerakkan kelompok (tim) Praktik 3 4 4
46 2
- Monitoring dan Evaluasi kerja Keperawatan 10
3 4 4
kelompok (tim)
- Teori penyelesaian masalah 3 4 4
- Berfikir kritis dan pengambilan
3 4 4
keputusan
- Konsultasi 3 4 4
- Bekerjasama dalam tim (teamwork) 3 4 4
- Kepemimpinan 3 4 4
- Dinamika kelompok 3 4 4
E. STRUKTUR PROGRAM
Tabel E.1: Mata Kuliahn berdasarkan diskriptor KKNI, Elemen Kompetensi dan Kelompok Mata Kuliah
1. Agama
1. Mata Kuliah Pengembangan 2. Kewarganegaraan
1. Landasan Kepribadian
Kepribadian (MPK) 3. Bahasa Indonesia
1. Sikap dan Tata Nilai 2. Sikap dan Perilaku
2. Mata Kuliah Perilaku 4. Kewirausahaan
Berkarya
Berkarya (MPB) 5. Etika Keperawatan dan Hukum
Kesehatan
6. Keperawatan Medikal Bedah I
7. Keperawatan Medikal Bedah II
8. Keperawatan Anak
9. Keperawatan Maternitas
10. Keperawatan Jiwa
11. Keperawatan Komunitas
12. Keperawatan Keluarga
13. Keperawatan Gerontik
14. Keperawatan Kegawatdaruratan
15. Manajemen Bencana
Mata Kuliah Keahlian Berkarya
2. Kemampuan Berkarya Kemampuan Berkarya 16. Manajemen dan Kepemimpinan
(MKB)
dalam Keperawatan
17. Praktek Keperawatan 1
18. Praktek Keperawatan 2
19. Praktek Keperawatan 3
20. Praktek Keperawatan 4
21. Praktek Keperawatan 5
22. Praktek Keperawatan 6
23. Praktek Keperawatan 7
24. Praktek Keperawatan 8
25. Praktek Keperawatan 9
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Pendidikan Agama 3 3 - -
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 - -
3. Bahasa Indonesia 3 2 1 -
4. Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
5. Fisika dan Biologi 2 1 1 -
Konsep Dasar Keperawatan
6. 2 2 -
(KDK)
Kebutuhan Dasar Manusia
7. 4 2 2
(KDM) I
Etika Keperawatan dan Hukum
8. 2 2 -
Kesehatan
9 Ilmu Gizi 2 2 - -
Jumlah 24 19 5 0
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Psikologi 2 2 - -
2. Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -
3. Sosiologi 2 2 - -
Komunikasi dalam
4. 2 1 1 -
Keperawatan
5. Kebutuhan Dasar Manusia II 3 2 1 -
6. Patologi 2 1 1 -
7. Biokimia 2 1 1 -
8. Farmakologi 2 2 - -
9 Kebijakan Kesehatan Nasional 2 2 - -
Proses dan Dokumentasi
10 2 1 1 -
Keperawatan
11 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 23 16 7 0
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Kewirausahaan 2 2 - -
2. Pemberdayaan Masyarakat 2 1 1
3. Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1 -
4. Keperawatan Maternitas 3 2 1 -
5. Keperawatan Anak 3 2 1 -
6. Keperawatan Keluarga 2 1 1
7 Praktek Keperawatan 1 3 - - 3
Jumlah 18 10 5 3
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1 -
2. Keperawatan Komunitas 3 2 1 -
3. Keperawatan Gerontik 2 1 1
4. Keperawatan Jiwa 3 2 1 -
Manajemen dan Kepemimpinan
5. 2 1 1 -
dalam keperawatan
6. Manajemen Bencana 2 1 1 -
7. Praktek Keperawatan 2 3 - - 3
Jumlah 18 9 6 3
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Keperawatan Kedaruratan 2 1 1 -
2. Praktek Keperawatan 3 3 - - 3
3. Praktek Keperawatan 4 3 - - 3
4. Praktek Keperawatan 5 3 - - 3
Jumlah 11 1 1 9
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 Praktek Keperawatan 6 3 - - 3
2 Praktek Keperawatan 7 2 - - 2
3 Praktek Keperawatan 8 3 - - 3
4 Praktek Keperawatan 9 2 - - 2
5 Praktek Keperawatan 10 2 - - 2
Jumlah 12 - - 12
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Riset Keperawatan 3 2 1 -
2. Statistik Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 5 3 2 -
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 MK Institusional I
2 MK Institusional II
3 MK Institusional III
4 MK Institusional IV
5 MK Institusional V
6 MK Institusional .
Jumlah 11 6 2 3
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 Skripsi 4 - - 4
Jumlah 4 - - 4
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 MK Institusional I
2 MK Institusional II
3 MK Institusional III
4 MK Institusional IV
5 MK Institusional .
Jumlah 11 6 2 3
D-IV KEBIDANAN
3) Komunikator (Communicator):
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan memanfaatkan
IPTEKS tepat guna dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kebidanan 71
KELOMPOK KEPERAWATAN
4) Pendidik (Educator):
Pendidik kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anakdengan
memanfaatkan IPTEKS, kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat serta memiliki kemampuan preseptorship dan mentorship dengan
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia
(mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).
5) Pengelola (Manager):
Pengelola layanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan primer,
sekunder dan tertier dengan memanfaatkan IPTEKS serta memperhatikan
potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi).
6) Peneliti (Reseacher):
Peneliti dalam bidang kebidanan.
2. Kode Profil
Contoh: BD.6.0
6 : Level 6 KKNI
0 : nomor Profil
KODE
NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE CP/LO
PROFIL
Sikap dan tata nilai BD.6.0.(LO Umum)
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa BD. 6.0.1 (LO Umum 1)
2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
BD. 6.0.2 (LO Umum 2)
perdamaian dunia
3. Memiliki moral, etika, kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya dan
menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat mendahulukan BD. 6.0.3 (LO Umum 3)
1 BD. 6.0
kepentingan bangsa dan masyarakat luas.
4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
BD. 6.0.4 (LO Umum 4)
pendapat/temuan orisinal orang lain
5. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya BD. 6.0.5.(LO Umum 5)
KODE
NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE CP/LO
PROFIL
5. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS pada
Keluarga Berencana & kesehatan reproduksi pada kondisi normal secara profesional,
BD.6.1.5
serta mampu berdaptasi dengan berbagai situasi secara tepat (evidence based) dengan
(LO CP KB dan KR)
menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder
dan tertier.
6. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS pada ibu
hamil, bersalin, nifas & menyusui, bayi baru lahir & balita, Keluarga Berencana &
kesehatan reproduksi pada kondisi normal secara profesional dalam konteks keluarga, BD.6.1.6
kelompok dan masyarakat serta mampu berdaptasi dengan berbagai situasi secara tepat (LO CP Komunitas)
(evidence based) dengan menggunakan manajemen kebidanan pada tatanan pelayanan
kesehatan primer, sekunder dan tertier.
7. Mampu mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS pada ibu
hamil, bersalin, nifas & menyusui, bayi baru lahir & balita, Keluarga Berencana & BD.6.1.7
kesehatan reproduksi dengan penyulit secara profesional, serta mampu berdaptasi (LO Gadar maternal dan
dengan berbagai situasi secara tepat (evidence based) dengan menggunakan manajemen neonatal)
kebidanan pada tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tertier.
PENGGERAK MASYARAKAT (COMMUNITY LEADER)
Mampu mengaplikasikan upaya penggerakan dan pemberdayaan individu, keluarga,
BD.6.2.1
kelompok khusus dan masyarakat dengan memanfaatkan IPTEKS, melalui upaya preventif,
3 BD. 6.2 (LO CL penggerakan dan
promotif serta kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan derajat
pemberdayaan
kesehatan ibu dan anak dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya
masyarakat)
lokal yang tersedia
KOMUNIKATOR (COMMUNICATOR)
BD.6.3.1
Mampu mengaplikasikan kemampuan berkomunikasi secara verbal & non verbal dengan
(LO C Komunikasi kepada
4 BD.6.3 klien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega dan interdisiplin ilmu dengan
klien, inter profesi dan antar
memanfaatkan IPTEKS tepat guna dalam asuhan kebidanan ibu dan anak serta mampu
profesi)
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dan memperhatikan aspek budaya.
PENDIDIK (EDUCATOR)
Mampu mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok khusus
BD.6.4.1.
5 BD.6.4 dan masyarakat dengan memanfaatkan IPTEKS tepat guna untuk meningkatkan derajad
(LO Edu klien dan inter
kesehatan ibu dan anak serta memiliki kemampuan preseptorship dan mentorship dalam
profesi)
rangka meningkatkan profesionalisme
KODE
NO DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE CP/LO
PROFIL
PENGELOLA (MANAGER)
Mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan pelayanan kebidanan berdasarkan fungsi
BD.6.5.1
6 BD.6.5 managemen organisasi dalam pelayanan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS untuk
(LO Manager)
menyelesaikan masalah manajerial pada pelayanan kebidanan primer, sekunder maupun
tertier sesuai kondisi yang dihadapi.
PENELITI (RESEACHER)
7 BD.6.6 Mampu melakukan penelitian terapan dalam bidang kebidanan untuk penyelesaian BD.6.6.1
permasalahan dalam lingkup kebidanan serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang (LO Reseacher)
dihadapi, sesuai dengan keahliannya
Tabel D.3. Capaian Pembelajaran Pendidikan dan Bahan Kajian Diploma IV Kebidanan
BD. 6.0 Menjadi Bidan Ahli yang mampu menjadi Care provider, Community leader, Communicator,
1
(LO Umum) Educator, Manager dan Researcher dengan dasar:
Hakekat manusia BD. 6.0.1.2.1
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Keimanan dan ketakwaan BD. 6.0.1.2.2
Yang Maha Esa Filsafat Ketuhanan BD. 6.0.1.2.3
Kajian nilai-nilai Ketuhanan BD. 6.0.1.2.4
Kajian nilai-nilai moral dan kepribadian BD. 6.0.1.2.5
Pemahaman hak dan tanggung jawab BD. 6.0.1.2.6
Hakekat, martabat & tanggung jawab manusia BD. 6.0.1.2.7
Taat hukum Tuhan dan fungsi profetik agama BD. 6.0.1.2.8
Kewajiban menuntut dan mengamalkan Ilmu Ilmu Pengetahuan,
BD. 6.0.1.2.9
Teknologi dan Seni
Kerukunan antar umat beragama BD. 6.0.1.2.10
Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan
BD. 6.0.1.3.11
sejahtera
HAM dan demokrasi BD. 6.0.1.3.12
Budaya akademik, etos kerja, sikap terbuka dan adil BD. 6.0.1.3.13
Peranan agama dalam mewujudkan kehidupan berpolitik serta
BD. 6.0.1.3.14
persatuan dan kesatuan bangsa
KB, transplantasi organ, bayi tabung, donor sperma, sewa rahim,
BD. 6.0.1.3.15
adopsi, aborsi dalam perpsektif berbagai agama
2. Memiliki moral, etika dan Konsep dasar etika, etik, nilai, norma, moral dan kode etik BD. 6.0.3.2.1
kepribadian yang baik di Prinsip etika moral dalam memberikan pelayanan kebidanan BD. 6.0.3.2.2
dalam menyelesaikan Nilai personal dan profesional yang diberlakukan dalam pelayanan
tugasnya BD. 6.0.3.2.3
kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan BD. 6.0.3.2.4
Teori-teori yang mendasari pengambilan keputusan dalam
BD. 6.0.3.2.5
menghadapi dilema etik/moral pelayanan kebidanan
Landasan hukum profesi dalam pelayanan kebidanan BD. 6.0.3.2.6
4. Mampu bekerja sama dan Konsep humaniora sebagai ilmu, alat/teknologi, dan nilai BD. 6.0.5.2.1
memiliki kepekaan sosial Konsep perilaku dan teknik mempengaruhi atau merubah perilaku BD. 6.0.5.2.2
dan kepedulian yang tinggi Memahami dan mengenal konsep dasar filsafat BD. 6.0.5.2.3
terhadap masyarakat dan Teori tentang pengetahuan BD. 6.0.5.2.4
lingkungannya Metode ilmu pengetahuan BD. 6.0.5.2.5
Pengelolaan konflik dan pengelolaan perubahan BD. 6.0.5.3.6
Critical thinking BD. 6.0.5.3.7
5. Menghargai Pengantar Ilmu Sosial Budaya Dasar BD. 6.0.4.2.1
keanekaragaman budaya, Manusia sebagai makhluk budaya BD. 6.0.4.2.2
pandangan, kepercayaan, Manusia sebagai individu dan makhluk sosial BD. 6.0.4.2.3
dan agama serta Manusia, keragaman dan kesetaraan BD. 6.0.4.2.4
pendapat/temuan orisinal Manusia, nilai, moral dan hukum BD. 6.0.4.2.5
orang lain Manusia, sains, teknologi dan seni BD. 6.0.4.2.6
Manusia dan lingkungan BD. 6.0.4.2.7
Perkembangan nilaibudaya terhadap individu, keluarga dan
BD. 6.0.4.2.8
masyarakat
Keragaman budaya transkultural dan multikultural BD. 6.0.4.2.9
Pengenalan dan pemahaman budaya BD. 6.0.4.2.10
Aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah masyarakat
BD. 6.0.4.3.11
pedesaan dan perkotaan.
Aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku sehat dalam
BD. 6.0.4.3.12
kaitan status kesehatan ibu, bayi dan anak balita dan keluarga.
Pendekatan sosial, budaya dalam praktek kebidanan. BD. 6.0.4.3.13
Konsep motivasi, perilaku sosial dan cultural awarness BD. 6.0.4.3.14
Sensitivitas social BD. 6.0.4.3.15
2 CARE PROVIDER
BD.6.1 1. Bidan Mampu Manajemen kebidanan dalam kehamilan normal BD.6.1.1.1.1
(Care Provider) mengaplikasikan asuhan Komunikasi dalam kehamilan BD.6.1.1.1. 2
kebidanan dengan Evidence based dalam kehamilan BD.6.1.1..1.3
memanfaatkan IPTEKS pada Etika dan Kewenangan bidan dalam asuhan kebidanan kehamilan BD.6.1.1.1.4
ibu hamil, bersalin &BBL, Manajemen kebidanan dalam persalinan normal BD.6.1.2.1.1
nifas dan menyusui, Komunikasi dalam persalinan BD.6.1.2.1.2
neonatus bayi & balita, Evidence based dalam persalinan BD.6.1.2.1.3
Keluarga Berencana & Etika dan Kewenangan bidan dalam asuhan kebidanan persalinan BD.6.1.2.1.4
kesehatan reproduksi sesuai Manajemen kebidanan dalam nifas dan menyusui normal BD.6.1.3.1.1
siklus hidup perempuan pada Komunikasi dalam nifas dan menyusui normal BD.6.1.3.1.2
kondisi normal, maupun Evidence based dalam nifas dan menyusui normal BD.6.1.3.1.3
dengan penyulit sesuai Etika dan Kewenangan bidan dalam asuhan kebidanan nifas dan
dengan kewenangan secara BD.6.1.3.1.4
menyusui normal
profesional, mampu Manajemen kebidanan dalam Neonatus bayi dan balita BD.6.1.4.1.1
berdaptasi dengan berbagai Komunikasi dalam Neonatus bayi dan balita BD.6.1.4.1.2
situasi (evidence based) Evidence based dalam Neonatus bayi dan balita BD.6.1.4.1.3
dengan menggunakan Etika dan Kewenangan bidan dalam asuhan kebidanan Neonatus
manajemen kebidanan pada BD.6.1.4.1.4
bayi dan balita
tatanan pelayanan kesehatan
Manajemen kebidanan dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.1.1
primer, sekunder dan tertier.
Komunikasi dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.1.2
Evidence based dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.1.3
Etika dan Kewenangan bidan dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.1.4
Manajemen kebidanan dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.1.1
Komunikasi dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.1.2
Evidence based dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.1.3
Etika dan Kewenangan bidan dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.1.4
Manajemen kebidanan dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.1.1
Komunikasi dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.1.2
Evidence based dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.1.3
Etika dan Kewenangan bidan dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.1.4
Konsep dasar kehamilan BD.6.1.1.2.1
Manajemen kebidanan dalam kehamilan normal BD.6.1.1.2.2
Komunikasi dalam kehamilan BD.6.1.1.2.3
Evidence based dalam kehamilan BD.6.1.1.2.4
Etika dan Kewenangan bidan dalam asuhan kebidanan kehamilan BD.6.1.1.2.5
Konsep dasar persalinan BD.6.1.2.2.1
kebidanan dengan Problem Solving dalam asuhan nifas dan menyusui BD.6.1.3.3.3
menggunakan kemampuan Berfikir kritis dalam asuhan kebidanan Neonatus bayi dan balita BD.6.1.4.3.1
berpikir kritis serta dapat Clinical Judgement dalam asuhan kebidanan Neonatus bayi dan BD.6.1.4.3.2
diberi tanggungjawab atas balita
pencapaian hasil kerja Problem Solving dalam asuhan kebidanan Neonatus bayi dan balita BD.6.1.4.3.3
organisasi dalam lingkup Berfikir kritis dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.3.1
pelayanan kebidanan Clinical Judgement dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.3.2
Problem Solving dalam Gadar maternal dan neonatal BD.6.1.5.3.3
Berfikir kritis dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.3.1
Clinical Judgement dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.3.2
Problem Solving dalam Asuhan Komunitas BD.6.1.6.3.3
Berfikir kritis dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.3.1
Clinical Judgement dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.3.2
Problem Solving dalam Kesehatan Reproduksi dan KB BD.6.1.7.3.3
3 COMMUNITY LEADER
BD.6.2 Mampu mengaplikasikan upaya Pemberdayaan masyarakat BD.6.2.1.1
(LO CP Upaya menggerakkan dan Usaha kesehatan swadaya masyarakat. BD.6.2.1.2
penggerakan dan memberdayakan individu, Dinamika kelompok BD.6.2.1.3
pemberdayaan keluarga, kelompok khusus dan Pendekatan dalam kesehatan masyarakat BD.6.2.1.4
masyarakat) masyarakat dengan Program kesehatan yang terkait dalam meningkatkan status
memanfaatkan IPTEKS, BD.6.2.1.6
kesehatan ibu dan anak
melalui upaya preventif, Pengembangan masyarakat sebagai proses perubah sosial BD.6.2.1.8
promotif serta kerjasama lintas Strategi pemberdayaan dalam pengembangan masy BD.6.2.1.9
program dan lintas sektoral Pengorganisasian Masyarakat BD.6.2.1.10
untuk meningkatkan derajat Persiapan sosial , partisipasi dan kaderisasi dlm PPM BD.6.2.1.11
kesehatan ibu dan anak dalam Langkah pengembangan Poskesdes BD.6.2.1.12
kondisi sehat maupun sakit Langkah Pemberdayaan pada induvivu, keluaraga dan masyarakat
dengan memperhatikan potensi, BD.6.2.1.13
dalam pelayanan kes ibu dan anak serta Repruduksi Wanita
sosial budaya dan sumber daya Perencanaan dan Styrategi pemberdayaan kader dan dukun BD.6.2.1.14
lokal yang tersedia
Monitoring dan evaluasi dalam program pemberdayaan BD.6.2.1.15
4 COMMUNICATOR
BD.6.3.1 Mampu mengaplikasikan
Komunikasi efektif BD.6.3.1.1
(LO Com. Klien) kemampuan berkomunikasi
secara verbal & non verbal dgn
Komunikasi interpersonal BD.6.3.1.2
klien/pasien pada semua kurun
usia, anggota keluarga,
Ketrampilan inti komunikasi interpersonal/konseling BD.6.3.1.3
masyarakat, kolega & profesi
lain dengan memanfaatkan
Ketrampilan komunikasi dalam kelompok BD.6.3.1.4
IPTEKS tepat guna dalam
penyelesaian masalah kesehatan Konseling dalam kebidanan BD.6.3.1.5
ibu dan anak serta mampu
beradaptasi terhadap situasi
yang dihadapi dan
memperhatikan aspek budaya.
5 EDUCATOR
BD.6..4 .1 (LO Edu. Mampu mengaplikasikan 1. Perilaku dalam promosi kesehatan. BD.6.4.1.1
Klien) pendidikan kesehatan pada 2. Perencanaan promosi kesehatan. BD.6.4.1.2
individu, keluarga, kelompok 3. Pendidikan kesehatan. BD.6.4.1.3
dan masyarakat dengan 4. Menyusun SAP dan metode pendidikan kesehatan. BD.6.4.1.4
memanfaatkan IPTEKS tepat 5. Merancang media promosi. BD.6.4.1.5
guna untuk meningkatkan status 6. Perencanaan program promosi kesehatan di puskesmas. BD.6.4.1.6
kesehatan ibu dan anak pada
7. Metode dan tehnik promosi kesehatan. BD.6.4.1.7
kondisi sehat maupun sakit
8. Upaya kemitraan dalam Pomkes Program ibu dan anak. BD.6.4.1.8
9. Evaluasi program promosi kesehatan. BD.6.4.1.9
10. Pemberdayaan masayarakat dalam promosi kesehatan. BD.6.4.1.10
11. Praktek promkes. BD.6.4.1.11
12. Aplikasi model dan metode pembelajaran klinik BD.6.4.1.12
BD.6..4 .2 Mampu menguasai konsep dan 1. Konsep, lingkup dan visi Promosi kesehatan. BD.6.4.2.1
(LO Edu. Profesi) teori bidang pendidikan 2. Perilaku dalam promosi kesehatan. BD.6.4.2.2
kesehatan secara umum, dan 3. Perencanaan promosi kesehatan. BD.6.4.2.3
konsep teoritis khusus tentang 4. Pendidikan kesehatan. BD.6.4.2.4
pendidikan kesehatan ibu dan 5. Menyusun SAP dan metode pendidikan kesehatan. BD.6.4.2.5
anak, serta pendidikan 6. Merancang media promosi. BD.6.4.2.6
ketrampilan praktis tertentu 7. Perencanaan program promosi kesehatan di puskesmas. BD.6.4.2.7
untuk membantu klien sasaran 8. Metode dan tehnik promosi kesehatan. BD.6.4.2.8
pelayanan kebidanan agar dapat 9. Upaya kemitraan dalam Pomkes Program ibu dan anak. BD.6.4.2.9
mandiri dalam menjaga 10. Evaluasi program promosi kesehatan. BD.6.4.2.10
kesehatannya serta mampu 11. Pemberdayaan masayarakat dalam promosi kesehatan. BD.6.4.2.11
memformulasikan penyelesaian
12. Praktek promkes. BD.6.4.2.12
masalah prosedur
13. Model pembelajaran klinik BD.6.4.2.13
14. Metode pembelajaran klinik BD.6.4.2.14
serta mampu memformulasikan Resource management and organization dalam pelayanan kebidanan BD. 6.5.3.9
penyelesaian masalah prosedur. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan BD. 6.5.2.10
Standar mutu pelayanan kebidanan BD. 6.5.2.11
Indikator mutu pelayanan kebidanan BD. 6.5.2.12
Pencapaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar prosedur
BD. 6.5.2.13
operasional
Metode peningkatan mutu pelayanan kebidanan (quality assurance) BD. 6.5.2.14
Masalah pelayanan kebidanan ditingkat pelayanan kesehatan primer BD. 6.5.2.15
Kebijakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan dan kebidanan BD. 6.5.2.16
Critical thingking BD. 6.5.3.17
Problem Solving BD. 6.5.3.18
Manajemen konflik BD. 6.5.3.19
Change of agent BD. 6.5.3.20
Mampu mengambil keputusan
yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data terhadap
permasalahan manajerial dalam
pelayanan kebidanan serta
mampu memberikan petunjuk
dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok serta
bertanggungjawab pada
pengambilan keputusan atas
pencapaian hasil kerja
organisasi.
