Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran tidak terlepas dari perangkat pembelajaran. Perangkat


pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru
dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas, serangkaian perangkat
pembelajaran yang harus dipersiapkan seorang guru dalam menghadapi
pembelajaran di kelas (Suhardi, 2007:24). Guru dituntut untuk membuat
pembelajaran menjadi lebih inovatif yang mendorong siswa belajar secara
optimal baik di dalam belajar mandiri maupun di dalam pembelajaran di
kelas.
Namun pada kenyataannya pendidik lebih sering menyampaikan ilmu
sebagai fakta bukannya sebagai peristiwa atau gejala yang harus diamati,
diukur dan didiskusikan, sehingga proses pembelajaran di dalam kelas hanya
diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk menghafal informasi tanpa
dituntut untuk menghafal informasi, peserta didik dipaksa untuk mengingat
dan menimbun informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang
diingatnya itu apalagi menghubungkan informasi yang di peroleh dengan
kehidupan sehari-hari.
Akibatnya ketika peserta didik lulus dari sekolah, mereka pintar secara
teoritis tetapi miskin aplikasi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong berbagai pembaharuan proses pembelajaran sebagai salah satu
upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, maka diperlukan berbagai terobosan, baik dalam pengembangan
kurikulum, inovasi pembelajaran, serta pemenuhan sarana dan prasarana
pendidikan. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan kami bahas mengenai

1
perangkat belajar, yang didalamnya terdapat pengertian perangkat
pembelajaran, macam-macan perangkat pembelajaran, tujuan perangkat
pembelajaran, manfaat perangkat pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perangkat pembelajaran?
2. Apa manfaat dan tujuan dari perangkat pembelajaran?
3. Apa saja macam-macam perangkat pembelajaran?

C. Tujuan
1. Dapat menjelaskan tentang perangkat pembelajaran.
2. Pembaca bisa menjelaskan manfaat tujuan dari perangkat pembelajaran
3. Menjelaskan macam-macam perangkat pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media,
petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa
perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang
digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh
guru sebelum melaksanakan pembelajaran.
Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran
adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang
memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan
pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di
luar kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari
perencanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan
RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu, dalam perencanaan
pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.

B. Manfaat dan Tujuan Perangkat Pembelajaran


Berikut ini akan dijelaskan manfaat perangkat pembelajaran yang
perlu dipersiapkan oleh seorang guru, antara lain :
1. Perangkat pembelajaran sebagai panduan

3
Perangkat pembelajaran adalah sebagai panduan atau pemberi
arah bagi seorang guru. Hal tersebut penting karena proses
pembelajaran adalah sesuatu yang sistematis dan terpola. Masih
banyak guru yang hilang arah atau bingung ditengah-tengah proses
pembelajaran hanya karena tidak memiliki perangkat
pembelajaran. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran memberi
panduan apa yang harus dilakukan seorang guru di dalam kelas.
Selain itu, perangkat pembelajaran memberi panduan dalam
mengembangkan teknik mengajar dan memberi panduan untuk
merancang perangkat yang lebih baik.
2. Perangkat pembelajaran sebagai tolak ukur
Seorang guru yang profesional tentu mengevaluasi setiap hasil
mengajarnya. Begitu pula dengan perangkat pembelajaran. Guru
dapat mengevaluasi diri nya sendiri sejauh mana perangkat
pembelajaran yang telah dirancang teraplikasi di dalam kelas.
Evaluasi tersebut penting untuk terus meningkatkan
profesionalime seorang guru. Kegiatan evaluasi bisa dimulai
dengan membandingkan dari berbagai aktivitas di kelas, strategi,
metode atau bahkan langkah pembelajaran dengan data yang ada di
perangkat pembelajaran.
3. Perangkat pembelajaran sebagai peningkatan profesionalisme
Profesionalisme seorang guru dapat ditingkatkan dengan
perangkat pembelajaran. Dengan kata lain, bahwa perangkat
pembelajaran tidak hanya sebagai kelengkapan administrasi. tetapi
juga sebagai media peningkatan profesionalisme. Seorang guru
harus menggunakan dan mengembangkan perangkat
pembelajarannya semaksimal mungkin. Memperbaiki segala yang
terkait dengan proses pembelajaran lewat perangkatnya. Jika tidak
demikian, maka kemampuan sang guru tidak akan berkembang
bahkan mungkin menurun.

4
4. Mempermudah
Perangkat pembelajaran mempermudah seorang guru dalam
membantu proses fasilitasi pembelajaran. Dengan perangkat
pembelajaran, seorang guru mudah menyampaikan materi hanya
dengan melihat perangkatnya tanpa harus banyak berpikir dan
mengingat.
Tujuan adanya perangkat pembelajaran adalah untuk
memenuhi keberhasilan seorang guru dalam pembelajaran.

C. Macam-macam Perangkat Pembelajaran

1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan. Silabus bisa dikembangkan sendiri sesuai kearifan lokal
daerah masing-masing.
2. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan biasanya memuat tanggal-tanggal yang sudah
direncakan untuk waktu pembelajaran, baik tanggal ujian tengah
semester, tanggal ujian akhir semester maupun hari libur semester.
Kalender pendidikan ini juga dapat menjadi panutan untuk memulai
maupun mengakhiri pembelajaran dalam satu semester.
3. Program Tahunan
Program tahunan adalah suatu program yang memuat rancangan atau
program yang direncanakan untuk pembelajaran.
4. Program Semester
Program semester adalah suatu program dibuat dengan mencocokkannya
pada kalender pendidikan. Hal tersebut dilakukan agar sesuai dengan
kalender, kapan harus mengajar dan kapan harus libur.

