Eksposisi
Eksposisi
Eksposisi definisi
Eksposisi Proses
Eksposisi Klasifikasi
Eksposisi Ilustrasi
Ekskposisi Perbandingan
Eksposisi Laporan
Tesis (Pembukaan)
Argumentasi (Isi)
Penegasan Ulang (Penegasan ulang)
Meskipun menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan banyak air.
Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari tiga unsur
tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu, meskipun
udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya cukup dangkal sehingga
cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, kawasan yang agroklimatnya seperti itu antara lain di
daerah lembah palu.
Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama 12 jam
penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin intensif sinar
matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun dapat menghasilkan
buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12 jam, tanaman mangga
dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.
Indonesia yang terletak di kawasan tropis memang mempunyai banyak variasi agroklimat. Ada
kawasan yang ekstrem kering, ada juga yang ekstrem basah. Ada dataran tinggi yang dingin, ada
pula dataran rendah yang panas. Kontur basah yang menggelombang dan berbukit-bukit juga
menguntungkan karena memudahkan sistem pengairan dengan menggunakan sistem gravitasi-namun
menggunakan mesin-mesin yang berat. Akan tetapi, secara keseluruhan, agroklimat di Indonesia
sangat menguntungkan bagi pengembangan agrobisnis modern.
Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi ancaman.
Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan makmur. Kita juga
membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua di
dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia mengebunkannya.
Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar, teknologi yang sangat
canggih, dan agroklimat yang cocok untuk mangga. Oleh sebab itu, kita akan ketinggalan kalau hanya
mengandalkan kondisi agroklimat yang "subur makmur"