Anda di halaman 1dari 5

Leder ijn me,

Kepemimpinan yang berada di tubuh kita, jiwa kita yang tergerak untuk mempin suatu yang positi,
yang tentunya berdampak pada tubuh kita itu sendiri, manajemen yang baik dalam tubuh kita akan
membuat jiwa kepemimpna yang ada di dalam tubuh untuk kut bergerak ke arah yang positiv.
Banyak potensi yang bisa di kembvangkan melalui jiwa kita yang bisa mempin yang suatu saat nanti
akan terjun ke dalma masyarakat bnjayak,menguikuti organisasi yang berada di lingkungan kita,
tentu saja akan mengembangkan jiwa kepempinan kita daalam sautu lignkungan masyarakat
berperan aktif dalam suatu kegeiatanya akan membiasakan kita uuntuk membaur ke dalam
lingkungan masyarakat yang tentu saja akan membuat kita di kenal dan di hormati oleh sebagian
masyarakat. Karena penghormatan dan rasa percaya masyarakat kepada diri kita akan membuat
mereka memberikan suaut amana kepempinan dalam suautu organisasinya, di situlah jiwa
kepemimpinan kita akan timbul, dan mulai berperan aktif dalam suautu kelompok masyarakat.
Tentu untuk menumbuhkan jiwa kepempinan yang berada pada tubuh kita ada bebeapa sesuatau
yang harus di tekuni dulu dari hal kecil yang akan berujung ke hal yang besar.

Mulalah kita membereskakn dahulu jhal yang kecil dulu pada diri kita Bagaimana cara memulai
sesuatu?? Kita harus memulai sesuatu dari hal yang kecil. Sama halnya seperti kepemimpinan,
kita harus mulai denga yang kecil dan meningkatkannya sedikit demi sedikit. "Mulailah
mengerjakan apa yang perlu, kemudian lakukan apa yang bisa dikerjakan, dan tiba2 Anda akan
mampu mengerjakan apa yang tidak mungkin Anda kerjakan". Napoleon berkata, "Satu-satunya
penaklukan permanen dan tidak menyisakan penyesalan adalah penaklukan atas diri sendiri.
Mulailah menghjargai sesuatu yang di anggap lebih berpotensi mudah di kerjakan dahulu,
mengulur ulur bukan lah suautu tindakan yang ksatria bila di lakukan. Mulai lah bergerak dan
mulai bekerja secara benar.

Instrumen Kepemimpinan

Instrumen pemimpin yang serbaguna adalah komunikasi. Saat memimpin tim, jadikan pedoman
berikut ini sebagai standar untuk berkomunikasi dengan anak buah Anda: Tetaplah Konsisten
Berkomunikasi dengan Jelas Jagalak Kesopanan dan tentu menghormati [perbadaan adalah
kunci dari segalanya "Perhatikan pada hari ini apakah komunikasi Anda dapat menciptakan
keselarasan dengan orang-orang yang Anda pimpin"

Kearifan

Kearifan adalah kemampuan menemukan akar masalah dan tergantung pada intuisi dan pikiran
yang sehat serta rasional. Kearifan dibutuhkan untuk memaksimalkan efektivitas.

Temukan akar masalah

Tingkatkan kemampuan menyelesaikan akar masalah

Evaluasilah opsi Anda untuk memperoleh pengaruh maksimal

Gandakan peluang Anda

"Gunakan kearifan pada hari ini untuk memosisikan diri Anda dan tim Anda sehingga mereka
dapat berhasil"
4. Anda adalah Lensa Anda

Siapa diri kita menentukan cara Anda memandang segala sesuatu. Kita tidak dapat memisahkan
identitas kita dari perspektif kita. Eksistensi dan pengalaman kita mewarnai cara kita
memandang segala hal. Cara orang memandang sesamanya merupakan cermin dari diri
mereka. Jika saya seorang yang bisa dipercaya, saya memandang orang lain sebagai orang lain
yang bisa dipercaya. Jika kita mengubah diri dan menjadi orang sebagaimana orang yang kita
kehendaki, kita akan mulai melihat orang lain dari sudut pandang baru.

"Perhatikan baik-baik Lensa anda ketika berinteraksi dengan orang lain"

5. Karakter adalah Segalanya

Apa yang membuat orang mau mengikuti seorang pemimpin? Mengapa ada yang enggan
mematuhi seorang pemimpin, sementara ia dengan semangat mengikuti pemimpin yang lain
sampai ujung dunia? Jawabannya terletak pada kualitas karakter setiap orang.

Selain itu, ukurang kepemimpinan yang sejati adalah kemampuan persuasi kita, tidak lebih dan
tidak kurang.

"Pupuklah kualitas karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil dan
berkemauan keras"

6. Mengembangkan Orang Lain

Quote:

Orang yang mengembangkan orang lain juga menghargai tim mereka

Orang yang mengembangkan nilai orang lain menghargai apa yang dihargai sasama anggota
tim

Orang yang mengembangkan orang lain menambahkan nilai bagi sesama anggota tim

Orang yang mengembangkan orang lain membuat diri mereka jadi lebih berharga

Bayangkan betapa seseorang akan menghargai kita yang telah membantu menunjukkan
kekuatan mereka dan membantu mereka mengembangkannya.

