Anda di halaman 1dari 3

1. Apakah yang dimaksud pada kampus bela negara tersebut ?

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan
kepada Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kampus bela negara merupakan kampus yang memiliki peran dan fungsi untuk
menghasilkan lulusan atau mahasiswa yang memiliki jiwa kejuangan dalam
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam hal ini tidak
hanya mahasiswa saja, seluruh warga kampus juga harus memiliki jiwa kejuangan dalam
mempertahankan NKRI. Hal tersebut tercantum dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3.
Kampus bela negara ini juga menempatkan mata kuliah pendidikan bela negara
atau sering dikenal dengan pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan
wawasan kebangsaan sebagai mata kuliah wajib dalam lingkungan kampus tersebut.
Selain itu juga, kampus bela negara menjujung nilai-nilai bela negara.
2. Bagaimana perilaku komunikasi WNI pada masa globalisasi dalam kemajuan TIK?
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat di
era globalisasi saat ini. TIK menyediakan informasi yang aktual dan cepat kepada
masyarakat. Selain itu, kemudahan untuk berkomunikasi juga disajikan dengan mudah
melalui beberapa aplikasi yang disediakan. Kemajuan TIK memberikan dampak positif
dan negatif dalam lingkungan masyarakat Indonesia.
Dampak positif yang diberikan yaitu menyajikan beberapa hal kemudahan dalam
berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Dalam berkomunikasi masyarakat Indonesia
sudah berkembang dari telepon jadul hingga android, sehingga komunikasi dapat
dilakukan di mana dan kapan saja. Tanpa bertemu, tatap muka juga dapat dilakukan
melalui video call atau sebagainya.
Dampak negatif yang diberikan yaitu masyarakat menajadi seorang individual
yang apatis terhadap lingkungan sekitar, hilangnya interaksi sosial dalam lingkungan.
Maksudnya kegiatan tatap muka secara langsung dalam waktu dan tempat yang sama
menjadi hilang.

3. Bagaimanakah negara Indonesia dalam menghadapi ancaman pada masa lalu, sekarang,
dan yang akan datang serta ekskalasinya dilihat dari bidang wawasan kebangsaan?
Analisa sendiri.
4. Bagaimanakah makna dan hakikat anak bangsa bagi negara dan bangsa indonesia, dan
berilah contoh prestasi dari anak bangsa tersebut ?
Anak bangsa adalah harapan bangsa, penerus bangsa, yang meneruskan perjuangan
bangsa, demi menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Para petinggi negara, orang tua,
guru mengharapkan kiat bisa menjadi penerus bangsa. Makna anak bangsa bagi negara
dan bangsa Indonesia sangatlah penting melalui anak bangsa, negara dan bangsa
Indonesia dapat menjadi bangsa yang memiliki nilai-nilai kebudayaan dan prestasi yang
tinggi.
Hakikat anak bangsa bagi negara dan bangsa Indonesia yaitu anak bangsa memiliki
hak untuk mempertahankan dan membela negara dan bangsa Indonesia. Wujud hal ini
dapat dilihat melalui prestasi dari anak bangsa. Contohnya yaitu anak bangsa
mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam kejuaran olimpiade sains, bulu tangkis,
mobil balap, dan sebagainya. Dalam mobil balap ialah rio haryanto yang mampu
bersaing dengan pembalap luar negeri untuk mewakili bangsa Indonesia.

Menumbuh kembangkan ideologi pancasila dalam lingkungan masyrakat.


A. Latar belakang masalah
Pancasila merupakan saksi perkembangan yang terjadi di bumi Pertiwi. Pancasila lahir
sebelum bendera kemerdekaan berkibar dengan gagahnya sebagai hasil kerja keras para
pejuang bangsa. Saat ini, Pancasila yang telah ditetapkan sebagai ideologi bangsa, tetap setia
mengiringi perjuangan bangsa Indonesia yang dengan tertatih-tahih mengisi kemerdekaan.
Pancasila dirumuskan oleh para tokoh bangsa yang memiliki semangat baja dan harapan tinggi
untuk bangsa Indonesia. Hal itu tercermin dalam nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap
butir Pancasila. Nilai-nilai yang mengandung sikap, budi pekerti dan semangat membangun
negeri dalam kebersamaan untuk bersatu dalam berbagai perbedaan yang mewarnai bangsa
Indonesia.
Namun saat ini, Indonesia seolah lupa terhadap jati dirinya. Tanpa disadari, nilai-nilai
Pancasila semakin terlupakan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Hal itu membuat identitas
bangsa cepat atau lambat semakin memudar digerus perubahan zaman. Arus globalisasi yang
semakin berkembang dengan pesat membawa dampak yang begitu luar biasa terhadap
dinamika kehidupan masyarakat, mulai dari kalangan anak-anak, kaula muda sampai generasi
tua.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia?
b. Bagaimana caranya untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila yang mulai
terlupakan akibat globalisasi?
C. Analisis
Indonesia merupakan bagian dari negera internasional sehingga banyak kultur budaya
atau yang lainnya masuk ke dalam NKRI. Terlebih lagi didorong dengan perkembangan
teknologi yang sangat pesat di era globalisasi. Dalam era globalisasi masyarakat harus dapat
beradapatasi dengan baik tanpa menghilangkan nilai-nilai pancasila dalam diri masyarakat.
Pengaruh globalisasi dapat mempengaruhi aspek ekonomi, pendidikan, poitik, dan sosial
budaya yang dapat melunturkan nilai-nilai pancasila apabila tidak di antisipasi.
Untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai pancasila sebagai bentuk antisipasi tersebut
sangatlah penting. Hal dalam dilakukan melalui pelaksanaan pancasila, diantaranya :
1. Pelaksanaan Objektif
Bentuk pelaksanaan ialan pelaksanaan pancasila di dalam semua peraturan dari yang
tertinggi hingga terendah. Segala kehidupan kenegaraan harus didasarkan atas
pancasila.
2. Pelaksanaan Subjektif
Pelaksanaan yang dilakukan didalam diri setiap warga negara Indonesia. Sebaik
apapun peraturan yang dibuat, jika pelaksanaan tidak ditaati maka hasilnya tidak
akan sesuai dengan apa yang diharapkan.
D. Solusi
Untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai pancasila dalam diri masyarakat, pancasila
harus dilaksanakan dengan baik secara objektif dan subjektif. Yaitu menerapkan
pancasila dalam segala urusan kenegaraan dan menerapkan nilai-nilai pancasila salam
diri masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai