Disusun oleh
karya tulis berjudul keterkaitan penangkapan ikan baik dengan pelestarian biota laut
di desa limbangan kecamatan juntinyuat kabupaten indramayu telah disetujui :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-
Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan karya ilmiah yang bertujuan untuk memenuhi
tugas Bahasa Indonesia. Tidak lupa penulis sangat berterimakasih kepada Bapak Drs.
Karjaya,S.P.d. karena beliau telah memberikan tugas yang bermanfaat bagi penulis.
Penulis juga memohon maaf, bahwa hasil laporan ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat menerima kritikan yang bersifat membangun, agar untuk
membuat laporan yang lebih sempurna ke depannya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
iv
v
LAMPIRAN ............................................................................................................ 20
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
pelestarian biota di laut. Dikarenakan akhir-akhir ini biota laut sudah tercemar dan
tidak diperhatikan lagi. Maka karena itu kita harus tetap menjaga pelestarian dari
Seringkali kita sebagai generasi penerus bangsa justru bersifat tidak peduli
terhadap pelestarian dari biota laut. Oleh karena itu pengenalan dan pembelajaran
tentang biota laut harus mulai dipelajari sejak dini. Agar kita dapat sadar dan ikut
serta dalam pelestarian biota laut yang akan membantu untuk menghindari
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang garis pantai lebih dari
95.000 km dan juga memiliki lebih dari 17.504 pulau. Keadaan tersebut menjadikan
Indonesia termasuk kedalam Negara yang memiliki kekayaan sumber daya perairan
yang tinggi dengan sumber daya hayati perairan yang sangat beranekaragam.
terumbu karang, maupun biota laut. Biota laut yang dimiliki Indonesia luasnya
sekitar 7000 km2 dan memiliki lebih dari 480 jenis biota laut yang telah berhasil
1
2
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Apakah biota laut penting bagi kita ?
8. Apa pengaruh dari adanya nelayan liar terhadap pelestarian biota laut ?
9. Apa tujuan dari nelayan liar yang menangkap ikan dengan cara sembarangan ?
10. Apakah umpan yang baik untuk menangkap ikan agar biota laut tidak tercemar ?
11. Mengapa nelayan liar merupakan bagian dari penyebab pencemaran biota laut ?
15. Apakah berkecukupannya ekonomi merupakan alasan yang kuat bagi nelayan
liar ?
C. PEMBATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
Dari pembatasan masalah di atas, dapat kami simpulkan rumusan masalah yang
akan kami bahas. Rumusan masalah tersebut adalah bagaimana upaya dalam
melestarikan biota laut, bagaimana cara menangkap ikan yang baik, dan bagaimana
E. KEGUNAAN
Penulis berharap dengan adanya karya tulis ini dapat membantu kita semua
untuk mengenal berbagai macam biota yang ada di laut, dan agar dapat tercipta
sistem penangkapan ikan yang baik tanpa merusak ekosistem perairan terutama biota
laut. Dan dapat mengubah pola pikir nelayan yang hanya ingin untung tapi tidak
peduli pada ekosistem perairan terutama biota laut yang justru sangat berpengaruh
dan hasil tangkapan nelayan dapat lebih melimpah. Selain itu, karya tulis ini
KAJIAN TEORITIS
A. DESKRIPSI TEORITIS
1. Pengertian Ikan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di
air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling
beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara
masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas
Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas
Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan
bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut
iwak , jukut .
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14
meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4
inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan
paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
pengolahan belum banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi
berbagai produk seperti ikan kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan
asin, kemplang, bakso ikan dan tepung darah ikan sebagai pupuk tanaman dan
pakan ikan.
