DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN neraka selama tujuh puluh tahun". [Hadits
Oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Muttafaqun 'Alaih].
Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah
semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi kita rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa
Muhammad, kepada keluarga dan segenap sallam bersabda , yang artinya :"Berpuasa pada
sahabatnya. hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah
melebur dosa-dosa setahun sebelum dan
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari sesudahnya".
Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada 3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.
hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai Sebagaimana firman Allah Ta'ala, yang artinya : "....
oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh dan supaya mereka menyebut nama Allah pada
hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya hari-hari yang telah ditentukan ...". [al-Hajj/22 :
Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau 28].
menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali
orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh
hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama
apapun". menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada
hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu
"Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'anhuma, yang artinya : "Maka
Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].
hari yang paling agung dan amat dicintai Allah
untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa
sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu
pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid". 'anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari
tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu
MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq,
Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin
1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :
Amal ini adalah amal yang paling utama,
berdasarkan berbagai hadits shahih yang Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-
menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yang artinya :
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada
yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah
mabrur balasannya tiada lain adalah Surga". Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya
bagi Allah".
2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada
Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah. Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan,
amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah,
untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi, yang artinya : "Dan hendaklah kamu
yang artinya : "Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah diberikan kepadamu ...". [al-Baqarah/2 : 185].
meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya
semata-mata karena Aku". Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir
bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu
'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh
bersabda, yang artinya : "Tidaklah seorang hamba para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-
berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku
pada semua dzikir dan do'a, kecuali karena tidak sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut
mengerti sehingga ia harus belajar dengan nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki
mengikuti orang lain. beliau di sisi tubuh domba itu". [Muttafaqun
'Alaihi].
Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-
mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do'a-do'a 8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut
lainnya yang disyariatkan. Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu
4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Salamah Radhiyallhu 'anha bahwa Nabi Shallallahu
Dosa. 'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya : "Jika
Sehingga akan mendapatkan ampunan dan kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah
rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan seorang di antara kamu ingin berkurban, maka
terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah hendaklah ia menahan diri dari (memotong)
penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya. rambut dan kukunya".
Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Dalam riwayat lain, yang artinya : "Maka janganlah
Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya
'alaihi wa sallam bersabda, yang artinya : sehingga ia berkurban".
"Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan
kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang
melakukan apa yang diharamkan Allah menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan
terhadapnya" [Hadits Muttafaqun 'Alaihi]. kurbannya. Firman Allah, yang artinya : "..... dan
jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu,
5. Banyak Beramal Shalih. sebelum kurban sampai di tempat
Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, penyembelihan...". [al-Baqarah/2 : 196].
jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi
munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhusus-
tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. kan bagi orang yang berkurban saja, tidak terma-
Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila suk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-
dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan
dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari membasahi rambut serta menggosoknya, meski-
lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang pun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.
utama, sekalipun jihad yang merupakan amal
ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang 9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan
tidak kembali dengan harta dan jiwanya. Mendengarkan Khutbahnya.
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah
6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari
Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah
sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir dijadikan sebagai hari keangkuhan dan
muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan
shalat fardhu yang dilaksanakan dengan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran
berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-
sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jamaah Haji mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan
dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang
berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq. dilakukan selama sepuluh hari.
7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari 10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.
Tasyriq. Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan
yakni ketika Allah Ta'ala menebus putranya dengan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewa-
sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi jiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaat-
shallallahu 'alaihi wa sallam, yang artinya : kan kesempatan ini dan berusaha memperoleh
"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.
jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau
Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya dan me-
nunjuki kita kepada jalan yang lurus. Dan shalawat
.
