Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah perbaikan gizi masyarakat. Gizi yang baik dan seimbang dapat
status kesehatan manusia karena nilai status gizi yang optimal akan
buruk pada bayi merupakan masalah yang telah ada sejak zaman
dahulu. Krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1997 hingga saat ini
buruk dan gizi kurang perlu ditanggulangi. Keadaan status gizi anak
usia di bawah dua tahun merupakan kelompok yang rawan gizi dan
1
2
2013 adalah 19,6 %, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi
terutama pada prevalensi gizi buruk yaitu dari 5,4% tahun 2007 4,9 %
tahun 2010, dan 5,7 % pada tahun 2013. Ditahun 2007 dan tahun 2010
selama tiga tahun. Pada Tahun 2013 terjadi peningkatan anak yang
16%. Salah satu faktor sebagai penyebab timbulnya masalah gizi pada
tua. Mempunyai anak yang sehat dan tumbuh dengan baik merupakan
Oleh karena itu, masa ini merupakan kesempatan yang baik bagi orang
dilakukan orang tua untuk mencapai hal tersebut adalah melalui pola
tumbuh dan berkembang dengan baik. Asupan zat gizi yang baik dapat
Setelah itu, masa pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-
yang diberikan pada bayi sampai usia 6 - 12 bulan, karena pada usia
Nations Children's Fund (UNICEF) pada tahun 2015 hanya 52% bayi
di bawah usia 6 bulan yang mendapatkan ASI (Air Susu Ibu) secara
mendapatkan asi kurang dari 6 bulan ( Infant and young child feeding
29,5% bayi yang mendapat asi eksklusif selama 6 bulan. Data tertinggi
Indonesia,2016).
bayi akan lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk pilek dan
dengan tekstur yang lebih padat dari ASI, setelah bayi berusia 6 bulan.
pada bayi setelah usia 6 bulan disertai dengan pemberian ASI lanjut
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Umum
Puskesmas Palaran
Puskesmas Palaran
Puskesmas Palaran.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Teoritis
penelitian selanjutnya.