5
6
Ikan juga merupakan binatang bertulang belakang yang hidup di air, berdarah
Berikut adalah unit-unit yang mencakup semua vertebrata yang biasa disebut
sebagai ikan:
2. PENGERTIAN BIOTA
Dalam ekologi, biota adalah keseluruhan kehidupan yang ada pada satu
wilayah geografi tertentu dalam suatu waktu tertentu. Pembatasan luas wilayah
geografi atau cakupan waktu dapat bersifat lokal atau sesaat hingga keseluruhan
planet atau rentang waktu yang panjang. Sebagai contoh penyebutan misalnya
"biota laut di lepas pantai Teluk Jakarta setelah pembuatan rumpon buatan". Biota
biota laut yaitu semua makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang biak di
laut. Indonesia sangat kaya dengan biota laut. Terumbuh karang, ikan, dan
Biota laut juga diartikan sebagai berbagai jenis organisme hidup di perairan
laut yang menurut fungsinya digolongkan menjadi tiga, yaitu :produsen merupakan
biota laut yang mampu mensintesa zat organik baru dari zat anorganik, kedua
7
adalah konsumen merupakan biota laut yang memanfaatkan zat organik dari luar
tubuhnya secara langsung. Dan yang ketiga adalah redusen merupakan biota laut
yang tidak mampu menelan zat organik dalam bentuk butiran, tidak mampu
1.1 gambar tumbuhan laut 1.2 gambar ikan 1.1 gambar terumbu
karang
Perubahan kondisi laut yang terjadi dimasa lalu hingga saat ini ditambah
dengan interaksi biota laut dalam pemangsaan merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap daya adaptasi pada biota laut. Kemampuan adaptasi biota laut yang
berlanjut dalam jangka waktu lama yang akhirnya menjadi sebuah evolusi
menjadikan keanekaragaman biota laut menjadi tinggi. Selain itu, laut dengan
berbagai kondisi fisik, kimia dan topografi menjadikan biota laut yang hidup
plankton merupakan semua biota yang hidup melayang di dalam air yang
biota yang dapat berenang bebas dan mengatur sendiri arah perherakkannya dan
8
bentos merupakan semua biota yang hidup didasar perairan baik membenamkan
Tujuannya adalah agar dapat menentukan kebijakan yang sesuai dengan pasal-
2. Partisipasi masyarakat
B. KERANGKA BERFIKIR
Dari kajian teoritis di atas , penulis dapat mengembangkan pikiran penulis
menangkap ikan yang baik, dan bagaimana kondisi umum biota laut saat ini. Karena
cara menangkap ikan dengan baik merupakan upaya pokok kita untuk dapat menjaga
biota laut yang ada begitupun dengan ikut melestarikannya dan mempertahankan
Hari : Minggu
Tanggal : 10 November
Tahun : 2013
2. Tempat penelitian
Penulis melakukan penelitian langsung ke desa limbangan kecamatan
B. Metode penelitian
Penulis mengguanakan metode penelitian dengan observasi langsung ke desa
yaitu :
9
10
indramayu.
dilakukan oleh nelayan tidak bertanggung jawab dan bertentangan oleh kode etik
hukum. Kegiatan illegal fishing umumnya bersifat merugikan bagi sumber daya
perairan yang ada. Kegiatan ini semata-mata hanya akan memberikan dampak yang
kurang baik, terhadap biota yang ada di laut. Akan tetapi, memberikan keuntungan
yang besar bagi nelayan. Dalam kegiatan panangkapan yang dilakukan nelayan
dengan cara dan alat tangkap yang bersifat merusak yang dilakukan oleh nelayan
dan berdampak kerusakan untuk biota laut, ekosistem, dan sebagainya. Kegiatan
dalam kegiatan illegal fishing adalah penggunaan alat tangkap yang dapat merusak
menggunakan racun.
11
12
dengan menggunakan bahan peledak dapat memberikan akibat yang kurang baik
bagi ikan-ikan yang akan ditangkap maupun untuk biota yang terdapat pada lokasi
perairan tersebut dapat menimbulkan efek samping yang sangat besar. Selain
rusaknya tumbuhan-tumbuhan laut yang ada di sekitar lokasi peledakan, juga dapat
menyebabkan kematian biota lain yang bukan merupakan sasaran penangkapan. Oleh
sebab itu, penggunaan bahan peledak berpotensi menimbulkan kerusakan yang luas
struktur biota dan dapat meninggalkan gunungan serpihan karang hingga beberapa
meter lebarnya. Selain memberi dampak yang buruk untuk biota laut, kegiatan
penangkapan dengan menggunakan bahan peledak juga berakibat buruk untuk ikan-
ikan yang ada. Ikan-ikan yang ditangkap dengan menggunakan bahan meledak
umumnya tidak memiliki kesegaran yang sama dengan ikan-ikan yang ditangkap
cenderung lebih besar dan cara yang di lakukan untuk melakukan proses
marak dilakukan oleh nelayan adalah dengan menggunakan obat bius atau bahan
beracun lainnya. Bahan beracun yang umum dipergunakan dalam penangkapan ikan
13
meningkatnya permintaan konsumen terhadap ikan hias dan hidup memicu nelayan
sianida. Kegiatan ini umum dilakukan oleh nelayan untuk memperoleh ikan hidup.