7 RESEARCHER
Mampu melakukan penelitian
Proposal penelitian BD. 6.6.1.1
terapan dalam bidang
Tabel D.4: Bahan Kajian, Mata Kuliah, Bobot Kedalaman dan Bobot SKS
3. STRUKTUR PROGRAM
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB UMUM SKS
T P K/L
1. Bd.6.101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
2. Bd.6.102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 1 -
3. Bd.6.103 Pendidikan Pancasila 2 1 1 -
4. Bd.6.104 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
Jumlah 8 4 4 -
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB PRODI SKS
T P K/L
1. Bd.6.201 Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
2. Bd.6.202 Biorep dan Mikrobiologi 3 2 1 -
3. Bd.6.203 Biokimia dan Fisika Kesehatan 2 1 1 -
4. Bd.6.204 Ketrampilan Dasar Kebidanan I 3 2 1 -
5. Bd.6.205 Komunikasi dalam Praktik Kebidanan 2 1 1 -
6. Bd.6.206 Ketrampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 -
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga -
7. Bd.6.207 4 2 2
Berencana
8. Bd.6.208 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 - -
9. Bd.6.209 Obstetri 2 2 - -
10. Bd.6.210 Ginekologi 2 2 - -
Jumlah 26 17 9 --
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB PRODI SKS
T P K/L
1. Bd.6.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 2 3 -
Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi -
2. Bd.6.302 5 2 3
Baru Lahir
Asuhan Kebidanan Nifas dan -
3. Bd.6.303 3 1 2
Menyusui
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, -
4. Bd.6.304 4 2 2
Balita dan Anak pra Sekolah
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan -
5. Bd.6.305 3 1 2
Maternal Neonatal
6. Bd.6.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 3 1 2 -
Praktik Kebidanan I (Hamil, Bersalin,
7. Bd.6.307 Nifas, KB, Neonatus, Bayi, Balita dan 4 - - 4
Anak pra Sekolah Normal)
Praktik Kebidanan II (Asuhan
Kebidanan Komunitas, Kesehatan 4
8. Bd.6.308 4 - -
Reproduksi dan Kegawatdaruratan
Maternal neonatal)
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kebidanan 114
KELOMPOK KEPERAWATAN
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB PRODI SKS
T P K/L
Praktik Kebidanan III (Praktik 4
9. Bd.6.309 4 - -
Komprehensif)
10. Bd.6.310 Praktik Kebidanan IV (Komprehensif) 4 - - 4
Pengorganisasian dan pengembangan -
11. Bd.6.311 3 2 1
masyarakat
12. Bd.6.312 Metodik Khusus 2 1 1 -
13. Bd.6.313 PKL Kebidanan Komunitas 3 - - 3
14. Bd.6.314 Teknologi Pelayanan Kebidanan 2 1 1 -
Jumlah 49 12 18 19
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB PRODI SKS
T P K/L
1. Bd.6.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
2. Bd.6.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 1 2 -
3. Bd.6.403 Kesehatan Masyarakat 3 1 2 -
4. Bd.6.404 Metode penelitian dan Biostatistik 4 2 2 -
5. Bd.6.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
6. Bd.6.406 Sistem Informasi Kesehatan 2 1 1 -
Organisasi Manajemen dalam -
7. Bd.6.407 2 1 1
Pelayanan Kebidanan
8. Bd.6.408 Epidemiologi 2 1 1 -
Jumlah 22 10 12 -
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH WAJIB PRODI SKS
T P K/L
1. Bd.6.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -
Mutu layanan Kebidanan dan -
2. Bd.6.502 2 1 1
Kebijakan Kesehatan
3. Bd.6.503 Humaniora 2 2 - -
4. Bd.6.504 Skripsi 1 (Proposal penelitian) 2 - - 2
5. Bd.6.505 Skripsi 2 (Penelitian) 2 - - 2
Jumlah 10 4 2 4
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Bd.6.101 Pendidikan Agama 2 1 1 -
2. Bd.6.102 Pendidikan Kewarganegaraan 2 1 1 -
3. Bd.6.104 Bahasa Indonesia 2 1 1 -
4. Bd.6.103 Pendidikan Pancasila 2 1 1
5. Bd.6.201 Anatomi Fisiologi 3 2 1 -
6. Bd.6.202 Biorep dan Mikrobiologi 2 1 1
7. Bd.6.203 Biokimia dan Fisika Kesehatan 2 1 1
8. Bd.6.204 Keterampilan Dasar Kebidanan I 3 2 1 -
9 Bd.6.503 Humaniora 2 2 0
Jumlah 21 13 8
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1. Bd.6.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
2. Bd.6.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 1 1 -
Komunikasi dalam Praktik
3. Bd.6.205 2 1 1 -
Kebidanan
4. Bd.6.206 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 -
5. Bd.6.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 3 1 2 -
6. Bd.6.209 Obstetri dan Ginekologi 4 3 1 -
7. Bd.6.301 Asuhan Kebidanan Kehamilan 5 2 3 -
Jumlah 23 11 12 -
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Asuhan Kebidanan Persalinan dan
1. Bd.6.302 5 2 3 -
Bayi Baru Lahir
Asuhan Kebidanan Nifas dan
2. Bd.6.303 3 1 2 -
Menyusui
Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
3. Bd.6.304 4 2 2 -
Balita dan Anak pra Sekolah
4. Bd.6.403 Kesehatan Masyarakat 2 1 1 -
Mutu layanan Kebidanan dan
5. Bd.6.502 2 1 1 -
Kebijakan Kesehatan
6. Bd.6.203 Ilmu Kesehatan Anak 2 2 - -
Jumlah 18 9 9 -
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Asuhan Kebidanan
1. Bd.6.305 Kegawatdaruratan Maternal 4 2 2 -
Neonatal
2. Bd.6.306 Asuhan Kebidanan Komunitas 3 1 2 -
3. Bd.6.404 Metode penelitian dan Biostatistik 4 2 2 -
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
4. Bd.6.206 4 2 2 -
Berencana
5. Bd.6.405 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Organisasi Manajemen Pelayanan
6. Bd.6.407 2 1 1 -
Kebidanan
7. Bd.6.408 Epidemiologi 2 1 1 -
Jumlah 21 10 11 -
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Praktik Kebidanan I (Hamil,
Bersalin, Nifas, KB, Neonatus, Bayi,
1. Bd.6.307 4 - - 4
Balita dan Anak pra Sekolah
Normal)
Praktik Kebidanan II (Asuhan
Kebidanan Komunitas, Kesehatan
2. Bd.6.308 4 4
Reproduksi dan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal)
Pengorganisasian dan
3. Bd.6.311 2 1 1
pengembangan masyarakat
4. Bd.6.314 Teknologi Pelayanan Kebidanan 2 1 1
Jumlah 12 2 2 8
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Praktik Kebidanan III (Praktik
1 Bd.6.309 4 - - 4
Komprehensif)
Praktik Kebidanan IV
2 Bd.6.310 4 - - 4
(Komprehensif)
3 Bd.6.406 Sistem Informasi Kebidanan 2 1 1 -
Jumlah 10 1 1 8
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 Bd.6.504 Skripsi 2 (Penelitian) 2 - - 2
2 Bd.6.313 PKL Kebidanan Komunitas 3 - - 3
Jumlah 5 - - 5
Visi Program Studi (Prodi) D-IV Keperawatan Gigi adalah menjadikan prodi ini yang
mampu menghasilkan Sarjana Terapan yang unggul dalam bidang dental therapist di
tingkat nasional dan internasional serta memiliki komitmen terhadap pengembangan
ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bentuk
kepedulian terhadap permasalahan kesehatan gigi dan mulut.
Tujuan program studi D-IV Keperawatan Gigi adalah mendidik peserta didik menjadi
Sarjana yang mampu dan ahli dalam melakukan kegiatan keperawatan gigi, yaitu:
7. Melakukan tindakan terapeutik sederhana (dental Therapist Care) secara holistic
kepada individu, kelompok dan masyarakat
8. Menglola dan menerapkan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut dengan
menggunakan pendekatan Dental Hygiene Care secara holistic kepada individu,
kelompok rentan penyakit dan berkebutuhan khusus serta masyarakat
9. Melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut dalam kerangka
pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
10. Melakukan kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
I Sikap dan Tata Nilai
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha BK.1.1.1 Hakekat, martabat dan tanggung 5 5 5 Agama
Esa jawab manusia
BK.1.1.2 Taat hukum tuhan dan fungsi profetik 5 5 5 Agama
agama
BK.1.1.3 Kerukunan antar umat beragama 5 5 5 Agama
masyarakat beradab dan sejahtera
BK.1.1.4 Peran agama dan HAM dan 5 5 5 Agama
demokrasi
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian BK.1.2.1 Moral 5 5 5 Agama
yang baik di dalam menyelesaikan Kewarganegaraan
tugasnya BK.1.2.2 Etika 5 5 5 Kewarganegaraan
3. Berperan sebagai warga negara yang BK.1.3.1 Filsafat Pancasila 5 5 5 Kewarganegaraan
bangga dan cinta tanah air serta BK.1.3.2 Identitas nasional 5 5 5 Kewarganegaraan
mendukung perdamaian dunia BK.1.3.3 Politik dan strategi demokrasi 5 5 5 Kewarganegaraan
Indonesia
BK.1.3.4 Hak dan kewajibab warga negara 5 5 5 Kewarganegaraan
BK.1.3.5 Geopolitik Indonesia 5 5 5 Bahasa Indonesia
BK.1.3.6 Geostrategi Indonesia 5 5 5 Bahasa Indonesia
BK.1.3.7 Kedudukan bahasa indonesia 5 5 5 Bahasa Indonesia
4. Mampu bekerja sama dan memiliki BK.1.4.1 Kerjasama 5 5 5 Sosio budaya dasar
kepekaan sosial dan kepedulian yang
tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
5. Menghargai keanekaragaman budaya, BK.1.5.1 Sosial budaya masyarakat 5 5 5 Sosio budaya dasar
pandangan, kepercaya-an, dan agama BK.1.5.2 Keragaman budaya (transkultural/ 5 5 5 Sosio budaya dasar
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan Gigi 122
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
serta pendapat/ temuan orisinal orang multikultural)
lain BK.1.5.3 Pengenalan dan pemahaman budaya 5 5 5 Sosio budaya dasar
BK.1.5.4 Perbandingan antar budaya 5 5 5 Sosio budaya dasar
BK.1.5.5 Hubungan antar manusia 5 5 5 Sosio budaya dasar
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum BK.1.6.1 Hak azasi manusia dan rule of law 5 5 5 Kewarganegaraan
serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepenting-an bangsa
serta masyarakat luas
7. Mampu menginternalisasi nilai norma BK.1.7.1 Budaya akademik, etos kerja, sikap 5 5 5 Sosio budaya dasar
akademik yang benar terkait dengan terbuka dan adil
kejujuran, etika profesi, atribusi, hak
cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data
8. Mampu menginternalisasi semangat BK.1.8.1 Prinsip-prinsip kewirausahaan 5 5 5 Kewirausahaan
kewirausahaan BK.1.8.2 Jenis-jenis wirausaha di bidang 5 5 5 Kewirausahaan
kesehatan / keperawatan
BK.1.8.3 Strategi kewirausahaan dalam bidang 5 5 5 Kewirausahaan
kesehatan / keperawatan
II
1. Mampu melakukan tindakan kuratif BK.2.1.1 Penatalaksanaan perawatan lesi karies 5 5 5 Restorasi gigi (Konversi
sederhana (Dental Theraphist Care) gigi)
secara holistik kepada individu, BK.2.1.2 Penatalaksanaan perawatan pulpa 5 5 5 Restorasi gigi (Konversi
kelompok dan masyarakat sesuai gigi)
dengan standar pelayanan, etika profesi BK.2.1.3 Penatalaksanaan penambalan pada 5 5 5 Restorasi gigi (Konversi
dan peraturan yang berlaku gigi tetap dan gigi susu gigi)
BK.2.1.4 Pengelolaan dan pemberian obat- 5 5 4 Penatalaksanaan kuratif
obatan dalam perawatan gigi terbatas
BK.2.1.5 Pencabutan gigi sesuai dengan 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
kewenangan terbatas
BK.2.1.6 Haemostatis 5 5 4 Penatalaksanaan kuratif
terbatas
BK.2.1.7 Oral Diagnostic 5 5 4 Penatalaksanaan kuratif
terbatas
BK.2.1.8 Penatalaksanaan kecemasan pada 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
pasien terbatas
BK.2.1.9 Penatalaksanaan kegawatdaruratan 5 5 5 Kegawatdaruratan dalam
pelayanan kesehatan gigi
BK.2.1.10 Test diagnostik radiografis 5 5 3 Penatalaksanaan kuratif
terbatas
BK.2.1.11 Sistem craniofacial 5 5 4 Anatomi leher dan kepala
BK.2.1.12 Morfologi dan fungsi gigi geligi 5 5 5 Dental Anatomi dan
Histologi
BK.2.1.13 Penggunaan dan pemeliharaan alat- 5 5 5 Instrumentasi dan Dental
alat kesehatan gigi equitpment
BK.2.1.14 Penatalaksanaan sterilisasi, disinfek- 5 5 5 Pengendalian infeksi
si, antisepsis dan kontrol infeksi silang
silang
BK.2.1.15 Pemanfaatan material/ bahan-bahan 5 5 5 Dental Material
kedokteran gigi
BK.2.1.16 Teknik komunikasi dan hubungan 5 5 5 Komunikasi dalam
Terapeutik keperawatan gigi
BK.2.1.17 Prinsip-prinsip etika profesi dan 5 5 5 Etika profesi dan hukum
pertanggungjawaban hukum kesehatan
2. Menguasai konsep dan teori kuratif BK.2.2.1 Sistem tubuh manusia 5 5 3 Biomedik dasar
sederhana (Dental Therapist Care) serta (Anfisman, histologi)
mampu mengaplikasikannya dalam BK.2.2.2 Prinsip-prinsip ilmiah sterilisasi, 5 5 5 Biomedik dasar
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
pelaksanaan pelayanan asuhan desinfeksi, antisepsis dan kontrol (mikrobiologi dan
keperawatan gigi dan mulut infeksi silang parasitologi)
BK.2.2.3 Kedokteran gigi dasar 5 5 5 Dental material
BK.2.2.4 Teori penyakit, kelainan dan anomali 5 5 5 Patologi rongga mulut
dalam rongga mulut
BK.2.2.5 Konsep penatalaksanaan karies gigi 5 5 5 Restorasi gigi
(Konservasi gigi)
BK.2.2.6 Konsep dan teori klinis dental 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
therapist terbatas
BK.2.2.7 Konsep farmakokineteik dalam 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
keperawatan gigi terbatas
BK.2.2.8 Pengelolaan kegawatdaruratan 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
terbatas
BK.2.2.9 Manajemen kecemasan rasa sakit 5 5 5 Penatalaksanaan kuratif
terbatas
BK.2.2.10 Penggunaan dan pemeliharaan alat- 5 5 5 Instrumentasi dan dental
alat kesehatan gigi equipment
BK.2.2.11 Prinsip-prinsip fisika medik dalam 5 5 5 Instrumentasi dan dental
pelayanan kesehatan gigi dan mulut equipment
BK.2.2.12 Penatalaksanaan sterilisasi, desinfek- 5 5 5 Pengendalian infeksi
si, antisepsis dan kontrol infeksi silang
silang
BK.2.2.13 Teknik komunikasi dan hubungan 5 5 5 Komunikasi dalam kepe-
terapeutik rawatan gigi
BK.2.2.14 Konsep etika profesi dan pertang- 5 5 5 Etika profesi dan hukum
gungjawaban hukum kesehatan
3. Mampu mengambil keputusan secara BK.2.3.1 Kerja tim dan kelompok kerja 5 5 5 Manajemen kesehatan
akademik dan mandiri untuk melakukan gigi dan mulut
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
tindakan kuratif sederhana yang tepat BK.2.3.2 Pencatatan dan pelaporan 5 5 5 Manajemen Kes. Gigi
dalam menunjang pelaksanaan pelayan- dan mulut
an asuhan keperawatan gigi dan mulut BK.2.3.3 Tanggung jawab tanggung gugat 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.2.3.4 Standar paraktik 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.2.3.5 Sistem informasi kesehatan 5 5 5 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
gigi dan mulut
BK.2.3.6 Teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
gigi dan mulut
III
BK.3.1.1 Konsep dasar pelayanan asuhan 5 5 5 Konsep dasar asuhan kep.
4. Mampu mengelola dan menerapkan
keperawatan gigi dan mulut Gigi dan mulut (Dental
pelayanan asuhan kep. Gigi dan mulut
Hygiene Theory)
meliputi upaya pencegahan penyakit
BK.3.1.2 Kebutuhan dasar manusia 5 5 5 Konsep dasar asuhan kep.
dan promosi kesehatan gigi dan mulut
Gigi dan mulut (Dental
yang dilaksanakan menggunakan
Hygiene Theory)
pendekatan Dental Hygiene Care secara
BK.3.1.3 Proses pelayanan asuhan kep. Gigi 5 5 5 Pelayanan asuhan kep.
holistik kepada individu, kelompok dan
dan mulut (Dental Hygiene Process Gigi dan mulut (Dental
masyarakat sesuai dengan standar
of Care) Hygiene Care/ Theory
pelayanan serta mampu menerapkan
dan Practice)
etika profesi dan hukum kesehatan
BK.3.1.4 Penyakit jaringan keras dan lunak 5 5 5 Patologi rongga mulut
dengan menunjukkan sikap empati,
pada gigi
apresiatif, partisipatif dan keramahan BK.3.1.5 Pencegahan penyakit gigi dan mulut 5 5 5 Preventive Dentistry
dalam membina hubungan interpersonal BK.3.1.6 Promosi kesehatan gigi dan mulut 5 5 5 Promosi kesehatan gigi
dengan semua pihak yang terlibat dan mulut
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan Gigi 126
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
BK.3.1.7 Penggunaan dan pemeliharaan alat- 5 5 5 Instrumentasi dan dental
alat kes. gigi equitment
BK.3.1.8 Pemanfaatan material/bahan-bahan 5 5 5 Dental material
kedokteran gigi
BK.3.1.9 Pelaksanaan tindakan kolaboratif 5 5 5 Penatalaksnaan kuratif
terbatas
BK.3.1.10 Pengendalian infeksi silang 5 5 5 Pengendalian infeksi
silang
BK.3.1.11 Teknik komunikasi dan hubungan 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
terapeutik gigi
BK.3.1.12 Etika profesi dan hukum kesehatan 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.3.1.13 Perilaku individu, kelompok dan 5 5 4 Psikologi dalam kep. Gigi
masyarakat
BK.3.1.14 Anatomi fisiologi tubuh 5 5 4 Biomedik dasar
BK.3.1.15 Mikrobiologi 5 5 4 Biomedik dasar
BK.3.1.16 Histologi 5 5 4 Biomedik dasar
BK.3.1.17 Kegawatdaruratan 5 5 5 Kegawatdaruratan dalam
pelayanan kes. gigi
BK.3.1.18 Pengelolaan dan pengembangan 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
program pelayanan asuhan kep. mulut
Gigi dan mulut
BK.3.1.19 Sistem Kes. Nasional 5 5 4 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.3.1.20 Pembiayaan kesehatan 5 5 4 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.3.1.21 Sistem pemjamninan mutu 5 5 4 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
BK.3.1.22 Teknologi Informasi 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
gigi
BK.3.1.23 Profesionalisme 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.3.1.24 Inovasi dalam pelayanan asuhan kes. 5 5 5 Kewirausahaan
Gigi dan mulut
BK.3.1.25 Kepemimpinan 5 5 5 Kewirausahaan
BK.3.1.26 Entrepreneurship 5 5 5 Kewirausahaan
5. Menguasai konsep dan teori pelayanan BK.3.2.1 Pelayanan asuhan kep. Gigi dan 5 5 5 Pelayanan asuhan kep.
asuhan kep. Gigi dan mulut (Dental mulut pada kelompok rentan Gigi dan mulut (Dentak
Hygiene Care) sehingga mampu penyakit gigi dan mulut Hygiene Care/Theory &
menghasilkan proses pelayanan asuhan Practice)
kep gigi dan mulut secara holistik BK.3.2.2 Pelayana asuhan kep. Gigi dan mulut 5 5 5 Pelayanan asuhan kep.
terhadap sasaran kelompok rentan pada pasien dengan kasus spesialistik Gigi dan mulut (Dental
penyakit gigi dan mulut serta kelompok Hygiene Care/Theory &
berkebutuhan khusus dan usia lanjut Practice)
BK.3.2.3 Pelaynan asuhan kep. Gigi dan mulut 5 5 5 Pelayanan asuhan kep.
Pada apsien berkebutuhan khusus Gigi dan mulut (Dental
Hygiene Care/Theory &
Practice)
BK.3.2.4 Pelayanan asuhan kep. Gigi dan 5 5 5 Pelayanan asuhan kep.
mulut pada pasien usia lanjut Gigi dan mulut (Dental
Hygiene Care/Theory &
Practice)
BK.3.2.5 Proses pelayanan asuhan kep. Gigi 5 5 5 Konsep dasar asuhan kep.
dan mulut (Dental Hygiene Process Gigi dan mulut (Dental
of Care) Hygiene Theory)
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan Gigi 128
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
BK.3.2.6 Penyakit jaringan keras dan lunak 5 5 3 Penyakit gigi dan mulut
pada gigi
BK.3.2.7 Pencegahan penyakit gigi dan mulut 5 5 5 Preventive Dentistry
BK.3.2.8 Promosi kesehatan gigi dan mulut 5 5 5 Promosi kesehatan gigi
dan mulut
BK.3.2.9 Penggunaan dan pemeliharaan alat- 5 5 5 Instrumentasi dan dental
alat kesehatan gigi equitment
BK.3.2.10 Prinsip-prinsip ilmiah pelaksanaan 5 5 5 Pengendalian infeksi
sterilisasi, desinfeksi, antisepsis dan silang
kontrol infeksi silang
BK.3.2.11 Konsep individu, kelompok dan 5 5 3 Psikologi dalam kep. gigi
masyarakat
BK.3.2.12 Konsep sosial budaya dalam 5 5 3 Sosio budaya dasar
kesehatan gigi dan mulut
6. Mampu mengambil keputusan yang BK.3.3.1 Sistem informasi kesehatan 5 5 4 Teknologi informasi
tepat sesuai dengan rencana pelayanan dalam pelayanan kep.
asuhan kep. Gigi dan mulut serta dapat Gigi dan mulut
mendokumentasikan, menyimpan, BK.3.3.2 Teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
mengaudit dan mengamankan data hasil dalam pelayanan kep.
pelaksanaan pelayanan asuhan kep. Gigi Gigi dan mulut
dan mulut BK.3.3.3 Kerja tim dan kelompokm kerja 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.3.3.4 Pencatatan dan pelaporan 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.3.3.5 Tanggung jawab tanggung gugat 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.3.3.6 Standar praktik 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
BK.3.3.7 Sistem pendokumentasian 5 5 5 Manajemen kesehatan
gigi dan mulut
IV
7. Mampu memberikan pendidikan/ BK.4.1.1 Keterampilan berkomunikasi pada 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
promosi kesehatan dan melatih individu, kelompok, masyarakat dan gigi
organisasi
keterampilan individu, kelompok dan
BK.4.1.2 Upaya-upaya peningkatan kes. Gigi 5 5 5 Promosi kes. Gigi dan
masyarakat dalam pelihara diri kes. Gigi dan mulut mulut
dan mulut dengan memanfaatkan media
BK.4.1.3 Pendidikan dan pelatihan kes. Gigi 5 5 5 Pendidikan kes. Gigi
serta teknologi yang sesuai dengan
dan mulut pada individu, kelompok
kebutuhan termasuk metode, program dan masyarakat
dan aplikasi analisis risiko penyakit gigi BK.4.1.4 Pencegahan penyakit gigi dan mulut 5 5 5 Preventive Dentistry /
dan mulut berdasarkan analisis resiko Analisisa Resiko Karies
BK.4.1.5 Konsep psikososial 5 5 5 Sosio budaya dasar
BK.4.1.6 Sistem Informasi Kesehatan 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
Gigi dan mulut
BK.4.1.7 Aplikasi komputer 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
Gigi dan mulut
BK.4.1.8 Mikroteaching 5 5 5 Pendidikan Kes. Gigi
BK.4.1.9 Media Komunikasi 5 5 5 Pendidikan Kes. Gigi
BK.4.1.10 Etika profesi dan hukum kesehatan 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.4.2.1 Konsep teoritis determinan penyakit 5 5 4 Epidemiologi dental
8. Menguasai konsep dan teori promosi
gigi dan mulut
kesehatan kepada individu, kelompok
BK.4.2.2 Konsep teoritis teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
berkebutuhan khusus dan masyarakat
dalam pelayanan kep.