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi
Muhammad, kepada keluarga dan para
sahabatnya. Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai
[Disalin dari brosur yang dibagikan secara cuma-cuma, tanpa no, oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan
bulan, tahun dan penerbit. Artikel dalam bahasa Arab dapat dilihat di
pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul
http://www.saaid.net/mktarat/hajj/4.htm]
http://almanhaj.or.id/content/2888/slash/0/keutamaan-10-hari- Hijjah). Para sahabat bertanya: Tidak pula jihad
pertama-bulan-dzulhijjah-dan-amalan-yang-disyariatkan/ di jalan Allah? Nabi shallallahu alaihi wa sallam
menjawab: Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali
orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan
PUASA DI AWAL DZULHIJJAH hartanya namun tidak ada yang kembali
satupun.[1]
Di antara keutamaan yang Allah berikan pada kita
adalah Allah menjadikan awal Dzulhijjah sebagai Jika puasa di sepuluh hari awal Dzulhijjah dikata-
waktu utama untuk beramal sholih terutama kan utama, maka itu menunjukkan bahwa puasa
melakukan amalan puasa. Lebih-lebih lagi puasa pada hari-hari tersebut lebih utama dari puasa
yang utama adalah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulannya, bah-
kan lebih afdhol dari puasa yang diperbanyak oleh
Pada awal Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa seseorang di bulan Muharram atau di bulan
selain pada hari Nahr (Idul Adha). Karena hari ter- Syaban. Puasa di sepuluh hari pertama Dzulhijjah
sebut adalah hari raya, maka kita diharamkan un- bisa dikatakan utama karena makna tekstual yang
tuk berpuasa. Sedangkan tanggal 9 Dzulhijjah dan dipahami dari sabda Nabi shallallahu alaihi wa
hari-hari sebelumnya (1-9 Dzulhijjah) disyariatkan sallam.[2]
untuk berpuasa. Para salaf biasa melakukan puasa
tersebut bahkan lebih semangat dari melakukan Yang menjadi dalil keutamaan puasa pada awal
puasa enam hari di bulan Syawal. Tentang hal ini Dzulhijjah adalah hadits dari Hunaidah bin Kholid,
para ulama generasi awal tidaklah berselisih pen- dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu alaihi
dapat mengenai sunnahnya puasa 1-9 Dzulhijjah. wa sallam mengatakan,
Begitu pula yang nampak dari perkataan imam
madzhab yang empat, mereka pun tidak berselisih
- - -
akan sunnahnya puasa di sepuluh hari awal
-
Dzulhijjah. Adapun puasa enam hari di bulan
.
Syawal terdapat perselisihan di antara para ulama.
Seperti kita ketahui bahwa Imam Malik tidak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa
mensunnahkan puasa enam hari tersebut. berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada
hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari
Begitu pula tidak didapati dari para sahabat ridh- setiap bulannya, [3]
wanallahu taala di mana mereka melaksanakan
puasa enam hari di bulan Syawal. Sedangkan puasa Kata Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah bahwa di
di awal Dzulhijjah, maka ditemukan riwayat- antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama
riwayat yang menyebutkan bahwa mereka melaku- sembilan hari awal Dzulhijah adalah Ibnu Umar.
kannya. Seperti terbukti Umar bin Al Khottob Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin
melakukannya, begitu pula Abdullah bin Mawhab, dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan
banyak fuqoha juga melakukannya. Hal ini dikuat- berpuasa pada hari-hari tersebut.[4]
kan pula bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam
menjadikan penekanan ibadah pada 10 hari awal Bagi orang yang tidak berhaji dianjurkan untuk
Dzulhijjah tersebut daripada hari-hari lainnya. Hal menunaikan puasa Arofah yaitu pada tanggal 9
ini sebagai dalil umum yang menunjukkan keuta- Dzulhijjah. Hal ini berdasarkan hadits Abu
maanya. Jika sepuluh hari pertama Dzulhijjah dika- Qotadah, Nabi shallallahu alaihi wa
takan hari yang utama, maka itu menunjukkan ke- sallam bersabda,
utamaan beramal pada hari-hari tersebut. Sebagai-
mana Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Puasa Arofah dapat menghapuskan dosa setahun Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, (Ya,
yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro melebihi) jihad di jalan Allah, kecuali seorang yang
(10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun keluar (berjihad di jalan Allah) dengan jiwa dan
yang lalu.[5] hartanya kemudian tidak ada yang kembali
sedikitpun.[1]
Hadits ini menunjukkan bahwa puasa Arofah lebih
utama daripada puasa Asyuro. Di antara alasan- Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan
nya, Puasa Asyuro berasal dari Nabi Musa, sedang- beramal shaleh pada sepuluh hari pertama bulan
kan puasa Arofah berasal dari Nabi kita Dzulhijjah. Oleh karena itu, Imam an-Nawawi
Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. [6] Ke- dalam kitab beliau Riyadhush Shalihin[2]
utamaan puasa Arofah adalah akan menghapuskan mencantumkan hadits ini pada bab: Keutamaan
dosa selama dua tahun dan dosa yang dimaksud- ibadah puasa dan (ibadah-ibadah) lainnya pada
kan di sini adalah dosa-dosa kecil. Atau bisa pula sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
yang dimaksudkan di sini adalah diringankannya
dosa besar atau ditinggikannya derajat. Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits
ini:
Semoga Allah memberikan kita kemudahan untuk 1. Allah melebihkan keutamaan zaman/waktu
melakukan amalan puasa tersebut. tertentu di atas zaman/waktu lainnya, dan Dia
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. mensyariatkan padanya ibadah dan amal
@ Riyadh, KSA, 28/11/1433 H shaleh untuk mendekatkan diri kepada-Nya[3].
