Anda di halaman 1dari 10

Photoshop

Adobe Photoshop

Adobe photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Software ini

banyak digunakan untuk mengedit foto ataupun gambar. Berikut adalah tampilan dari

photoshop.

Keterangan :

A. Title Bar, menampilkan nama program photoshop yang sedang aktif.

B. Menu Bar, berisi 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan

kotak dialog.

C. Option Bar, berisi parameter dari tool yang sedang diaktifkan.

D. Palette Well, berisi palette file browser dan brushes yang dapat diakses secara

bersamaan.

E. Application Control, terdiri dari 3 tombol untuk mengontrol jendela aplikasi,

diantara lain minimize, maximize, close.

F. Toolbox, berisi tool-tool untuk menyeleksi, mengedit, membuat text, mengatur

ukuran tampilan dan warna, dan men-transformasi objek.

G. Document Window, jendela berisi kanvas dimana Anda akan mengedit dan

memanipulasi gambar.

H. Palette, terdiri dari perintah-perintah pendukung untuk mengontrol tampilan,

warna, langkah kerja, layer, dll.

I. Image Magnification, digunakan untuk mengontrol perbesaran tampilan

gambar dalam document window.


J. Document Information, dengan menahan tombol Alt kemudian klik pada

document information, informasi mengenai width, height, channels, dan

resolution dokumen akan tampil.

K. Document Information Selection, digunakan untuk memilih informasiyang Anda

ingin tampilkan dalam document information, seperti document size, document

profile, document dimension, scratch size, efficiency, timing, dan current tool.

L. Action, berisi informasi atau referensi cepat mengenai penggunaan tool yang

sedang anda gunakan.

Toolbars

Toolbars adalah sebuah box yang berisi tool-tool yang biasa digunakan dalam

mengolah gambar didalam photoshop.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tool yang biasa digunakan dalam

mengolah gambar/foto:

Move tool, berfungsi untuk memilih layer dan memindah area seleksi.

Magic wand tool, untuk membuat area seleksi berdasarkan warna-warna yang

sejenis.

Slice tool, untuk membagi gambar menjadi beberapa bagian.

Crop tool, digunakan untuk memotong beberapa bagian gambar tertentu.

Lasso tool, untuk membuat area seleksi dengan pola bebas.

Marquee tool, meliputi rectangular marquee tool, elliptical marquee, single row

marquee, single column marquee. Berfungsi untuk menyeleksi objek dengan

pola persegi empat, elips, baris tunggal, dan kolom tunggal.

Brush tool, untuk membuat cortan kuas.

Healing brush, digunakan untuk menutup noda yang ada di gambar.


History brush tool, untuk mengembalikan gambar ke kondisi semula setelah

gambar dimanipulasi.

Clone stamp tool, untuk menduplikasi area gambar tertentu ke area lain.

Eraser tool, berfungsi untuk menghapus area gambar tertentu.

Gradient tool, untuk membentuk gradasi warna dengan berbagai pilihan tipe

dan pola gradasi.

Dodge tool, untuk mencerahkan atau memutihkan gambar yang agak gelap.

Jika anda meng-klik segitiga kecil yang berada di dodge tool, anda akan

menemukan tool lain seperti burn tool dan sponge tool. Burn tool digunakan untuk mengelapkan warna
gambar sedangkan sponge tool digunakan untukmenambah/mengurangi kontras warna pada gambar.

Type tool, digunakan untuk mengetik text. Ada dua macam type tool yaitu

horizontal type tool dan vertical type tool.

Path selection tool, untuk memilih dan memindah posisi path.

Pen tool, untuk membuat path garis lurus ataupun lengkung. Sedangkan freeform pen tool digunakan
untuk mengambar secara bebas.

Shape tool, terdiri dari rectangle tool, rounded rectangle tool, ellipse, polygon, line tool, dan custom
shape. Tool-tool tersebut dapat digunakan untuk mengambar objek berbentuk segi empat, elips, poigon,
garis, dan bentuk bebas. Khusus untuk polygon tool, anda bisa menambah/mengurangi jumlah sisi yang
dimiliki polygon tersebut.

Notes tool, digunakan untuk menambah informasi dalam bentuk suara,

sedangkan audio annotation digunakan untuk menambah catatan dalambentuk suara.