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
serta penggunaan media dan teknologi Gigi dan mulut
termasuk konsep teoritis pemanfaatan BK.4.2.3 Konsep teoritis pencegahan penyakit 5 5 5 Preventive Dentistry /
metode, program dan aplikasi resiko gigi dan mulut berdasarkan analisis Analisa Risiko Karies
penyakit gigi dan mulutdibidang kep. resiko
Gigi sehingga dapat membantu BK.4.2.4 Konsep promosi kesehatan 5 5 5 Promosi kes. Gigi dan
individu, kelompok dan masyarakat mulut
dalam memelihara kesehatannya secara BK.4.2.5 Konsep pendidikan dan pelatihan 5 5 5 Pendidikan kes. gigi
mandiri
BK.4.2.6 Konsep penggunaan dan pengembang- 5 5 5 Pendidikan kes. Gigi
an media komunikasi dalam kep. gigi
BK.4.2.7 Konsep dan teori komunikasi pada 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
individu, kelompok dan masyarakat gigi
dalam kep. gigi
9. Mampu mengambil keputusan yang BK.4.3.1 Sistem informasi kesehatan 5 5 4 Teknologi informasi
tepat berdasarkan hasil analisa situasi dalam pelayanan kep.
dalam memilih metode/media promosi Gigi dan mulut
kesehatan dan teknologi / program BK.4.3.2 Teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
aplikasi resiko penyakit gigi dan mulut dalam pelayanan kep.
yang tepat dalam memberikan Gigi dan mulut
pendidikan kesehatan pada individu, BK.4.3.3 Kerja tim dan kelompok kerja 5 5 5 Manajemen kesehatan
kelompok dan masyarakat gigi dan mulut
BK.4.3.4 Pencatatan dan pelaporan 5 5 5 Manajemen kesehatan
gigi dan mulut
BK.4.3.5 Tanggung jawab tanggumng gugat 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
V
10. Mampu melakukan kajian ilmiah dalam BK.5.1.1 Pemantauan dan pengendalian faktor- 5 5 5 Epidemiologi Dental
rangka penelitian terapan dengan mem - faktor resiko kesehatan gigi dan
perhatikan situasi lingkungan termasuk mulut masyarakat
sosial budaya untuk menyusun perenca- BK.5.1.2 Prinsip-prinsip penelitian 5 5 4 Metodelogi penelitian
naan strategis pengembangan pelayanan BK.5.1.3 Statistika kesehatan 5 5 4 Bio Statistik
asuhan kep. Gigi dan mulut BK.5.1.4 Kesehatan masyarakat 5 5 5 Ilmu Kesehatan
Masyarakat
BK.5.1.5 Psikologi 5 5 4 Sosiologi Kesehatan
11. Menguasai konsep dan teori bidang BK.5.2.1 Teknik penyusunan laporan 5 5 4 Bahasa Indonesia
metodelogi penelitian, statistik dan BK.5.2.2 Prinsip-prinsip penelitian 5 5 4 Metodelogi penelitian
metode analisis data dalam rangka BK.5.2.3 Statistika kesehatan 5 5 4 Bio Statistik
menunjang penelitian terapan sehingga BK.5.2.4 Pemantauan dan pengendalian faktor- 5 5 5 Epidemiologi Dental
dapat memberikan alternatif penyelesai- faktor resiko kesehatan gigi dan
an masalah dalam pelaksanaan pelayan- mulut masyarakat
an asuhan kep. Gigi dan mulut BK.5.2.5 Manajemen data 5 5 4 Manajemen data
BK.5.2.6 Sistem informasi kesehatan 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
Gigi dan mulut
BK.5.3.1 Manfaat informasi dalam pengambil- 5 5 4 Teknologi informasi
12. Mampu mengambil keputusan secara an keputusan kesehatan dalam pelayanan kep.
ilmiah dan tepat berdasarkan data dan Gigi dan mulut
informasi yang didapatkan sehingga BK.5.3.2 Teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
dapat memberikan alternatif pemecahan dalam pelayanan kep.
masalah pelayanan asuhan kep. Gigi dan Gigi dan mulut
mulut BK.5.3.3 Kerja tim dan kelompok kerja 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
BK.5.3.4 Pencatatan dan peloporan 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.5.3.5 Tanggung jawab tanggung gugat 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
BK.5.3.6 Stabdar praktik 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
VI
13. Mampu memberikan pelayanan konsul- BK.6.1.1 Teknik komunikasi dan hubungan 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
tasi kesehatan gigi dan mulut pada terapeutik Gigi
individu dengan menggunakan berbagai BK.6.1.2 Nutrisi pada kes. Gigi dan mulut 5 5 4 Ilmu kesehatan
metode dalam rangka mengatasi masyarakat
permasalahan kesehatan gigi dan mulut BK.6.1.3 Pendidikan kes. Gigi dan mulut 5 5 5 Pendidikan kes. Gigi
yang dialaminya BK.6.1.4 Konsep psikososial 5 5 4 Sosiologi kesehatan
BK.6.1.5 Penatalaksanaan bimbingan dan 5 5 5 Bimbingan dan konseling
konseling dalam keperawatan gigi
14. Menguasai konsep dan teori konseling, BK.6.2.1 Konsep bimbingan dan konseling 5 5 5 Bimbingan dan konseling
teori kep. Gigi dan mulut, dan teori BK.6.2.2 Pendidikan kes. Gigi dan mulut 5 5 5 Pendidikan kes. Gigi
kedokteran gigi dasar serta mampu BK.6.2.3 Konsep dinamika sosial dalam 5 5 5 Sosiologi kesehatan
menerapkan pada proses konsultasi kesehatan
kesehatan gigi dan mulut untuk dapat BK.6.2.4 Nutrisi pada kes. Gigi dan mulut 5 5 4 Ilmu kesehatan
menyelesaikan permasalahannya masyarakat
BK.6.2.5 Konsep dan teori komunikasi pada 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
individu, kelompok dan masyarakat Gigi
dalam kep. Gigi
15. Mampu memberikan petunjuk dan BK.6.3.1 Teknik komunikasi dan hubunagn 5 5 5 Komunikasi dalam kep.
alternatif penyelesaian masalah secara terapeutik Gigi
mandiri kepada individu, kelompok dan BK.6.3.2 Nutrisi pada kes. Gigi dan mulut 5 5 4 Ilmu kes. Masyarakat
KEDALAMAN
DESKRIPSI
NO BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN
K A P
masyarakat dalam kerangka pelayanan BK.6.3.3 Pendidikan kes. Gigi dan mulut 5 5 5 Pendidikan kes. Gigi
asuhan kep. Gigi dan mulut
BK.6.3.4 Konsep dinamika sosial dalam 5 5 5 Sosiologi kesehatan
kesehatan
BK.6.3.5 Konsep sosial budaya dalam 5 5 5 Sosio budaya dasar
kesehatan gigi dan mulut
BK.6.3.6 Sistem informasi kesehatan 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
Gigi dan mulut
BK.6.3.7 Teknologi informasi 5 5 4 Teknologi informasi
dalam pelayanan kep.
Gigi dan mulut
BK.6.3.8 Kerja tim dan kelompok kerja 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.6.3.9 Pencatatan dan pelaporan 5 5 5 Manajemen kes. Gigi dan
mulut
BK.6.3.10 Tanggung jawab tanggung gugat 5 5 5 Etika profesi dan hukum
kesehatan
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.1.1.1 BK.1.1.4
1 Pendidikan Agama BK.1.1.2 BK.1.2.1 3
BK.1.1.3
BK.1.2.1 BK.1.3.3
BK.1.2.2 BK.1.3.4
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3
BK.1.3.1 BK.1.6.2
BK.1.3.2
BK.1.3.5 BK.1.3.7
3 Bahasa Indonesia 3
BK.1.3.6 BK.5.2.1
BK.2.1.1
4 Anatomi Kepala dan Leher 2
1
BK.2.1.1
5 Dental Anatomi dan Histologi 3
2
BK.1.4.1 BK.1.5.5
BK.1.5.1 BK.1.7.2
6 Sosio Budaya Dasar BK.1.5.2 BK.4.1.5 3
BK.1.5.3 BK.3.2.12
BK.1.5.4 BK.6.3.5
BK.2.3.1 BK.3.3.7
BK.2.3.2 BK.4.3.3
BK.3.1.1 BK.4.3.4
8 BK.5.3.4
BK.3.1.1 BK.5.3.5
9 BK.6.3.8
7 Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut 6
BK.3.1.2 BK.6.3.9
0
BK.3.1.2
1
BK.3.3.3
BK.3.3.4
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Gigi BK.3.1.3
8 4
dan Mulut (Dental Hygiene Theory) BK.3.1.2
BK.5.1.3 BK.5.2.3
9 Bio Statistik BK.5.2.3 2
BK.5.1.3
BK.2.2.1 BK.3.1.15
BK.2.2.2 BK.3.1.16
10 Biomedik Dasar (Anfisman, Histologi) 3
BK.3.1.1
4
BK.6.1.5
11 Bimbingan dan Konseling 3
BK.6.2.1
BK.4.2.1
BK.5.2.4
12 Epidemiologi Dental 2
BK.5.1.1
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.2.1.1
5
13 Dental Material 2
BK.2.2.3
BK.3.1.8
BK.2.1.1 BK.2.2.11
3 BK.3.1.7
14 Instrumentasi dan Dental Equipment 3
BK.2.2.1 BK.3.2.9
0
BK.5.1.2
15 Metodelogi Penelitian 3
BK.5.2.2
BK.2.1.1 BK.3.2.10
4
16 Pengendalian infeksi Silang BK.2.2.1 3
2
BK.3.1.1
BK.2.2.4
17 Patologi Rongga Mulut BK.3.1.4 2
BK.3.2.6
BK.3.1.1
3
18 Psikologi Dental 2
BK.3.2.1
1
BK.5.1.5 BK.6.3.4
19 Sosiologi Kesehatan BK.6.1.4 1
BK.6.2.3
Kegawatdaruratan dalam pelayanan BK.2.1.9
20 2
kesehatan gigi BK.2.2.8
BK.3.1.3 BK.3.2.5
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan BK.3.2.1
21 Mulut (Dental Hygiene Care / Theory & BK.3.2.2 10
Practice) BK.3.2.3
BK.3.2.4
BK.2.1.4 BK.2.2.6
BK.2.1.5 BK.2.2.7
BK.2.1.6 BK.2.2.8
22 Penatalaksanaan kuratif terbatas BK.2.1.7 BK.2.2.9 9
BK.2.1.8 BK.3.1.9
BK.2.1.9 BK.3.1.17
BK.2.1.1
BK.3.1.5 BK.4.2.3
23 Preventive Dentistry / Analisa Risiko BK.3.2.7 7
BK.4.1.4
BK.4.1.3 BK.6.1.3
BK.4.1.8 BK.6.2.2
24 Pendidikan Kesehatan Gigi BK.4.1.9 BK.6.3.3 6
BK.4.2.6
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.3.1.6 BK.4.2.4
25 Promosi Kesehatan BK.3.2.8 2
BK.4.1.2
BK.2.1.1 BK.2.1.3
26 Restorasi Gigi (Konservasi gigi) 4
BK.2.1.2 BK.2.2.5
BK.2.2.1 BK.3.3.5
4 BK.3.3.6
BK.2.3.3 BK.4.3.5
BK.2.3.4 BK.5.3.6
BK.3.1.1 BK.6.3.10
27 Etika profesi da hukum kesehatan 2
2
BK.3.1.2
3
BK.4.1.1
0
BK.5.1.4 BK.6.3.2
28 Ilmu Kesehatan Masyarakat BK.6.1.2 2
BK.6.2.4
BK.2.1.1 BK.4.2.7
6 BK.6.1.1
BK.2.2.1 BK.6.2.5
29 Komunikasi dalam keperawatan gigi 3 BK.6.3.1 3
BK.3.1.1
1
BK.4.1.1
BK.1.8.1 BK.3.1.24
30 Kewirausahaan BK.1.8.2 BK.3.1.25 2
BK.1.8.3 BK.3.1.26
31 Manajemen data BK.5.2.5 2
BK.2.3.5 BK.2.1.16
BK.2.3.6 BK.2.2.13
BK.3.1.2 BK.3.1.11
2 BK.4.1.1
Teknologi informasi dalam mpelayanan
32 BK.4.1.6 BK.4.2.7 4
kep. Gigi dan mulut
BK.4.1.7 BK.6.1.1
BK.4.2.2. BK.6.2.5
BK.3.3.1 BK.6.3.1
BK.3.3.2
BK.3.1.3 BK.2.1.16
BK.3.2.1 BK.2.2.13
BK.3.2.2 BK.3.1.11
BK.3.2.3 BK.4.1.1
BK.3.2.4 BK.4.2.7
33 Praktik Kerja Lapangan 4
BK.3.1.5 BK.6.1.1
BK.3.2.7 BK.6.2.5
BK.4.1.4 BK.6.3.1
BK.3.1.6
BK.3.2.8
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan Gigi 137
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.4.1.2
BK.1.3.5 BK.1.3.7
BK.1.3.6 BK.5.2.1
34 Skripsi BK.5.1.2 BK.4.2.1 4
BK.5.2.2 BK.5.2.4
BK.5.2.5 BK.5.1.1
JUMLAH SKS 115
E. STRUKTUR PROGRAM
Kurikulum pendidkan tinggi sebagai dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas
kurikulum inti dan kurikulum institusional. Beban studi Diploma IV Keperawatan Gigi
adalah berkisar antara 144 160 SKS, dengan kurikulum inti adalah 115 SKS (72,0%
dari 160 SKS), yang terdiri dari :
Dalam struktur program Pendidikan Diploma IV Keperawatan Gigi, dari beban studi
kurikulum inti sebanyak 115 SKS, maka beban waktu pembelajaran adalah 3136 jam.
Beban waktu diperoleh dari besaran beban studi (SKS) dikalikan waktu menurut metode
pembelajaran (1 jam untuk teori, 2 jam untuk praktik, dan 4 jam untuk klinik/lapangan)
dan jumlah tatap muka efektif dalam 1 semester (14 kali).
Beban Studi
Semester
Teori Praktik Klinik Lapangan Jumlah
I 13 6 0 0 19
II 12 5 0 0 17
III 10 6 0 0 16
IV 8 7 2 0 17
V 5 3 7 0 15
VI 6 6 0 3 15
VII 2 1 2 3 8
VIII 0 0 0 8 8
Jumlah 56 34 11 14 115
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.01 Pendidikan Agama 3 3 - -
2 HT.A.02 Anatomi Kepala dan Leher 2 1 1 -
3 HT.A.03 Dental Anatomi dan Histologi 3 2 1 -
4 HT.A.04 Sosio Budaya Dasar 3 3 - -
Manajemen Kes. Gigi dan Mulut I
5 HT.A.05 3 2 1 -
(Dasar Manajemen, SKN)
Konsep Dasar Asuhan Kep. Gigi dan
6 HT.A.06 2 1 1 -
Mulut I
Biomedik Dasar (Anfisman,
7 HT.A.07 3 2 1 -
Mikrobiologi)
Jumlah 19 14 5 -
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.08 Preventive Dentistry 2 1 1 -
2 HT.A.09 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 - -
3 HT.A.10 Instrumentasi dan dental equitment 3 1 2 -
4 HT.A.11 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 - -
Konsep dasar asuhan Kep. Gigi dan
5 HT.A.12 2 1 1 -
mulut (Dental hygiene Theory) II
6 HT.A.13 Pengendalian infeksi silang I 2 1 1 -
7 HT.A.14 Sosiologi kesehatan 1 1 - -
8 HT.A.15 Psikologi dalam Kep. Gigi 2 2 - -
Jumlah 17 12 5 -
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.16 Manajemen Kes. Gigi dan Mulut 1 1 - -
2 HT.A.17 Preventive Dentistry II 3 1 2 -
3 HT.A.18 Patologi rongga mulut I 2 1 1 -
4 HT.A.19 Pendidikan kesehatan gigi I 2 1 1 -
5 HT.A.20 Konservasi gigi I 2 2 - -
6 HT.A.21 Dental material 2 1 1 -
7 HT.A.22 Penatalaksanaan kuratif terbatas I 2 2 - -
8 HT.A.23 Promosi Kesehatan 2 1 1 -
Jumlah 16 10 6 -
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.24 Epidemiologi dental 2 2 - -
2 HT.A.25 Restorasi gigi (konservasi gigi) II 2 - 2 -
3 HT.A.26 Komunikasi dalam Kep. Gigi 2 1 1 -
4 HT.A.27 Pendidikan Kes. Gigi II 3 1 2 -
5 HT.A.28 Etika profesi dan hokum kesehatan 2 2 - -
6 HT.A.29 Penatalaksanaan kuratif terbatas II 2 1 1 -
7 HT.A.30 Preventive Dentistry III 2 - - 2
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Keperawatan Gigi 140
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.32 Biostatistik 2 2 - -
Teknologi informasi dalam pelayanan
2 HT.A.33 3 1 2 -
Kep. Gigi dan mulut
Pelayanan asuhan Kep. Gigi dan
3 HT.A.34 mulut (dental hygiene care / Theory 2 - - 2
& Practice) individu
4 HT.A.35 Pendidikan Kes. Gigi III 1 - - 1
5 HT.A.36 Komunikasi dalam Kep. Gigi II 1 - - 1
6 HT.A.37 Pengendalian infeksi silang II 1 - - 1
7 HT.A.38 Penatalaksanaan kuratif terbatas III 3 1 - 2
Manajemen Kes. Gigi dan Mulut III
8 HT.A.39 2 1 1 -
(system penjaminan mutu)
Jumlah 15 5 3 7
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.40 Metodelogi penelitian 3 2 1 -
2 HT.A.41 Manajemen data 2 - 2 -
3 HT.A.42 Bahasa Indonesia 3 2 1 -
4 HT.A.43 Bimbingan dan konseling 3 1 2 -
Pelayanan asuhan Kep. Gigi dan
5 mulut (dental hygiene care / theory 4 1 3
HT.A.44 & practice) pada masyarakat
Jumlah 15 6 6 3
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Pelayanan asuhan Kep. Gigi dan
mulut (dental hygiene care / theory
1 HT.A.45 4 1 - 3
& practice) pada kelompok
berkebutuhan khusus
2 HT.A.46 Kewirausahaan 2 1 1 -
3 HT.A.47 Penatalaksanaan kuratif terbatas IV 2 - - 2
Jumlah 8 2 1 5
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 HT.A.48 Praktik kerja lapangan 4 - - 4
2 HT.A.49 SKRIPSI 4 - - 4
Jumlah 8 - - 8
Visi Program Studi (Prodi) D-IV Kesehatan Lingkungan adalah menghasilkan Sarjana
Terapan Kesehatan Lingkungan yang professional dan unggul.
Tujuan program studi D-IV Kesehatan Lingkungan adalah untuk menghasilkan tenaga
yang professional dan unggul di bidang kesehatan lingkungan (Sarjana Terapan) yang
berjiwa Pancasila, memiliki integritas, keperibadian yang tinggi, serta mempunyai
kualitas untuk melakukan profesi di bidang kesehatan lingkungan dalam suatu system
pelayanan kesehatan masyarakat dan klinik.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI), sesuai dengan idiologi Negara dan budaya bangsa
Indonesia, maka implementasi system pendidikan nasional dan system pelatihan kerja
yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang
menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut :
D. Profil Luusan, Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian dan Kedalam (KAP) Program Studi Diploma IV Kesehatan
Lingkungan
KEDALAMA
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN N KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
1 Profil umum Menjadi Teknisi Sanitarian
(Sikap dan Utama yang mampu menjadi
Tata Nilai) manajer, promotor, konselor,
inspektor penyidikan, dan
asisten peneliti, dengan dasar:
1.1 Ketaqwaan kepada BK.1.1.01 Konsep manusia dalam agama 2 2 3
Tuhan Yang Maha Esa BK.1.1.02 Konsep agama 2 2 3
BK.1.1.03 Dasar-dasar dan pokok-pokok 2 2 3
ajaran agama
BK.1.1.04 Tauhid 2 2 3
3 2 3 Pendidikan Agama
BK.1.1.05 Akhlak mulya
BK.1.1.06 Agama dan kesehatan lingkungan 2 2 3
BK.1.1.07 Konsep pernikahan 3 2 3
BK.1.1.08 Rukun iman 2 2 3
BK.1.1.09 Karakteristik ajaran agama 3 2 3
1.2 Memiliki moral, etika BK.1.2.01 Kebutuhan pokok dan tujuan 3 2 3
dan kepribadian yang utama hidup manusia
baik di dalam BK.1.2.02 Pengertian dan ruang lingkup 3 2 3
menyelesaikan tugasnya prilaku
BK.1.2.03 Kepribadian 4 2 3
Etika profesi sanitarian
BK.1.2.04 Hak dan kewajiban manusia 3 2 3
BK.1.2.05 Moralitas 4 3 3
BK.1.2.06 Norma dan moralitas 2 2 2
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
1.3 Berperan sebagai warga
BK.1.3.01 Identitas nasional 3 2 3
negara yang bangga dan
cinta tanah air serta men- BK.1.3.02 Negara dan institusi 3 2 3
dukung perdamaian BK.1.3.03 Hubungan negara dan hak asasi 2 2 2
dunia manusia
BK.1.3.04 Demokrasi Indonesia 3 2 3 Kewarganegaraan
BK.1.3.05 Negara hukum dan hak asasi 3 2 3
manusia
BK.1.3.06 Wawasan Nusantara sebagai 2 2 2
Geo-politik Indonesia
BK.1.3.07 Ketahanan Nasional Indonesia 2 2 2
BK.1.3.08 Integrasi Nasional 2 2 2
1.4 Mampu bekerja sama dan BK.1.4.01 Pancasila dalam kajian sejarah
2 2 2
memiliki kepekaan bangsa Indonesia
sosial dan kepedulian BK.1.4.02 Pancasila sebagai dasar negara 2 2 2
yang tinggi terhadap BK.1.4.03 Pancasila sebagai ideologi negara 3 2 3
Pendidikan Pancasila
masyarakat dan BK.1.4.04 Pancasila sebagai sistem filsafat 3 2 3
lingkungannya BK.1.4.05 Pancasila sebagai sistem etika 3 2 3
BK.1.4.06 Pancasila sebaga dasar nilai
3 2 3
pengembangan ilmu
1.5 Menghargai BK.1.5.01 Konsep bahasa dan fungsi bahasa 3 2 3
keanekaragam an BK.1.5.02 Ragam dan laras bahasa 2 2 2
budaya, pandangan, BK.1.5.03 Penulisan ejaan dan tanda baca 3 3 3
kepercayaan, dan agama BK.1.5.04 Kalimat dan kalimat efektif
3 2 3 Bahasa Indonesia
serta pendapat/temuan dalam penulisan
orisinal orang lain
BK.1.5.05 Paragraf atau alinea dalam teks 3 2 3
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
kpentingan bangsa serta A; Pengendalian vektor dan
masyarakat luas BK.1.6.02 Peraturan perundang-undangan 3 2 3 binatang pengganggu-A;
lingkungan Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Sanitasi tempat umum dan
BK.1.6.03 Peraturan perundang-undangan 3 2 3 pariwisata;
kesehatan lingkungan Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan udara;
Penyehatan makanan
BK.1.6.04 Pelaksanaan peraturan 2 2 3 minuman-B;
perundang-undangan kesehatan Penyehatan air-B;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
BK.1.6.05 Pelaksanaan peraturan 2 2 3 Pengelolaan Limbah cair-B;
perundang-undangan lingkungan Penyehatan udara-B; Sanitasi
pemukiman; Analisis dampak
Kes.Lingkungan ;
BK.1.6.06 Pelaksanaan peraturan 2 2 3 Klinik Sanitasi;
perundang-undangan kesehatan Sanitasi industri dan Kes
lingkungan Kerja;
Administrasi dan Manajemen
Kesling; Penyidikan
lingkungan; Skripsi.
BK.1.6.07 Penyusunan perundangan Dasar-dasar kesehatan
4 3 4
kesehat-an lingkungan lingkungan
1.7 Mampu meninternalisasi BK.1.7.01 Konsep kesehatan lingkungan 3 2 3
nilai dan norma nilai sebagai suatu profesi Etika Profesi Sanitarian
BK.1.7.02 Etika profesi 3 2 3
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 148
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
akademik yang benar BK.1.7.03 Profesi kesehatan lingkungan 3 2 3
terkait dengan kejujuran,
etika profesi, atribusi, BK.1.7.04 Prosfek kesehatan lingkungan di 3 2 3
hak cipta, kerahasiaan Indonesia
dan kepemilikan data
1.8 Mampu BK.1.8.01 Membangun mimpi dan mengajar
2 2 2
menghinternalisasi cita-cita
semangat kewirausahaan BK.1.8.02 Memotivasi diri sendiri 2 2 2
BK.1.8.03 Menjalankan usaha 2 2 2
BK.1.8.04 Ketegasan dalam aspek produksi 2 2 2
BK.1.8.05 Komunikasi 3 3 3
BK.1.8.06 Kepemimpinan 3 3 3
BK.1.8.07 Motivasi 3 3 3
BK.1.8.08 Mengembangkan inovasi dan
menciptakan produk dan layanan 3 3 3
yang unggul
BK.1.8.09 Menetapkan inovasi dan Kewirausahaan
menciptakan produk layanan 2 3 3
yang unggul
BK.1.8.10 Menjual produk kepada 2 2 2
konsumen retail
BK.1.8.11 Menjual produk kepada 2 2 2
konsumen korporasi
BK.1.8.12 Manajemen keuangan pribadi 3 3 3
BK.1.8.13 Manajemen keuangan usaha 3 3 3
BK.1.8.14 Mengevaluasi dan 3 3 3
mengendalikan usaha
BK.1.8.15 Aspek organisasi dan manajemen 3 3 3
bisnis
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 149
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
2 Manajer 2.1 Mampu mengaplikasikan Dasar Teknik; Pemberdayaan
BK.2.1.01 Limbah cair 3 2 3
Kesehatan prosedur dan ilmu Masyarakat; Skripsi.
Lingkungan kesehatan lingkungan Dasar Teknik; Penyehatan
dan memanfaatkan Tanah dan Pengelolaan
BK.2.1.02 Limbah padat 3 2 3
IPTEK kesehatan Sampah-A; Pemberdayaan
lingkungan dalam Masyarakat; Skripsi.
menyelesaikan masalah Dasar Teknik; Pemberdayaan
kesehatan lingkungan BK.2.1.03 Limbah gas 3 2 3 Masyarakat; Penyehatan
udara; Skripsi.
Dasar Teknik; Penyehatan
Tanah dan Pengelolaan
BK.2.1.04 Sampah yang tidak diproses 3 2 3
Sampah-A; Pemberdayaan
Masyarakat; Skripsi.
Dasar Teknik; Entomologi;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan makanan
BK.2.1.05 Binatang pembawa penyakit 3 2 3
Minuman-A; Pengendalian
vektor dan binatang
pengganggu-A; Skripsi.
Penyehatan makanan
Minuman-A; Penyehatan Air-
A; Pengendalian vektor dan
BK.2.1.06 Zat kimia yang berbahaya 2 2 3 binatang pengganggu-A;
Penyehatan udara; Sanitasi
industri dan Kes Kerja;
Skripsi.
BK.2.1.07 Kebisingan yang melebihi K3; Sanitasi industri dan Kes
2 2 3
NAB Kerja; Skripsi.
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Penyehatan udara; Sanitasi
BK.2.1.08 Radiasi pengion dan non 2 2 3 industri dan Kes Kerja;
pengion
Skripsi.
Dasar Teknik; Pemberdayaan
BK.2.1.09 Air yang tercemar 4 3 4 Masyarakat; Penyehatan Air-
A; Penyehatan udara; Skripsi.
Pemberdayaan Masyarakat;
BK.2.1.10 Udara yang tercemar 4 3 4
Penyehatan udara; Skripsi.
Pemberdayaan Masyarakat;
BK.2.1.11 Makanan yang terkontaminasi 4 3 4 Penyehatan makanan
Minuman-A; Skripsi.
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan makanan
BK.2.1.12 Lingkungan pemukiman 4 3 4 Minuman-A; Penyehatan Air-
A; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan udara; Sanitasi
pemukiman;
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A; K3;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan makanan
BK.2.1.13 Lingkungan tempat kerja 4 3 4
Minuman-A; Penyehatan Air-
A; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan udara; Sanitasi
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
industri dan Kes Kerja;
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan makanan
BK.2.1.14 Lingkungan tempat rekreasi 4 3 4 Minuman-A; Penyehatan Air-
A; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Penyehatan udara;
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan Air-A;
BK.2.1.15 Lingkungan tempat umum 4 3 4
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Penyehatan udara;
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan Air-A;
BK.2.1.16 Lingkungan fasilitas umum 4 3 4
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Penyehatan udara;
Dasar Kes. Lingkungan;
BK.2.1.17 Analisis resiko kesling (ARKL) 4 3 4
Epidemiologi Kesling;
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Penyehatan makanan
Minuman-A; Analisis
dampak Kes.Lingkungan
Dasar Kes. Lingkungan;
Epidemiologi Kesling;
BK.2.1.18 Analisis dampak kesling 4 3 4 Penyehatan makanan
(ADKL)
Minuman-A; Analisis
dampak Kes.Lingkungan
Dasar Kes. Lingkungan;
BK.2.1.19 Rencana pengelolaan Epidemiologi Kesling;
4 3 4
lingkungan Analisis dampak
Kes.Lingkungan
Dasar Kes. Lingkungan;
BK.2.1.20 Rencana pemantauan Epidemiologi Kesling;
5 4 5
lingkungan Analisis dampak
Kes.Lingkungan
Dasar Kes. Lingkungan;
Epidemiologi Kesling;
BK.2.1.21 Upaya pengelolaan lingkungan 5 4 5
Analisis dampak
Kes.Lingkungan
Dasar Kes. Lingkungan;
Epidemiologi Kesling;
BK.2.1.22 Upaya pemantauan lingkungan 4 4 5
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
BK.2.1.23 Tindakan sanitasi kapal 4 4 4
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Penyehatan udara;
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sampah-A;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan Air-A;
BK.2.1.24 Tindakan sanitasi pesawat 4 4 4
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Penyehatan udara;
Pemberdayaan Masyarakat;
Penyehatan makanan
Minuman-A; Penyehatan Air-
BK.2.1.25 Penyelenggaraan klinik sanitasi 4 4 5
A; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan udara;
Penyehatan makanan
Minuman-A; Penyehatan Air-
A; Pengendalian vektor dan
BK.2.1.26 Penyelenggaraan STMB 4 4 5
binatang pengganggu-A;
Penyehatan udara; Sanitasi
pemukiman;
2.2 Mampu mengelola (men- BK.2.2.01 Manajemen data 3 3 4
Statistik Kesehatan;
dokumentasikan, menyim BK.2.2.02 Pengolahan data 3 3 4
Metodelogi Penelitian; Kuliah
pan, mengaudit, dan BK.2.2.03 Pengamanan data 3 3 4
kerja Nyata; Skripsi.
mengamankan) data riset BK.2.2.04 Hak atas kekayaan intelektual 3 3 4
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
untuk keperluan otentika-
Statistik Kesehatan;
si, originalitas dan studi
BK.2.2.05 Reproduksi hasil riset 3 3 4 Metodelogi Penelitian; Kuliah
pengulangan (reproduk
kerja Nyata; Skripsi.
sibility)
2.3 Menguasai konsep prose- Pengelolaan limbah cair-A;
dural, teori dan meman- BK.2.3.01 Linda cair 4 4 4 Pengelolaan Limbah cair-B;
faatkan IPTEK kesehat- Skripsi.
an lingkungan dalam Penyehatan tanah dan
menyelesaikan masalah BK.2.3.02 Limbah padat 4 4 4 pengelolaan sampah-B;
kesehatan lingkungan Skripsi.
BK.2.3.03 Limbah gas 4 4 4 Penyehatan udara-B; Skripsi.
Penyehatan tanah dan
BK.2.3.04 Sampah yang tidak diproses 4 4 4 pengelolaan sampah-B;
Skripsi.
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan makanan
BK.2.3.05 Binatang pembawa penyakit 4 4 4
minuman-B; Pengendalian
vektor dan binatang
pengganggu-B; Skripsi.
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
BK.2.3.06 Zat kimia yang berbahaya 3 3 4 Pengelo laan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
minuman-B; Pengendalian
vektor dan binatang
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
pengganggu-B; Skripsi.
BK.2.3.07 Kebisingan yang melebihi 4 4 4 K3; Skripsi.
NAB
BK.2.3.08 Radiasi pengion dan non 3 3 3 Penyehatan udara-B; Skripsi.
pengion
Penyehatan Air-A;
BK.2.3.09 Air yang tercemar 4 4 4
Penyehatan air-B; Skripsi.
BK.2.3.10 Udara yang tercemar 4 4 4 Penyehatan udara-B; Skripsi.
Penyehatan makanan
BK.2.3.11 Makanan yang terkontaminasi 4 4 4
minuman-B; Skripsi.
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Pengelo laan limbah cair-A;
BK.2.3.12 Lingkungan pemukiman 4 4 4
Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
B; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Sanitasi pemukiman;
K3; Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
BK.2.3.13 Lingkungan tempat kerja 4 4 4
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Pengelo laan limbah cair-A;
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
B; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Sanitasi
industri dan Kes Kerja;
BK.2.3.14 Lingkungan tempat rekreasi 4 4 4 Penyehatan Air-A;
BK.2.3.15 Lingkungan tempat umum 4 4 4 Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata; Pengelo laan
limbah cair-A; Penyehatan
BK.2.3.16 Lingkungan fasilitas umum 4 4 4
makanan minuman-B;
Penyehatan air-B;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B;
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
BK.2.3.17 Analisis risiko kesling (ARKL) 4 4 4 Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
BK.2.3.18 Analisis dampak kesling 4 4 4
B; Pengendalian vektor dan
(ADKL) binatang pengganggu-B;
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Klinik
Sanitasi;
BK.2.3.19 Rencana pengelolaan 4 4 4 Penyehatan tanah dan
lingkungan pengelolaan sampah-B;
BK.2.3.20 Rencana pemantauan 4 4 4 Klinik Sanitasi;
lingkungan
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
BK.2.3.21 Upaya pengelolaan lingkungan 4 4 4
Pengelo laan limbah cair-A;
Klinik Sanitasi;
Penyehatan tanah dan
BK.2.3.22 Upaya pemantauan lingkungan 4 4 4 pengelolaan sampah-B;
Pengelo laan limbah cair-A
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
BK.2.3.23 Tindakan sanitasi kapal 4 3 3 Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata;
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
BK.2.3.24 Tindakan sanitasi pesawat 3 3 3 binatang pengganggu-A;
Sanitasi tempat umum dan
pariwisata;
Penyehatan Air-A;
BK.2.3.25 Penyelenggaraan klinik sanitasi 6 4 4
Pengendalian vektor dan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
binatang pengganggu-A;
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
B; Pengelolaan Limbah cair-
B; Penyehatan udara-B;
Penyehatan Air-A;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-A;
Penyehatan tanah dan
pengelolaan sampah-B;
Pengelolaan limbah cair-A;
BK.2.3.26 Penyelenggaraan STMB 6 4 4
Penyehatan air-B;
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Sanitasi
pemukiman;
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
atau institusi yang
menjadi tanggung
jawabnya
2.5 Bertanggung jawab pada Pengelolaan limbah cair-A;
pekerjaan yang menjadi BK.2.5.01 Linda cair 6 4 4 Pengelolaan Limbah cair-B;
tugasnya sendiri di Skripsi.
bidang kes. Lingkungan BK.2.5.02 Limbah padat 6 4 4 Skripsi.
serta dapat diberi BK.2.5.03 Limbah gas 6 4 4 Penyehatan udara-B; Skripsi.
tanggung jawab atas BK.2.5.04 Sampah yang tidak diproses 6 4 4 Skripsi.
pencapaian hasil kerja Penyehatan makanan
organisasi atau institusi minuman-B; Pengendalian
dengan memperhatikan BK.2.5.05 Binatang pembawa penyakit 6 4 4
vektor dan binatang
keselamatan dan kes. pengganggu-B; Skripsi.
kerja Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
BK.2.5.06 Zat kimia yang berbahaya 6 4 4 minuman-B; Pengendalian
vektor dan binatang
pengganggu-B; Skripsi.
BK.2.5.07 Kebisingan yang melebihi 6 4 4 K3; Skripsi.
NAB
BK.2.5.08 Radiasi pengion dan non 6 4 4 Penyehatan udara-B; Skripsi.
pengion
BK.2.5.09 Air yang tercemar 6 4 4 Penyehatan air-B; Skripsi.
BK.2.5.10 Udara yang tercemar 6 4 4 Penyehatan udara-B; Skripsi.
Penyehatan makanan
BK.2.5.11 Makanan yang terkontaminasi 6 4 4
minuman-B; Skripsi.
Pengelolaan limbah cair-A;
BK.2.5.12 Lingkungan pemukiman 6 4 4
Penyehatan makanan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
minuman-B; Penyehatan air-
B; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Sanitasi
pemukiman;
K3; Pengelolaan limbah cair-
A; Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
B; Pengendalian vektor dan
BK.2.5.13 Lingkungan tempat kerja 6 4 4
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Sanitasi
industri dan Kes Kerja;
BK.2.5.14 Lingkungan tempat rekreasi 6 4 4 Sanitasi tempat umum dan
BK.2.5.15 Lingkungan tempat umum 6 4 4 pariwisata; Pengelo laan
limbah cair-A; Penyehatan
makanan minuman-B;
Penyehatan air-B;
BK.2.5.16 Lingkungan fasilitas umum 6 4 4 Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B;
BK.2.5.17 Analisis risiko kesling (ARKL) 6 4 4 Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
BK.2.5.18 Analisis dampak kesling minuman-B;
6 4 4
(ADKL) Penyehatan air-B;
Pengendalian vektor dan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B;
Klinik Sanitasi;
Manajemen Resiko
Lingkungan;
BK.2.5.19 Rencana pengelolaan 6 4 4
lingkungan Klinik Sanitasi; Manajemen
BK.2.5.20 Rencana pemantauan Resiko Lingkungan;
6 4 4
lingkungan
Pengelolaan limbah cair-A;
Manajemen Resiko
BK.2.5.21 Upaya pengelolaan lingkungan 6 4 4
Lingkungan;
Klinik Sanitasi;
Pengelolaan limbah cair-A;
BK.2.5.22 Upaya pemantauan lingkungan 6 4 4 Manajemen Resiko
Lingkungan;
BK.2.5.23 Tindakan sanitasi kapal 6 4 4 Sanitasi tempat umum dan
BK.2.5.24 Tindakan sanitasi pesawat 6 4 4 pariwisata;
Pengelolaan limbah cair-A;
Penyehatan makanan
minuman-B; Penyehatan air-
BK.2.5.25 Penyelenggaraan klinik sanitasi 6 4 4 B; Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B;
Pengelolaan limbah cair-A;
BK.2.5.26 Penyelenggaraan STMB 6 4 4
Penyehatan air-B;
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu-B;
Pengelolaan Limbah cair-B;
Penyehatan udara-B; Sanitasi
pemukiman;
BK.2.5.27 Keselamatan dan kesehatan K3; Sanitasi industri dan Kes
6 4 4
kerja Kerja;
3 Promotor 3.1 Mampu memberikan Pemberdayaan Masyarakat;
BK.3.1.01 Metode komunikasi 3 4 4
kesehatan informasi dan ide bidang Praktik kerja lapangan;
lingkungan kes. Lingkungan melalui BK.3.1.02 Media komunikasi 3 4 4
Pemberdayaan Masyarakat;
berbagai media kepada BK.3.1.03 Metode advokasi 3 4 4
Praktik kerja lapangan;
masyarakat dan/atau
BK.3.1.04 Metode promosi 3 4 4 Kuliah kerja Nyata;
individu
3.2 Mampu mengembangkan BK.3.2.01 Jejaring kerja kesehatan 5 4 4
dan memelihara jaringan lingkungan
kerja dengan pembim - BK.3.2.02 Kerjasama lintas program 5 4 4 Praktik kerja lapangan;
bing, kolega, sejawat di BK.3.2.03 Kerjasama lintas sektor 5 4 4 Kuliah kerja Nyata;
dalam maupun di luar
BK.3.2.04 Hubungan antar manusia 5 4 4
institusi
4 Inspektur 4.1 Mampu memahami Penyakit berbasis
penyidikan penerapan pidana pada BK.4.1.01 Hukum kesehatan lingkungan 3 4 4 Lingkungan; Penyehatan
kesehatan hukum kesehatan makanan Minuman-A;
lingkungan lingkungan Manajemen Resiko
BK.4.1.02 Analisis dampak lingkungan 3 4 4 Lingkungan; Penyidikan
lingkungan;
Manajemen Resiko
BK.4.1.03 Analisis risiko lingkungan 3 4 4
Lingkungan; Penyidikan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
lingkungan;
BK.4.1.04 KUHAP 5 4 4
BK.4.1.05 KUHP 4 3 4
BK.4.1.06 Undang-undang No. 18 th 2008 6 4 4 Penyidikan lingkungan;
4.2 Mampu mengumpulkan Penyehatan makanan
bukti-bukti dan menyu- Minuman-A; Statistik
sun laporan penyidikan BK.4.2.01 Pengumpulan bukti kasus 4 4 4 Kesehatan; Administrasi dan
bidang kesehatan Manajemen Kesling;
lingkungan Penyidikan lingkungan;
Penyakit berbasis
BK.4.2.02 Surveilan epidemiologi 4 4 4 Lingkungan; Penyehatan
makanan Minuman-A;
BK.4.2.03 Analisis data hasil survey 4 4 4 Statistik Kesehatan;
Administrasi dan Manajemen
Kesling; Penyidikan
BK.4.2.04 Penyusunan laporan penyidikan 4 4 4
lingkungan;
BK.4.2.05 Prinsip dan metode pengukuran 5 3 4
fakta hokum
BK.4.2.06 Prinsip dan metode 4 3 4
penyelidikan dan penyidikan
BK.4.2.07 Prinsip dan metode interogasi 5 4 4
BK.4.2.08 Prinsip dan ketentuan 5 4 4 Penyidikan lingkungan;
pemanggil an
BK.4.2.09 Pengantar penyitaan, penggele 3 3 4
dahan, penangkapan, dan
penahanan
KEDALAMA
CAPAIAN N KAJIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
5 Aisten 5.1 Mampu mempublikasi Statistik Kesehatan;
peneliti kan hasil tugas akhir / BK.5.1.01 Manajemen data riset 4 4 4 Metodelogi Penelitian;
karya / disain / seni / Skripsi.
model bidang kesehatan BK.5.1.02 Penyusunan laporan 4 4 4
lingkungan yang dapat BK.5.1.03 Penyusunan jurnal 4 4 4 Metodelogi Penelitian;
diakses oleh masyarakat BK.5.1.04 Teknologi informasi 4 4 4 Skripsi.
