Cara Memperkirakan Kebutuhan Cat Dinding
Cara Memperkirakan Kebutuhan Cat Dinding
Untuk pengecatan, kemampuan 1 tukang dalam sehari biasanya rata-rata bisa menyelesaikan 25
m2, Untuk mendapatkan hasil yang bagus, dinding yang akan dicat wajib diberikan plamir atau
sealer agar bisa irit cat nantinya. Selain itu cara agar pengecatan bagus setelah diplamir diamplas
sehingga dihasilkan permukaan cat nantinya akan lebih halus. Jangan melakukan peengcatan saat
basah karena nanti akan menyebabkan jamur, dan untuk cat ruangan eksterior gunakan cat jenis
wonderseel karena akan mampu bertahan dari panas dan hujan.
Cara menghitung rata-rata kebutuhan cat dinding maupun besi dan kayu anda bisa dipakai
ukuran di bawah ini :
1. Cara menghitung kebutuhan cat tembok untuk 1 m2 (3 x sapu).
Cat tembok = 0,2 kg
Plamir = 0,16 kg
rol cat = 0,01 buah
Ampeas = 0,25 lebar
2. Cara menghitung kebutuhan cat besi untuk 1 m2 (3 x sapu)
Meni Besi = 0,167
Cat dasar = 0,863
Cat besi = 0,2 kg
Amplas besi = 0,4 lbr
Minyak cat = 0,15 l
Kuas = 0,005 bh
3. Cara menghitung kebutuhan cat kayu untuk 1 m2 (3 x kuas)
Meni kayu = 0,167 kg
Plamir kayu = 0,081 kg
Cat kayu = 0,2 kg
Amplas kayu = 0,4 lbr
Kuas = 0,05 bh
Nah, dari patokan di atas dengan mudah anda bisa memperkirakan kebutuhan cat dan alat-
alatnya untuk melakuakn pengecatan rumah anda, baik cat interior maupun cat eksterior. Untuk
pemilihan warna cat sudah kami bahas di ulasan sebelumnya. Dasar di atas juga bisa dipakai
sebagai perncanaan dalam penghitungan kebutuhan bahan cat dinding untuk perumahan maupun
rumah anda sendiri. Semoga bermanfaat.
Memasang keramik merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan jika kita membangun
rumah baru. Ada kalanya kita juga harus mengganti keramik rumah yang sudah lama
kita tinggali karena kita ingin ada suasana baru dilantai kita atau justru kita ganti
keramik karena keramik lama sudah rusak. Jika kita ingin mengetahui berapa kebutuhan
material dan tenaga kerja dalam suatu pekerjaan konstruksi, maka kita bisa menghitung
berdasarkan analisa yang sudah ada seperti Analisa SNI.
A. M A T E R I A L
1. Bahan ubin keramik 30 x 30
Keramik yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Index
= 100 m2 x 11.87
= 1187 buah keramik
2. Semen PC
Semen yang dibutuhkan = Luas Bidang Ruang X Indeks
= 100 m2 x 10 kg/m2
= 1000 kg semen PC
3. Pasir pasang
Pasir yang dibutuhkan = Luas Bidang Ruang X Indeks
= 100 m2 x 0.045 m3 / m2
= 4.5 m3 pasir pasang
4. Semen Warna
Pasir yang dibutuhkan = Luas Bidang Ruang X Indeks
= 100 m2 x 1.5 kg / m2
= 150 kg
B. U P A H
OH adalah satuan kerja Orang / hari , dimana dalam satu hari bekerja dalam 8 jam kerja.
1. Pekerja
Pekerja yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Index
= 100 m2 x 0.7
= 70 orang / hari
2. Tukang batu
Tukang Batu yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Index
= 100 m2 x 0.35 = 35 orang / hari
3. Kepala tukang
Pekerja yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Index
= 100 m2 x 0.035
= 3.5 orang / hari
4. Mandor
Pekerja yang dibutuhkan = Luas Bidang ruang X Index
= 100 m2 x 0.035
= 3.5 orang / hari
Dari uraian perhitungan diatas dapat diartikan bahwa dalam mengerjakan pekerjaan pasangan
keramik seluas 100 m2 dalam 1 hari diperlukan :
70 orang pekerja
35 orang tukang batu
3.5 orang kepala tukang batu
3.5 orang mandor
Total orang yang bekerja = 70+35+3.5+3.5 = 112 orang dalam 1 hari . . . . !!!! Tentu saja kita
tidak mungkin mengerjakan 112 orang dalam 1 hari dalam ruangan seluas 100 m2 (10mx10m).
Untuk mengatur tenaga kerja sebanyak itu kita membagi dalam jumlah hari, misalnya waktu
pengerjaan pasangan keramik seluas 100 m2 kita buat selama 7 hari maka schedule pengaturan
tenaga kerjannya seperti dibawah ini :
Semoga perhitungan ini memberikan gambaran yang jelas bagaimana menghitung pekerjaan
keramik. Semoga bermanfaat. (dari berbagai sumber)