Eyedropper tool, untuk memilih warna foreground dari gambar atau teken Alt

dan klik untuk memilih warna background dari gambar.

Hand tool, untuk menggeser dan mengatur posisi gambar dalam jendela

dokumen.

Zoom tool, untuk memperbesar/memperkecil ukuran tampilan gambar.

Setelah mengenal area kerja dan tool-tool di dalam photoshop, sekarang saatnya kita
mempelajari teknik-teknik dasar dalam mengolah gambar.Pengenalan Layer

Layer merupakan lapisan-lapisan lembar kerja transparan yang berisi gambar. Sebuah

dokumen bisa memiliki satu atau beberapa layer. Layer-layer tersebut tersusun secara

bertumpuk pada bagian palets layer sehingga membentuk suatu gambar.

Gambar diatas dibentuk oleh beberapa layer yang disusun menjadi satu sehingga

membentuk sebuah gambar. Di setiap layer terdapat sebuah gambar yang terpisah

antara satu dengan yang lainnya. Posisi antara satu layer dengan yang lainnya dapat

diubah dengan cara men-drag layer kita keatas/kebawah. Hal ini tentunya akan

mempengaruhi tampilan dari gambar yang kita miliki.

Membuat Dokumen Baru

Untuk membuat jendela baru, pilih menu file > new atau tekan tombol Ctrl + N.

Terdapat beberapa parameter yang dapat diisi di dalam kotak dialog new,

yaitu:

o Name, nama yang dapat dibuat sendiri sesuai dengan proyek design yang akan dibuat.

o Preset, menentukan ukuran dimensional file.

o Width, menentukan lebar dokumen yang anda buat.

o Height, menentukan tinggi dokumen yang anda buat.

o Resolution, menentukan julah resolusi, yaitu jumlah pixel yang menyusun

satu satuan luas yang biasanya diukur dalam satuan ppi (pixels per inch)

atau dpi (dots per inch).

o Color mode, menentukan mode warna yang akan digunakan didokumen baru. Terdapat lima mode
yang dapat digunakan, yaitu

bitmap, grayscale, RGB color, CMYK color dan lab color.o Background content, menentukan warna latar
belakang dokumen yang

anda buat.Membuka File

Untuk membuka file, pilih menu file > open atau tekan tombol Ctrl + O.
Pilih gambar yang anda inginkan dan klik ok, maka secara otomatis gambar tersebut akan muncul
sebagai jendela baru.

Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan metode drag

and drop. Yang perlu anda lakukan adalah men-drag gambar yang anda ininkan ke dalam aplikasi
photoshop anda.

Mengubah Ukuran Gambar

Untuk mengubah ukuran gambar, pilih menu image > image size.

Setelah itu, tentukan ukuran gambar yang anda inginkan, lalu klik ok. Setelah itu ukuran gambar anda
akan berubah.

Aktifkan kotak resample image dan constrain proportion agar ukuran objekdapat diubah secara
proportional.Menyimpan Gambar

Pilih menu file > save as atau tekan tombol shift+ctrl+s.

Pilih format gambar yang anda inginkan.

Setelah itu klik ok. Gambar berukuran 425Ukuran gambar telah diubah menjadi 300 x 300

LATIHAN TERBIMBING

Pada latihan kali ini, kita akan menggabungkan empat buah gambar sehingga

membentuk sebuah gambar.

Siapkan lembar kerja baru sesuai dengan ukuran yang kalian inginkan.

Buka gambar awan.jpg, lalu klik pada layer background untuk mengubahnya

menjadi layer biasa

Setelah itu, pindahkan gambar awan tersebut kedalam halaman baru yang telah kita siapkan dengan
cara men-drag gambar tersebut.

Lakukan hal yang serupa dengan gambar gedung.jpg, hanya saja jangan memasukannya ke dalam
halaman baru kita.

Carilah tombol dan aktifkan pilihan magic eraser. Gunakan tool tersebut di area yang bewarna putih
untuk mendapatkan hasil seperti berikut:

Geserlah bangunan tersebut ke dalam halaman yang telah terisi gambar awan sehingga kedua gambar
tersebut akan tergabung menjadi satu.
Lakukan hal yang serupa kepada kedua gambar lainnya untuk menggabungkan keseluruhan gambar
tersebut.