akademik
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.1.1.01 BK.1.1.06
BK.1.1.02 BK.1.1.07
1 Pendidikan Agama BK.1.1.03 BK.1.1.08 3
BK.1.1.04 BK.1.1.09
BK.1.1.05
BK.1.4.01 BK.1.4.05
BK.1.4.02 BK.1.4.06
2 Pendidikan Pancasila 3
BK.1.4.03 BK.1.6.07
BK.1.4.04
BK.1.5.01 BK.1.5.06
BK.1.5.02 BK.1.5.07
3 Bahasa Indonesia BK.1.5.03 BK.1.5.08 3
BK.1.5.04 BK.1.5.09
BK.1.5.05 BK.1.5.10
BK.1.6.01 BK.2.1.17
BK.1.6.02 BK.2.1.18
BK.1.6.03 BK.2.1.19
4 Dasar-dasar Kes. Lingkungan 2
BK.1.6.04 BK.2.1.20
BK.1.6.05 BK.2.1.21
BK.1.6.06 BK.2.1.22
BK.1.2.01 BK.1.7.01
BK.1.2.02 BK.1.7.02
BK.1.2.03 BK.1.7.03
5 Etika Profesi Sanitasi 2
BK.1.2.04 BK.1.7.04
BK.1.2.05
BK.1.2.06
BK.2.1.05 BK.2.1.20
BK.2.1.17 BK.2.1.21
6 Entomologi 2
BK.2.1.18 BK.2.1.22
BK.2.1.19
BK.1.3.01 BK.1.3.05
BK.1.3.02 BK.1.3.06
7 Kewarganegaraan 3
BK.1.3.03 BK.1.4.07
BK.1.3.04 BK.1.3.08
BK.1.5.11 BK.1.5.16
BK.1.5.12 BK.1.5.17
8 Bahasa Inggris BK.1.5.13 BK.1.5.18 3
BK.1.5.14 BK.1.5.19
BK.1.5.15
BK.2.1.01 BK.2.1.05
BK.2.1.02 BK.2.1.09
9 Dasar Teknik 2
BK.2.1.03
BK.2.1.04
BK.1.8.01 BK.1.8.09
10 Kewirausahaan 3
BK.1.8.02 BK.1.8.10
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.1.8.03 BK.1.8.11
BK.1.8.04 BK.1.8.12
BK.1.8.05 BK.1.8.13
BK.1.8.06 BK.1.8.14
BK.1.8.07 BK.1.8.15
BK.1.8.08
BK.2.1.05 BK.2.5.02
BK.2.1.17 BK.2.5.17
BK.2.1.18 BK.2.5.18
BK.2.1.19 BK.2.5.19
11 Epidemiologi Kes. Lingkungan 4
BK.2.3.05 BK.4.2.01
BK.2.3.17 BK.4.2.02
BK.2.3.18 BK.4.2.03
BK.2.3.19 BK.4.2.04
BK.1.6.01 BK.2.1.12
BK.1.6.02 BK.2.1.13
BK.1.6.03 BK.2.1.14
Penyehatan Tanah dan Pengelolaan BK.1.6.04 BK.2.1.15
12 3
Sampah-A BK.1.6.05 BK.2.1.16
BK.1.6.06 BK.2.1.22
BK.2.1.02 BK.2.1.24
BK.2.1.04
BK.2.1.07 BK.2.5.07
BK.2.1.13 BK.2.5.13
13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3
BK.2.3.07 BK.2.5.27
BK.2.3.13
BK.4.1.01 BK.4.2.02
14 Penyakit berbasis Lingkungan 2
BK.4.1.02 BK.4.2.03
BK.2.1.01 BK.2.1.13
BK.2.1.02 BK.2.1.14
BK.2.1.03 BK.2.1.15
BK.2.1.04 BK.2.1.16
BK.2.1.05 BK.2.1.24
15 Pemberdayaan Masyarakat 4
BK.2.1.06 BK.2.1.25
BK.2.1.09 BK.3.1.01
BK.2.1.10 BK.3.1.02
BK.2.1.11 BK.3.1.03
BK.2.1.12 BK.3.1.04
BK.1.6.01 BK.2.1.14
BK.1.6.02 BK.2.1.17
BK.1.6.03 BK.2.1.18
BK.1.6.04 BK.2.1.25
BK.1.6.05 BK.2.1.26
16 Penyehatan Makanan Minuman-A 4
BK.1.6.06 BK.4.1.01
BK.2.1.05 BK.4.1.02
BK.2.1.06 BK.4.2.01
BK.2.1.11 BK.4.2.02
BK.2.1.12 BK.4.2.03
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 167
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.2.1.13 BK.4.2.04
BK.1.6.01 BK.2.1.23
BK.1.6.02 BK.2.1.25
BK.1.6.03 BK.2.1.26
BK.1.6.04 BK.2.3.06
BK.1.6.05 BK.2.3.09
BK.1.6.06 BK.2.3.12
BK.2.1.06 BK.2.3.13
17 Penyehatan air -A 4
BK.2.1.09 BK.2.3.14
BK.2.1.12 BK.2.3.15
BK.2.1.13 BK.2.3.16
BK.2.1.14 BK.2.3.23
BK.2.1.15 BK.2.3.24
BK.2.1.16 BK.2.3.25
BK.2.3.26
BK.1.6.01 BK.2.1.23
BK.1.6.02 BK.2.1.25
BK.1.6.03 BK.2.1.26
BK.1.6.04 BK.2.3.05
BK.1.6.05 BK.2.3.06
BK.1.6.06 BK.2.3.12
Pengendalian Vektor dan Binatang BK.2.1.05 BK.2.3.13
18 4
Pengganggu-A BK.2.1.06 BK.2.3.14
BK.2.1.12 BK.2.3.15
BK.2.1.13 BK.2.3.16
BK.2.1.14 BK.2.3.23
BK.2.1.15 BK.2.3.24
BK.2.1.16 BK.2.3.25
BK.2.3.26
BK.1.6.01 BK.2.3.15
BK.1.6.02 BK.2.3.16
BK.1.6.03 BK.2.3.17
BK.1.6.04 BK.2.3.18
BK.1.6.05 BK.2.3.19
Penyehatan tanah dan pengelolaan
19 BK.1.6.06 BK.2.3.20 3
Sampah-B
BK.2.3.02 BK.2.3.21
BK.2.3.04 BK.2.3.22
BK.2.3.12 BK.2.3.23
BK.2.3.13 BK.2.3.25
BK.2.3.14 BK.2.3.26
BK.1.6.01 BK.2.3.14
BK.1.6.02 BK.2.3.15
BK.1.6.03 BK.2.3.16
Sanitasi tempat-tempat umum dan BK.1.6.04 BK.2.3.23
20 3
Pariiwsata BK.1.6.05 BK.2.3.24
BK.1.6.06 BK.2.5.14
BK.2.1.14 BK.2.5.15
BK.2.1.15 BK.2.5.16
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 168
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.2.1.16 BK.2.5.23
BK.2.1.23 BK.2.3.24
BK.2.1.24
BK.1.6.01 BK.2.3.22
BK.1.6.02 BK.2.3.25
BK.1.6.03 BK.2.3.26
BK.1.6.04 BK.2.5.01
BK.1.6.05 BK.2.5.06
BK.1.6.06 BK.2.5.12
BK.2.3.01 BK.2.5.13
BK.2.3.06 BK.2.5.14
21 Pengelolaan Limbah Cair-A 4
BK.2.3.12 BK.2.5.15
BK.2.3.13 BK.2.5.16
BK.2.3.14 BK.2.5.17
BK.2.3.15 BK.2.5.18
BK.2.3.16 BK.2.5.21
BK.2.3.17 BK.2.5.22
BK.2.3.18 BK.2.5.25
BK.2.3.21 BK.2.5.26
BK.1.6.01 BK.2.1.10
BK.1.6.02 BK.2.1.12
BK.1.6.03 BK.2.1.13
BK.1.6.04 BK.2.1.14
BK.1.6.05 BK.2.1.15
22 Penyehatan udara-A 4
BK.1.6.06 BK.2.1.16
BK.2.1.03 BK.2.1.23
BK.2.1.06 BK.2.1.24
BK.2.1.08 BK.2.1.25
BK.2.1.09 BK.2.1.26
BK.1.6.03 BK.2.3.25
BK.1.6.04 BK.2.5.05
BK.1.6.05 BK.2.5.06
BK.1.6.06 BK.2.5.11
BK.2.3.05 BK.2.5.12
BK.2.3.11 BK.2.5.13
23 Penyehatan Makanan Minuman-B BK.2.3.12 BK.2.5.14 3
BK.2.3.13 BK.2.5.15
BK.2.3.14 BK.2.5.16
BK.2.3.15 BK.2.5.17
BK.2.3.16 BK.2.5.18
BK.2.3.17 BK.2.5.25
BK.2.3.18
BK.1.6.01 BK.2.3.18
BK.1.6.02 BK.2.3.25
BK.1.6.03 BK.2.3.26
24 Penyehatan Air - B 4
BK.1.6.04 BK.2.5.09
BK.1.6.05 BK.2.5.12
BK.1.6.06 BK.2.5.13
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 169
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.2.3.09 BK.2.5.14
BK.2.3.12 BK.2.5.15
BK.2.3.13 BK.2.5.16
BK.2.3.14 BK.2.5.17
BK.2.3.15 BK.2.5.18
BK.2.3.16 BK.2.5.25
BK.2.3.17 BK.2.5.26
BK.1.6.01 BK.2.3.25
BK.1.6.02 BK.2.3.26
BK.1.6.03 BK.2.5.05
BK.1.6.04 BK.2.5.06
BK.1.6.05 BK.2.5.12
BK.1.6.06 BK.2.5.13
BK.2.3.05 BK.2.5.14
Pengedalian Vektor dan Binatang
25 BK.2.3.06 BK.2.5.15 4
Penggangu - B
BK.2.3.12 BK.2.5.16
BK.2.3.13 BK.2.5.17
BK.2.3.14 BK.2.5.18
BK.2.3.15 BK.2.5.25
BK.2.3.16 BK.2.5.26
BK.2.3.17
BK.2.3.18
BK.2.2.01 BK.4.2.01
BK.2.2.02 BK.4.2.02
26 Statistik Kesehatan BK.2.2.03 BK.4.2.03 2
BK.2.2.04 BK.4.2.04
BK.2.2.05 BK.5.1.01
BK.1.6.01 BK.2.3.25
BK.1.6.02 BK.2.3.26
BK.1.6.03 BK.2.5.01
BK.1.6.04 BK.2.5.12
BK.1.6.05 BK.2.5.13
BK.1.6.06 BK.2.5.14
BK.2.3.01 BK.2.5.15
27 Pengelolaan Limbah Cair B 4
BK.2.3.12 BK.2.5.16
BK.2.3.13 BK.2.5.17
BK.2.3.14 BK.2.5.18
BK.2.3.15 BK.2.5.25
BK.2.3.16 BK.2.5.26
BK.2.3.17
BK.2.3.18
BK.1.6.01 BK.2.3.25
BK.1.6.02 BK.2.3.26
BK.1.6.03 BK.2.5.03
28 Penyehatan Udara B BK.1.6.04 BK.2.5.08 2
BK.1.6.05 BK.2.5.10
BK.1.6.06 BK.2.5.12
BK.2.3.03 BK.2.5.13
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 170
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.2.3.08 BK.2.5.14
BK.2.3.10 BK.2.5.15
BK.2.3.12 BK.2.5.16
BK.2.3.13 BK.2.5.17
BK.2.3.14 BK.2.5.18
BK.2.3.15 BK.2.5.25
BK.2.3.16 BK.2.5.26
BK.2.3.17
BK.2.3.18
BK.1.6.01 BK.2.3.12
BK.1.6.02 BK.2.3.26
BK.1.6.03 BK.2.5.12
BK.1.6.04 BK.2.5.26
29 Sanitasi Pemukiman 2
BK.1.6.05
BK.1.6.06
BK.2.1.12
BK.2.1.26
BK.1.6.01 BK.2.1.17
BK.1.6.02 BK.2.1.18
BK.1.6.03 BK.2.1.19
30 Analisa dampak Kesehatan Lingkungan BK.1.6.04 BK.2.1.20 2
BK.1.6.05 BK.2.1.21
BK.1.6.06
BK.1.6.01 BK.2.5.17
BK.1.6.02 BK.2.5.18
BK.1.6.03 BK.2.5.19
BK.1.6.04 BK.2.5.20
BK.1.6.05 BK.2.5.21
31 Kinik Sanitasi 3
BK.1.6.06
BK.2.3.17
BK.2.3.18
BK.2.3.20
BK.2.3.21
BK.2.2.01 BK.5.1.01
BK.2.2.02 BK.5.1.02
32 Metodelogi Penelitian BK.2.2.03 BK.5.1.03 3
BK.2.2.04 BK.5.1.04
BK.2.2.05
BK.1.6.01 BK.2.1.06
BK.1.6.02 BK.2.1.07
BK.1.6.03 BK.2.1.08
33 Sanitasi Industri dan Keselamatan Kerja BK.1.6.04 BK.2.1.13 2
BK.1.6.05 BK.2.3.13
BK.1.6.06 BK.2.5.13
BK.2.5.27
Administrasi dan Manajemen Kesehatan BK.1.6.01 BK.2.4.01
34 2
Lingkungan BK.1.6.02 BK.2.4.02
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 171
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.1.6.03 BK.2.4.03
BK.1.6.04 BK.2.4.04
BK.1.6.05 BK.2.4.05
BK.1.6.06 BK.4.2.01
BK.4.2.02
BK.4.2.03
BK.4.2.04
BK.2.5.17 BK.4.1.01
BK.2.5.18 BK.4.1.02
BK.2.5.19 BK.4.1.03
35 Manajemen Resiko Lingkungan 2
BK.2.5.20
BK.2.5.21
BK.2.5.22
BK.1.6.01 BK.4.1.01
BK.1.6.02 BK.4.1.02
BK.1.6.03 BK.4.1.03
BK.1.6.04 BK.4.1.06
BK.1.6.05 BK.4.2.01
BK.1.6.06 BK.4.2.02
36 Penyidikan Lingkungan BK.4.2.03 2
BK.4.1.01 BK.4.2.04
BK.4.1.02 BK.4.2.05
BK.4.1.03 BK.4.2.06
BK.4.1.06 BK.4.2.07
BK.4.2.08
BK.4.2.09
BK.2.4.01 BK.3.1.01
BK.2.402 BK.3.1.02
BK.2.4.03 BK.3.1.03
BK.2.4.04 BK.3.1.04
37 Praktik Kerja Lapangan BK.2.4.05 3
BK.3.2.01
BK.3.2.02
BK.3.2.03
BK.3.2.04
BK.2.2.01 BK.3.1.02
BK.2.2.02 BK.3.1.03
BK.2.2.03 BK.3.1.04
BK.2.2.04
BK.2.2.05 BK.3.2.01
38 Kuliah Kerja Nyata BK.3.2.02
BK.2.4.01 BK.3.2.03
BK.2.4.02 BK.3.2.04
BK.2.4.03
BK.2.4.04
BK.2.4.05
BK.1.6.01 BK.4.1.01
39 Skripsi 4
BK.1.6.02 BK.4.1.02
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Kesehatan Lingkungan 172
KELOMPOK KESEHATAN MASYARAKAT
Bobot
No Mata Kuliah Bahan Kajian
SKS
BK.1.6.03 BK.2.3.01
BK.1.6.04 BK.2.3.02
BK.1.6.05 BK.2.3.03
BK.1.6.06 BK.2.3.05
BK.2.3.06
BK.2.1.01 BK.2.3.07
BK.2.1.02 BK.2.3.08
BK.2.1.03 BK.2.3.09
BK.2.1.04 BK.2.3.10
BK.2.1.05 BK.2.3.11
BK.2.1.06
BK.2.1.07 BK.2.5.01
BK.2.1.08 BK.2.5.02
BK.2.1.09 BK.2.5.03
BK.2.1.10 BK.2.5.04
BK.2.1.11 BK.2.5.05
BK.2.5.06
BK.2.2.01 BK.2.5.07
BK.2.2.02 BK.2.5.08
BK.2.2.03 BK.2.5.09
BK.2.2.04 BK.2.5.10
BK.2.2.05 BK.2.5.11
BK.5.1.01
BK.5.1.02
BK.5.1.03
BK.5.1.05
JUMLAH SKS 115
E. STRUKTUR PROGRAM
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.1.01 Pendidikan Pancasila 3 2 1 -
2 KL.A.1.02 Pemdidikan Agama 3 2 1 -
3 KL.A.1.03 Bahasa Indonesia 3 2 1 -
4 KL.A.1.04 Dasar-dasar Kes. Lingkungan 2 1 1 -
5 KL.A.1.05 Etika Profesi Sanitarian 2 2 0 -
6 KL.A.1.06 Entomologi 2 1 1 -
Jumlah 15 10 5 -
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.2.07 Kewarganegaraan 3 2 1 -
2 KL.A.2.08 Bahasa Inggris 3 2 1 -
3 KL.A.2.09 Dasar Teknik 2 1 1 -
4 KL.A.2.10 Kewirausahaan 2 1 - 1
5 KL.A.2.11 Epidemiologi Kes. Lingkungan 4 2 - 2
Jumlah 14 8 3 3
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
Penyehatan Tanah dan Pengelolaan
1 KL.A.3.12 3 2 1 -
Sampah A
2 KL.A.3.13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3 2 1 -
3 KL.A.3.14 Penyakit Berbasis Lingkungan 2 1 - 1
4 KL.A.3.15 Pemberdayaan Masyarakat 4 2 1 1
Jumlah 12 7 3 2
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.4.16 Penyehatan Makanan Minuman-A 4 2 2 -
2 KL.A.4.17 Penyehatan Air A 4 2 2 -
Pengendalian Vektor dan Binatang
3 KL.A.4.18 4 2 2 -
Pengganggu A
Penyehatan Tanah dan Pengelolaan
4 KL.A.4.19 3 2 - 1
Sampah B
Sanitasi Tempat-tempat umum dan
5 KL.A.4.20 3 1 1 1
Pariwisata
Jumlah 18 9 7 2
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.5.21 Pengelolaan Limbah Cair A 4 2 - 2
2 KL.A.5.22 Penyehatan Udara A 4 2 2 -
3 KL.A.5.23 Penyehatan Makanan Minuman B 3 2 - 1
4 KL.A.5.24 Penyehatan Air B 4 2 - 2
Pengendalian Vektor dan Binatang
5 KL.A.5.25 4 2 - 2
Pengganggu B
Jumlah 19 10 2 7
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.6.26 Statistik Kesehatan 2 1 1 -
2 KL.A.6.27 Pengelolan Limbah Cair B 4 2 - 2
3 KL.A.6.28 Penyehatan Udara B 3 2 - 1
4 KL.A.6.29 Sanitasi Permukiman 2 1 - 1
5 KL.A.6.30 Analisa Dampak Kes. Lingkungan 2 1 1 -
6 KL.A.6.31 Klinik Sanitasi 3 1 - 2
Jumlah 16 8 2 6
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.7.32 Metodelogi Penelitian 3 2 1 -
2 KL.A.7.33 Sanitasi Industri dan Kes. Kerja 2 1 - 1
Administrasi dan Manajemen Kes.
3 KL.A.7.34 2 1 - 1
Lingkungan
4 KL.A.7.35 Manajemen Resiko Lingkungan 2 1 - 1
5 KL.A.7.36 Penyidikan Lingkungan 2 1 1 -
Jumlah 11 6 2 3
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K/L
1 KL.A.7.37 Praktik kerja lapangan 3 - - 3
2 KL.A.7.38 Kuliah Kerja Nyata 3 - - 3
3 KL.A.7.39 Skripsi 4 - - 4
Jumlah 10 - - 10
Visi Pendidikan D-IV Analis Kesehatan adalah menghasilkan Sarjana Sains Terapan
AnalisKesehatan yang kompeten dan professional, beriman dan bertaquwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahklak mulia, sehat, kreatif, mandiri dan berbudaya untuk
kepentingan pembangunan kesehatan.
14. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, kreatif, mandiri dan berbudaya
15. Menyelenggarakan pendidikan professional di bidang laboratorium kesehatan
16. Mengembangkan keilmuannya dalam penelitian
17. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
18. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pengguna, pemangku kepentingan
dan organisasi profesi
Tujuan pendidikan D-IV Analis Kesehatan adakah mendidik peserta didik menjadi
Sarjana Sains Terapan yang mampu melakukan kegiatan dalam bidang kesehatan,
yaitu:
17. Melakukan pre-analitik, analitik dan pasca-analitikpersiapan di laboratotium
kesehatan
18. Melakukan pelayanan laboratorium kesehatan sesuai dengan standard dan kode
etik profesi
19. Menggunakan dan memelihara peralatan/instrument laboiratorium kesehatan
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
1 Pemeriksa meng 1.1 Mampu BK 1.1.1 Menyiapkan kebutuhan bahan
gunakan metode melakukan untuk pengambilan sampel,
dan alat canggih pengambilan dan mengumpulkan dan memberi
Teknik Sampling
pada pemeriksa- penanganan label spesimen darah dan 4 3 5
dan Flebotomi
an khusus dan terhadap sampel spesimen lainnya berdasar-
komplek yang diterima, kan persyaratan tertentu,
menggunakan dalam berbagai keadaan
metode yang BK 1.1.2 Mengambil sampel darah
sesuai dengan vena untuk memperoleh Teknik Sampling
4 4 5
jenis dan sifat sampel yang cukup untuk dan Flebotomi
sampel, menun- analisis laboratorium
jukkan dan BK 1.1.3 Menjelaskan komplikasi Teknik Sampling
3 3
menjaga kualitas flebotom dan Flebotomi
sampel tetap BK 1.1.4 Mengambil sampel darah
Teknik Sampling
dalam kondisi kapiler untuk analisis 3 3 4
dan Flebotomi
baik laboratorium
BK 1.1.5 Melakukan registrasi
spesimen kedalam sistem Sistem Infpor- masi
3 3 4
informasi lab, misalnya buku Lab (SIL)
catatan, komputer
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.1.6 Menyimpan spesimen pada Teknik Sapling dan
4 4 4
tempat yang sesuai Flebotomi
BK 1.1.7 Mempelajari anatomi pembu-
3 3 Anatomi Fisio-logi
luh darah
BK 1.1.8 Mempelajari fisiologi
3 3 Anatomi Fisio-logi
pembuluh darah
1.2 Mampu melaku- BK 1.2.1 Mempelajari struktur dan
4 4 Biologi Medik
kan penilaian fungsi sel
terhadap kelayak- BK 1.2.2 Mempelajari dasar-dasar
an sampel, genetika reproduksi dan 3 3 Biomedik
menggunakan embriologi
metode yang BK 1.2.3 Mempelajari konsep
4 4 3 Biomedik
sesuai dengan biomolekuler
jenis dan sifat BK 1.2.4 Mempelajari teknik pemerik-
3 3 Biomedik
sampel untuk saan secara molekuler
menunjukkan BK 1.2.5 Mempelajari DNA dan RNA 3 3 Biomedik
kualitas sampel BK 1.2.6 Mempelajari penyimpangan
sesuai dengan 3 3 3 Biomedik
genetika
persyaratan BK 1.2.7 Mempelajari embriologi 3 3 3 Biomedik
BK 1.2.8 Mempelajari anatomi
3 3 3 Anatomi Fisio-logi
manusia
BK 1.2.9 Mempelajari fisiologi
3 3 3 Anatomi Fisio- logi
manusia
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.2.10 Melakukan identifikasi
3 3 Biokimia
enzim
BK 1.2.11 Melakukan identifikasi
3 3 Biokimia
hormon
BK 1.2.12 Melakukan identifikasi
3 3 5 Biokimia
vitamin dan mineral
BK 1.2.13 Melakukan identifiaksi
3 3 4 Biokimia
karbohidrat
BK 1.2.14 Melakukan identifikasi lipid 3 3 Biokimia
BK 1.2.15 Melakukan identifikasi
3 3 Biokimia
protein dan asam nukleat
BK 1.2.16 Mempelajari patofisiologi
organ yang disebabkan oleh 3 3 Patofisiologi
gangguan metabolisme
BK 1.2.17 Mempelajari patofisiologi
organ yang disebabkan oleh 3 3 Patofisiologi
gangguan homeostasis
BK 1.2.18 Mempelajari patofisiologi
3 3 Patofisiologi
radang, shock
BK 1.2.19 Mempelajari dehidrasi dan
3 3 Patofisiologi
asidosis
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.2.20 Menerapkan konsep K3
dalam melaksanakan 4 4 K3
pekerjaan di lab
BK 1.2.21 Melakukan penanganan
3 3 K3
limbah lab
BK 1.2.22 Menerapkan etika profesi
Etika profesi dan
dalam menjalankan profesi di 4 4
Hukum Kesehatan
lab. kesehatan
BK 1.2.23 Mempelajari Hukum Etika profesi dan
3 3
Kesehatan Hukum Kesehatan
BK 1.2.24 Menerapkan konsep etika Etika profesi dan
4 4
profesi Hukum Kesehatan
1.3 Mampu menerap- BK 1.3.1 Mempelajari prinsip-prinsip
kan prosedur mikroskopi pada analisis 3 3 4 Instrumentas
pemeriksaan laboratorium
sampel menggu- BK 1.3.2 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
nakan metode hemoglobin
sesuai dengan BK 1.3.3 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
perkembangan eritrosit
IPTEK menunjuk BK 1.3.4 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
kan hasil yang lekosit
akurat dalam BK 1.3.5 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
berbagai kondisi trombosit
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.3.6 Melakukan pemeriksaan laju
3 3 4 Hematologi
endapan darah
BK 1.3.7 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
hitung jenis lekosit
BK 1.3.8. Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
morfologis sel-sel darah
BK 1.3.9 Mmelakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
retikulosit
BK 1.3.10 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
pendarahan dan pembekuan
BK 1.3.11 Melakukan pemeriksaan PT/
3 3 4 Hematologi
PTT
BK 1.3.12 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Hematologi
retraksi bekuan
BK 1.3.13 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
Fisika urine
BK 1.3.14 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
Kimia urine
BK 1.3.15 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
Sedementasi urine
BK 1.3.16 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
Glukosa darah
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.3.17 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
protein darah
BK 1.3.18 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
lemak darah
BK 1.3.19 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
Enzim darah
BK 1.3.20 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klnik
Hormnon
BK 1.3.21 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
fungsi hati
BK 1.3.22 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klinik
fungsi ginjal
BK 1.3.23 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Kimia klnik
fungsi jantung
BK 1.3.24 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Parasitologi
malaria
BK 1.3.25 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Parasitologi
entomologi
BK 1.3.26 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Parasitologi
Helmintologi
BK 1.3.27 Melakukan pemeriksaan
3 3 3 Parasitologi
Protozoologi
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.3.28 Melakukan pemeriksaan
sampel lab di bidang 3 3 3 Mikrologi
mikrologi
BK 1.3.29 Melakukan pemeriksaan
struktur, morfologi, dan 3 3 4 Bakteriologi
fisiologi bakteri
BK 1.3.30 Mengidentifikasi bakteri
3 3 4 Bakteriologi
gram positif
BK 1.3.31 Mengidentifikasi bakteri
3 3 4 Bakteriologi
gram negatif
BK 1.3.32 Mengidentifikasi bakteri an
3 3 4 Bakteriologi
aerob
BK 1.3.33 Melakukan uji Biokimia
3 3 4 Bakteriologi
terhadap bakteri
BK 1.3.34 Melakukan teknik inokulasi
pada media padat, cair, semi 3 3 4 Bakteriologi
solid
BK 1.3.35 Mengidentifikasi bakteri
3 3 4 Bakteriologi
dalam makanan
BK 1.3.36 Mengidentifikasi bakteri
3 3 4 Bakteriologi
dalam air
BK 1.3.37 Mengidentifiaksi bakteri
3 3 4 Bakteriologi
dalam minuman
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.3.38 Melakukan uji sensitivitas
3 3 4 Bakteriologi
antibiotika
BK 1.3.39 Melakukan uji bakteri secara
3 3 4 Bakteriologi
serologi
BK 1.3.40 Mempelajari aspek patogeni-
tas dan respon terhadap 3 3 - Virologi
inveksi virus
BK 1.3.41 Melakukan pemeriksaan
virus secara serologi 3 3 4 Virologi
(HA&HI, Elisa)
BK 1.3.42 Mempelajari pemeriksaan
3 3 4 Virologi
antigen virus
BK 1.3.43 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Virologi
kultur virus (telur berimbrio)
BK 1.3.44 Melakukan pemeriksaan thd
cairan biologi dan bahan
3 3 4 Toksikologi
makanan/minuman obat pd
kasus kecanduan
BK 1.3.45 Mempelajari sumber meka-
nisme dan gejala klinik pada 3 3 4 Toksikologi
kasus keracunan
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 1.3.46 Melakukan ekstraksi, identi-
fikasidan analisa senyawa 3 3 4 Toksikologi
berupa keracunan
BK 1.3.47 Melaklukan pencatatan dan
3 3 4 Toksikologi
pelaporan kasus keracunan
BK 1.3.48 Melakukan pemeriksaan sero
3 3 4 Imunologi Serologi
logi dg prinsip aglutinasi
BK 1.3.49 Melakukan pemeriksaan
dengan reaksi presipitasi dan 3 3 4 Imunologi Serologi
fikulasi
BK 1.3.50 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Imunologi Serologi
Fiksasi komplemen
BK 1.3.51 Melakukan pemeriksaan
3 3 4 Imunologi Serologi
dengan metode flurosensi
BK 1.3.52 Melakukan pemeriksaan 3 3 4 Imunologi Serologi
dengan alat flowsitometer
BK 1.3.53 Melakukan pemeriksaan 3 3 4 Imunologi Serologi
metode elisa
BK 1.3.54 Melakukan pemeriksaan 3 3 4 Imunologi Serologi
dengan metode RIA
BK 1.3.55 Melakukan pemeriksaan
dengan metode immunokro- 3 3 4 Imunologi Serologi
matografi
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
1.4 Mampu meng- BK 1.4.1 Mengiterpretasikan hasil
interpretasikan pemeriksaan laboratorium di 3 3 4 Parasitologi
hasil secara tepat bidang parasitologi
dan memiliki BK 1.4.2 Menginterpretasikan hasil
sikap teliti kreatif pemeriksaan laboratorium di
dan hati-hati bidang mikologi 3 3 4 Mikologi
dlaam melakukan
pemeriksaan
2 Pengelola 2.1 Mampu melakukan BK 2.1.1 Menerapkan komunikasi 3 3 4 Komunikasi
Laboratorium supervisi kegiatan BK 2.1.2 Mengaplikasi prinsip-prinsip
3 3 4 Manajemen lab
lab untuk dan konsep-konsep profesi
menentukan jenis BK 2.1.3 Menerapkan kerjasama
3 3 4 Komunikasi
lahan yang dengan profesi kesehatan lain
menunjang kegiatan BK 2.1.4 Melakukan komunikasi Komunikasi
3 3 4
lab sesuai dengan secara verbal dan non verbal Kesehatan
kemampuan tipe lab BK 2.1.5 Mengaplikasikan komunikasi Sistem Informasi
3 3 4
secara tertulis Laboratorium
Menguasai
BK 2.1.6 Perencanaan dan pengembang
pengetahuan 3 3 4 Manajemen lab
an suatu organisasi
mengenai manaje-
BK 2.1.7 Menjelaskan rencana kerja
men kelaboratori-
yang telah disiapkan dalam 3 3 4 Manajemen lab
uman untuk dapat
tim
melakukan penilai
an terthadap kela
yakan lab.
Mampu pengambil
keputusan atas
kelayakan ber-
bagai tipe lab ber-
dasarkan peraturan
yang berlaku,
Memiliki sikap
kritis,
komunikatif,
sopan dan jujur
BK 2.1.8 Menerapkan penjaminan QC dan Validasi
3 3 4
mutu (QC) Metode
BK 2.1.9 Menilai ketidaksesuaian
QC dan Validasi
pencegahan dan perbaikan 3 3 4
Metode
QCL
BK 2.1.10 Memilih metode dan instru- QC dan Validasi
3 3 4
men Metode
BK 2.1.11 Melakukan koordinasi secara
3 3 4 Etika profesi
profesional
BK 2.1.12 Melakukan komunikasi
3 4 4 Bahasa Inggris
dalam bahasa Inggris
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
2.2 Mampu mengelola BK 2.2.1 Membuat perencanaan dan
dan mengembang- studi kelayakan untuk usaha 4 4 5 Kewirausahaan
kan usaha di laboratorium klinik kesehtan
bidang laboratiori- BK 2.2.2 Mengorganisasikan dan
um klinik melaksanakan usaha lab 4 4 5 Kewirausahaan
kesehatan klinik kesehatan
BK 2.2.3 Melaksanakan monitoring
dan evaluasi dari usaha labo- 4 4 5 Kewirausahaan
ratorium klinik kesehatan
2.3 Menilai kelayakan BK 2.3.1 Membuat reagensia yang
alat, media dan akan digunakan dalam 3 3 4 Kimia Analitik
reagensia yang pemeriksaan laboratorium
akan digunakan BK 2.3.2 Mempelajari jenis-jenis alat
sesuai jenis yang digunakan untuk 2 3 4 Instrumentasi
pemeriksaan pemeriksaan laboratorium
dengan mengguna- BK 2.3.3 Menerapkan pengetahuan
kan standar yang tentang penggunaan alat lab 2 3 4 Instrumentasi
telah ditetapkan yang benar
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
2.4 Menerapkan BK 2.4.1 Menerapkan prinsip-prinsip
prosedur pemerik- mirkoskopik pada analisis 2 3 3 Instrumentasi
saan sampel meng laboratorium
gunakan metode BK 2.4.2 Melakukan analisis kualitatip
3 4 4 Instrumentasi
sesuai dengan per menggunakan alat
kembangan IPTEK BK 2.4.3 Melakukan analisis kuantitatif 3 4 4 Instrumentasi
menunjukan hasil BK 2.4.4 Menerapkan Good Manajemen
4 4 5
yang akurat dalam Laboratory Pratices Laboratorium
berbagai kondisi BK 2.4.5 Melakukan pendokumentasian
Manajemen
Mampu memutus- hasil laboratorium secara 3 3 -
Laboratorium
kan sampel yang akurat
layak digunakan BK 2.4.6 Melakukan pendokumentasian Sistem Manajemen
sesuai dengan 4 5 5
Mutu
sikap teliti dan BK 2.4.7 Mengembangkan dan memeli-
hati-hati 4 - 5 Manajemen Mutu
hara dokumen laboratorium
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
3 Validator hasil 3.1 Mampu menilai BK 3.1.1 Menilai validitas hasil 6 5 5 Bank darah
pemeriksaan kelayakan hasil pemeriksaan laboratorium
laboratorium pemeriksaan lab yang digunakan untuk
dengan menentukan kelayakan darah
menggunakan yang akan ditransfusi
metode standar
dan SOP, sehingga
dapat menen tukan
hasil pemeriksa an
yang valid dan
reliable dalam
kondisi terstandar
3.2 Menguasai penge BK 3.2.1 Menilai kelayakan darah yang 6 5 5 Bank darah
tahuan tentang dapat digunakan untuk
validitas hasil transfusi
pemeriksaan
laboratorium
sehingga dapat
diaplikasikan
dalam menilai
kelayakan hasil
pemerisaan
laboratorium
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
3.3 Mampu memutus BK 3.3.1 Menilai kelayakan hasil proses 6 5 5 Sistem Manajemen
kan kelayakan hasil pemantapan mutu internal Mutu
pemeriksaan BK 3.3.2 Mendeteksi secara dini 6 5 6 K3
laboratorium dan terganggunya keamanan
memiliki sikap teliti lingkungan kerja yang
berpengaruh terhadap hasil
pemeriksaan
3.4 Mampu mendeteksi BK 3.4.1 Mendeteksi secara dini bila 6 5 5 K3
adanya muncul penyimpangan dlaam
penyimpangan proses teknis operasional
dalam proses peme
riksaan laboratori-
um dengan meng
gunakan standar dan
SOP, dalam waktu
singkat
3.5 Menguasai penge BK 3.5.1 Menerapkan K3 sebelum 6 5 5 K3
tahuan tentang pro melakukan pemeriksaan
sedur pemeriksaan
lab untuk dapat
mendeteksi hasil
pemeriksaan yang
menyimpang
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
Memiliki kemam BK 3.5.2 Menerapkan K3 setelah 6 5 5 K3
puan untuk memu melakukan pemeriksaan
tuskan adanya pe
nyimpangan dalam BK 3.5.3 Menilai validitas rangkaian 6 5 5 Sistem Manajemen
proses pemeriksaan analisis dan hasilnya kemam Mutu
lab secara teliti dan puan menilai normal
hati-hati
4 Asisten Peneliti 4.1 Mampu merancang BK 4.1.1 Merancang proposal penelitian 3 3 3 Metodologi
jenis penelitian, skripsi berdasarkan format Penelitian
melaksanakan pene yang sesuai
litian sesuai dengan BK 4.1.2 Menyusun naskah proposal 3 2 3 Bahasa Indonesia
rancangan peneliti- dengan bahasa Indonesia yang
an dan membuat baik dan benar
laporan hasil pene BK 4.1.3 Menggunakan kaidah tata 3 3 4 Bahasa Indonesia
litian bidang labora bahasa Indonesia
torium terapan dan BK 4.1.4 Menyusun kalimat sesuai 3 3 3 Bahasa Indonesia
mengaplikasikannya dengan kaidah tata bahasa
dalam pengabmas Indonesia
BK 4.1.5 Menggunakan teknik sampling 2 2 4 Metodelogi
dalam penelitian Penelitian
BK 4.1.6 Menggunakan pustaka atau 3 3 4 Bahasa Inggris
literatur bahasa Inggris
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
4.3 Mampu mengambil BK 4.3.1 Mempelajari jenis Teknik 3 4 4 Statistik
keputusan rancang an pengolahan data
penelitian dan BK 4.3.2 Mengolah data hasil penelitian 4 4 5 Statistik
pengabmas, melak
sanakan dan mela BK 4.3.3 Menganalisa data hasil penelitian 3 3 4 SIL
porkan hasil peneliti BK 4.3.4 Menyajikan data hasil penelitian 4 4 3 Statistik
an dan pengabmas sebagai sumber informasi
serta memberikan
petunjuk dalam
memilih berbagai
alternatif solusi
BK 4.4.1 Menyusun ringkasan hasil 3 3 3 Metodologi
penelitian Penelitian
BK 4.5.1 Melakukan komunikasi, meng 4 4 4 PKMD
informasikan dan mengeduka- si
kepada masyarakat desa
BK 4.5.2 Mengidintifikasi dan mengana lisis 4 4 4 PKMD
permasalahan kesehatan dan
mencari alternatif pemecahan
masalahnya
BK 4.5.3 Merencanakan dan mengem- 4 4 4 PKMD
bangkan sarana laboratorium
kesehatan yang ada di Puskes-
mas/sarana kesehatan
KEDALAMAN
CAPAIAN
NO PROFIL BAHAN KAJIAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN
K A P
BK 4.6.1 Melakukan komunikasi dan 4 4 4 Praktik Kerja
bersosialisasi dengan pasien Lapangan
dan petugas kesehatan lain
BK 4.6.2 Melakukan persiapan 4 4 4 Praktik Kerja
pemeriksaan Lapangan
BK 4.6.3 Membaca dan memahami 4 4 4 Praktik Kerja
Standar operasional prosedur Lapangan
pemriksaan
BK 4.6.4 Melaksanakan pemeriksaan 4 4 4 Praktik Kerja
laboratorium Lapangan
BK 4.6.5 Melakukan pengendalian mutu 4 4 4 Praktik Kerja
laboratorium Lapangan
BK 4.6.6 Mengkalibrasi alat pemeriksa- 4 4 4 Praktik Kerja
an laboratorium Lapangan
BK 4.6.7 Mengaplikasikan teknologi 4 4 4 Praktik Kerja
informasi Lapangan
BK 4.6.8 Menganalisis dan menginter - 4 4 4 Praktik Kerja
pretasi data Lapangan
BK 4.6.9 Menggunakan alat pelindung 4 4 4 Praktik Kerja
diri Lapangan
BK 4.6.10 Melaksanakan kesehatan dan 4 4 4 Praktik Kerja
keselamatan kerja (K3) Lapangan
F. STRUKTUR PROGRAM
Beban studi Diploma IV Analis Kesehatan adalah 144 160 SKS. Kurikulum pendidikan
tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas kurikulum inti dan
kurikulum institusional. Kurikulum inti program diploma IV Analis Kesehatan yang
disepakati adalah sebesar 128 SKS (80% dari 160 SKS) terdiri dari :
Struktur Program
TOTAL 128 52 76 -
% 100,0 -
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
TOTAL SKS -
19. Upaya menciptakan sumber daya manusia serta meningkatkan kualitas ahli teknik
Elektromedik guna memenuhi permintaan pasar kerja lokal maupun Internasional dan
memiliki nilai jual yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik dalam
maupun luar negeri.
20. Upaya pencapaian kompetensi evaluator dan teknopreneur guna meningkatkan
profesionalisme tenaga teknik Elektromdik dalam rangka menanggulangi
permasalahan bidang elektromedik yang kompleks.
21. Upaya melakukan kajian ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Elektromedik sesuai
peran evaluator dan teknopreneur.
22. Upaya melakukan kajian pengujian kondisi alat Elektromedik dalam memilih metode
yang tepat untuk menunjukkan kinerja, mutu dan kualitas yang terukur.
23. Upaya melakukan kajian pengujian alat Elektromedik sesuai standar serta
memformulasikan penyelesaian masalah procedural sehingga dapat menjamin alat
Elektromedik laik pakai.
24. Upaya melakukan kajian kewirausahaan melalui penerapan hasil pengembangan
teknologi bidang Elektromedik dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
serta menyelesaikan masalah yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk
pencapaian hasil usaha.
Umum
Menyiapkan peserta didik menjadi warga Negara beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, terbuka,
tanggap terhadap perubahan dan kemajuan, iptek dan masalah yang dihadapi masyarakat
khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dalam bidang teknik Elektromedik
serta memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
teknik elektromedik.
Khusus
Menghasilkan Sarjana Terapan Teknik Elektromedik yang memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
26. Menguasai dan mampu melakukan manajemen pengelolaan peralatan kesehatan dan
fasilitas rumah sakit.
27. Memiliki keterampilan dalam merancang, memodifikasi, memelihara peralatan
kesehatan.
28. Memiliki kemampuan bekerjasama dengan profesi lain dalam menigkatkan mutu
pelayanan kesehatan secara efektif an efisien.
29. Memiliki kemampuan mengembangkan diri dalam mengikuti kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
30. Mampu memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan yang berkaitan dengan
pemakaian dan pemeliharaan alat.
31. Merencanakan peralatan yang sesuai dengan fungsi dan stratifikasi unit pelayanan
kesehatan.
32. Menilai tingkat efektifitas dan efisiensi peralatan kesehatan dan sarana rumah sakit.
33. Melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan IPTEK bidang Elektromedik.
34. Melakukan penelitian dalam penerapan metode baru yang berkaitan dengan system
kesehatan.
1. Profil Lulusan
Profil lulusan Program Sarjana Terapan Teknik Elektromedik merujuk pada peran atau
jenis pekerjaan yang berkaitan langsung dengan bidang Elektromedik. Profil lulusan
berperan sebagai Evaluator dan Teknopreneur.
Defenisi dari masing-masing peran adalah sebagai berikut:
Peran Definisi
Evaluator Seorang Elektromedik yang memiliki pengetahuan dan keterampailan
khusus dalam melakukan pengujian alat elektromedik sesuai standar
serta memfromulasikan penyelesaian masalah procedural sehingga dapat
menjamin alat elektromedik laik pakai.
Teknopreneur Seorang Elektromedik yang mengembangkan kewirausahaan melalui
penerapan hasil pengembangan teknologi bidang Elektromedik dan
mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta menyelesaikan
masalah yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk pencapaian
hasil usaha.
Bahan kajian yang ada akan dihubungkan dengan kompetensi yang harus diperoleh,
maka akan terlihat keterkaitan antara kompotensi dan bahan kajian sebagai berikut:
a. Adanya keterkaitan yang erat antar bahan kajian yang bila dipelajari secara
terintegrasi diperkirakan akan lebih baik hasilnya.
b. Adanya pertimbangan kontek keilmuan, artinya mahasiswa akan menguasai suatu
makna keilmuan dalam kontek tertentu.
c. Adanya metode pembelajaran yang tepat yang menjadikan pencapaian kompetensi
lebih efektif dan efisien serta berdampak positif pada mahasiswa bila suatu bahan
kajian dipelajari secara komprehensif dan terintegrasi.
Tabel 8. Daftar Mata Kuliah yang mendukung pencapaian setiap kompetensi lulusan
Kompetensi Komp
Ttl SKS Kompetensi Utama (U1 U14)
No Mata Kuliah Pendukung Lain
L L L
T P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P1 P2 P3 P4
1 2 3
Kompetensi Komp
Ttl SKS Kompetensi Utama (U1 U14)
No Mata Kuliah Pendukung Lain
L L L
T P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P1 P2 P3 P4
1 2 3
E. STRUKTUR PROGRAM
Beban studi Program Sarjana Terapan Teknik Elektromedik adalah berkisar antara 144
160 SKS. Kurikulum inti sebanyak 116 SKS (80% dari 144 SKS), yang terdiri dari
mata kuliah teori 54 SKS dan mata kuliah praktik 62 SKS.
