Civil Action To Construction Kampus
Civil Action To Construction Kampus
Oleh:
SMK N 1 DENPASAR
GAMBAR BANGUNAN
DENPASAR
2014
Smart Building
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat dan restu-Nya sehingga
penyusunan makalah dengan judul Penerapan Konsep Smart Building pada
Bangunan Peribadatan ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil kegiatan belajar dan survey lapangan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran maupun saat pengerjaan makalah, penulis
menyadari masih banyak masalah dan kendala yang penulis hadapi. Ini semua
penulis sadari semua dalam proses belajar. Sehingga pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa
2. Bapak I Ketut Suparsa, ST, MT selaku bapak kepala sekolah SMK N 1
Denpasar
3. Bapak I Made Widarsa, S.Pd, selaku kepala program Gambar
Bangunan.
4. Bapak I Made Intaran, S. Pd, selaku guru pembimbing
5. Bapak I Gusti Ngurah Lanang Bagus Oka, ST, MT selaku guru
pembimbing
6. serta semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, karena penulis hanya lah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya dan memohon
kritik dan saran dari para pembaca. Kami juga berharap makalah ini kedepannya
dapat berguna bagi para pembaca.
Rasyid Abdirrahman
i
Smart Building
DAFTAR ISI
ii
Smart Building
1. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gaya hidup masa kini menuntut desain arsitektur, dan mekanikal yang
terpadu dan tersistem agar dapat memberikan gerak/mobilitas serta kemudahan
kontrol juga dari akses dari arah manapun dan waktu kapanpun. Dalam
memenuhi/memfasilitasi kepentingan umum bangunan harus di desain
sedemikian mungkin agar memberikan kemudahan bagi pemakainya. Didasari
dengan teknologi terbarukan, berbagai elemen dalam bangunan mulai dari
cahaya lampu (lighting), pendingin (AC), keamanan pada pintu jendela
(security) dan komunikasi yang mudah hingga peralatan audio video (sound
system) saling terhubung dan terkoordinasi di dalam satu sistem otomatisasi
yang disebut Smart Building.
1
Smart Building
Maka dari itu makalah ini disusun untuk memberikan Alternatif Desain
rumah peribadatan yang ramah lingkungan, Smart building, berwawasan
Nusantara dan dapat direalisasikan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat disusun tujuan penulisan
makalah ini, meliputi:
1. Untuk mewujudkan bangunan peribadahan yang menerapkan
konsep smart building.
2. Untuk mewujudkan bangunan peribadatan berwawasan nusantara.
2
Smart Building
1.4 Manfaat
1. Agar siswa/pembaca dapat mengetahui penerapan konsep smart
building pada gereja
2. Meningkatkan kompetensi siswa dalam pembuatan makalah
3. Untuk mendapatkan nilai tugas
3
Smart Building
2. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Smart Building adalah suatu usaha untuk mewujudkan bangunan hemat
energi yang menggunakan teknologi energi terbarukan. Bangunan yang
smart dan futuristik menjadi pilihan untuk menjawab tantangan ini. Konsep
desain ini adalah pemanfaatan energi alam, energi buatan, maupun energi
terbarukan untuk utilitas bangunan tinggi dan kompleks. Dengan menitik
beratkan bagaimana energi digunakan untuk melangsungkan kegiatan-
kegiatan dalam bangunan meliputi HVAC ( Heating, Ventilation, Air
Condition), yang pada prinsipnya bagaimana konsumsi energi dalam
bangunan tersebut dapat dikurangi.
Pencahayaan merupakan penataan peralatan cahaya, dalam hal ini alat untuk
menerangi objek untuk dapat dilihat oleh pengliatan secara langsung.
Pencahayaan dapat di bagi menjadi 2 yaitu:
4
Smart Building
5
Smart Building
6
Smart Building
7
Smart Building
.
Gambar 2-7 Pemanfaatan Vegetasi Sebagai Barrier
2.3 Desain arsiterktur bangunan peribadatan
Dalam mendesain bangunan peribadahan, kami harus tetap mendasari
bangunan tersebut agar tetap berwawasan nusantara. Bangunan peribadatan
yang akan kami desain mengambil budaya Bali (Gambar 2-8 Contoh Bangunan
Peribadatan dengan Konsep Budaya Bali). Artinya interior dan exterior dari
bangunan ini menggunakan ukiran - ukiran Bali pada umumnya dan tidak
melupakan unsur unsur religius itu sendiri.
8
Smart Building
9
Smart Building
3.2 Saran
Pembangunan bangunan peribadatan dewasa ini sangat pesat mengikuti
pesatnya laju pertumbuhan manusia. Tetapi, pembangunan tersebut tanpa
diikuti akan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu saya
sebagai penulis menyarankan pembangunan rumah peribadatan yang ramah
lingkungan. Yakni dengan menerapkan konsep bangunan smart building pada
bangunan peribadatan.
10
Smart Building
DAFTAR PUSTAKA
Hanum, Meivirina dan Chairul Murod. (2011). Efisiensi Energi Pada Smart
Building untuk Arsitektur Masa Depan. Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas
Teknik Universitas Sriwijaya. Palembang
Hasna Devy.R, Ranis. (2014). Herbal dan Organik Cottages di Ubud Gianyar.
Jurusan Arsitektur Reguler, Fakultas Teknik Universitas Udayana. Denpasar
iii
PROSEDUR:
Membuat Caption
Pada Home tab, Paragraph group, pilih bullet atau numbering atau
multilevel list
Pilih sesuai kebutuhan
Tambahkan page number seperti biasa, dan atur nomor halaman menjadi
model nomor romawi
Tempatkan kursor di akhir halaman yang nomor halamannya ingin
berbeda
Klik Page layout > Breaks > Next Page
Tempatkan kursor pada halaman 3 (halaman yang no halamannya akan di
setting berbeda), kemudian klik Insert > Page number > format page
number
Pada number format ubah menjadi 1,2,3, ..
Pada page numbering centang start at dan beri angka 1
Kemudian tekan OK
Membuat Head
iv