Hasil yang diperoleh dengan cara ini memang merupakan ikan yang masih hidup
akan tetapi penggunaannya dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi biota
laut. Selain itu, penangkapan dengan cara ini dapat menyebabkan kepunahan jenis-
jenis ikan tertentu. Racun tersebut dapat menyebabkan ikan besar dan kecil menjadi
mabuk dan mati. Di samping mematikan ikan-ikan yang ada, sisa racun dapat
menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan biota laut, yang ditandai dengan
perubahan warna biota yang berwarna warni menjadi putih yang lama kelamaan
Kegiatan lain yang termasuk kedalam kegiatan illegal fishing (penangkapan liar)
adalah penggunaan alat tangkap trawl pada daerah karang. Kegiatan ini merupakan
Sebagaimana telah kita ketahui bersama, penggunaan alat tangkap ini sudah dilarang
tangkap yang sangat tidak ramah lingkungan karena memiliki selektifitas alat
tangkap yang sangat buruk. Nelayan pada umumnya cenderung tidak memperdulikan
menggunakan alat tangkap trawl. Alat yang umumnya digunakan oleh nelayan
berupa jaring dengan ukuran yang sangat besar, memilki lubang jaring yang sangat
14
rapat sehingga berbagai jenis ikan mulai dari ikan berukuran kecil sampai dengan
ikan yang berukuran besar dapat tertangkap dengan menggunakan jaring tersebut.
Cara kerjanya alat tangkap ditarik oleh kapal yang mana menyapu ke dasar
kepunahan terhadap berbagai jenis sumber daya perikanan. Hal ini dikarenakan ikan-
ikan kecil yang belum berkembang tertangkap oleh alat ini sehingga tidak memiliki
dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan alat tangkap ini adalah rusaknya biota
akibat tersangkut ataupun terbawa jaring. Jarring yang tersangkut akan menjadi patah
dan akhirnya menghambat pertumbuhan dari karang itu sendiri. Apabila hal ini terus
berlanjut maka ekosistem biota laut akan mengalami kerusakan secara besar-besaran
dan berakibat pada punahnya ikan-ikan yang berhabitat pada daerah perairan
tersebut.
menggunakan sianida dapat dilihat dari kasus Panambungan. Secara umum, biota
laut berada dalam kondisi rusak. Kerusakan ini diakibatkan oleh penggunaan bahan
beracun pada saat melakukan kegiatan penangkapan. Keadaan ini diperkuat lagi
karena tidak adanya pengawasan dan memberikan ruang gerak kepada nelayan untuk
taktik penangkapan (fishing technique and fishing tactics) untuk dapat memproduksi
penangkapan yang baik, potensi perikanan yang ada dan bagaimana operasi
hasil tangkapan diantaranya dengan menggunakan berbagai alat tangkap yang sesuai
Sebelum kita akan melakukan usaha dalam proses penangkapan ikan di laut
hendaknya kita mengenal terlebih dahulu tentang Daerah Penangkapan itu sendiri
ground dan karakteristiknya tersebut, maka usaha perikanan tangkap yang kita
1. Daerah tersebut harus memiliki kondisi dimana ikan dengan mudahnya datang
bersama-sama dalam kelompoknya, dan tempat yang baik untuk dijadikan habitat
16
ikan tersebut. Kepadatan dari distribusi ikan tersebut berubah menurut musim,
khususnya pada ikan pelagis. Daerah yang sesuai untuk habitat ikan, oleh karena
itu, secara alamiah diketahui sebagai daerah penangkapan ikan. Kondisi yang
lingkungan yang sesuai untuk kehidupan dan habitat ikan, dan juga melimpahnya
makanan untuk ikan. Tetapi ikan dapat dengan bebas memilih tempat tinggal
dengan kehendak mereka sendiri menurut keadaan dari waktu ke waktu dan dari
tempat ke tempat. Oleh karena itu, jika mereka tinggal untuk waktu yang agak
lebih panjang pada suatu tempat tertentu, tempat tersebut akan menjadi daerah
penangkapan ikan.