Struktur Program Sarjana Terapan Teknik Elektromedik untuk mata kuliah inti, yaitu:
Ttl SKS
Kode MK Mata Kuliah
T P
MK Pengembangan Kepribadian (MPK)
Personality Course
TEM 411101 Teori Bahasa Inggris Theory of English 1
TEM 411202 Praktik Bahasa Inggris Practice of English I 2
TEM 411103 Agama Religion 2
TEM 411104 Pancasila Pancasila 2
TEM 411105 Kewarganegaraan Civic 2
TEM 411106 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 2
Ttl SKS
Kode MK Mata Kuliah
T P
MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
Scientific Skill Course
TEM 412101 Matematika Teknik I Engineering Mathematics I 2
TEM 412102 Matematika Teknik II Engineering Mathematics II 2
TEM 412103 Teori Fisika Elektromedik I Theory of Medical Electronic Physics I 1
TEM 412204 Praktik Fisika Elektromedik I Practice of Medical Electronic Physycs I 1
TEM 412105 Teori Fisika Elektromedik II Theory of Medical Electronic Physycs II 1
TEM 412206 Praktik Fisika Elektromedik II Practice of Medical Electronic Physycs II 1
TEM 412107 Fisika Elektromedik III Medical Electronic Physycs III 2
TEM 412108 Teori Elektronik Diskrit Theory of Discrete Electronic 1
TEM 412109 Praktik Elektronik Diskrit Practice of Discrete Electronic 2
TEM 412110 Teori elektronika Terintegrasi Theory of Integrated Electronic 1
TEM 412211 Praktik elektronika Terintegrasi Practice of Integrated Electronic 2
TEM 412112 Teori Elektronika Terapan Theory of Applied Electronic 1
TEM 412213 Praktik Elektronika Terapan Practice of Applied Electronic 2
TEM 412114 Teori Rangkaian Listrik Theory of electrical circuit 1
TEM 412215 Praktik Rangkaian Listrik Practice of electrical circuit 2
TEM 412216 Pemerograman Computer Compter Programming 2
TEM 412117 Teori Teknik Tenaga Listrik Theory of power engineering 1
TEM 412218 Praktik Teknik tenaga listrik Practice of power engineering 2
TEM 412119 Teori teknik digital Theory of digitals 1
TEM 412220 Praktik teknik digital Practice of digitals 2
Teori sensor dan transduser Theory of medical electronic sensors and
TEM 412121 1
elektromedik tranducers
Praktik sensor dan trensduser Practice of medical electronic sensoer and
TEM 412222 1
elektromedik trandusers
TEM 412123 Teori kimia klinik Theory of clinical chemistry 1
TEM 412224 Praktik kimia klinik Practice of clinical chemistry 1
TEM 412125 Anatomi dan Fisiologi Anatomy and Physyiology 2
TEM 412126 Teori Mikrokontroler Practice of Microcomntroller 1
TEM 412227 Praktik Mikrokontroler Practice of Microcontroller 2
TEM 412128 Teori Komunikasi Digital Theory of digital communication 1
TEM 412229 Praktik Komunikasi Digital Practice of digital communication 2
Teori Sistem Jaringan Rumah
TEM 412130 Theory of hospital network system 1
Sakit
Praktik Sistem Jaringan Rumah
TEM 412231 Practice of hospital network system 1
Sakit
MK Keahlian Berkarya (MKB)
Work Skill Course
TEM 413101 Teori Peralatan Radiologi I Theory of Radiology Equipments I 1
TEM 413202 Praktek Peralatan Radiologi I Practice of Radiology Equipments I 2
TEM 413103 Teori Peralatan Radiologi II Theory of Radiology Equipments II 1
TEM 413204 Praktik Peralatan Radiologi II Practice of Radiology Equipments II 2
TEM 413105 Teori Peralatan Radiologi III Theory of Radiology Equipments III 1
TEM 413206 Praktik Peralatan Radiologi III Practice of Radiology Equipments III 2
Teori Peralatan Laboratorium
TEM 413107 Theory of Clinical Laboratory Equipment I 1
Klinik I
Praktik Peralatan Laboratorium
TEM 413208 Practice of Clinical Laboratory Equipment I 2
Klinik I
TEM 413109 Theory Peralatan Laboratorium Theory of Clinical Laboratory Equipment II 2
Ttl SKS
Kode MK Mata Kuliah
T P
Klinik II
Praktik Peralatan Laboratorium
TEM 413210 Practice of Clinical Laboratory Equipment II 2
Klinik II
TEM 413111 Teori Peralatan Diagnostik I Theory of Diagnostic Equipments I 1
TEM 413212 Praktik Peralatan Diagnostik I Practice of Diagnostic Equipments I 2
TEM 413113 Teori Peralatan Diagnostik II Theory of Diagnostic Equipments II 2
TEM 413214 Praktik Peralatan Diagnostik II Practice of Diagnostic Equipments II 2
Teori Peralatan Bedan dan
TEM 413115 Theory of Surgery and Anasthesia Equipments 2
Anestesi
Praktik Peralatan Bedan dan Practice of Surgery and Anasthesia
TEM 413216 2
Anestesi Equipments
TEM 413117 Teori Peralatan Terapi Theory of Therapy Equipments 2
TEM 413218 Praktik Peralatan Terapi Practice of Therapy Equipments 2
Teori Kalibrasi Peralatan Theory of Medical Electronic Equipment
TEM 413119 1
Elektromedik I Calibration I
Praktik Kalibrasi Peralatan Practice of Medical Electronic Equipment
TEM 413220 2
Elektromedik I Calibration I
Teori Kalibrasi Peralatan Theory of Medical Electronic Equipment
TEM 413121 1
Elektromedik II Calibration II
Praktik Kalibrasi Peralatan Practice of Medical Electronic Equipment
TEM 413222 2
Elektromedik II Calibration II
TEM 413123 Teori Peralatan Life Support Theory of Life Support Equipments 2
TEM 413224 Praktik Peralatan Life Support Practice of Life Support Equipments 2
TEM 413225 Praktik Kerja Lapangan Practical Training 6
TEM 413226 Tugas Akhir Final Project 4
MK Perilaku Berkarya (MPB)
Work Bihavior Course
Teori Keselamatan dan Kese-
TEM 414101 Theory of Safety 1
hatan Kerja Elektromedik
Praktik Keselamatan dan Kese-
TEM 414202 Practice of Safety 1
hatan Kerja Elektromedik
TEM 414103 Ekonomi Teknik Engineering Economics 2
Teori Manajemen Peralatan Theory of Medical Electronic Equipments
TEM 414104 1
Elektromedik Management
Praktik Manajemen Peralatan Practice of Medical Electronic Equipments
TEM 414205 1
Elektromedik Management
Teori Analisis dan Estimasi
TEM 414106 Theory of Analysis and cost Estimation 1
Biaya
Praktik Analisis dan Estimasi
TEM 414207 Practice of Analysis and cost Estimation 1
Biaya
TEM 414108 Metode Penelitian Research Methods 1
MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Common Life Course
TEM 415101 Etika Profesi Profesional Ethics 1
TEM 415102 Ilmu Kesehatan Masyarakat Public Health Sciences 2
Semester I
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 411101 Teori Bahasa Inggris I 1 0 1 0
2 TEM 411202 Praktik Bahasa Inggris I 0 1 0 2
3 TEM 411103 Agama 2 0 2 0
4 TEM 411104 Pancasila 2 0 1 0
5 TEM 412101 Matematika Teknik I 2 0 2 0
6 TEM 412103 Teori Fisika Elektromedik I 1 0 1 0
7 TEM 412204 Praktik Fisika Elektromedik I 0 1 0 1
8 TEM 412108 Teori Elektronika Diskrit 1 0 1 0
9 TEM 412209 Praktik Elektronia Distkrit 0 1 0 2
10 TEM 412114 Teori Rangkaian Listrik 1 0 1 0
11 TEM 412115 Praktik Rangkaian Listrik 0 2 0 4
12 TEM 412216 Pemrograman Komputer 0 2 0 4
TOTAL 10 8 10 16
Semester II
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 411105 Kewarganegaraan 2 0 1 0
2 TEM 412102 Matematika Teknik II 2 0 2 0
3 TEM 412105 Teori Fisika Elektromedik II 1 0 1 0
4 TEM 412206 Praktik Elektromedik II 0 1 0 2
5 TEM 412110 Teori Elektronika Terintegrasi 1 0 1 0
6 TEM 412211 Praktik Elektronika Terintegrasi 0 2 0 4
7 TEM 412117 Teori Teknik Tenaga Listrik 1 0 1 0
8 TEM 412218 Praktik Teknik Tenaga Listrik 0 2 0 4
9 TEM 412119 Teori Teknik Digital 1 0 1 0
10 TEM 412220 Praktik Teknik Digital 0 2 0 4
TOTAL 8 7 8 14
Semester III
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 412107 Fisika Elektromedik III 2 0 2 0
2 TEM 412112 Teori Elektronika Terapan 1 0 1 0
3 TEM 412213 Praktik Elektronika Terapan 0 2 0 4
Teori Senso dan Transduser
4 TEM 412121 1 0 1 0
Elektromedik
Praktik Sensor dan Transduser
5 TEM 412222 0 1 0 2
Elektromedik
6 TEM 412123 Teori Kimiai Klinik 1 0 1 0
7 TEM 412224 Praktik Kimia Klinik 0 1 0 2
8 TEM 412125 Anatomi dan Fisiologi 2 0 2 0
9 TEM 412126 Teori Mikrokontroler 1 0 1 0
10 TEM 412227 Praktik Mikrokontroler 0 2 0 4
TOTAL 8 6 8 12
Semester IV
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 413101 Teori Peralatan Radiologi I 1 0 1 0
2 TEM 413202 Praktik Peralatan Radiologi I 0 2 0 4
Teori Peralatan Laboratorium Klinik
3 TEM 413107 1 0 1 0
I
Praktik Peralatan Laboratorium
4 TEM 413208 0 2 0 4
Klinik I
5 TEM 413111 Teori Peralatan Doagnostik I 1 0 1 0
6 TEM 413212 Praktik Peralatan Doagnostik I 0 2 0 4
7 TEM 413115 Teori Peralatan Bedah & Anestesi 2 0 2 0
8 TEM 413216 Praktik Peralatan Bedah & Anestesi 0 2 0 4
9 TEM 413117 Teori Peralatan Terapi 2 0 2 0
10 TEM 413218 Praktik Peralatan Terapi 0 2 0 4
TOTAL 7 10 7 20
Semester V
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 412128 Teori Komunikasi Digital 1 0 1 0
2 TEM 412229 Praktik Komuniksi Digital 0 2 0 4
3 TEM 413103 Teori Peralatan Radiologi II 1 0 1 0
4 TEM 413204 Praktik Peralatan Radiologi II 0 2 0 4
Teori Peralatan Laboratorium Klinik
5 TEM 413109 2 0 2 0
II
Praktik Peralatan Laboratorium
7 TEM 413210 0 2 0 4
Klinik II
8 TEM 413113 Teori Peralatan Diagnostik II 2 0 2 0
9 TEM 413114 Praktik Peralatan Diagnostik II 0 2 0 4
Teori Keselamatan dan Kesehatan
10 TEM 414101 1 0 1 0
Kerja Elektromedik
Praktik Keselamatan dan Kesehatan
11 TEM 414202 0 1 0 2
Kerja Elektromedik
TOTAL 7 9 7 18
Semester VI
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 412130 Teori Sistem Jaringan Rumah Sakit 1 0 1 0
Praktik Sistem Jaringan Rumah
2 TEM 412231 0 1 0 2
Sakit
3 TEM 413105 Teori Peralatan Radiologi III 1 0 1 0
4 TEM 413206 Praktik Peralatan Radiologi III 0 2 0 4
Teori KalibrasinPeralatan Elektro-
5 TEM 413119 1 0 1 0
medik I
Praktik Kalibrasi Peralatan Elektro-
6 TEM 413220 0 2 0 4
medik I
7 TEM 413123 Teori Peralatan Life Support 2 0 2 0
8 TEM 413224 Praktik Peralatan Life Support 0 2 0 4
9 TEM 414103 Ekonomi Teknik 2 0 2 0
Teori Manajemen Peralatan Elektro
10 TEM 414104 1 0 1 0
medik
Praktik Manajemen Peralatan
11 TEM 414205 0 1 0 2
Elektromedik
TOTAL 8 8 8 16
Semester VII
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 411106 Bahasa Indonesia 2 0 1 0
Teori Kalibrasi Peralatan Elektro
2 TEM 413121 1 0 1 0
medik II
Praktik KalibrasiPeralatan Elektro-
3 TEM 413222 0 2 0 4
medik II
4 TEM 414106 Teori Analisis dan Estimasi Biaya 1 0 1 0
5 TEM 414207 Praktik Analisis dan Estimasi Biaya 0 1 0 2
6 TEM 414108 Metodo Penelitian 1 0 1 0
7 TEM 415102 Etikia Profesi 1 0 1 0
8 TEM 415103 Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 0 1 0
TOTAL 7 3 7 6
Semester VIII
SKS JP/minggu
No KODE MK MATA KULIAH
T P T P
1 TEM 413225 Praktik Kerja Lapangan 0 6 0 24
2 TEM 413226 Tugas Akhir 0 4 0 8
TOTAL 0 10 0 32
Visi Pendidikan D-IV OKupasi Terapi adalah menghasilkan lulusan Sarjana Terapan
Okupasi Terapi yang mahir dalam bidang okupasi terapi, professional dan berwawasan
global.
Tujuan pendidikan D-IV Okupasi Terapi adakah mendidik mahasiswa dalam usaha
mempersiapkan tenaga Okupasi Terapi professional yang mampu :
1. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang okupasi terapi untuk mebgembangkan
pelayanan, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang diahadapi dalam
penyelesaian masalah okupasi.
2. Menguasai konsep teoritis bidang okupasi terapi secara umum dan khusus dalam
bidang tertentu (fisik, psikososial, spiritual, dan lingkungan) serta mampu
memformulasikan, menganalisis, dan mengevaluasi secara procedural proses
okupasi terapi.
3. Kreatif, bersifat terbuka dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan
analisis informasi dan data serta dapat memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternative solusi.
4. Berperan serta dalam kegiatan penelitian, menganalisis secara kritis konsep-
konsep dan metode baru dalam bidang okupasi terapi.
5. Bertanggung jawab terhadap manajemen pelayanan okupasi terapi dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
1 Pelaksana : 1 A. Mampu melakukan 1. Kemampuan memaha- 1.1 Mempelajari tentang 3 4 3 Anatomi terapan
pemeriksaan pada berbagai mi struktur dan fungsi struktur tubuh manusia Biomekanik aktivitas dan
kondisi gangguan okupasi dg tubuh manusia kinesiologi
instrument terstandar dan tidak 1.2 Mempelajari tentang fungsi 3 4 3 Fisiologi manusia
terstandar, menetukan diagnose tubuh manusia terapan fisiologi aktivitas
okupasi terapi, serta 1.3 Mempelajari tentang 3 4 3 Neurologi
menentukan asset dan limitasi struktur pesyarafan tubuh
pasien melalui observasi, manusia
wawancara, tes, analisis tugas, 1.4 Mempelajari tentang fungsi 3 4 3 Neurologi
dan pemeriksaan dokumentasi persyaratan tubuh manusia
dg memanfaatkan teknologi 1.5 Mempelajari tentang 3 3 2 Konsep kesehatan dan
informasi sehingga tersusun kelainan struktur dan patologi
dokumen pemeriksaan dan disfungsi tubuh manusia 4 3 2 Dasar farmakologi,
rangkuman asset dan limitasi Anatomi terapan,
pada pasien/klien dg berbagai Fisiologi manusia
gangguan okupasi terapan, Neurologi,
Biomekanik aktivitas
B. Menguasai prinsip anatomi, 1.6 Teori komunikasi terapetik 3 4 5 Komunikasi terapetik,
fisiologi dan patologi tubuh Bahasa Indonesia,
manusia, teknik pemeriksaan Bahasa Inggris
okupasi terapi menggunakan 1.7 Teori tentang konsep 3 4 2 Konsep OT & Profesi
intrumen terstandar dan tidak okupasi terapi onalisme
terstandar, teori okupasi terapi Science OT
dan okupasi terapetik, analisis Bahasa Inggris
tugas/aktifitas, prinsip-prinsip 1.8 Mempelajari tentang 3 3 5 Pemeriksaan dan
komunikasi terapetik berdasar- pemeriksaan dan evaluasi: Evaluasi OT
kan latar belakang social
budaya, serta penguasaan
teknologi informasi
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
C. Mampu mengambil keputusan a. Lingkup gerak sendi, Anatomi terapan
dan bertanggung jawab dalam kekuatan otot,
melakukan proses okupasi
terapi mulai dari pengkajian b. Area okupasi Fisiologi manusia
hingga evaluasi serta memiliki terapan
sikap komunikasif, empatis, etis Biomekanik aktivitas
dan kritis Teori okupasi & okupasi
terapetik
c. Tahap perkembangan Perkembangan Manusia
d. Tanda-tanda vital Fisiologi Aktivitas
1.9 Mempelajari pengumpul-an 3 3 4 Teknologi informasi
data menggunakan Bahasa Inggris
teknologi informasi
2. Kemampuan menge- 2.1 Mempelajari tentang 4 3 2 Konsep kesehatan dan
nali kelainan struktur kelainan struktur anatomi Patologi
dan disfungsi tubuh yang berpengaruh pada 2 4 4 Dasar Farmakologi
yang menyebabkan fungsi okupasi Anatomi terapan
gangguan okupasi Fisiologi Manusia
terapan
4 5 5 Fisiologi Aktivitas
4 5 5 Biomekanik Aktivitas &
Kinesiologi
4 5 5 OT pada ortopedi
OT pada pediatric
OT pada rematik
Rehabilitasi industri
2.2 Mempelajari tentang 3 3 3 Pengantas Kes. Jiwa
kelainan mental yang 2 4 3 Konsep Kes dan
berpengaruh pada fungsi 3 3 2 Patologi Farmakologi
okupasi dasar
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
3. Kemampuan menggu- 3.1 Mempelajari tentang 4 4 5 Pemeriksaan dan
nakan instrument mengukur tanda-tanda vital evaluasi OT
terstandar dan tidak Fisiologi Aktivitas
terstandar 3.2 Mempelajari tentang Anatomi Terapan
mengukur gerak normal Fisiologi manusia
3.3 Mempelajari tentang terapan
mengukur kekuatan otot
3.4 Mempelajari tentang 3 3 5 Perkembangan manusia
mengukur reflex dan Neurologi
tahapan perkembangan
manusia (anak, remaja,
dewasa, tua)
3.5 Mempelajari tentang area 3 4 5 Teori okupasi dan
okupasi okupasi terapeutik
Science okupasi terapi
3.6 Mempelajari tentang 4 5 5 OT pada pediatric
menggunakan instrument Pemeriksaan dan
untuk ganggusn fisik evaluasi OT
3.7 Mempelajari tentang 2 4 3 Pengantar Kes. Jiwa
menggunakan instrument
untuk gangguan mental/ 4 5 5 OT pada kes. jiwa
psikososial
3.8 Mempelajari tentang 4 4 5 Perkembangan manusia
menggunakan instrument Teori okupasi dan
untuk gangguan perkem- 4 4 5 okupasi terapeutik
bangan
4. Kemam memilih 4.1 Mempelajari tentang jenis 4 4 4 Pemeriksaan dan
instrument pemeriksa- instrument yang digunakan 4 5 5 evaluasi OT
an yang tepat sesuai untuk mengu- kur 4 5 5 OT pada pediatri
kondisi pasien/klien kemampuan motorik, Teori okupasi dan okupasi
sensorik, kognitif, terapeutik
perceptual, ADL Neurologi rehabilitasi
industri
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
4.2 Mempelajari tentang 4 5 5 Perkembangan manusia
intrumen yang digunakan
untuk mengukur tingkat
perkembangan sesuai umur
(anak, remaja, dewasa, tua)
4.3 Mempelajari tentang teknik 3 3 4 Pengantar Kesehatan
awancara yang tepat untuk
gangguan mental
5. Kemampuan meng- 5.1 Mempelajari tentang 4 4 5 Pemeriksaan dan
analisis hasil menganalisis hasil 4 5 5 evaluasi OT
pemeriksaan pemeriksana motorik, 4 5 5 OT pada pediatric
sensorik, kognitif, Tteori okupasi dan
perceptual, ADL okupasi terapeutik
Neurologi
Rehabilitasi industry
Biomekanik aktivitas
5.2 Mempelajari tentang 4 4 5 Perkembangan manusia
menganalisis hasil perkem-bangan klinis
pemeriksaan anak, remaja, Konsep kesehatan &
dewasa, tua 3 4 2 Patologi Farmakologi
dasar
5.3 Mempelajari tentang 4 4 5 Teori okupasi dan
menganalisis hasil okupasi terapeutik
pemeriksaan wawancara 4 5 5 OT pada kesehjatan jiwa
pada gangguan mental
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
6. Kemampuan 6.1 Mempelajari teknik-teknik 4 4 5 Pengantar Kes. Jiwa
melaksanakan observasi dan wawancara 4 4 5 Komunikasi Terapeutik
wawancara dan pada penderita dengan
observasi untuk gangguan mental
menggali informasi 6.2 Mempelajari teknik-teknik 4 4 5 Komunikasi Terapeuitk
tentang kondisi pasien observasi dan wawancara Pemeriksaan dan
pada pemeriksaan fisik 4 4 5 evaluais OT
Rehabilitasi industri
6.3 Mempelajari teknik-teknik 4 4 5 Komunikasi Terapeutik
observasi dan wawancara 4 4 5 Perkembangan manusia
pada anak, remaja, dewasa, Bahasa Indonesia
tua Agama
Pancasila
Kewarganegaraan
Bahasa Inggris
7. Kemampuan 7.1 Mempelajari tentang 4 4 5 Pengantar Kes. Jiwa
menyimpulkan diagnosis OT didasarkan 4 4 5 Komunikasi Terapeutik
diagnosis okupasi pada asset dan limitasi dari
terapi serta asset dan hasil pemeriksaan pada
limitasi pasien gangguan jiwa
berdasarkan hasil 7.2 Mempelajari tentang 4 4 5 Pemeriksaan dan
pemeriksaan diagnosis OT didasarkan 4 4 5 evaluasi OT
pada asset dan limitasi dari Komunikasi Terapeutik
hasil pemeriksaan pada
gangguan fisik
7.3 Mempelajari tentang 4 4 5 Komunikasi Terapeutik
diagnosis OT didasarkan 4 4 5 Perkembangan manusia
pada asset dan limitasi dari
hasil pemeriksaan pada
gangguan perkembangan
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
8. Kemampuan meman- 8.1 Mempelajari tentang asset 4 4 5 Teknologi informasi
faatkan teknologi dan limitasi pasien dengan Bahasa Inggris
untuk mengakses menggunakan teknologi
informasi dan komuni-
kasi dalam pemeriksa-
an akupasi
Pelaksana : 2 A. Mampu menentukan prioritas 1. Kemampuan menyusun 1.1 Teori tentang konsep 3 4 5 Konsep dan profesionalis
masalah, modal pendekatan prioritas okupasi terapi me OT
terapi, tujuan terapi, dan masalahberdasarkan 4 4 5 Teori okupasi dan
perencanaan terapi (media, hasil pemeriksaan 1.2 Teori tentang proses okupasi terapeutik
frekuensi, durasi, teknik/strategi) perencanaan terapi 4 4 5 Pemeriksaan dan
berdasarkan hasil pengkajian (treatment planning evaluasi okupasi terapi
terhadap pasien/klien mengguna process) Science okupasi terapi
kan prinsif SMART (specific, Pertimbangan klinis
measurable, attendable, relevant,
time frame) sehingga tersusun
rencana intervensi okupasi terapi
sesuai kebutuhan pasien/klien
B. Menguasai prinsip-prinsip 2. Kemampuan memilih 2.1 Teori tentang model 4 4 5 OT pada Neuologi
perkembangan manusia serta modelpendekatan kerangka acuan okupasi 4 4 5 OT pada Pediatri
berbagai model pendekatan/ terapi yang tepat sesuai terapi 4 4 5 OT pada penyakit dalam
kerangka acuan yang digunakan kondisi pasien dan bedah
dalam layanan okupasi terapi, 4 4 5 OT pada Kes. Jiwa
konsep analisis aktifitas, 4 3 4 OT pada Rematologi
analisis lingkungan, dan 4 4 5 OT pada Ortopedi
ergonomic 4 4 5 OT pada Geriatri
C. Mampu mengambil keputusan 3. Kemampuan 3.1 Teori tentang proses 5 4 7 Konsep OT dan profesi-
yang tepat tentang perencanaan merancang tujuan dan perencanaan terapi onalisme
terapi berdasarkan data dan rencana terapi (treatment planning Teori okupasi dan
informasi yang diperoleh serta berdasarkan hasil process) okupasi terapeutik
memiliki sikap tanggung jawab, pengkajian masalah Bahasa Inggris
komunikasi, etis, kritis pasien Pertimbangan Klinis
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
4. Kemampuan memilih 4.1 Teori tentang analisis 5 4 5 Konsep OT dan
media dan strategi terapi aktifitas profesionalisme
yang tepat dengan Teori okupasi dan
mempertimbangkan okupasi terapeutik
kondisi pasien dan 4.2 Teori tentang analisis 5 4 5 Analisis lingkungan dan
factor lingkungan lingkungan ergonomic
4.3 Teori tentang aktifitas Fisiologi Aktifitas
terapeutik Science okupasi terapi
rehabilitasi industri
4.4 Teori tentang model 5 4 5 OT pada Neurologi
kerangka acuan okupasi OT pada Pediatri
terapi OT pada Penyakit dalam
dan Bedah
OT pada Kes. Jiwa
OT pada Rematologi
OT pada Ortopedi
Splintung dan alat bantu
OT pada Geriatri
Pertimbangan Klinis
Hukum dan Etika Kes.