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id 2. Karena besarnya keutamaan sepuluh hari per-
tama bulan Dzulhijjah ini, Allah Taala sampai
[1] HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu bersumpah dengannya dalam firman-Nya:
Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu Abbas. Dan demi malam yang sepuluh. (Qs. al-
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Fajr: 2). Yaitu: sepuluh malam pertama bulan
Syaikh Syuaib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad Dzulhijjah, menurut pendapat yang dikuatkan
hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim. oleh Ibnu Katsir dan Ibnu Rajab[4], [serta
[2] Keterangan di atas diambil dari penjelasan Syaikh menjadi pendapat mayoritas ulama].
Abdul Aziz bin Marzuq Ath Thorifiy di
3. Imam Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, Tam-
sini: http://altarefe.com/cnt/khotab/394.
[3] HR. Abu Daud no. 2437. Syaikh Al Albani
paknya sebab yang menjadikan istimewanya
mengatakan bahwa hadits ini shahih. sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah adalah ka-
[4] Latho-if Al Maarif, hal. 459. rena padanya terkumpul ibadah-ibadah induk
[5] HR. Muslim no. 1162, dari Abu Qotadah. (besar), yaitu: shalat, puasa, sedekah dan haji,
[6] Lihat Fathul Bari, 6: 286. yang (semua) ini tidak terdapat pada hari-hari
========== yang lain.[5]
Dari artikel 'Puasa di Awal Dzulhijjah Muslim.Or.Id'
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/puasa-di-awal- 4. Amal shaleh dalam hadits ini bersifat umum,
dzulhijjah.html termasuk shalat, sedekah, puasa, berzikir,
membaca al-Quran, berbuat baik kepada
orang tua dan sebagainya.[6]
KEUTAMAAN AMAL SHALEH PADA SEPULUH HARI 5. Termasuk amal shaleh yang paling dianjurkan
DI AWAL BULAN DZULHIJJAH pada waktu ini adalah berpuasa pada hari
Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah)[7], bagi yang
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma dia berkata, tidak sedang melakukan ibadah haji[8], karena
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika
.
ditanya tentang puasa pada hari arafah, beliau
.
: bersabda,
Aku berharap kepada Allah puasa ini
. menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu
dan tahun berikutnya.[9]
Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal 6. Khusus untuk puasa, ada larangan dari
shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi sepuluh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam untuk
hari pertama (di bulan Dzulhijjah). Para sahabat melakukannya pada tanggal 10 Dzulhijjah[10],
radhiyallahu anhum bertanya, Wahai Rasulullah, maka ini termasuk pengecualian.
juga (melebihi keutamaan) jihad di jalan Allah?
