Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nyasehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat
serta salam semoga tetap terlimpah kepada nabi besar Muhammad SAW semoga
beliau selalu menuntun umat-Nya kejalan yang terang dan selalu menjadi
motivasi bagi hidup kita.
Tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada dosen, kedua
orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doanya serta teman-teman yang
selalu mensupport kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang sempurna dalam
penyusunan makalah ini. Kami selaku penyusun makalah ini sadar bahwa untuk
mencapai satu tujuan perlu usaha yang sungguh-sungguh agar apa yang ingin kita
raih dapat terwujud dan kamipun sadar akan keterbatasan dan kekurangan baik
dari segi pembahasan ataupun dari segi penulisan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna penyempurnaan
makalah ini.
Besar harapan kami tugas ini dapat diterima oleh dosen dan dapat
dijadikan sebagai referensi dan pedoman dalam sistem pembelajaran dalam
menambah wawasan pada teman-teman khususnya dan bagi selurah lapisan
masyarakat Indonesia pada umumnya.

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................1
DAFTAR ISI ............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang .......................................................................................................3


A. Rumusan Masalah..........................................................................................3

B. Tujuan Penulisan ...........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Logika .........................................................................................4

B. Pernyataan, Kalimat Terbuka dan Ingkaran ..................................................4

C. Konjungsi dan Disjungsi ...............................................................................6

D. Negasi/Ingkaran dari Konjungsi dan Disjungsi.............................................8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................10

B. Saran dan Kritik .........................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum, logika adalah ilmu yang bukan hanya digunakan pada saat
pembelajaran matematika tetapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Logika merupakan ilmu yang melatih berpikir dan bernalar secara logis
dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan
masalah. Logika membantu kita untuk menyelesaikan berbagai masalah-
masalah dalam bernalar, membantu kita untuk berpikir secara rasional, kritik,
lurus, meningkatkan kemampuan berpikir secara cermat serta menambah
kecerdasan dan meningkatkan kemampuan yang akan meningkatkan citra diri
seseorang. Dalam logika matematika dikenal beberapa kata penghubung yang
akan membentuk pernyataan majemuk. Salah satu kata penghubung tersebut
adalah konjungsi dan disjungsi. Konjungsi dann disjungsi adalah kata
penghubung dalam logika matematika yang akan membantu kita untuk
mengetahui kalimat yang termasuk pernyataan dan kalimat bukan pernyataan
untuk memudahkan membentuk pernyataan majemuk.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari logika matematika?
2. Apa perbedaan kalimat pernyataan, kalimat terbuka dan ingkaran?
3. Apa perbedaan antara konjungsi dan disjungsi?
4. Bagaimana tabel kebenaran konjungsi dan disjungsi?
5. Bagaimana ingkaran dari konjungsi dan disjungsi?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dari logika matematika.
2. Mengetahui perbedaan kalimat pernyataan, kalimat terbuka dan ingkaran.
3. Mengetahui perbedaan antara konjungsi dan disjungsi.
4. Mengetahui dan memahami tabel kebenaran konjungsi.
5. Mengetahui ingkaran dari konjungsi dan disjungsi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Logika
Logika adalah ilmu untuk berfikir dan bernalar dengan benar.
Fungsi belajar logika adalah untuk meningkatkan kemampuan bernalar
sehingga :
a. Dapat mengenali bentuk-bentuk umum tertentu dari cara penarikan
kesimpulan yang absas, dan menghindari kesalahan-kesalahan yang biasa
dijumpai.
b. Dapat memperpanjang rangkaian penalaran itu untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang lebih kompleks.

B. Pernyataan, Kalimat Terbuka dan Ingkaran


1. Pernyataan
Pernyataan adalah kalimat deklaratif (kalimat menerangkan) yang
hanya benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

Contoh :
1) 3 adalah bilangan prima.
2) Tidak benar bahwa 24 adalah kelipatan 6.
3) Belajarlah dengan rajin supaya lulus.
Kalimat (1) adalah pernyataan bernilai benar.
Kalimat (2) adalah pernyataan yang bernilai salah.
Kalimat (3) bukan pernyataan karena tidak dapat ditentukan benar atau
salahnya.

2. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung variabel yang
apabila telah diganti dengan konstanta yang sesuai maka akan menjadi
kalimat yang bernilai benar atau bernilai salah saja.

4
Contoh :
a. 2a + 5 = 35
b. (n + 3)2= 49
c. 4p 80 = 0

3. Ingkaran/Negasi
Ingkaran/negasi adalah suatu pernyataan yang nilai kebenarannya
berlawanan dengan nilai kebenaran pernyataan semula. Ingkaran/negasi
dari suatu pernyataan dapat ditentukan dengn membubuhkan tidaklah
benar bahwa atau tidak atau bukan di tempat yang sesuai pada
pernyataan itu menrut aturan.
Ingkaran/negasi dari pernyataan p dilambangkan dengan ~p. Jika p
bernilai benar, maka ~p bernilai salah dan jika p bernilai salah, mka ~p
bernilai benar.

Tabel Kebenaran Negasi

P ~P

B S

S B

Contoh :

a. p : Matahari terbit dari sebelah timur (B).


~p : Tidaklah benar bahwa matahari terbit dari sebelah timur (S) atau
matahari tidak terbit dari sebelah timur (S).
b. p : 32 22< 3 (S)
~p : 32 22> 3 (B)

5
C. Konjungsi dan Disjungsi
1. Konjungsi
Konjungsi adalah dua buah pernyataan yang dihubungkan dengan
kata hubung logika DAN untuk membentuk pernyataan majemuk.
Konjungsi dilambangkan dengan , p q (dibaca p dan q). p dan q
bernilai benar jika keduanya benar.
Tabel Kebenaran dari p q adalah sebagai berikut :
P q pq
B B B
B S S
S B S
S S S

Contoh :
1) Diketehui p (x) = x2 4x + 3 = 0, x {1,2,3,.9} = S
q (x) = 29 merupakan bilangan Prima.
Tentukan nilai x agar p(x) bernilai Benar dan Salah
Jawab :
P (x) = x2 4x + 3 = 0
= ( x - 1) (x - 3) = 0
Jadi , X1 = 1, X2 = 3
Himpunan Penyelesaian = {1,3}
q (x) = 29 merupakan bilangan Prima adalah pernyataan yang Benar
maka p(x) q bernilai :
a. Benar jika x {1,3}
b. Salah jika x {2,4,5,6,7,8,9}

2) Tentukan nilai x agar kalimat berikut ini benar!


a. 8 + x = 3x 2 dan 32 = 9
Jawab :

6
a. 32 = 9 (B)
Agar pernyataan di atas benar, haruslah 8 + x = 3x 2 benar.
Jadi x = 5.

3) Jika p = Anita rajin belajar dan q = Anita lulus ujian.


Tentukan konjungsi berikut ini dalam bentuk kalimat :
a. p ~q b. ~p ~q
Jawab :
a. Meskipun Anita rajin belajar, tetapi ia tidak lulus ujian.
b. Anita tidak rajin belajar dan ia tidak lulus ujian.

2. Disjungsi
Disjungsi adalah dua buah pernyataan yang dihubungkan dengan
kata hubung logika ATAU untuk membentuk pernyataan majemuk.
Konjungsi dilambangkan dengan , p q (dibaca p atau q). Suatu
disjungsi akan bernilai salah jika kedua komponennya salah.
Tabel Kebenaran dari p q adalah sebagai berikut :
p q pq
B B B
B S B
S B B
S S S
Contoh :
Tentukan nilai x agar pernyataan 3x+1 = 81 atau 64 = 4 bernilai Benar
Jawab :
Pernyataan p : 3x + 1 = 81
3x + 1 = 34
x + 1 = 4, x = 3
Pernyataan p Benar jika x = 3
Pernyataan q : 64 = 4 bernilai Salah.
Maka p q adalah bernilai Benar.

7
D. Negasi/Ingkaran dari Konjungsi dan Disjungsi
1. Ingkaran dari Konjungsi
Jika diketahui pernyataan p dan q, maka konjungsinya adalah p
q. Ingkaran konjungsinya adalah ~(p q) dengan ketentuan Hukum De
Morgan ~(p q) = ~p ~q.

