Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Nutritech Start-up Pengontrolan Gizi Bayi dan Balita dalam Upaya Pencapaian
Sustainable Development Goals

Devi Nathania, Dylan

Sebagai indikator pembangunan, Indonesia telah menyepakati Sustainable Development


Goals dengan tantangan utama kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Dari bidang
kesehatan, salah satu tujuan SDGs adalah untuk meningkatkan gizi termasuk bayi dan balita,
yang tercantum pada SDGs goal kedua di mana salah satu parameternya adalah nilai stunting
dan wasting dengan angka yang masih cukup besar di Indonesia. Indikator SDGs Indonesia
mengharapkan penurunan angka stunting sebanyak 40% dan angka wasting hingga di bawah
5% (Dirjen Bina Gizi KIA,2015). Sebagai upaya peningkatan gizi, penulis mengusulkan
pembuatan start-up Nutritech yang dikelola oleh mahasiswa sebagai agent of change.
Nutritech mengacu pada program WHO yaitu Community Therapeutic Care dalam basis
teknologi. Program tersebut telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia namun hanya
dengan pendekatan intervensi dalam masyarakat dan pusat stabilisasi. Nutritech akan
berpedoman pada Community Therapeutic Care dengan pendekatan home-based treatment
yang dapat dilakukan oleh setiap keluarga itu sendiri. Fasilitas utama dari Nutritech meliputi
pendampingan keluarga, konsultasi dengan ahli, dokumentasi status gizi, dan pelaporan
kejadian darurat. Pendampingan akan dilakukan secara berkala berbasis aplikasi dengan
materi meliputi pengolahan pangan berdasarkan sumber daya lokal, pengobatan ringan untuk
bayi dan balita, serta penanganan kebersihan. Nutritech juga akan memberikan informasi
pemanfaatan SDA lokal sebagai bahan pangan dalam upaya meningkatkan akses pangan
yang praktis dan aplikatif. Konsultasi akan dilakukan dengan tim Nutritech yang terdiri dari
mahasiswa kesehatan serta tenaga ahli kesehatan. Dokumentasi merupakan fasilitas
pencatatan status gizi bayi dan balita serta riwayat penyakit yang akan berguna dalam
perancangan menu makanan. Keluarga juga dapat melaporkan kejadian-kejadian darurat
untuk dapat langsung ditangani oleh ahlinya baik dari puskesmas maupun posyandu. Lewat
Nutritech, diharapkan mahasiswa dapat membantu keluarga Indonesia untuk mengawal
perkembangan bayi dan balita berbasis aplikasi yang praktis untuk digunakan.

Kata Kunci : SDGs, gizi, pangan, lokal

Anda mungkin juga menyukai