7. Dalam hadits ini juga terdapat dalil yang me- Juga dari Ibnu Abbas radhiallahuanhuma dari Nabi
nunjukkan bahwa berjihad di jalan Allah Taala shallallahualaihi wasallam bersabda, yang artinya
adalah termasuk amal yang paling utama[11]. : Tidak ada satupun amalan yang lebih bagus dan
*** lebih besar pahalanya disisi Allah azza Wa Jalla
Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, Lc. daripada amalan kebaikan yang dikerjakan di
Artikel www.muslim.or.id
[1] HSR al-Bukhari (no. 926), Abu Dawud (no. 2438), at-
sepuluh hari bulan berkurban (Dzulhijjah). Beliau
Tirmidzi (no. 757) dan Ibnu Majah (no. 1727), dan ini ditanya, Tidak juga jihad fi sabilillah? beliau
lafazh Abu Dawud. menjawab, Tidak juga jihad fi sabilillah kecuali
[2] 2/382- Bahjatun Naazhirin. seseorang yang keluar dengan membawa jiwa dan
[3] Lihat keterangan Imam Ibnu Rajab al-Hambali dalam hartanya dan tidak ada satupun yang kembali
kitab Latha-iful Maaarif (hal. 19-20). darinya. (Diriwayatkan Ad-Darimy 1/357 dengan
[4] Lihat Tafsir Ibnu Katsir (4/651) dan Latha-iful sanad hasan sebagaimana tercantum dalam Irwa
Maaarif (hal. 20). 3/398)
[5] Fathul Baari (2/460).
[6] Lihat keterangan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-
Dalil-dalil diatas dan dalil yang lainnya menunjuk-
Utsaimin dalam Syarhu Riyadhis Shalihin (3/411).
[7] Lihat keterangan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-
kan akan keutamaan sepuluh hari pertama bulan
Utsaimin dalam as-Syarhul Mumti (3/102). Dzulhijjah dibandingkan dengan hari-hari lainnya
[8] Karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak tanpa terkecuali sekalipun sepuluh hari terakhir
puasa pada hari itu ketika melakukan ibadah haji, bulan Ramadhan. Akan tetapi malam hari di sepu-
sebagaimana dalam HSR al-Bukhari (no. 1887) dan luh terakhir bulan Ramadhan lebih utama diban-
Muslim (no. 123). Lihat kitab Zaadul Maad (2/73). dingkan dengan sepuluh malam pertama bulan
[9] HSR Muslim (no. 1162). Dzulhijjah. Karena dimalam itu diturunkan Lailatul
[10] Sebagaimana dalam HSR al-Bukhari (no. 1889) dan Qadr yang lebih baik dari seribu bulan. (Lihat Tafsir
Muslim (no. 1137). Ibnu Katsir 5/412)
[11] Lihat Syarhu Riyadhis Shalihin (3/411).
==========
Dari artikel 'Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Oleh karena itu, seorang muslim sudah
Dzulhijjah Muslim.Or.Id' sepantasnya membuka amalan di hari pertama
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/keutamaan-amal-shaleh-
pada-sepuluh-hari-di-awal-bulan-dzulhijjah.html bulan Dzuhijjah dengan taubat yang murni kepada
Allah Azza Wa Jalla. Kemudian memperbanyak
amalan-amalan shalih apapun bentuknya (tanpa
ADA APA DI SEPULUH HARI PERTAMA BULAN mengkhususkan amal tertentu- terj) dan
DZULHIJJAH? memusatkan konsentrasinya pada amalan berikut:
Hadits 12 Hadits 14
Di hari pertama bulan Dzulhijjah Allah mengam- Adalah Nabi shallallaahu alaihi wa sallam jika
puni Adam dan barangsiapa yang berpuasa pada beliau terlewat beberapa hari di bulan Ramadhan,
hari tersebut Allah akan mengampuni seluruh beliau mengqadhanya di sepuluh hari awal bulan
dosanya Dzulhijjah
Di hari kedua Allah mengabulkan doa sayyidina Dhaif. Silsilah Al Ahadits Adh Dhaifah 12/989
Yusuf, dan barangsiapa yang berpuasa di hari itu [Diterjemahkan dari artikel di
http://www.subulassalaam.com/articles/articlea.cfm?article_id=142 ]
pahalanya seperti beribadah kepada Allah setahun
penuh dan tidak bermaksiat walau sekejap mata Penerjemah: Yhouga Ariesta
Di hari ketiga Allah mengabulkan doa Zakaria, ==========
http://muslim.or.id/hadits/hadits-hadits-lemah-seputar-bulan-
dan barangsiapa yang berpuasa pada hari itu Allah dzulhijjah.html
akan mengabulkan doanya
Di hari keempat lahir sayyidina Isa alaihissalam,
dan barangsiapa berpuasa pada hari itu Allah akan