Kelompok 8
Kelompok 8
KURIKULUM
UST
OLEH:
YOGYAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul mutu pendidikan karakter dalam kurikulum ini dengan baik meskipun
bayak kekurangan didalamnya. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
kami berharap makalah ini berguna bagi pembaca. Kami juga menyadari
bahwa makalah ini terdapat kekurangann dan jauh dari sempurna.Oleh sebab itu,
kamu berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Sebelumya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah di waktu yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATER BELAKANG
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang
memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi
sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di
setiap jenjang, termasuk di sekolah harus diselenggarakan secara sistematis guna
mencapai tujuan tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga
mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan
masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali
Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-
mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh
kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini
mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill
dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa
berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard
skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik
sangat penting untuk ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri juga
lemah sekali dalam penguasaan soft skill. Untuk itu penulis menulis makalah ini,
agar pembaca tahu betapa pentingnya pendidikan karakter bagi semua orang,
khususnya bangsa Indonesia sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari pendidikan karakter?
2. Apa fungsi dan tujuan pendidikan karakter?
3. Apa saja ciri-ciri dan prinsip pendidikan karakter?
4. Bagaimana strategi pelaksanaan pendidikan karakter?
5. Bagaimana penerapan dan pengembangan pendidikan karakter?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari pendidikan karakter
2. Mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan karakter
3. Mengetahui ciri-ciri dan prinsip pendidikan karakter
4. Mengetahui bagaimana strategi pelaksanaan pendidikan karakter
5. Mengetahui bagaimana penerapan dan pengembangan pendidikan karakter
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pendidikan karakter adalah suatu system penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Ciri-ciri dasr pendidikan dasar antara lain ; Keteraturan interior dimana setiap
tindakan diukur berdasarkan herarki nilai,Koherensi yang member keberanian
membuat seseorang teguh ada prinsip, dan tidak mudah terombang ambing pada
situasi baru atau takut resiko, Otonomi, dan Keteguhan dan kesetiaan.
Prinsip Pendidikan Karakter antara lain; Pendidikan karakter disekolah harus
dilaksanakan secara berkelanjutan (kontinuitas), Pendidikan karakter hendaknya
dikembangkan melalui semua mata pelajaran terintegrasi, melalui pengembangan
diri, dan budaya suatu satuan pendidikan, Sejatinya nilai-nilai karakter tidak
diajarkan (dalam bentuk pengetahuan), jika hal tersebut diintegrasikan dalam mata
pelajaran, dan Proses pendidikan dilakukan peserta didik dengan secara aktif
(active learning) dan menyenangkan (enjoy full learning).
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unand.ac.id/22742/1/4_PANDUAN_PELAKS_PENDIDIKAN_K
ARAKTER.pdf
https://pndkarakter.wordpress.com/category/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-
karakter/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_karakter
http://kemdikbud.go.id/dokumen/renstra-2010-2014/Bab-III.pdf(Bab-III.pdf)