Tabel Kebenarannya adalah sebagai berikut :

p q ~p ~q p q ~ (p q) ~p ~q

B B S S B S S

B S S B S B B

S B B S S B B

S S B B S B B

Contoh :
1. Tentukan Ingkaran dari pernyataan konjungsi berikut.
3 adalah bilangan prima dan 3 adalah bilangan ganjil.
Jawab :
p = 3 adalah bilangan prima.
q = 3 adalah bilangan ganjil.
Ingkaran dari konjungsi p dan q adalah :
~p = 3 bukan bilangan prima.
~q = 3 bukan bilangan ganjil.
Maka ingkaran konjungsi :
3 adalah bilangan prima dan 3 adalah bilangan ganjil. = 3 bukan
bilangan prima atau 3 bukan bilangan ganjil.

2. Tentukan ingkaran dari pernyataan konjungsi berikut:


Budi berhidung mancung dan berambut lurus.
Jawab :

8
p = Budi berhidung mancung
q = Budi berambut lurus
Ingkaran dari konjungsi p dan q adalah :
~p = Budi tidak berhidung mancung.
~q = Budi tidak berambut lurus.
Maka ingkaran konjungsi : Budi berhidung mancung dan berambut
lurus = Budi tidak berhidung mancung atau tidak berambut lurus.

2. Ingkaran dari Disjungsi


Jika diketahui pernyataan disjungsi p atau q : p q ingkarannya
~(p q) = ~p ~q.

Tabel Kebenarannya adalah sebagai berikut :

p q ~p ~q p q ~ (p q) ~p ~q

B B S S B S S

B S S B B S S

S B B S B S S

S S B B S B B

Contoh :

1. Tentukan pernyataan Disjungsi berikut :


Deo rajin belajar atau rajin berolahraga
Jawab :
Ingkarannya : Deo tidak rajin belajar dan tidak rajin berolahraga.
2. Deden anak yang pintar atau anak yang rajin
Jawab :
Ingkarannya : Deden anak yang tidak pintar dantidak rajin

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Logika adalah ilmu untuk berfikir dan bernalar dengan benar.
Dalam logika kita mengenal kalimat pernyataan, kalimat terbuka dan
negasiingkaran.
Di dalam logika ada beberapa kata penghubung yang akan
membentuk pernyataan majemuk salah satunya konjungsi dann disjungsi.
Konjungsi adalah dua buah pernyataan yang dihubungkan dengan kata
hubung logika DAN untuk membentuk pernyataan majemuk. Konjungsi
dilambangkan dengan , p q (dibaca p dan q). p dan q bernilai benar
jika keduanya benar.Disjungsi adalah dua buah pernyataan yang
dihubungkan dengan kata hubung logika ATAU untuk membentuk
pernyataan majemuk. Konjungsi dilambangkan dengan , p q (dibaca
p atau q). Suatu disjungsi akan bernilai salah jika kedua komponennya
salah.
Ingkaran konjungsi adalah ~(p q) dengan ketentuan Hukum De
Morgan ~(p q) = ~p ~q. Ingkaran disjungsi (p q)adalah ~(p q) =
~p ~q.

B. Saran dan Kritik


Logika adalah ilmu yang dapat mengembangkan kreatifitas kita
melalui kemampuan bernalar dengan benar sehingga kami mengharapkan
logika kita dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga
mengharapkan konjungsi dan disjungsi da dapat dijadikan salah satu kunci
utama dalam dasar-dasar matematika yang akan membantu kita untuk
menyelesaikan permasalah-permasalahan matematika selanjutnya.
Kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
guna perbaikan makalah kami.

10
DAFTAR PUSTAKA
http://spatabang.blogspot.com/2013/07/konjungsi-dan-disjungsi-dalam-
logika.html

http://spatabang.blogspot.com/2013/07/negasi-atau-ingkaran-disjungsi-dan.html

http://blajar-pintar.blogspot.com/2013/02/pernyataan-majemuk-konjungsi-
disjungsi.html

11

Anda mungkin juga menyukai