2. Beberapa hotel mendorong para tamu untuk memberikan tip untuk stafnya.

Bagaimana hal
itu mempengaruhi persyaratan upah minimum?
Dapat dikatakan bahwa hubungan antara tip dan UMR itu tidak langsung. Di dalam dunia bisnis
terutama dalam bidang perhotelan banyak didapati bahwa gaji pokok pekerja hotel yang
dibawah atau sama dengan UMR. Dapat dikatakan pula sesungguhnya tip semestinya diberikan
kepada para pelayan hotel karena sejatinya mereka tidak mendapatkan gaji yang luar biasa
besar dari pelayanan yang diberikan (gaji pokok) berbeda dengan dokter yang bisa dikatakan
mendapatkan bayaran yang mumpuni.Memang tidak wajib hukumnya untuk memberikan tip
pada pelayan hotel, namun lebih baik untuk memberi sebagai ungkapan terima kasih. Jika kita
melihat dari sudut pandang pelayan hotel hal tersebut akan tampak sebagai bentuk ucapan
terima kasih yang sudah menyenangkan hati, dan tanpa perlu munafik ucapan terima kasih plus
sejumlah uang akan lebih bermakna baginya. Disini tampak bahwa pelayan hotel tentu
mengharapkan adanya timbal balik atas usaha kerasnya secara personal dari para tamu yang
ada, meskipun sedikit tentu akan bermakna bagi mereka. Meskipun terkadang ada beberapa
dari para tamu yanng menganggap hal tersebut sepele, tapi hal tersebut begitu berarti bagi para
pelayan hotel,
Jadi, dapat dikatakan bahwa tip itu sedikit besar mempengaruhi adanya ketetapan upah
minimum karena dapat dimungkinkan bahwa beberapa hotel mendorong para tamu untuk
memberikan tip tersebut melihat bagaimana respon para tamu terhadap adanya keharusan
pemberian tip tersebut. Jika positif maka dapat dikatakan bahwa gaji pokok yang diterima
pekerja hotel dapat ditetapkan lebih rendah atau sama dengan UMR dan tak jarang bahwa tip
yang diterima akan lebih besar dari gaji pokok yang didapat. Jika negatif maka dapat dikatakan
bahwa pihak hotel tersebut seharusnya memberikan gaji pokok agak lebih tinggi dari UMR
dikarenakan sumber penghidupan bagi karyawan hanyalan gaji pokok tersebut yang besarnya
tidak seberapa.