"Ambillah langkah spesifik untuk mengembangkan sesama anggota tim hari ini"

7. Orang Perlu Tahu Bahwa Mereka Berguna


Quote:

Bukanlah suatu kelemahan untuk memberitahu orang lain bahwa kita menghargai mereka. Itu
adalah tanda keamanan dan kekuatan. Jika kita jujur mengenai kebutuhan kita akan
pertolongan, beritahukan secara spesifik nilai yang mereka tambahkan, masukkan mereka ketika
Anda membentuk tim untuk melakukan sesuatu yang lebih besar, sehingga orang merasa
menang.

Pada dasarnya, setiap orang lapar akan penghargaan dan pengakuan. Ketika kita berinteraksi
dengan orang, perlambatlah langkah kita di antara kerumunan orang itu. Cobalah mengingat
nama mereka dan luangkan waktu untuk menunjukkan bahwa kita peduli dengan mereka.

"Sampaikan pada anggota tim mengapa mereka berharga bagi anda"

8. Kekuatan untuk Tetap Fokus

Quote:

Kunci untuk menjadi pemimpin yang efektif adalah prioritas dan konsentrasi. Para pemimpin
yang efektif menghabiskan banyak waktu untuk berfokus pada apa yang bisa mereka kerjakan
dengan baik ketimbang pada apa yang keliru mereka kerjakan. Berfokuslah pada kekuatan kita
dan kembangkan hal itu. Ke sanalah waktu, energi, dan sumber daya harus dicurahkan.

"Tetapkan prioritas Anda dan fokuslah pada kekuatan Anda pada hari ini"

9. Kelolah Sikap Anda Setiap Hari

Quote:

Kita sering memberikan terlalu banyak penekanan pada pembuatan keputusan, dan terlalu
sedikit pada pengelolaan keputusan yang telah kita buat. Ketika kita bangun di pagi hari, kita
perlu mengingatkan diri tentang keputusan yang sudah kita buat untuk memiliki sikap positif. Kita
perlu mengelola pemikiran kita dan mengarahkan tindakan agar konsisten dengan keputusan
kita. Jika kita bertanggung jawab atas sikap kita, mengakui hal itu dapat mengubah cara hidup
kita, mengelola hal itu setiap hari, memelihara dan mengembangkan pikiran serta kebiasan
positif, kita dapat membuat sikap tersebut menajadi aset terbesar. Sikap itu dapat menjadi
pencipta makna dalam kehidupan kita, membuka pintu dan membantu kita mengatasi hambatan
besar.
"Putuskan untuk senantiasa bersikap baik hari ini, kemudian kelolalah keputusan tersebut
sepanjang hari"

10. Jadilah Terkesan, Bukan Mengesankan

Quote:

Jika kita ingin memengaruhi orang lain, jangan coba mengesankan mereka. Kebanggaan itu
tidak lebih dari sekadar bentuk mementingkan diri sendiri, dan kepura-puraan hanyalah jalan
untuk menjauhkan orang agar mereka tidak tahu siapa kita sebenarnya. Alih-alih begitu, biarlah
mereka yang mengesankan kita.

Ini masalah sikap. Orang yang berkarisma, yang mampu menarik orang lain agar mendekat,
adalah mereka yang berfokus pada orang lain, dan bukan pada diri sendiri. Mereka mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang orang lain, dan bukan pada sendiri. Mereka mengajukan
pertanyaan tentang orang lain. Mereka mendengarkan. Mereka tidak berusaha menjadi pusat
perhatian dan tidak pernah berpura-pura sempurna

"Luangkan hari ini untuk mendengarkan orang lain, dan biarlah mereka membuat anda terkesan"

11. Mengarah pada Tujuan

Quote:

Visi adalah segalanya bagi seorang pemimpin karena visilah yang memimpin seorang pemimpin.
Visi memicu dan menjadi bahan bakar di dalam dirinya serta menggerakannya untuk maju. Visi
berfungsi sebagai pemicu semangat bagi orang lain untuk mengikuti si pemimpin. Tanpa visi,
seseorang hanya akan berputar-putar dalam lingkaran.

Hargailah waktu.

Seandainya kita dapat pergi kemana saja, lalu kemana kita ingin pergi? Akankan kita memilih
suatu tujuan dan mengarah pada tujuan itu, atau membiarkan diri sendiri tersapu bersama air
pasang, membiarkan orang lain menentukan kemana kita akan menuju. Pilihan itu terserah pada
kita sendiri.

Apa tujuan spesifik Anda dalam kehidupan?"


12. Intisari kepemimpinan

Quote:

Jika kita ingin menjadi pemimpin yang diikuti orang, kita harus menerima dan sepakat tentang
konsep pelayanan. Jika sikap kita adalah suka dilayani dan bukan melayani, kita akan segera
menuai masalah. Kalau pelayanan bukan konsep hidup kita, ikuti nasihat berikut

Hentikan bersikap seperti bos thd orang lain, mulailah mendengarkan mereka.

Hentikan fokus pada kemauan diri sendiri, mulailah ambil resiko demi kebaikan orang lain.

Hentikan melayani diri sendiri dan mulailah melayani orang lain.

"Ujilah motivasi Anda untuk memimpin orang lain hari ini"

Anda mungkin juga menyukai