Anda di halaman 1dari 4

Tes Turing dikemukakan oleh Alan turing, pada intinya tes ini menyatakan bahwa

computer dapat dikategorikan intelligent bila dapat melewati tes yakni, program
computer harus memiliki kemampuan antara lain: pemrosesan bahasa alami,
representasi pengetahuan, logika automata, dan machine learning. Selain itu, untuk
melewati tes turing secara keseluruhan computer juga membutuhkan computer
vision dan robotics.

Pelaksana tes turing:

1. Seorang penguji (penanya)

2. Program computer yang akan menjawab pertanyaan

3. Seorang pada terminal computer untuk menjawab pertanyaan yang sama

Cara melakukan tes turing:

1. Seorang penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan (membedakan program


dengan manusia)

2. Program merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut

3. Dan seorang yang lainnya juga merespon pertanyaan yang sama tersebut. Dan
seorang penguji memberikan penilain.

Thinking Rationally atau disebut juga The Laws of Thought Approach. Hukum pemikiran
dikembangkan dari operasi pikiran dan inisialisasi logika. Perkembangan logika formal pada
akhir abad 19 dan awal abad 20 menyediakan notasi untuk pernyataan tentang segala macam
benda di dunia dan hubungan diantaranya.Tradisi logicist dalam AI memberikan harapan untuk
dapat membangun program yang dapat menciptakan intelligent system. Hukum ini memiliki
beberapa poin, yaitu :
1. Tidak mudah membuat pengetahuan informal dan menyatakan dalam bentuk formal yang
diperlukan oleh notasi logika, khususnya jika pengetahuan memiliki ketidakpastian <
100%
2. Terdapat perbedaan besar antara dapat memecahkan masalah dalam prinsip dan
memecahkannya dalam praktek
Acting Rationally disebut juga The Rational Agent Approach

Adanya mesin inferensi yang benar membuat sistem ini dapat bertindak
sebagai rational agent, karena satu cara untuk melakukan aksi secara
rasional. Aksi secara rasional adalah menalar secara logika untuk mendapatkan
kesimpulan bahwa aksi yang diberikan akan mencapai tujuan, dan kemudian
melakukan aksi atas kesimpulan tersebut. Pendekatan ini memiliki 2 keuntungan:

1. lebih umum dibanding pendekatan hukum pemikiran.

2. lebih scientific dan lebih rasional disbanding pendekatan perilaku dan


pemikiran manusia.

Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran
sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar
meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.

Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area
multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat
komponen dan sistem yang sangat kecil.

Peran teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya
kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil
dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di
bidang IT.

Kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga.

1. Penambahan kepadatan jumlah device.

Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan jumlah
transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis akan menjadi lebih besar.

Contoh: tahun 2005, INTEL berhasil meluncurkan 70 Megabit SRAM (static random access memory)
yang dibuat dengan teknologi nano proses tipe 65 nanometer (nm). Chip ini berisi lebih dari 500 juta
buah transistor.

2. Memungkinkannya aplikasi efek kuantum.

3. Penambahan fungsi baru pada sistem yang sudah ada membuat material sama dalam ukuran kecil.
Tetapi membuat suatu fungsi yang baru ketika atom atau molekul yang berbeda jenis disusun dalam
suatu sistem device.

contoh, pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi menangkap dan mentransfer cahaya
menjadi informasi dan kemudian diolah, itu akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi nano.
Bahkan dengan teknologi nano,intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan sensitifitas mendekati
apa yang dimiliki manusia.
Pico engineering

Picoengineering adalah teknologi pada skala picometer atau 10-12 meter berhasil
diaplikasikan di dunia nyata.

Fuzzy logic

* Logika Fuzzy adalah suatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran antara benar dan
salah. Dalam teori logika fuzzy suatu nilai bisa bernilai benar dan salah secara bersamaan. Namun
berapa besar kebenaran dan kesalahan suatu nilai tergantung kepada bobot keanggotaan yang
dimilikinya.

* Logika Fuzzy adalah suatu cara untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output.

* Logika ini pertama kali diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh tahun 1965.

Alasan-alasan penggunaan Logika Fuzzy :

1. Logika Fuzzy sangat fleksibel.

2. Logika Fuzzy memiliki toleransi.

3. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti.

4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat


kompleks.

5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-


pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses
pelatihan.

6. Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik-teknik kendali secara


konvensional.

7. logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami


probabilistic reasoning(mengakomodasi ketidak pastian)

merupakan metode yang digunakan dalam membangun sistem cerdas


yaitu sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain
tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik
jika terjadi perubahan lingkungan.

Teori probabilitas adalah bahasa formal yang dapat merepresentasikan


pengetahuan tidak pasti (uncertain knowledge).
Nilai probabilitas menyatakan keadaan knowledge/belief sebuah agent.
Sebuah joint probability distribution mendefinisikan prior probability untuk
setiap atomic event.
Inference dicapai dengan menjumlahkan nilai probabilitas.

Anda mungkin juga menyukai