Biomekanik aktivitas
Pelaksana : 3 A. Mampu melaksanakan proses 1. Kemampuan menge- 1.1 Berbagai kondisi anak, 4 4 4 OT pada Neurologi
terrapin mengunakan aktifitas nali berbagai kondisi dewasa, lansia dan jiwa OT pada Pediatrik
okupasional yang tepat sesuai yang mengakibatkan yang menyebabkan OT pada Kes. Jiwa
continuum paradigm dengan terjadinya gangguan gangguan okupasional Splinting dan alat bantu
menerapkan kerangka acuan/ okupasional OT pada Geriatri
model pendekatan terapi sesuai Antropologi Sosial dan
perencanaan serta membimbing Kesehatan
pasien/klien dalam pelaksanaan Konsep Kes dan Patologi
aktifitas tersebut melalui Dasar Farmakologi
demonstrasi/permainan peran/
penanganan langsung (handling)/
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
simulasi sehingga terlaksana 2. Kemampuan melaksa- 2.1 Konsep continuum 4 3 2 Konsep OT dan profesi-
proses intervensi okupasi terapi nakan proses terapi paradigm, treatment onalisme
berdasarkan pemikiran kritis sesuai perencanaan planning process Teori okupasi dan
dan penalaran klinis yang tepat okupasi terapeutik
practice) Pertimbangan klinis
B. Memahami berbagai penyakit 3. Kemampuan memilih 3.1 Berbagai model pendekat 4 4 5 Terapi Okupasi dan
dan kondisi traumatic yang aktifitas okupasional an yang digunakan dalam okupasi terapeutik
mengakibatkan terjadinya yang tepat sesuai intervensi okupasi terapi Fisiologi Aktivitas
gangguan okupasional, model endekatan terapi OT pada Neurologi
menguasai berbagai metode/ yang digunakan OT pada Pediatri
strategi/teknik penanganan OT pada penyakit dalam
pasien berdasarkan kerangka dan bedah
acuan yang ditetapkan, 5 4 4 OT pada Rematologi
memahami prinsip-prinsip OT pada Kes. Jiwa
pemikiran kritis dan penalaran OT pada Ortopedi
klinis dalam proses intervensi 4 3 4 Splinting dan alat bantu
okupasi terapi OT pada Geriatri
C. Mampu mengambil keputusan 4. Kemampuan meng- 4.1 Aplikasi model pendekatan OT pada Neurologi
yang tepat dalam pelaksanaan aplikasikan kerangka kerangka acuan okupasi 4 4 4 OT pada Pediatri
terapi berdasarkan analisis data acuan yang tepat terapi pada kasus anak/ OT pada penyakit dalam
dan informasi hasil pemeriksa- sesuai kondisi pasien dewasa/ psikososial dan bedah
an yang diperoleh serta OT pada Rematologi
memiliki sikap tanggung jawab, 4 3 4 OT pada Kes. Jiwa
komunikatif, etis, kritis, OT pada Ortopedi
apresiatif dan partisipatif Splinting dan alat bantu
OT pada Geriatri
5. Kemampuan member- Prinsip-prinsip komunikasi Perkembangan manusia
kan petunjuk dan terapeutik sesuai kondisi dan 4 4 4 Komunikasi terapeutik
demonstrasi pada tahapan perkembangan klien OT pada Neurologi
pasien dalam pelaksa- OT pada Pediatri
naan aktifitas OT pada Kes. Jiwa
6. Kemampuan berkomu- Splinting dan alat bantu
nikasi dengan pasien OT pada Geriatri
Bahasa Indonesia
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
Bahasa Inggris
Agama
Pancasila
Kewarganegaraan
Pelaksana : 4 A. Mampu melaksanakan evaluasi 1. Kemampuan melaku- 1.1 Teknik pemeriksaan dan 4 5 5 Pemeriksaan dan
proses okupasi terapi yang telah kan evaluasi proses evalusi okupasi dan kinerja evalausi OT
dilakukan menggunakan instru- okupasi terapi dengan okupasi dalam berbagai Perkembangan manusia
ment terstandar dan tidak ter- menggunakan instru kondisi gangguan 3 4 4 Konsep Kes. dan patologi
standar melalui observasi, tes, men tersatandar okupasional Biomekanik aktifitas dan
wawancara, analisis tugas, dan maupun tidak terstan- Kinesiologi
pemeriksaan dokumentasi dar 1.2 Pemeriksaan dengan OT pada Neurologi
sehingga diperoleh hasil per- instrument terstandar dan OT pada Pediatri
kembangan pasien/klien ber tidak terstandar OT pada penyakit dalam
dasarkan tujuan dan perencana- dan bedah
an terapi serta mampu mening 1.3 Konsep gerak dalam OT pada REmatologi
katkan hasil terapi yang telah aktifitas OT pada Kes. Jiwa
dilakukan dalam bentuk penyu- OT pada Ortopedi
sunan program lanjut, pemberian Splinting dan alat bantu
rujukan ke profesi lain, maupun OT pada Geriatri
pengertian program
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
B. Menguasai teknik pemeriksaan 2. Kemampuan meng- Analisis lingkungan dan 4 4 4 Analisis lingkungan dan
dan evaluasi okupasi dan analisis, evaluasi ergonomic ergonomic
kinerja okupasi dalam berbagai lingkungan dan
kondisi gangguan okupasional ergonomic
menggunakan instrument
terstandar dan tidak terstandar, 3. Kemampuan mendoku Dokumentasi dan penulisan 4 4 4 Bahasa Indonesia
prinsip-prinsp perkembangan mentasikan hasil laporan Statistic
manusia, konsep kesehatan dan proses terapi pada Bahasa Inggris
patologi, analisis lingkungan pasien/klien
dan ergonomic
C. Mampu mengambil keputusan 4. Kemampuan menindak Evaluai proses terapi 4 4 4 Pertimbangan klinis
strategis untuk menindaklanjuti lanjuti hasil terapi System rujukan Manajemen pelayanan
hasil terapi berdasarkan analisis yang dilakukan dalam Penyusunan program okupasi Okupasi terapi
data dan informasi serta bentik penyusunan
memiliki sikap kritis, bertang- program okupasional,
gung jawab, etis, komunikatif, pemberian rujukan ke
dan partisipatif profesi lain maupun
penghentian program
Pendidik (B) A. Mampu memberikan edukasi Kemampuan mengidenti- Prinsip-prinsip komunikasi & 3 5 4 Agama
pada klien, keluarga, kelompok, fikasi dan mengaplikasi metode penyampaian informasi Bahasa Indonesia
masyarakat tentang promoso kan metode komunikasi dengan pemahaman latar Kewarganegaraan
kesehatan, tindkan pencegahan yang tepat untuk edukasi belakang social budaya Bahasa Inggris
(preventif) terjadinya gangguan pada klien, keluarga, masyarakat Ilmu Sosial & Bud dasar
okupasional, serta rehabilitasi kelompok, maupun Komunikasi terapeutik
gangguan okupasional dengan masyarakat OT pada RBM
metode dialog / diskusi / Manajemen pelayanan
penyuluhan / demontsrasi okupasi terapi
sehingga terjadi perubahan Kewirausahaan
perilaku pada klien/
keluarga/kelompok/masyarakat
yang dapat mempertahankan
atau meninggalkan kinerja
okupasional
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
B. Memahami peinsip-prinsip Pemahaman tentang Konsep system kesehatan 3 5 4 Manajemen pelayanan
komunikasi dengan memahamii system kesehatan nasional nasional dan layanan promotif, kesehatan
latar belakang social budaya, dan layanan promotif, preventif dan rehabilitativ OT pada RBM
pengetahuan tentang Sistem pdan rehabilitatif
Kesehatan Nasional, teori
okupasi terapi dan okupasi
terapeutik, konsep kesehatan
dan patologi, analisis
lingkungan dan ergonomic,
pengetahuan tentang rehabilitasi
bersumber daya masyarakat
C. Mampu mengambil keputusan Kemampuan mendeteksi Deteksi gangguan okupasional 4 5 5 Teori okupasi dan
yang tepat dalam upaya gangguan okupasional di masyarakat okupasi terapeutik
mendidik klien/keluarga/ serta menganalisis Konsep kesehatan dan patologi Konsep kesehatan dan
kelompok masyarakat berdasar lingkungan terkait Analisis lingkungan dan patologi
kan kondisi yang dihadapi serta gangguan tersebut dalam ergonomic Analisis lingkungan dan
memiliki sikap kepemimpinan, konteks rehabilitasi Konsep rehabilitasi bersumber ergonomic
komunikastif, empatis, etis bersumber daya daya masyarakat OT pada rehabilitasi
masyarakat bersumberdaya
masyarakat
Antropologi social dan
Kesehatan
3 4 4 Manajemen pelayanan
kesehatan
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
Pengelola / A. Mampu menyusun proposal Memiliki kemampuan Menyusun SOP, standar 5 4 5 Manajemen pelayanan
Manajer rencana pengembangan dalam merencanakan dan pelayanan, protap okupasi okupasi terapi
(C) pelayanan okupasi terapi, menyusun proposal terapi pada kondisi dewasa/ Manajemen Pelayanan
Statndar Operasio-nal Prosedur pengembangan, standar anak/ psikososial Kesehatan
(SOP), Standar Pelayanan pelayanan, standar Menyusun proposal rencana OT pada ortopedi
Okupasi Terapi, dan prosedur operasional dan protap pengembangan pelayanan OT pada Kes. Jiwa
tetap pelayanan okupasi terapi pelayanan okupasi terapi okupasi terapi OT pada pediatric
pada kondisi tertentu (dewasa/ OT pada neurologi
anak/ psikososial) dengan Bahasa Inggris
berpedoman pada format yang Hukum dan Eika
telah ditentukan, sehingga kesehatan
menghasilkan proposal/ Kewirausahaan
pedoman yang dapat digunakan
sebagai acuan pengelolaan
pelayanan okupasi terapi
B. Memiliki pengetahuan tentang Memiliki kemampuan Manajemen playanan okupasi 5 4 5 Manajemen pelayanan
manajemen pelayanan okupasi pengelolaan pelayanan terapi pada kondisi dewasa/ okupasi terapi
terapi, kemampuan menulis okupasi terapi pada anak/ psikososial OT pada ortopedi
laporan dan menyusun kondisi dewasa/anak/ OT pada Kes. JIwa
proposal, konsep okupasi terapi psikososial OT pada Pediatri
dan profesionalisme, pengeta- OT pada Neurologi
huan tentang berbagai kondisi OT pada RBM
yang menyebabkan gangguan 5 4 4 Kewirausahaan
okupasional Hukum dan etika
kesehatan
C. Mampu mengambil keputusan
tentang pengelolaan layanan
okupasi terapi dan memberikan
petunjuh alternative solusi
tentang permasalahan yang
timbul dalam pelayanan
okupasi terapi serta memiliki
sikap kepemimpinan, komuni
katif, bertanggung jawab, dan
mampu menjadi teladan
RUMUSAN KEDALAMAN
No PROFIL CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
PEMBELAJARAN K A P
Peneliti A. Mampu mengidentifikasi dan 1. Kemampuan merenca- 1.1 Mampu mempelajari 5 4 4 Metodelogi penelitian
(D) merumuskan masalah-masalah nakan penelitian tentang identifikasi masa- Statistik
okupasi terapi yangperlu lah penelitian
dilakukan penelitian, mengem- 1.2 Mempelajari tentang
bangkan desain, instrument dan rumusan masalah penelitian
prosedur untuk menyusun 1.3 Mempelajari tentang tujuan
rencana/proposal penelitian serta penelitian
melaksanakan peneitian dalam 1.4 Mempelajari tentang
rangka pengembangan teknologi lingkup penelitian
okupasi terapi dengan 1.5 Mempelajari tentang
berpedoman pada kaidah-kaidah manfaat penelitian
penelitian sehingga dapat 1.6 Mempelajari tentang desain
meningkatkan mutu pelayanan metode penelitian
okupasi terapi 1.7 Mempelajari tentang
B. Memahami metodelogi penelitian penyusunan proposal
dan prinsip penyusunan proposal, peneltian
memiliki kemampuan statistic
dan menganalisa data, 2. Kemampuan 2.1 Mempelajari tentang 4 5 5 Metodelogi penelitian
kemampuan menyusun laporan melaksanakan pengumpulan data Statistik
ilmiah penelitian penelitian Teknologi Informasi
C. Mampu mengambil keputusan 2.2 Mempelajari tentang
terkait permasalahan dan desian analisis hasil penelitian
penelitian serta memiliki sikap
kritis terhadap masalah penelitian 3. Kemampuan 3.1 Mempelajari tentang 5 4 5 Metodelogi penelitian
dan teliti serta jujur dalam menyusun laporan penyusunan laporan hasil Statistik
pengolahan hasil penelitian penelitian penelitian Teknologi Informasi
Bahasa Indonesia
Struktur Program
TOTAL 117 48 69 -
% 100,0 -
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
A. VISI
Menyediakan Sarjana Saint Terapan Terapi Wicara yang kompeten, beriman, cakap dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, terampil dan berbudaya
untuk kepentingan pembangunan kesehatan.
B. MISI
C. TUJUAN PENDIDIKAN
1) a. Mampu merencanakan tata lakasana pelayanan terapi wicara yang terdiri dari
perolehan data, validasi data, analisa data, diagnosis, prognosis, perencanaan
program dan tindakan terapi, evaluasi, dokumentasi dan tindak lanjut
penanganan dengan mengintegrasikan teori, teknologi dan data secara tepat
guna dan berdaya guna pada klien yang mengalami gangguan bahasa, wicara,
suara irama kelancaran, dan menelan.
b. Menguasai teori tentang definisi, penyebab, karakteristik, klasifikasi gangguan
bahasa, wicara, suara irama kelancaran, dan menelan pada masa perkembangan
dan dewasa, serta menguasai teknik teori perolehan data, validasi data, analisa
data, diagnosis, prognosis, teori perencanaan dan pelaksanaan terapi, tindak
lanjut serta mendokumen-tasikan hasil terapi, sehingga mampu
mengoptimalisasikan kemampuan berkomunikasi sesuai modalitas dan
karakteristik gangguan klien.
c. Mampu merumuskan solusi alternative untuk masalah-masalah penanganan
terapi sehingga mam;pu membuat keputusan secara tepat, komunikastif dan
interaktif.
d. Menguasai konsep teoritis tentang pengkajian kebutuhan SDM, manajemen
pelayanan dan manajemen konflik untuk dapat melakukan perencanaan,
pelaksanaan dan mengevaluasi pelayanan terapi wicara.
e. Menguasai konsep teoritis tentang komunikasi masa, prinsip pembelajaran
sosial, kebutuhan dasar manusia, serta upaya kesehatan untuk melakukan
edukasi dan advokasi yang berkaitan dengan usaha promotif, preventif, dan
rehabilitative serta melaksanakan konseling.
f. Menguasai konsep teoritis tentang pelaksanaan kegiatan penelitian dengan
memanfaatkan teknologi terapi wicara untuk dapat meningkat-kan mutu
pelayanan terapi wicara secara dayaguna serta hasilguna.
2) Mampu melaksanakan fungsi manajerial pada fasilitas dan pelayanan terapi wicara
dengan memprakarsai perubahan-perubahan sesuai dengan lingkup tugas dan
tanggung jawabnya, serta menerapkan manajemen konflik dalam kegiatan yang
dilaksanakan secara professional.
4) a. Mampu mengelola sarana, fasilitas dan pelayanan terapi wicara baik pada
lingkup pasien, keluarga, dan masyarakat, secara professional.
b. Mampu mengidentifikasi dan memilih kebutuhan, teknik pemberian edukasi
dan advokasi yang berkaitan dengan upaya kesehatan dalam bentuk promotif,
preventif, dan rehabilitative serta melaksanakan konseling secara professional.
c. Mampu melaksanakan kegiatan penelitian dengan memanfaatkan teknologi
terapi wicara dengan cara mengidentifikasi, menganalisis dan melaksanakan
penelitian masalah kesehatan di bidang terapi wicara guna meningkatkan mutu
pelayanan terapi wicara secara dayaguna serta hasilguna pada klien yang
mengalami gangguan komunikasi.
d. Mampu mengelola kegiatan penelitian guna meningkatkan teknologi dan
keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan dan terapi wicara secara
professional dan mahir yang berkaitan dengan bidang tugasnya
Beban studi kurikulum inti Program D-IV Terapi Wicara adalah 120 SKS yang terdiri dari
:
- Teori : 46 SKS
- Praktik : 64 SKS dan
- Lapangan : 10 SKS
dan institusi wajib mengembangkan kurikulum institusi dengan beban antara : 24 40
SKS
Dalam pengembangan kurikulum institusi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan
institusinya.
STRUKTUR PROGRAM
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
TOTAL 120 45 51 24
% 100,0 37,0 43,0 20,0
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4101 Pendidikan Agama 2 2 - -
2 TW-4103 Bahasa Indonesia 2 2 - -
3 TW-4204 Neurologi dan Neurogenik 3 1 2 -
4 TW-4205 Ortopedagogik 2 1 1 -
5 TW-4206 Komunikasi Normal 3 1 2 -
6 TW-4207 Psikologi Komunikasi 2 1 1 -
Jumlah 14 8 6 -
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4201 Anatomi Fisiologi 3 1 2 -
2 TW-4202 Audiologi 3 2 1 -
3 TW-4203 Linguistik 5 2 3 -
4 TW-4204 Pengantar Terapi Wicara 3 2 1 -
Jumlah 14 7 7 -
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4301 Afasia Perkembangan 4 2 2 -
2 TW-4302 Afasia Dewasa 6 2 4 -
3 TW-4401 Manajemen Klinik 5 2 3 -
Jumlah 15 6 9 -
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4303 Disfonia Afonia 5 2 3 -
2 TW-4304 Disartria dan Apraksia 6 2 4 -
3 TW-4306 Disfagia 4 2 2 -
4 TW-4310 Disfluency 5 2 3 -
Jumlah 20 8 12 -
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4305 Disaudia 4 2 2 -
2 TW-4307 Disglosia 4 2 2 -
3 TW-4308 Dislalia 3 1 2
4 TW-4309 Dislogia 6 2 4 -
Jumlah 17 7 10 -
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4102 Kewarganegaraan 2 2 - -
2 TW-4104 Pancasila 2 2 - -
3 TW-4402 Manajemen Pelayanan 4 2 2 -
4 TW-4403 Komunikasi Terapeutik 2 1 1 -
5 TW-4501 Statistik Terapan 4 1 3 -
6 Peralatan dan Teknologi Terapi
TW-4502 2 1 1 -
Wicara
Jumlah 16 9 7 -
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4405 Praktik Klinik Perkembangan I 5 - - 5
2 TW-4407 Praktik Klinik Dewasa I 5 - - 5
Jumlah 10 - - 10
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 TW-4406 Praktik Klinik Perkembangan II 7 - - 7
2 TW-4408 Praktik Klinik Dewasa II 7 - - 7
Jumlah 14 - - 14
A. VISI
Visi Program Diploma IV Ortotik Prostetik adalah menghasilkan lulusan Sarjana Saint
Terapan Ortotik Prostetik yang mahir dalam bidang ortotik prostetik, professional dan
berwawasan global.
B. MISI
C. TUJUAN PENDIDIKAN
No KEMAMPUAN KOMPETENSI
1 Pelayanan Transtibial Mampu melakukan pelayanan transtibial prostetic
Prostetik dengan metode assessment, diagnosis, pengukuran,
pre-fabrikasi, pemilihan bahan, fabrikasi, bench
aligment, fitting, finishing, edukasi dan evaluasi
transtibial prosthetic yang menghasilkan transtibial
prosthesis sesuai dengan kondisi amputasi transtibial
2 Pelayanan Ankle Mampu melakukan pelayanan ankle disarticulation
Disarticulation prosthetic dengan metode assessment, diagnosis,
prostethetik pengukuran, fre-fabriaksi, pemilihan bahan,
fabrikasi, bench alignment, fitting, finishing, edukasi
dan evaluasi ankle disarticulation prosthetic yang
menghasilkan ankle disarticulation prosthetic sesuai
dengan kondisi amputasi ankle disarticulation
3 Pelayanan Mampu melakukan pelayanan transfemoral
Transfemoral prosthetic dengan metode assessment, diagnosis,
Prosthetic pengukuran, fre-fabriaksi, pemilihan bahan,
fabrikasi, bench alignment, fitting, finishing, edukasi
dan evaluasi transfemoral prothetic yang
menghasilkan transfemoral prosthesis sesuai dengan
kondisi amputasi tranfemoral
Kurikulum Inti Pendidikan D-IV Ortotik Prostetik 257
KELOMPOK KETERAPIAN FISIK
Beban studi kurikulum inti Program D-IV Orthotik Prostetik adalah 116 SKS yang terdiri
dari :
- Teori : 56 SKS
- Praktik : 74 SKS dan
- Klinik/Lapangan : 16 SKS
STRUKTUR PROGRAM
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
TOTAL 116 58 72 17
%
Semester I
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 101 Religion 2 2 - -
2 OP. 202 Mathematic 2 2 - -
3 OP. 203 Mechanics 3 2 1 -
4 OP. 204 Matherial Technology 3 2 1 -
5 OP. 205 Workshop Technology 5 2 3 -
6 OP. 206.1 Anatomy 1 2 2 - -
7 OP. 207 Physiology 3 2 1 -
Jumlah 20 14 6 -
Semester II
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 206.2 Anatomy 2 2 1 1 -
2 OP. 210 Epidemiology & Statistic 3 2 1 -
3 OP. 301 Transtibial Prosthetics 8 3 5 -
4 OP. 302 Ankle Disarticulation Prosthetics 4 1 3 -
5 OP. 103 Indonesian Language 2 2 - -
Jumlah 19 9 10 -
Semester III
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 208 Pathology 1 2 2 - -
2 OP. 303 Transfemoral Prosthetics 10 3 7 -
3 OP. 304 Knee Disarticulation Prosthetics 4 1 3 -
4 OP. 305 Hip Disarticulation Prosthetics 2 2 - -
Jumlah 18 8 10 -
Semester IV
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 102 Civics 2 2 - -
2 OP. 208 Pathology 2 2 1 1 -
3 OP. 306 Partial Foot Prostetics 6 2 4 -
4 OP. 307 Foot Ortothics 8 2 6 -
Jumlah 18 7 11 -
Semester V
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 308 Ankle Foot Orthotics 10 2 8 -
2 OP. 309 Knee Ankle Foot Orthotics 10 2 8 -
3 OP. 310 Hip Knee Ankle Foot Orthotics 2 1 1 -
Jumlah 22 5 17 -
Semester VI
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 311 Upper Limb Prosthetics 4 1 3 -
2 OP. 312 Upper Limb Orthotics 4 1 3 -
3 OP. 313 Spinal Orthotics 4 1 3 -
Jumlah 12 3 9 -
Semester VII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 402 Methology 3 2 1 -
Jumlah 3 2 1 -
Semester VIII
Beban SKS
No KODE MK MATA KULIAH SKS
T P K
1 OP. 502 Research Study (Skripsi) 4 - 4 -
Jumlah 4 - 4 -
TOTAL SKS 116 56 74 17