Hasil akhir dari gambar kalian akan tampak seperti yang telah dicontohkan.Memotong Gambar
Dengan Crop

Untuk meng-crop gambar, klik tombol crop yang

berada di toolbox.

Seleksi area gambar yang ingin di-crop dengan cara mendrag

mouse anda

Setelah selesai tekan tombol enter.

Melakukan Crop Kepada Objek Tak Beraturan Kita tidak bisa menggunakan crop tool yang biasa
untuk meng-crop objek yang tidak beraturan. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu dengan:

Menggunakan magic wand dan magic eraser. Hanya saja kedua tools ini hanya

dapat digunakan jika gambar objek memiliki warna yang berbeda dengan

background gambar.

Menggunakan lasso tool. Cara kerja lasso tool adalah dengan membuat path di

sekitar gambar yang ingin kita crop. Dengan menggunakan lasso tool, kita

hanya perlu membuat path yang melingkari gambar gelas tersebut. Awal dari

path dan ujung path tersebut harus terhubung satu sama lain. Setelah

membentuk sebuah path, pindahkan gambar tersebut ke dalam area baru.

Image

Latihan 1
Bukalah file gambar juice.jpg dalam folder latihan dan crop-lah gambar gelas

tersebut.
Mengatur Pencahayaan Gambar

Image

Pilih file gambar yang anda inginkan,

lalu pilih menu image > adjustment >

curves.

Geser garis kurve untuk mengatur

terang/gelapnya gambar.

Setelah itu klik ok.

Image

Latihan 2
Menulis Dan Mengedit Text

Untuk menulis text, kita akan menggunakan text tool. Ada dua macam text tool, yaitu

horizontal text tool dan vertical text tool.

Image

Menggunakan blending options untuk memvariasi text

Drop shadow, digunakan untuk membuat efek bayangan baik pada objek

vector maupun objek text.

Outer glow, digunakan untuk membuat efek berkilau pada garis luar objek agar

tampak seperti bersinar.

Emboss, dignakan untuk member efek timbul.

Outer bevel, juga digunakan untuk membuat efek text timbul. Perbedaannya

dengan emboss adalah bagian outline akan terlihat lebih jelas.


Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Jenis
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna,

citra, tipografi dan elemen

-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan
untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan
membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).Menurut Kotler &
Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau
bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi
kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk
menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat
pemasaran (Rangkuti, 2010:132).Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun
ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang
dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk
biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian
barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan
menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi
produk

-produk sejenis dalam pasar yang sama. Fungsi Kemasan Banyak perusahaan yang sangat
memperhatikan pembungkus suatu barang

sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai

pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan

pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:

1. Fungsi Protektif

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi,

dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan

pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko

pembelian produk rusak atau cacat.


2. Fungsi Promosional

Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun

kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi,

perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna,

ukuran, dan penampilan.

Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat
pemasaran, yaitu :

1.Selfservice

Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam

proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menye

butkan ciri

-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.

2.Consumeroffluence

Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan,


ketergantungan dan prestise dari kemasan

yang lebih baik.

3.Company and brand image

Perusahaan mengenal baik kekuatan

yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen
mengenali perusahaan atau merek produk.

4.Inovational opportunity

Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan
bagi produsen.
Pencetak
Pencetak (EN: printer) adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik

berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa
bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada
sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada
kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada
hulu pencetak (print

-head) tersebut. mencetak di atas kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Adapula
kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini
tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau
USB untuk penghubung ke komputer.Pencetak modem merupakan alat canggih.Perkakasan
elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang
terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot

-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink

-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

Pencetak saat ini sangat banyak macamnya dari kombinasi mesin pencetak multifungsi dengan
memiliki fitur yang lengkap dari berbagai aspek diluar fungsi utamanya sebagai alat pencetak,
pencetak multifungsi ini memiliki tambahan berupa scanner dan juga penyalinan yang memang
disediakan untuk tambahan fitur printer, selain itu ada juga pencetakan jenis baru yang dapat
membuat membuat cetakan dengan bentuk 3Dimensi yang terlihat lebih nyata dan
berbentuk,salah satu printer terbaru saat ini selalu memberikan fasilitas lebih untuk semakin
mempermudah para pengguna, baik itu

digunakan perorangan di rumah, atau kelompok seperti di kantor

Anda mungkin juga menyukai