Umumnya perairan pantai yang bisa menjadi daerah penangkapan ikan memiliki
kaitan dengan kelimpahan makanan untuk ikan. Tetapi terkadang pada perairan
Ini sangat alamiah di mana manajemen akan berdiri atau jatuh pada
mencakup pada investasi sebagian besar dibagi menjadi dua komponen, yakni modal
tetap seperti peralatan penangkapan ikan dan kapal perikanan, dan modal tidak tetap
seperti gaji pegawai, konsumsi bahan bakar dan biaya perbekalan. Para manajer
perikanan harus membuat keuntungan pada setiap operasi. Jika daerah penagkapan
tersebut terlalu jauh dari pelabuhan, itu akan memerlukan bahan bakar yang banyak.
17
Jika usaha perikanan tersebut benar-benar memiliki harapan yang besar, usaha yang
dijalankan mungkin boleh pergi ke tempat yang lebih jauh. Nelayan yang dalam
Jika kita dapat membuat alat untuk meningkatkan efisiensi usaha perikanan seperti
menggunakan mesin perikanan yang lebih efisien, kemudian kita dapat juga
memperbesar kapasitas kita untuk menangkap ikan ke tempat yang lebih jauh.
Daerah penangkapan ikan juga dikontrol oleh permintaan pasar untuk ikan.
Permintaan untuk produk ikan akan dipengaruhi oleh kapasitas ketersediaan dari
tempat tersebut, sebagai contoh, adalah baru saja dikembangkan sebagai daerah
penangkapan ikan. Jadi, daerah penangkapan ikan selalu memiliki nilai yang relatif,
efisiensi usaha perikanan dan permintaan ikan di dalam pasar. Begitulah, harus selalu
berusaha menemukan daerah penangkapan ikan yang ekonomis dan efektif dari
Penangkapan ikan tentu saja didukung oleh technologi penangkapan ikan yang
memadai dan berwawasan lingkungan. Hal ini bertujuan agar hasil penangkapan
yang diperoleh maksimal dan tidak menimbulkan kerusakan pada habitat ikan
A. Kesimpulan
Pentingnya, bagi kita untuk mempelajari, mengetahui dan melestarikan biota
yang ada di laut ada. Yaitu agar seluruh biota yang ada di laut tidak punah, tetap
Jangan sampai biota yang telah ada punah dan rusak karena ulah kita sendiri.
Karena tidak adanya rasa peduli, atau bahkan tidak mau merawat dan
melestarikannya. Oleh karena itu, perlu kesadaran dari diri kita masing-masing untuk
B. Saran
Dalam karya tulis ini tentunya jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat menerima kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca. Agar penulis
dapat membuat karya tulis ini lebih sempurna dan dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.
18
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan
http://artikata.com/arti-330404-ikan.html
http://apapengertianya.blogspot.com/2013/10/apa-pengertian-biota-laut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Biota
http://biotalaut-pdlabu.blogspot.com/2009/07/definisi-biota-laut.html
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://deeadewie.files.wordpress.com/2010/10/ikan.
jpg&imgrefurl=http://deeadewie.wordpress.com/2010/10/25/sekarang-untuk-terumbu-
karang/&h=2448&w=3264&sz=1859&tbnid=Bd_MlZ8w6cC-
uM:&tbnh=95&tbnw=126&zoom=1&usg=__azuhMHhi-
VYtIrRilIMEerLLvBA=&docid=4C8wqNeRAs4E2M&sa=X&ei=P-
CEUoytK8SArgfI1IGQDQ&ved=0CDAQ9QEwAw
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com/-
oZuoNEzgFQo/UOLpod_m21I/AAAAAAAAAZ8/zT9MBU4TXuw/s1600/ikan-koi-
ukuran-80x60.jpg&imgrefurl=http://pancor-mas.blogspot.com/2013/01/beternak-ikan-koi-
di-
rumah.html&h=1200&w=1600&sz=200&tbnid=7Wq654Ku14gDqM:&tbnh=137&tbnw=1
82&zoom=1&usg=__pqtaA5nAF0Oa6aY9WN3SlLJlk7A=&docid=8nw1ULuVk4PuOM&
sa=X&ei=ceKEUujREoGJrgfzqoHoCg&ved=0CCwQ9QEwAQ
http://www.anneahira.com/sumber-daya-alam-laut.htm
http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/05/11/kerusakan-ekosistem-perairan-terumbu-
karang-akibat-cara-penangkapan-yang-ilegal/
http://penyuluhp.blogspot.com/2012/06/mengenal-daerah-penangkapan-ikan-dan.html
http://www.slideshare.net/BadiAzzam/tugas-mata-kuliah-mesin-dan-alat-bantu-
penangkapan-ikan-alat-bantu-purse-seine
19
LAMPIRAN
20