Disusun Oleh :
NPM : 20414011
Kelas : 4 IC 02 (Pengulangan)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Mendekati pusat pemakaian tenaga listrik yang umum, enrgi listrik yang dialirkan
melalui JTM tegangan diturunkan, dari TM menjadi TR oleh Trafo step-down di
gardu distribusi, tegangannya yaitu 220 dan 380 volt, yang kemudian
didistribusikan ke pemakai oleh gardu distribusi melalui JTR.
Gambar 2.3 Proses Distribusi Listrik
Tegangan semua motor dianggap 220 V. Jika susut daya pada saluran adalah 5%
dari daya total motor, hitung penampang kabel yang diperlukan. ( = efisiensi, f.d
= faktor daya, 1 HP = 746 W; resistivitas kawat tembaga = 0,0173 .mm2/m)
Penyelesaian:
Daya nyata masing-masing motor:
10
P1 = 0.83 746 = 8988
26
P2 = 0.87 746 = 22294
5
P3 = 746 = 4605
0.81
Nilai daya kompleks:
1
S1= 1 = 10961
2
S2= 2 = 26229
3
S3= 3 = 5980
Arus konjugat:
Daya Reaktif:
Karena jarak yang pendek, reaktansi saluran dapat diabaikan dan tegangan di
ketiga titik beban dapat dianggap sefasa; besar tegangan sama 220 V. Dengan
anggapan seperti ini, diagram fasor dapat digambarkan sebagai berikut.
Arus masing-masing bagian saluran:
Jika R1, R2, R3 adalah resistansi setiap bagian saluran, susut daya saluran adalah:\
3.1 Kesimpulan
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik.Sistem
distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik
besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik
adalah; 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat
(pelanggan), dan 2) merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung
berhubungan dengan pelanggan, karena catu daya pada pusat-pusat beban
(pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan distribusi. Tenaga listrik yang
dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar dengan tegangan dari 11 kV sampai
24 kV dinaikan tegangannya oleh gardu induk dengan transformator penaik
tegangan menjadi 70 kV ,154kV, 220kV atau 500kV kemudian disalurkan melalui
saluran transmisi.
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem
distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik
besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga
listrik adalah pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat
(pelanggan).
Sistem distribusi merupakan keseluruhan komponen dari sistem tenaga listrik
yang menghubungkan secara langsung antara sumber daya yang besar (seperti
gardu transmisi) dengan konsumen tenaga listrik. Secara umum yang termasuk ke
dalam sistem distribusi antara lain, : Gardu Induk (GI), Jaringan Distribusi Primer
Gardu Distribusi (Transformator) Jaringan Distribusi Sekunder
3.2 Saran
Berdasarkan makalah tentang system distribusi jaringan Listrik ini maka
penulis dapat memberi saran sebagai berikut,
1. Diperlukan pemahaman lebih mendalam tentang jaringan listrik PLN
2. Listrik yang didistribusikan PLN memiliki energy yang cukup besar dalam
memiliki beberapa pembangkat tenaga listrik, yang tidak bisa dijelaskan
secara rinci.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/22787117/MAKALAH_JARINGAN_DISTRIBUSI_T
ENAGA_LISTRIK
https://nurmuhamadlb.wordpress.com/2015/09/11/instalasi-listrik-dari-
pembangkit-hingga-ke-konsumen/
https://eecafedotnet.files.wordpress.com/2011/08/analisis-jaringan-distribusi.pdf