5
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
telah dijabarkan dalam silabus.
6. Rencana Pelaksanaan Harian
Rencana Pelaksanaan Harian dibuat lebih rinci karena harus jelas materi
apa yang aka diajarkan dalam 1 semester ke depan. Rencana pelaksanaan
harian ini dihitung perhari, pertanggal, dan harus rinci.
7. Buku Pelaksanaan Harian
Buku pelaksanaan harian ini biasaya sudah disediakan oleh sekolah.
Guru harus mengisi buku ini setiap kali mengajar di kelas.
8. Presensi Siswa
Presensi harian biasanya sudah disediakan oleh sekolah. Guru hanya
mengisi presensi dengan memberikan tanda titik atau centang pada
kolom-kolom yang disediakan. Apabila terdapat siswa yang tidak hadir
karena sakit maka tulis S, jika ijin maka tulis I, jika tanpa keterangan
maka tulis A (alpha).
9. Catatan Hambatan Belajar Siswa
Catatan hambatan belajar siswa ini dapat berupa buku atau lembaran.
Catatan ini dibuat untuk mencatat siswa-siswa yang terhambat, misalnya
tidak memperhatikan pada saat guru memberi penjelasan, sibuk berbicara
dengan teman ataupun tidur dikelas.
10. Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa
Membuat daftar buku pegangan guru dan siswa seperti membuat daftar
pustaka. Tuliskan buku apa saja yang dipakai oleh guru dan buku apa
saja yang dipakai oleh siswa. Sebaiknya buku yang dipakai oleh guru
lebih banyak daripada siswanya.
11. Analisis KKM
Analisis ini digunakan untuk menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang akan ditetapkan pihak sekolah. Pada umumnya, KKM
antara pelajaran yang satu dengan pelajaran yang lain tidak sama.

6
12. Kisi-kisi Soal
Kisi-kisi dibuat sebelum menyusun soal, sehingga soal sesuai dengan
kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ingin dicapai. Sebaiknya
sebelum diadakan ujian, guru memberitahukan kisi-kisi tersebut kepada
siswanya.
13. Soal-soal Ulangan
Soal dibuat dengan sebaik-baiknya dengan mengacu kisi-kisi soal. Guru
memberikan bobot pada setiap soal. Ada soal yang berbobot sulit, sedang
dan mudah. Soal-soal ujian tersebut dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa.
14. Buku Informasi Penilaian
Buku ini dibuat sebagai bukti bahwa guru sudah memberikan informasi
mengenai ulangan atau penilaian dan harus ditanda tangani siswa.
15. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal dapat dilakukan dengan menggunakan software yang
terdapat dalam komputer, misalnya Ms Excel dan Anates.
16. Analisis Hasil Ulangan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang
tuntas belajar dan yang belum tuntas belajar. Siswa yang mempunyai
nilai sesuai ataupun di atas KKM diberikan pengayaan. Sedangkan,
siswa yang belum tuntas harus mengikuti ujian ulang atau perbaikan
sampai nilai siswa memenuhi KKM.
17. Program / Pelaksanaan Perbaikan
Program perbaikan dibuat untuk memfasilitasi siswa yang harus
mengikuti ujian ulang atau perbaikan. Pelaksanaannya juga dituliskan.
Kemudian harus dituliskan nilai sebelum dan sesudah perbaikan.
18. Program / Pelaksanaan Pengayaan
Program pengayaan berisi kapan pengayaan akan dilaksanakan dan
pelaksanaan pengayaan ini ditujukan untuk siswa yang telah mencapai
KKM.
19. Daftar Pengembalian Hasil Ulangan

7
Daftar pengembalian hasil ulangan digunakan untuk bukti bahwa hasil
ulangan sudah dibagikan kepada siswa. Nilai dan tanda tangan harus
tercantum dalam daftar pengembalian hasil ulangan.
20. Buku Ulangan Bergilir
Buat aja pakai buku tulis, ntar kalau pas ulangan salah satu siswa
mengerjakan dibuku tersebut. Ulangan berikutnya ganti siswa yang lain.
21. Daftar Nilai
Nah ini yang sangat wajib harus dimiliki setiap guru yaitu daftar nilai.
22. Laporan Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian Siswa
Ini daftar nilai juga cuma nilainya rentangnya A,B,C dan D bukan angka
seperti nilai pelajaran.
23. Buku Tugas Terstruktur
Buku tugas ini dibuat untuk tugas yang sifatnya pengumpulannya
tertentu waktunya, sesuai SK/KD.
24. Buku Tugas Mandiri
Hampir sama dengan buku tugas terstruktur, cuma bedanya buku ini
dibuat untuk menuliskan tugas-tugas yang jeda pengumpulannya lebih
lama seperti akhir semester.

8
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan
oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Perangkat pembelajaran
memiliki tujuan untuk memenuhi suatu keberhasilan guru dalam pembelajaran. Masih
banyak guru pada saat ini yang mengalami kebingungan di tengah - tengah proses
pembelajaran. Karena itu perangkat pembelajaran juga dapat membantu memberi
panduan, serta teknik mengajar seorang guru juga dapat berkembang. Selain itu guru
juga dapat mengevaluasi sejauh mana perangkat pembelajaran yang sudah dirancang
dapat teraplikasi dengan baik, dalam pelajaran yang berlangsung didalam kelas.
Perangkat pembelajaran juga dapat meningkatkan profesionalisme seorang
guru, karena seorang guru harus mengembangkan serta menggunakan perangkat
pembelajarannya semaksimal mungkin dan memperbaiki segala hal yang berkaitan
dengan proses pembelajaran melalui perangkatnya. Perangkat pembelajaran juga
dapat mempermudah seorang guru didalam proses fasilitasi pembelajaran, karena
dengan perangkat pembelajaran guru juga dapat menyampaikan materi tanpa harus
banyak mengingat namun hanya perlu melihat perangkat yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai